
Kunto terus melucuti celanaku. Ia sempat melepas ikatan di kakiku agar celanaku bisa lepas seluruhnya.155Please respect copyright.PENANArHPCpFIjQo
155Please respect copyright.PENANAnu1f68PnBQ
Sreet, sreet,155Please respect copyright.PENANAqH0K25bBH5
155Please respect copyright.PENANACrGHWVPbgQ
Kunto mengesek-gesekan sepatu sandal dekilnya ke kemaluanku.155Please respect copyright.PENANAOixv3Zsjw4
155Please respect copyright.PENANAAPrTQJRIHO
“Udah ngaceng maksimal toh ini? Hahaha, kecil banget ini mah. Mana puas istrimu dientot ini.” Kata Kunto.155Please respect copyright.PENANAKlWBdoIl2P
155Please respect copyright.PENANA8vIoceJsxX
Aku seharusnya marah, tapi entah mengapa tubuhku menjadi kelu.155Please respect copyright.PENANAi0EeRgdlqO
155Please respect copyright.PENANAgDhXhI6q5n
Kunto panggil salah satu temannya yang bernama Somad. Ia tunjukan kemaluanku yang ereksi itu kepada Somad. Mereka berduapun tertawa terbahak-bahak mengejek ukuran kemaluan. Bahkan tak segan mereka memotret kemaluanku itu dengan kamera handphone.155Please respect copyright.PENANAY0zZLHlXFM
155Please respect copyright.PENANAhW2NgHciaz
“Kontol Bos Parjo jauh lebih gedhe dari ini. Istrimu bakal lebih puas sama dia dari pada titit kecil ini.” Ungkap Somad.155Please respect copyright.PENANAFjmzOTCqh3
155Please respect copyright.PENANAARaVzDj5sq
“Jangankan pakai kontol, tadi istrimu aja 2x ngecrot dikobel-kobel pakai jari Bos Parjo. Pasti kamu ndak pernah kan bikin istrimu orgasme pas ngentot? Kontol mini gini, mana bisa bikin cewek-cewek orgasme. Paling juga istrimu pura-pura puas.” Tambah Kunto.155Please respect copyright.PENANAwZgtFlnOHY
155Please respect copyright.PENANACo3UsC6FFM
Shock sekali rasanya mendengar kata-kata Kunto. ‘Dua kali orgasme?’ selama ini bahkan tak sekalipun istriku bisa mencapai puncak ketika kita berhubungan badan.155Please respect copyright.PENANA9hzxSle89j
155Please respect copyright.PENANA4F1Jtigv7y
‘Widya, ada apa denganmu? Apa yang terjadi denganmu.’ Kataku dalam hati.155Please respect copyright.PENANAR4MN8EdwVU
155Please respect copyright.PENANAhbFLmeXxph
“Mau liat lagi apa istrimu sekarang? Dia kayaknya suka banget sama punya Bos Parjo.” Bisik Somad ke dekat telingaku.155Please respect copyright.PENANAepTc8thtF6
155Please respect copyright.PENANAGAtci0KsWT
Mataku langsung terbelalak mendengar kata-kata Somad. ‘Suka banget sama punya Bos Parjo?’ Apa maksudnya? Lagi apa Widya sekarang? Aku tidak mau memikirkan kemungkinan terburuk dari apa yang dilakukan istriku sekarang.155Please respect copyright.PENANAARdvxq8doo
155Please respect copyright.PENANAOEcAFsiMjk
Tapi mau tidak mau aku terus terpikir akan hal itu. Pikiranku itu justru membuat tubuhku semakin tegang. Dan kemaluanku semakin keras berdiri.155Please respect copyright.PENANAVQdsqCDJQ0
155Please respect copyright.PENANAnZqmyrm4DV
“Liat tuh, titit mungil itu tambah ngaceng.” Kata Somad.155Please respect copyright.PENANAsv5py8pWje
155Please respect copyright.PENANAQxNUynR1Hd
“Tapi percuma, mau sengaceng apapun, titit-nya tetep aja mungil.” Tambah Somad sambil tertawa terbahak-bahak.155Please respect copyright.PENANAjO9Q7TsY1t
155Please respect copyright.PENANAXylzjWOGU3
“Ayo, ikut kita.” Kata Kunto.155Please respect copyright.PENANAxVkOYKQl50
155Please respect copyright.PENANAFjkDVCLHwG
Kunto dan Somad menyeret tubuhku. Badanku masih sakit semua karena dihajar Kunto tadi. Aku nyaris tidak mampu berdiri. Tapi meskipun badanku babak belur, kemaluanku masih tetap berdiri dengan tegaknya. Bahkan aku nyaris lupa, apakah aku pernah ereksi sehebat ini dalam hidupku.155Please respect copyright.PENANALCQcz2gqsF
155Please respect copyright.PENANAMlTr6ZnuUh
Vila itu benar-benar sudah tua dan tidak terawat. Mungkin sudah puluhan tahun tidak ditinggali.155Please respect copyright.PENANAjwjo8iQRKD
155Please respect copyright.PENANAJQj5DSwc8T
Tepat di depan pintu masuk vila, aku bisa melihat seonggok kain berwarna krem. Kain itu nampak sangat mencolok dibandingkan benda-benda berdebu lain di teras vila.155Please respect copyright.PENANAWJITfBl2rD
155Please respect copyright.PENANAkkiKXYBisc
‘I itu, tidak mungkin, kain itu?’155Please respect copyright.PENANAy9ScbbgokR
155Please respect copyright.PENANAR5QYmXU6SL
Kain itu tidak lain adalah kebaya gamis yang dikenakan oleh Widya tadi. Jika kain itu teronggok begitu saja di sini? Lalu Widya sekarang pakai apa? Ditambah lagi ia juga sudah tidak menggenakan celana dalam.155Please respect copyright.PENANAqOCFJ4HSMG
155Please respect copyright.PENANAlDjQVF3ij9
Pikiranku berkecamuk bukan main. Walaupun sebenarnya, aku sudah paham kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kepada istriku saat ini. Hanya saja, kepalaku masih berusaha untuk berfikir naif. Aku masih mencoba berfikir positif jika hal terburuk itu tidak akan dan tidak pernah terjadi kepada istriku.155Please respect copyright.PENANAWLoa6usyfA
155Please respect copyright.PENANApS6bcOcvrx
“Lihat itu, baju istrimu tergeletak di situ. Jadi kamu paham kan sekarang istrimu gimana?” Kata Somad.155Please respect copyright.PENANAOrsBS9Mlu1
155Please respect copyright.PENANAYNRdF94iNN
“Tadi Bos Somad ciumin istrimu di sini, bayangin, istri hijaber diciumi preman yang bukan suaminya di tempat terbuka gini. Ndak pakai baju lagi. Hahaha!” Tambah Kunto.155Please respect copyright.PENANAlFdXTafI20
155Please respect copyright.PENANARqV2TEjJHo
Mual sekali aku mendengar kata-kata mereka. Istriku yang alim itu, kini sudah dijamah oleh preman-preman ini? Istriku yang selama ini selalu menjaga diri dan auratnya. Kini dilecehkan dan dikotori oleh tangan-tangan yang tidak berhak atas tubuhnya.155Please respect copyright.PENANAad74hsWQE0
155Please respect copyright.PENANANZyiidRWQm
Cruutt!155Please respect copyright.PENANAEdweadwM2s
155Please respect copyright.PENANAnbmR8m1E9t
Entah kenapa, cairan pre-cum keluar dari lubang kemaluanku. Aku tidak mengalami orgasme, tapi mengalami pre-cum yang sangat dahsyat. Bahkan mungkin sedikit spermaku ikut keluar dari kemaluanku.155Please respect copyright.PENANAcKJnRv0AZK
155Please respect copyright.PENANAW0yWjugU1U
“Hahaha, liat tuh, ngecrit dia!” Ejek Kunto.155Please respect copyright.PENANA9bVzfKhrnm
155Please respect copyright.PENANAWjvAEvLEHB
“Cowok letoy banget, danger cerita kalau istrinya di grepe-grepe orang malah ngecrit!” Tambah Somad.155Please respect copyright.PENANAEsdZqLLr4F
155Please respect copyright.PENANAOjDwBAHyQk
Aku malu sekali, hingga tak mampu menegakkan kepala. Harga diriku runtuh, baik sebagai seorang laki-laki maupun sebagai seorang suami.155Please respect copyright.PENANA4CYUdjm9Oo
155Please respect copyright.PENANA1tCLQyiGwy
Kunto dan Somad mengajaku masuk ke ruang tamu villa. Di sana ada Tono, si cungkring dengan gigi tongos. Ia nampak sedang merokok dan di meja depannya terdapat beberapa botol bir.155Please respect copyright.PENANAoDrn0nmFoM
155Please respect copyright.PENANA32PshzlEMA
“Wah ngapain tuh, dah nggak pake celana!” Ejek Tono kepadaku.155Please respect copyright.PENANACqfgArZm8Y
155Please respect copyright.PENANAYOe1AHtLjI
“Suami lembek ini Ton. Denger istrinya di grepe-grepe, malah ngaceng dia. Haha, biar dia liat lagi apa istrinya sama si bos.” Kata Kunto.155Please respect copyright.PENANAeR5P4NSiu4
155Please respect copyright.PENANAOpldF4fImJ
Di meja yang terdapat bir itu, nampak juga sebuah bra. Sekali lagi aku masih mencoba berfikir naif, jika bra itu bukan milik Widya istriku. Tapi siapa lagi? Semua orang di ruangan ini laki-laki.155Please respect copyright.PENANAElfyuWgYyt
155Please respect copyright.PENANA3uDVcFoac2
“Ayo masuk!” Kata Somad.155Please respect copyright.PENANA5KnFjFiCtJ
155Please respect copyright.PENANAWYKfffLdyf
Mereka membawaku ke sebuah kamar tidak jauh dari ruang tamu di depan.155Please respect copyright.PENANAjJiJks80WC
155Please respect copyright.PENANA9xvPkSUfkG
Begitu masuk kamar, lututku langsung terasa lemas. Aku jatuh tersimpuh di atas lantai melihat apa yang terjadi di kamar itu. Aku sudah berusaha terus berfikir naif dan positif. Tapi melihat apa yang ada di kamar itu, seluruh harapanku pupus sudah.