“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.182Please respect copyright.PENANAOpVjfyfAQ3
182Please respect copyright.PENANAiFZbnTJt7d
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.182Please respect copyright.PENANA4CiGggTVBw
182Please respect copyright.PENANAzIa92bRvoj
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.182Please respect copyright.PENANAmVyRVSR8eX
182Please respect copyright.PENANA1iWbPeAF8h
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.182Please respect copyright.PENANAsWS13p2hgW
182Please respect copyright.PENANA9AUpl2ejTp
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.182Please respect copyright.PENANADWfu5rADO4
182Please respect copyright.PENANAN19G48IWss
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.182Please respect copyright.PENANAGMuJD5cSQK
182Please respect copyright.PENANA2nyPIJn6jq
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.182Please respect copyright.PENANAoRc7Cj8GOy
182Please respect copyright.PENANAouIVbrmaBv
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.182Please respect copyright.PENANAAYc5CPkBmD
182Please respect copyright.PENANA2rYS2hIXT6
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.182Please respect copyright.PENANAIWYl3y5yUv
182Please respect copyright.PENANAoPJHLPv9ZJ
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.182Please respect copyright.PENANADTCCCZCnsH
182Please respect copyright.PENANAvps0NIU4L6
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.182Please respect copyright.PENANAw2Yrpm34ly
182Please respect copyright.PENANA5w4nuzMHhX
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.182Please respect copyright.PENANA9R9vWUJAgj
182Please respect copyright.PENANAlMTdOrjO9W
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.182Please respect copyright.PENANAPIRpzFAgyx
182Please respect copyright.PENANA11cHLrmrnO
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?182Please respect copyright.PENANAF5bp4RzpH3
182Please respect copyright.PENANAV9QYjiSzRX
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.182Please respect copyright.PENANAYKKkXXeMde
182Please respect copyright.PENANAuEvkkXTqOy
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.182Please respect copyright.PENANAHnzosgwPtd
182Please respect copyright.PENANAkxRuN3oPWe
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.182Please respect copyright.PENANAm29bX8i986
182Please respect copyright.PENANAdwsYQTOXaR
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.182Please respect copyright.PENANAFmySBHQ6It
182Please respect copyright.PENANAqBMTOkNczX
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.182Please respect copyright.PENANA8gZo6QWriU
182Please respect copyright.PENANAe46rAEm6Ov
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.182Please respect copyright.PENANAISmdDUWF5Q
182Please respect copyright.PENANAZgIORNnY3k
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.182Please respect copyright.PENANAFDj4Zzo6dh
182Please respect copyright.PENANAPdpTFQeerK
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.182Please respect copyright.PENANAQthCiCzCn2
182Please respect copyright.PENANAbuTAHz3FDS
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.182Please respect copyright.PENANAe1JjpSBXc0
182Please respect copyright.PENANAwmP09FwSCH
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.182Please respect copyright.PENANAarobxpRekP
182Please respect copyright.PENANAMYy149d7o2
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.182Please respect copyright.PENANAcy4SO7X7tY
182Please respect copyright.PENANAhFY4n7OtWl
182Please respect copyright.PENANAyMEzrdQ3Zj
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.182Please respect copyright.PENANAIv5VCC9tXY
182Please respect copyright.PENANAXASUJI62Nm
“Pelernya juga non.” Kata Kusni182Please respect copyright.PENANAKB6ACZO39Z
182Please respect copyright.PENANAQfJ6d9avM7
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!