Sejak kejatuhan kota pertama ke tangan pasukan Kerajaan, Invasi Dogma menjadi terhambat. Kurangnya persediaan obat serta makanan membuat pasukan Dogma merampok warga yang mereka jajah, tentu saja hal itu membuat kebencian warga pada mereka semakin bertambah. Pasukan Dogma tak sadar, kalau tindakan mereka itu dapat menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
105Please respect copyright.PENANATu6bCje75X
Para warga di daerah terjajah mulai melawan balik pada pasukan Dogma yang ingin merampok mereka, awalnya hanya ada satu—dua orang, tapi lama-lama perlawanan warga semakin meluas hingga terjadi kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa.
105Please respect copyright.PENANAWUcTm0PVk5
Sementara di sisi lain, pasukan kerajaan yang mendapat bantuan dari para warga sedikit demi sedikit mulai mengambil alih jalannya peperangan. Pasukan Dogma yang semula di atas angin menjadi terpojok karena dikepung oleh pasukan Kerajaan, dan warga di daerah yang mereka jajah.
105Please respect copyright.PENANAkEDR8cs7Ge
Kebanyakan pasukan Dogma memilih untuk menyerah, dan di tangkap pasukan kerajaan ketimbang mati kelaparan, dan membusuk karena luka yang tak terobati. Sisanya mereka yang masih terus berperang percaya bahwa akan ada bantuan dari pemerintah Dogma—hingga mereka terus bertarung, dan mati satu per satu.
105Please respect copyright.PENANAnW7k38bUG7
"Orang-orang bodoh," ucap Asmodeus menatap segunung mayat pasukan Dogma yang berserakan di seluruh tempat.
105Please respect copyright.PENANA0jMDlofWtL
Dengan bertelanjang kaki, dan pakaian ketat Asmodeus berjalan ke arah pasukan kerajaan yang menghadangnya. Asmodeus mengangkat tangannya, dan menyambar para pasukan kerajaan dengan sihirnya yang tak dapat mereka hindari.
105Please respect copyright.PENANA6iUxG5h93i
"Cih, tak ada habisnya," gumam Asmodeus saat melihat pasukan kerajaan terus berdatangan untuk mengepungnya.
105Please respect copyright.PENANA0bsBUOdTG7
Sekuat apa pun Asmodeus ia merasa pasti akan kalah juga kalau menghadapi para pasukan yang berani mati itu secara terus menerus. Energi sihir Asmodeus sudah hampir habis saat ia putuskan untuk menyerah tanpa syarat pada pasukan kerajaan yang mengepungnya.
105Please respect copyright.PENANADeY22kxibl
Meskipun Asmodeus sudah mengatakan menyerah, tapi di antara pasukan kerajaan masih ada yang marah. Atasan mereka mencoba menghentikannya, dan menahan anak buahnya untuk tidak main hakim sendiri pada Asmodeus.
105Please respect copyright.PENANAESTgRa6YSk
"Semuanya tangkap dia! Membunuhnya di tempat ini tak akan ada gunanya, ia bisa menjadi sandera yang berguna untuk Kerajaan," ucap atasan para pasukan, sambil menyuruh para anak buahnya untuk menahan Asmodeus.
105Please respect copyright.PENANALrTQl7FhNP
Pada hari itu juga, invasi pasukan Dogma ke kerajaan berhasil dihentikan atas tertangkapnya Asmodeus, dan beberapa kesatria suci yang datang bersamanya. Hal itu langsung cepat menyebar ke seluruh pelosok kerajaan, para pasukan Dogma yang menguasai kota-kota mulai menyerahkan diri saat mendengar Asmodeus tertangkap.
105Please respect copyright.PENANAi6zKo1bdeO
Penduduk Kerajaan pun bersorak gembira, dan bersuka cita atas berakhirnya perang di negara mereka. Sontak saja, nama Nero menjadi sangat terkenal karena dia lah orang yang membuat Kerajaan membalikkan keadaan. Orang-orang memuja Nero, dan mengagungkan sosoknya—beberapa kelompok orang, diam-diam menyuarakan kalau Nero akan menjadi Raja selanjutnya atas jasanya.
105Please respect copyright.PENANA5D9iAtVeuf
"Mungkin saja, Nero akan dinikahkan dengan Putri Yua. Ughhh.... Aku sangat iri," ujar seorang penduduk yang tengah bergosip dengan sahabatnya.
105Please respect copyright.PENANA7D9w3APClB
"Wah, kalau begitu dia yang akan jadi Raja selanjutnya 'kan?" balas sahabatnya.
105Please respect copyright.PENANAcblNuMAsQm
"Kalau ia sampai jadi Raja, kuharap dia bisa menjadi pemimpin yang baik."
105Please respect copyright.PENANA43ebb22M4n
Kedua sahabat itu pun minum kembali saat pelayan membawakannya miras, euforia karena perang telah berakhir membuat orang-orang berkumpul di kedai untuk membicarakan nasib kerajaan mereka ke depannya.
105Please respect copyright.PENANAvRcuuqGVbj
*****
105Please respect copyright.PENANArN1TcLAhKn
Dalam sebuah sel khusus dengan sebuah gelang yang dapat menyerap energi sihir, Asmodeus dibawa oleh para prajurit Kerajaan untuk bertemu dengan seorang pemuda. Asmodeus menatap aura misterius yang dikeluarkan pemuda itu, dan langsung mengenalinya dengan sosok yang selalu diceritakan Okta.
105Please respect copyright.PENANAdAPaxLi9v0
"Mbak Eimi? Apa kau mengenaliku?" kata pemuda yang tak lain adalah Nero itu, ketika Asmodeus baru tiba.
105Please respect copyright.PENANAYWIDdXxZhh
Asmodeus tertawa terbahak-bahak saat ia di dudukkan di depan Nero.
105Please respect copyright.PENANA6qv9VVYnjJ
"Eimi? Oh maksudmu pemilik tubuh ini. Maaf ya, kau sudah terlambat... Sekarang tubuh ini sepenuhnya milikku," ucap Asmodeus dengan nada sombong.
105Please respect copyright.PENANA6QwLJo2Msr
"Bohong! Aku tak percaya!" seru Nero menyangkal pernyataan Asmodeus.
105Please respect copyright.PENANA2hfCNeKvbG
Asmodeus menatap Nero dengan pandangan tajam, lalu tersenyum tipis menggunakan wajah Eimi.
105Please respect copyright.PENANAwC92K3sAY2
"Auramu benar-benar hebat, rupanya keberadaanmu benar adanya." lontar Asmodeus saat melihat aura Nero dengan lebih jelas.
105Please respect copyright.PENANALdFWoipeZv
Nero tiba-tiba berdiri lalu melepas celananya menampakkan kontolnya yang besar yang sudah berdiri tegak.
105Please respect copyright.PENANA35iNpKhVwu
"Mbak Eimi, aku akan menyelamatkanmu," ujar Nero lalu mengocok kontolnya sendiri di hadapan Asmodeus.
105Please respect copyright.PENANA45PuBYQgxN
"Apa!?"
105Please respect copyright.PENANAQdwxlZeg5l
Asmodeus kebingungan tentang apa yang dilakukan Nero di depannya, ia tahu kalau wadahnya ini adalah seorang gadis cantik—tapi tak menyangka Nero akan ngocok tanpa malu di depan wajahnya.
105Please respect copyright.PENANAAU4zfOs3Ai
"Ahhh.... Mbak Eimi.... Ah... Mbak Eimi...." seru Nero semakin cepat mengocok kontolnya, dan bersiap menyemburkan peju ke wajah Asmodeus.
105Please respect copyright.PENANA6jff8TgCQ7
"Tidak! Hentikan!" seru Asmodeus berusaha mengelak, tapi terlambat.
105Please respect copyright.PENANACdcm4v1QzQ
Crooottt!
105Please respect copyright.PENANAEsFVQkA0kp
Peju panas Nero membasahi wajah Asmodeus, dan tanpa sengaja tertelan olehnya. Tubuh Asmodeus tiba-tiba memanas, kekuatan misterius tiba-tiba mendorong jiwanya untuk keluar dari tubuh Eimi.
105Please respect copyright.PENANA4001N8xnfS
Asmodeus berusaha melawan, tapi kekuatan misterius itu benar-benar kuat, alhasil ia mulai kehilangan kendali atas tubuh yang dirasukinya.
105Please respect copyright.PENANAXj99fZgo3Q
"Sial! Kau! Awas saja, aku akan kembali! Akan kutaklukkan kerajaan ini dengan kekuatan penuh! Tunggu saja! Aaa arrrggghh!"
105Please respect copyright.PENANAbT6CT9GVTk
Kesadaran Asmodeus menghilang, tubuh Eimi tiba-tiba mengejang dengan mata terbelalak. Sedetik kemudian jiwa Eimi kembali, tapi tubuhnya yang tak siap membuat Eimi langsung pingsan dengan wajah berlumur peju.
105Please respect copyright.PENANATtzNxQPghV
"Mbak Eimi," ucap Nero sambil memeluk Eimi yang sudah lama ia tak jumpai.
105Please respect copyright.PENANASv0BVZUrYg
Pelukan Nero membuat kesadaran Eimi perlahan kembali, dan ia pun kebingungan dengan sosok pemuda tampan yang tengah memeluknya ini.
105Please respect copyright.PENANAVVjZRcwVAf
"Si-siapa kau?" tanya Eimi dengan pandangan sayu.
105Please respect copyright.PENANARJsSXylhsu
Nero tersenyum, lalu menyeka peju di samping mata Eimi.
105Please respect copyright.PENANAYZQWD3WHoT
"Lama tak bertemu, Mbak Eimi. Ini aku, Nero...." kata Nero yang membuat Eimi terkaget setengah mati.
105Please respect copyright.PENANAevGP3ykrJL
"Ne-Nero...."
105Please respect copyright.PENANAsAFjRFAotu
*****
105Please respect copyright.PENANArZb4ioONpn
Setelah mengetahui apa yang terjadi pada Julius dari mulut Nero sendiri, Rara menamparnya, namun tidak marah. Rara memeluk Nero, dan mengatakan jangan salahkan diri sendiri atas yang terjadi pada Julius.
105Please respect copyright.PENANAg7T8d6ga91
"Tuan, itu semua keputusan Julius sendiri. Jangan sia-sia kan apa yang telah Julius lakukan," kata Rara sambil memeluk Nero dengan air mata jatuh dari pipinya.
105Please respect copyright.PENANA7YOZtqHeKU
"Rara, maaf. Aku-aku tak bisa...." balas Nero sambil memeluk Rara dengan erat hingga teteknya yang kenyal itu bersentuhan dengan dadanya.
105Please respect copyright.PENANAZlfbQChiSR
Setelah selesai melepas sedih, Rara mengatakan keinginannya untuk mendampingi Julius pada Nero.
105Please respect copyright.PENANAJpFo84fR0i
"Tuan, izinkan aku menemani Julius. Sebagai seorang ibu, aku ingin melihat anakku tumbuh menjadi seperti apa, kumohon izinkan aku pergi," pinta Rara.
105Please respect copyright.PENANAxjjfXtKbp0
Nero memeluk Rara, dan mencium bibirnya sebagai tanda perpisahan.
105Please respect copyright.PENANAuvDXcdG6GE
"Pergilah, Rara. Jagalah Julius untukku," ucap Nero, sambil memeluk Rara dengan erat.
105Please respect copyright.PENANAaKxF2hwYu8
"Tuan, maafkan aku. Sebagai tanda perpisahan, izinkan aku melayanimu malam ini." kata Rara sambil merangkul punggung Nero, dan tangan kanannya bergerak ke selangkangan Nero.
105Please respect copyright.PENANA686JQdXQfR