
Cerita Dewasa - Akibat Tabrakan dengan Para Preman S-1
Crot.. Crot.. Crot!211Please respect copyright.PENANAYw5QdqbT9F
211Please respect copyright.PENANAGKv86SZ0aX
Aku akhirnya mencapai puncaknya. Aku tanamkan penisku sekalam mungkin di vagina Widya seperti yang kebanyakan para preman itu lakukan.211Please respect copyright.PENANASdMNlvOFsp
211Please respect copyright.PENANAKB57GPj3Ty
“Haha, 3 menit 12 detik!” Kata Bos Parjo.211Please respect copyright.PENANAcZW3gm55XM
211Please respect copyright.PENANAuS82khqBzb
“Wahaha, payah, cepet banget ngecrotnya!” Kata Kusni.211Please respect copyright.PENANADpSKcQLirj
211Please respect copyright.PENANAIUsJxeqquO
“Gimana mau istrinya puas? Udah kecil, cepet lagi keluarnya!” Ucap Kunto.211Please respect copyright.PENANAjTqjdtQgOv
211Please respect copyright.PENANAsordaU8XpE
Aku malu sekali mendengar ejekan-ejekan mereka. Aku merasa sangat gagal menjadi suami dan juga laki-laki.211Please respect copyright.PENANA0jAOF5AFhZ
211Please respect copyright.PENANAVVFOJ9pOdl
Para preman itu memaksaku untuk mundur dari tubuh istriku. Mereka bahkan mendorongku keluar dari kamar itu. Dan menutup pintunya dengan sangat kencang.211Please respect copyright.PENANAWCikYBa5fs
211Please respect copyright.PENANAFblFqJuvqe
Pintu itu ternyata kayunya sudah tidak utuh, aku masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu dari baliknya. Kelima preman itu rupanya kembali menggilir istriku. Satu demi satu, preman-preman itu menyetubuhi Widya. Mereka melakukannya dengan berbagai macam gaya. Widya sendiri sama sekali tidak menolak atau memberontak. Ia hanya diam, mengikuti perintah demi perintah para preman.211Please respect copyright.PENANAKwLrC6QRP3
211Please respect copyright.PENANAH3crkQOZZT
Aku seharusnya menolong istriku, aku seharusnya menyelamatkan kehormatannya. Meskipun jika tindakan itu sampai menghilangkan nyawaku. Tapi nyatanya, aku hanya terpaku mengintip di balik pintu. Dan yang lebih memalukan lagi, aku merasa terangsang. Penisku sudah berdiri dengan kaku-nya.211Please respect copyright.PENANAvyUjMQkfa3
211Please respect copyright.PENANAs8pr5CU0uz
Aku merasa jijik dengan diriku sendiri, ‘mengapa aku bisa terangsang melihat istriku digagahi oleh pria lain?’ Tapi aku tidak berhenti sampai di situ. Perlahan aku melakukan masturbasi, mengocok kemaluanku sendiri sambil melihat Widya disetubuhi oleh preman-preman itu.211Please respect copyright.PENANAf1pTN52Kqm
211Please respect copyright.PENANATk5Ed9Qygb
211Please respect copyright.PENANAozdrbS0AZm
==X=X==211Please respect copyright.PENANAarwGPF9oOT
211Please respect copyright.PENANAV7krJRZw4j
Hari sudah menjelang pagi ketika Aku dan Istriku diantar oleh para preman itu ke lokasi tabrakan mobil kemarin. Aku dan Widya berada dalam keadaan telanjang di dalam mobil di bagian kursi belakang. Jilbab masih menghiasi wajah Widya. Namun jilbab itu penuh dengan noda sperma.211Please respect copyright.PENANAQTY09zHKge
211Please respect copyright.PENANAk8gDn2hsZJ
Semalam, kelima preman itu menyetubuhi Widya istriku, setidaknya satu orang dua kali. Aku tidak tahu, berapa kali Widya mencapai orgasme ketika diperkosa para preman itu. Tapi yang jelas lebih dari lima kali. Padahal, ia sama sekali tidak pernah mencapai puncak ketika berhubungan badan denganku.211Please respect copyright.PENANAyjnHTYk3pT
211Please respect copyright.PENANAOH0QHrOgik
Tubuh Widya aku lihat penuh dengan cupang. Cupang-cupang itu nampak paling jelas di bagian payudara istriku. Para preman itu solah menandai jika istriku sudah menjadi milik mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami setelah ini. Mereka tidak mengancam apa-apa. Mereka juga tidak meminta uang kepada kami setelah menculik kami semalaman. Mereka hanya merekam adegan persetubuhan mereka dengan istriku. Mereka juga sempat merekam persetubuhanku dengan Widya.211Please respect copyright.PENANAdut8nJptzI
211Please respect copyright.PENANA9BPZL4QUqM
“Video ini akan kami simpan buat konsumsi pribadi. Tapi kalau kamu sampai lapor polisi atas kejadian ini, video ini bisa disebar ke masyarakat umum.” Ancam Bos Parjo. Tapi anehnya ia hanya mengancamku, dan tidak sama sekali mengancam Widya.211Please respect copyright.PENANAWY0owx92eW
211Please respect copyright.PENANAtDHeehVtXr
Para preman itu menurunkan kami tepat di depan mobil kami yang bagian depannya penyok. Mereka membuang baju kami begitu saja di jalan. Bajuku lengkap, tapi pakaian dalam Widya sama sekali tak ada.211Please respect copyright.PENANACPc9jgl146
211Please respect copyright.PENANA0shO2b2XG1
Dengan buru-buru, aku masuk ke mobil dan mengenakan kembali pakaianku. Tapi Widya nampak tidak terburu-buru. Ia ambil gaun panjang gamisnya dan ia gunakan itu di balik pintu mobil tanpa masuk. Mungkin tubuhnya sudah lunglai setelah disetubuhi para preman itu habis-habisan.211Please respect copyright.PENANAdOXHTxhwBH
211Please respect copyright.PENANAqGFuyVSGV2
Untungnya, mobilku meskipun penyok di bagian depan, tapi mesinnya masih bisa menyala. Air bag yang ada di dasbor mobil sudah kempis. Jadi aku bisa mengemudikan mobilku.211Please respect copyright.PENANAUXmpewixQy
211Please respect copyright.PENANAjGTSxBB0no
Selama perjalanan, Widya tidak berkata apa-apa. Akupun juga diam seribu kata. Aku tak tahu harus berkata apa. Semalam, aku hanya diam saja melihat istriku diperkosa seperti itu. Mungkin Widya marah dan kecewa denganku. Seharusnya aku menolongnya, itulah tugasku sebagai suami yang harus menjaga kehormatan istrinya. Tapi yang terjadi malah, aku terangsang melihat istriku sendiri diperkosa. Bahkan aku sempat beronani sambil melihat Widya disetubuhi para preman itu.211Please respect copyright.PENANAolx6BI5VXl
211Please respect copyright.PENANAdhTZbjbtDv
Aku malu sebagai suami, tapi lebih malu lagi sebagai seorang laki-laki. Aku tak bisa menjaga kehormatan istriku. Malah lebih parah lagi, aku merasa terangsang melihat kehormatan istriku tercabik-cabik.211Please respect copyright.PENANA44l3Yf8agJ
211Please respect copyright.PENANAyR3upBPy0W
***211Please respect copyright.PENANAwCzgxPkAMK
211Please respect copyright.PENANAgQhb7d640N
Satu bulan sudah terlewati sejak peristiwa di malam minggu itu. Hubunganku dan istri tidak pernah kembali normal seperti dulu lagi. Kami jarang sekali bicara, kecuali dalam hal urusan yang sangat mendesak. Aku dan istriku tidak melaporkan juga kejadian malam itu ke polisi. Dan kamipun tidak pernah membicarakan itu lagi.211Please respect copyright.PENANAE2Ql7NnW8M
211Please respect copyright.PENANAq49X7nhoiD
Aku berfikir untuk melupakan kejadian penculikan dan pemerkosaan Widya. Dan berharap kehidupan kami kembali normal. Widya juga sudah sempat haid, itu artinya ia benar-benar tidak di masa subur waktu diperkosa kemarin dan tidak hamil.211Please respect copyright.PENANAHhldqBdzWS
211Please respect copyright.PENANAAArv7JMR9i
Hari minggu itu, aku memulai hari dengan bersepeda ke sekeliling kompleks rumah. Sementara Widya di rumah untuk memasak. Pagi itu aku dan Widya sarapan bersama. Seperti biasa, tak banyak yang kami bicarakan.211Please respect copyright.PENANAMUHTCKtksk
211Please respect copyright.PENANAynGzkzRfBB
Menjelang siang, aku sedang di ruang tamu, membaca sebuah buku dari tab. Tiba-tiba, suara ketukan pintu mengagetkanku. ‘Siapa tamu di siang-siang seperti ini?’ batinku. Jarang ada orang yang bertamu, kecuali kurir pengantar paket.211Please respect copyright.PENANAmfsnlXX7x6
211Please respect copyright.PENANAGZSFimsugS
“Ya sebent...” Kata-kataku terhenti ketika aku melihat sosok tamu yang ada di pintu rumahku.
211Please respect copyright.PENANAGKv86SZ0aX
Aku akhirnya mencapai puncaknya. Aku tanamkan penisku sekalam mungkin di vagina Widya seperti yang kebanyakan para preman itu lakukan.211Please respect copyright.PENANASdMNlvOFsp
211Please respect copyright.PENANAKB57GPj3Ty
“Haha, 3 menit 12 detik!” Kata Bos Parjo.211Please respect copyright.PENANAcZW3gm55XM
211Please respect copyright.PENANAuS82khqBzb
“Wahaha, payah, cepet banget ngecrotnya!” Kata Kusni.211Please respect copyright.PENANADpSKcQLirj
211Please respect copyright.PENANAIUsJxeqquO
“Gimana mau istrinya puas? Udah kecil, cepet lagi keluarnya!” Ucap Kunto.211Please respect copyright.PENANAjTqjdtQgOv
211Please respect copyright.PENANAsordaU8XpE
Aku malu sekali mendengar ejekan-ejekan mereka. Aku merasa sangat gagal menjadi suami dan juga laki-laki.211Please respect copyright.PENANA0jAOF5AFhZ
211Please respect copyright.PENANAVVFOJ9pOdl
Para preman itu memaksaku untuk mundur dari tubuh istriku. Mereka bahkan mendorongku keluar dari kamar itu. Dan menutup pintunya dengan sangat kencang.211Please respect copyright.PENANAWCikYBa5fs
211Please respect copyright.PENANAFblFqJuvqe
Pintu itu ternyata kayunya sudah tidak utuh, aku masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu dari baliknya. Kelima preman itu rupanya kembali menggilir istriku. Satu demi satu, preman-preman itu menyetubuhi Widya. Mereka melakukannya dengan berbagai macam gaya. Widya sendiri sama sekali tidak menolak atau memberontak. Ia hanya diam, mengikuti perintah demi perintah para preman.211Please respect copyright.PENANAKwLrC6QRP3
211Please respect copyright.PENANAH3crkQOZZT
Aku seharusnya menolong istriku, aku seharusnya menyelamatkan kehormatannya. Meskipun jika tindakan itu sampai menghilangkan nyawaku. Tapi nyatanya, aku hanya terpaku mengintip di balik pintu. Dan yang lebih memalukan lagi, aku merasa terangsang. Penisku sudah berdiri dengan kaku-nya.211Please respect copyright.PENANAvyUjMQkfa3
211Please respect copyright.PENANAs8pr5CU0uz
Aku merasa jijik dengan diriku sendiri, ‘mengapa aku bisa terangsang melihat istriku digagahi oleh pria lain?’ Tapi aku tidak berhenti sampai di situ. Perlahan aku melakukan masturbasi, mengocok kemaluanku sendiri sambil melihat Widya disetubuhi oleh preman-preman itu.211Please respect copyright.PENANAf1pTN52Kqm
211Please respect copyright.PENANATk5Ed9Qygb
211Please respect copyright.PENANAozdrbS0AZm
==X=X==211Please respect copyright.PENANAarwGPF9oOT
211Please respect copyright.PENANAV7krJRZw4j
Hari sudah menjelang pagi ketika Aku dan Istriku diantar oleh para preman itu ke lokasi tabrakan mobil kemarin. Aku dan Widya berada dalam keadaan telanjang di dalam mobil di bagian kursi belakang. Jilbab masih menghiasi wajah Widya. Namun jilbab itu penuh dengan noda sperma.211Please respect copyright.PENANAQTY09zHKge
211Please respect copyright.PENANAk8gDn2hsZJ
Semalam, kelima preman itu menyetubuhi Widya istriku, setidaknya satu orang dua kali. Aku tidak tahu, berapa kali Widya mencapai orgasme ketika diperkosa para preman itu. Tapi yang jelas lebih dari lima kali. Padahal, ia sama sekali tidak pernah mencapai puncak ketika berhubungan badan denganku.211Please respect copyright.PENANAyjnHTYk3pT
211Please respect copyright.PENANAOH0QHrOgik
Tubuh Widya aku lihat penuh dengan cupang. Cupang-cupang itu nampak paling jelas di bagian payudara istriku. Para preman itu solah menandai jika istriku sudah menjadi milik mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami setelah ini. Mereka tidak mengancam apa-apa. Mereka juga tidak meminta uang kepada kami setelah menculik kami semalaman. Mereka hanya merekam adegan persetubuhan mereka dengan istriku. Mereka juga sempat merekam persetubuhanku dengan Widya.211Please respect copyright.PENANAdut8nJptzI
211Please respect copyright.PENANA9BPZL4QUqM
“Video ini akan kami simpan buat konsumsi pribadi. Tapi kalau kamu sampai lapor polisi atas kejadian ini, video ini bisa disebar ke masyarakat umum.” Ancam Bos Parjo. Tapi anehnya ia hanya mengancamku, dan tidak sama sekali mengancam Widya.211Please respect copyright.PENANAWY0owx92eW
211Please respect copyright.PENANAtDHeehVtXr
Para preman itu menurunkan kami tepat di depan mobil kami yang bagian depannya penyok. Mereka membuang baju kami begitu saja di jalan. Bajuku lengkap, tapi pakaian dalam Widya sama sekali tak ada.211Please respect copyright.PENANACPc9jgl146
211Please respect copyright.PENANA0shO2b2XG1
Dengan buru-buru, aku masuk ke mobil dan mengenakan kembali pakaianku. Tapi Widya nampak tidak terburu-buru. Ia ambil gaun panjang gamisnya dan ia gunakan itu di balik pintu mobil tanpa masuk. Mungkin tubuhnya sudah lunglai setelah disetubuhi para preman itu habis-habisan.211Please respect copyright.PENANAdOXHTxhwBH
211Please respect copyright.PENANAqGFuyVSGV2
Untungnya, mobilku meskipun penyok di bagian depan, tapi mesinnya masih bisa menyala. Air bag yang ada di dasbor mobil sudah kempis. Jadi aku bisa mengemudikan mobilku.211Please respect copyright.PENANAUXmpewixQy
211Please respect copyright.PENANAjGTSxBB0no
Selama perjalanan, Widya tidak berkata apa-apa. Akupun juga diam seribu kata. Aku tak tahu harus berkata apa. Semalam, aku hanya diam saja melihat istriku diperkosa seperti itu. Mungkin Widya marah dan kecewa denganku. Seharusnya aku menolongnya, itulah tugasku sebagai suami yang harus menjaga kehormatan istrinya. Tapi yang terjadi malah, aku terangsang melihat istriku sendiri diperkosa. Bahkan aku sempat beronani sambil melihat Widya disetubuhi para preman itu.211Please respect copyright.PENANAolx6BI5VXl
211Please respect copyright.PENANAdhTZbjbtDv
Aku malu sebagai suami, tapi lebih malu lagi sebagai seorang laki-laki. Aku tak bisa menjaga kehormatan istriku. Malah lebih parah lagi, aku merasa terangsang melihat kehormatan istriku tercabik-cabik.211Please respect copyright.PENANA44l3Yf8agJ
211Please respect copyright.PENANAyR3upBPy0W
***211Please respect copyright.PENANAwCzgxPkAMK
211Please respect copyright.PENANAgQhb7d640N
Satu bulan sudah terlewati sejak peristiwa di malam minggu itu. Hubunganku dan istri tidak pernah kembali normal seperti dulu lagi. Kami jarang sekali bicara, kecuali dalam hal urusan yang sangat mendesak. Aku dan istriku tidak melaporkan juga kejadian malam itu ke polisi. Dan kamipun tidak pernah membicarakan itu lagi.211Please respect copyright.PENANAE2Ql7NnW8M
211Please respect copyright.PENANAq49X7nhoiD
Aku berfikir untuk melupakan kejadian penculikan dan pemerkosaan Widya. Dan berharap kehidupan kami kembali normal. Widya juga sudah sempat haid, itu artinya ia benar-benar tidak di masa subur waktu diperkosa kemarin dan tidak hamil.211Please respect copyright.PENANAHhldqBdzWS
211Please respect copyright.PENANAAArv7JMR9i
Hari minggu itu, aku memulai hari dengan bersepeda ke sekeliling kompleks rumah. Sementara Widya di rumah untuk memasak. Pagi itu aku dan Widya sarapan bersama. Seperti biasa, tak banyak yang kami bicarakan.211Please respect copyright.PENANAMUHTCKtksk
211Please respect copyright.PENANAynGzkzRfBB
Menjelang siang, aku sedang di ruang tamu, membaca sebuah buku dari tab. Tiba-tiba, suara ketukan pintu mengagetkanku. ‘Siapa tamu di siang-siang seperti ini?’ batinku. Jarang ada orang yang bertamu, kecuali kurir pengantar paket.211Please respect copyright.PENANAmfsnlXX7x6
211Please respect copyright.PENANAGZSFimsugS
“Ya sebent...” Kata-kataku terhenti ketika aku melihat sosok tamu yang ada di pintu rumahku.
211Please respect copyright.PENANA1aY6y7uFsW