x
"Senior, kau mau bawa aku ke mana Senior?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRZ4PPi2Ru
Osamu tak menjawab, ia menarik Yoshine pergi ke belakang penginapan. Di tempat yang sepi dan jarang orang lalui itu, Osamu menghimpit Yoshine di tembok dengan tangan kanannya, dan menatapnya dengan tatapan serius bercampur cemas.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BuXxHw3bC
"Ada apa Yoshine? Apa kau sakit?" tanya Osamu sambil menyentuh dagu Yoshine hingga membuatnya tersipu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YcrF9gBum
"Emm.... Emm.... Gak apa-apa kok Senior, beneran aku gak papa," jawab Yoshine dengan tersipu malu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUwf7gQlZu
"Beneran?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfL7oGsx5un
"Iya.... Beneran! Udah lah, berhenti menggodaku!"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdom8cTp1c5
Yoshine salah tingkah, buru-buru ia mendorong lembut Osamu yang tengah menghimpitnya. Osamu hanya tersenyum melihat tingkah Yoshine yang lucu itu, ia masih tak bisa membayangkan dirinya yang kepala 4 ini bisa berpacaran dengan juniornya yang terpaut jauh darinya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIbJQYWvqn
"Mau teh oolong? Aku yang traktir," tawar Osamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZniwTkhIiO
"Bagaimana dengan perayaannya?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjwYZyRBxC
"Kita bisa kembali nanti, yang penting menghibur Tuan Putri dulu."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWVkh3cYCz
Yoshine sekali lagi tersipu, ia tak menyangka Osamu yang serius dan perhatian akan memanjakannya seperti ini. Setelahnya, mereka berdua pun berkencan singkat mengelilingi daerah sekitar, dan membeli oleh-oleh, dan cemilan ringan untuk mereka makan bersama.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjgeOoAYDB
*****
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNmmLL3z1g
Kiwamura gusar sambil terus menggeser layar hpnya, ia meminta Mina untuk mencari Yoshine sambil berusaha menenangkan dua delegesi yang tak sabar menunggu sambil menghisap cerutu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATZ433MdEH
"Di mana wanita itu sekarang! Sialan apa dia kabur!?" geram Kiwamura.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVRwZvXaeD
"Mr. Kiwamura apa semuanya baik-baik saja?" tanya salah seorang delegasi yang berbadan gemuk, dan berpotongan rambut presiden Amerika.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOlCU5hTCR
"Semua baik-baik saja, Tuan Maeda. Semua aman terkendali," kata Kiwamura berusaha meyakinkan delegasi berbadan gemuk itu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftbGa0UWY8
"Mr. Maeda ini tak seperti dirimu. Kau bisanya lebih santai ... Apa karena wanita itu?" Delegasi yang lain yang berperawakan kurus dengan rambut putih uban menimpali.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAQ1xwJ2ZE
"Mr. Harada bisa saja, lagian Mr. Harada juga tak sabar kan? Lihat saja gundukan di bagian bawah selangkangan anda itu," tunjuk Mr. Maeda.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfLqkQrcfo
"Haha Mr. Maeda bisa saja."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFOs3HzIjz
Keduanya tertawa bersama, saling mengingat kejadian semalam di mana mereka berdua melakukan foursome dengan Mina dan Yoshine. Para lelaki tua itu tak bisa melupakan rasanya mengenyot payudara besar Yoshine, dan mengsandwitchnya dari atas bawah sambil melihat Mina bermasturbasi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXFEWBfkuk
"Yah, kemarin malam itu luar biasa ... Dek Yoshine yang malu-malu itu bikin gak tahan buat dibrutalin."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgU3SApIrg2
"Kau benar Mr. Maeda ... Jeritannya saat pantatnya yang semok itu aku tampar saat menganalnya, rasanya bikin nagih."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOEFJ5yutG
"Yah, sepertinya perjalanan bisnis kali ini yang terbaik dari perjalanan-perjalan bisnis kita sebelumnya. Kapan lagi kita bisa menikmati wanita muda dan cantik sebagai gratifikasi proyek kita."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HfmCb3UGM
Kiwamura semakin panik mendengar obrolan tamu VIP di depannya, jika mereka berdua kecewa, maka proyek baru perusahaannya bisa tak terealisasi. Dalam hati, Kiwamura hanya berharap pada Mina untuk segera kembali membawa Yoshine bersamanya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lJd3T78s1
*****
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0suiVdgPgL
Di sebuah pasar malam, Yoshine dan Osamu tengah berkencan sambil berpegangan tangan. Mengenakan sepasang yukata dengan motif sama, mereka berjalan mengitari tiap kedai dan mencoba berbagai hal bahagia.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bMr6yn9hH
Yoshine ingin bermanja di samping Osamu untuk waktu yang lama, ia selalu menggenggam erat telapak tangannya yang besar serta kasar, dan merangkul tangannya seperti anak-anak. Saat Osamu bermain game pasar malam dan menang, Yoshine selalu bersemangat dan berjingkrak hingga kedua payudaranya yang besar itu berguncang dan menarik perhatian pria di sana.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtVNewTBKz
"Habis ini, rumah hantu.... Senior ayo!" kata Yoshine sambil menarik Osamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXO6EE5joI4
"Pelan-pelan Yoshine, tak usah terburu-buru waktu masih panjang," timpal Osamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcIjK6YzVt
Saat keduanya tengah dimabuk asmara, dan masih ingin bermain-main menikmati saat terakhir perjalan bisnis mereka, Mina menemukan mereka. Wajah Yoshine langsung menjadi pucat begitu melihat Mina menatap tajam ke arahnya, dengan kemeja putih tipis dibalut blazer hitam formal ... Mina berjalan mendekati keduanya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1UaOsKiQT
"Yoshine, apa yang kau lakukan di sini!?" kata Mina dengan urat marah di dahinya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicT7TYQC93
Yoshine sontak bersembunyi di belakang Osamu, takut pada Mina yang kemarin malam menjebaknya untuk menjadi pelacur pada delegasi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLj4RxaTQg
"Miss Mina, ada apa? Kenapa kau mencari Yoshine?" tanya Osamu, melihat Yoshine yang sepertinya tak ingin bertemu Mina.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qcOmneY1O
"Ah gak ada yang salah kok, aku cuma mau meminjam Yoshine sebentar ... Ada sedikit file yang harus direvisi ... Tidak apa-apa 'kan?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoN6grYhPAp
"Benarkah itu Yoshine?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyH3qbhF5K
Yoshine ingin menggeleng, namun Mina dengan sigap mulai mengucapkan kalimat yang langsung membuatnya terdiam.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0x3yEBNqKH
"Selamat atas hubungan kalian, semoga langgeng."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxKfJBA1h5
Yoshine langsung terdiam, ia menatap Mina dengan ekspresi pucat dan ketakutan takut kalau Mina memberi tahu Osamu tentang kejadian kemarin. Jika Osamu tahu mungkin hubungan mereka bisa langsung berakhir, dan mungkin Osamu akan membencinya atas apa yang ia lakukan setelah menyatakan cinta padanya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLJoJkI6Jm
"Miss Mina, baik ... Akan kurevisi ... Bisa kita pergi sekarang," kata Yoshine, tegang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHVuR3copl
"Perlu kubantu?" tawar Osamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe56YOtSSg
"Gak perlu kok, cuma dikit aja. Senior lebih baik istirahat aja, kan Senior belum istirahat cukup sejak kemarin."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Tq0gDOVdw
Mina tersenyum simpul, segera ia dan Yoshine pergi setelah berpamitan dengan Osamu. Sambil berjalan pergi, Mina terus membisikkan ancaman ke telinga Yoshine hingga membuatnya tak lagi punya pilihan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNb79yADKr
"Yoshine.... Ada yang salah.... Kenapa...." gumam Osamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L7VQZauwo
Mina membawa Yoshine yang tertunduk ke kamar tempat Mr. Maeda dan Mr. Harada berada. Saat Yoshine tiba, kedua tua bangka itu langsung tersenyum dengan tatapan cabul hingga membuat Yoshine bergidik ngeri.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcH5BQoArVF
"Dari mana saja kau!? Apa kau ingin dipecat!" hardik Kiwamura, penuh emosi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzYMAKGLQa
"Ma-Maaf, Pak."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNc5zu0fRlD
Yoshine menjawab dengan tertunduk, Mr. Maeda yang tak sabar langsung merangkulnya dari belakang, dan mulai menjamah tubuhnya yang seksi dan semok itu sambil meneteskan air liur.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58aPxuUzjB
"Ahh... Mr. Jangan...." eram Yoshine saat tangan Mr. Maeda mulai meremasi kedua payudaranya yang besar dan kenyal.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6TA13VFJA
"Kemana saja kau Dik, Yoshine. Berani sekali kau buat Om menunggu," bisik Mr. Maeda seraya menyusupkan tangannya ke balik Yukata Yoshine dan meraih susu putih besar yang tak terbungkus BH itu dengan tangannya yang kasar.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuTXKBpJKb
"Ahh.... Hmmm...."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6Pdq2Az03
Yoshine berusaha menahan suaranya, namun itu justru membuat Mr. Maeda semakin gemas.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dq2WEn90Q
"Mina, di mana kau temukan Yoshine?" tanya Kiwamura saat Mr. Maeda mulai membawa Yoshine ke Mr. Harada.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj9BtGR7tH
"Dia sedang bersama Osamu, Pak. Sepertinya sedang membeli oleh-oleh," jawab Mina, menyembunyikan fakta kalau Yoshine dan Osamu berpacaran.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6MeJNgfoN
"Osamu ya, dia pekerja keras ... Dia harus mendapatkan hadiah atas pekerjaannya selama ini. Mina, bisa tolong kau undang dia ke sini."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0QQI7k4aO
Mina tersenyum simpul, "Baik, Pak. Apa Bapak akan berpesta seks malam ini?"
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqRRmzYzRm
"Yah, sekali-kali. Lagian dia juga udah lama bekerja di sini, ditambah dia juga duda ... Aku yakin libidonya pasti tak terkendali."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHMhIJnBCm
"Baik, Pak. Akan saya bawa dia ke sini."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIiRMbXnjh
"Tolong ya..."
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzo85yJrek
