Nero melotot melihat tubuh berisi Waka penutup dadanya begitu tipis hingga putingnya tercetak jelas. Melihat Nero yang terpesona padanya, Waka berinisiatif menggodanya dengan berbalik badan—menampakkan punggungnya yang putih bersih.757Please respect copyright.PENANA9aowg2CfBQ
757Please respect copyright.PENANA3uRQe5FdCt
"Mau bermain sebuah permainan, Tuan?" ucap Waka lirih.757Please respect copyright.PENANAZ1VQOWv1cg
757Please respect copyright.PENANAb9cW1qvxpm
"Main apa!?" balas Nero penasaran, berusaha mendekati Waka, tapi ia terus menjaga jarak.757Please respect copyright.PENANAdkkZvmi4w3
757Please respect copyright.PENANANRMkbV5dI8
Waka melirik ke arah Rara yang tepar, lalu tersenyum tipis, dan berbisik kecil pada Nero.757Please respect copyright.PENANAMvGL4pMfke
757Please respect copyright.PENANAWuqBJBXLw9
"Tuan, mumpung Rara tidur... Bagaimana kalau kita ke tempat pelacuran," bisik Waka.757Please respect copyright.PENANAg2NP1zoJd4
757Please respect copyright.PENANA1nIrfM2Wsj
"Apa!? Waka kau...."757Please respect copyright.PENANAxtqE11hHhs
757Please respect copyright.PENANAT1rroaLHbu
"Shhtttt.... Jangan sampai Rara bangun, tadi aku sudah mencampurkan ramuan perangsangnya pada makanannya, hingga ia menjadi sangat sensitif. Tuan, aku tau kau ingin melacurkan? Serahkan padaku, akan kubawa kau ke tempat pelacuran terbaik di kota ini."757Please respect copyright.PENANAaiJmoSCdDx
757Please respect copyright.PENANAVSH7zYaFsE
"Waka, kau sungguh—mengerti tentangku," bisik Nero sambil mengecup lembut pipi Waka.757Please respect copyright.PENANADuLcbVUJnu
757Please respect copyright.PENANAXuM5XPeJ2F
Tangan nakal Waka lalu bergerak ke bawah meraih kontol Nero, dan mengelusnya dengan lembut.757Please respect copyright.PENANAuh7Scnu1gG
757Please respect copyright.PENANAptulOitbqT
"Tuan, ayo kita main petak umpet. Aku akan pergi duluan ke distrik pelacuran, dan Tuan harus cari aku."757Please respect copyright.PENANA0CRZ37tPdW
757Please respect copyright.PENANAyEIZ86tFBN
"Mencarimu? Tapi aku baru pertama kali datang ke kota ini!"757Please respect copyright.PENANAAVfeQqBuGI
757Please respect copyright.PENANAaRe9KYbki4
Waka tersenyum kecil, lalu mengambil mantel panjang dan menutup pakaian seksinya. Ia lalu melepas bando maid di kepalanya, dan melemparkannya pada Nero.757Please respect copyright.PENANA1eIJZ71r7R
757Please respect copyright.PENANA4o8WL2o1NX
"Aku akan melepas pakaianku untuk memberimu petunjuk! Sebaiknya kau cepat sebelum aku benar-benar telanjang bulat...."757Please respect copyright.PENANA55AJmkFwrf
757Please respect copyright.PENANAyZzKj2PAIE
Waka melempar bandonya, lalu berlari kecil keluar dari kamar. Nero melihat ia pergi dengan tertegun, ia tak menyangka Waka akan senakal itu, padahal ia baru kehilangan keperawanannya beberapa minggu yang lalu.757Please respect copyright.PENANABPmWW6IuMB
757Please respect copyright.PENANAOE1jxSaoiJ
*****757Please respect copyright.PENANAhytXM8zLtb
757Please respect copyright.PENANA8YfO1GuMiL
Nero mengikuti instingnya, ia mengendus bau Waka dan berkeliling tak tentu arah di distrik pelacuran. Ia tak bisa menemukan petunjuk yang Waka tinggalkan, dan akhirnya ia lebih memilih untuk bertanya pada orang-orang.757Please respect copyright.PENANAig9uWHYzm0
757Please respect copyright.PENANAf1rUEvwhMo
"Oh, gadis itu. Tadi aku melihatnya pergi ke rumah bordir itu," tunjuk seorang pria yang setengah mabuk pada Nero.757Please respect copyright.PENANABoBopZCJs6
757Please respect copyright.PENANAsiTK4oRqW3
"Terimakasih."757Please respect copyright.PENANALP8lfbjBQW
757Please respect copyright.PENANAAJAE6ZtExU
Nero berjalan ke tempat yang pria itu tunjuk dan benar saja ia menemukan sebuah bh yang tadi dikenakan Waka. Ia memungut satu demi satu pakaian Waka yang sengaja ia tinggalkan di tepi jalan, dan sampailah ia di sebuah rumah pelacuran yang dipenuhi oleh pria-pria berotot, dan om-om tua.757Please respect copyright.PENANAKz9BQTiNYe
757Please respect copyright.PENANATEevNZ7mWB
Ia melihat Waka yang tengah digoda oleh seorang om-om, dan segera menghampiri lalu menariknya pergi.757Please respect copyright.PENANAngpuRskpHs
757Please respect copyright.PENANAMvcRxZ0tBC
"Maaf, Om wanita ini adalah punyaku!" seru Nero ketus, sambil menarik Waka yang berbalut mantel panjang.757Please respect copyright.PENANA3t739zGsE1
757Please respect copyright.PENANAxuinivb6yw
Waka salah tingkah karena perlakuan Nero padanya, ia balik menarik tangan Nero, dan mencium bibirnya di tengah keramaian.757Please respect copyright.PENANA4c89AaQqXY
757Please respect copyright.PENANACvXI7DZ7te
"Waka! Apa yang kau lakukan!?" seru Nero dengan wajah memerah, sambil menoleh ke kanan, dan ke kiri.757Please respect copyright.PENANAgpOQZNR7TY
757Please respect copyright.PENANArvMJgtEj4v
"Sshhtttt! Diam! Akan kutunjukkan sesuatu yang menarik, Tuan," ucap Waka sambil menarik Nero masuk lebih dalam ke rumah pelacuran itu.757Please respect copyright.PENANA20YECbJxe8
757Please respect copyright.PENANAbdRXpe9XKP
*****757Please respect copyright.PENANApL0vFah4mr
757Please respect copyright.PENANAU4XrFWvkEy
"Sudah siap?" tanya seorang pria pada seorang gadis muda yang tengah memakai riasan.757Please respect copyright.PENANA317HnvfH7b
757Please respect copyright.PENANAf6NE3lS0fr
Gadis itu hanya diam, matanya datar menatap ke pantulan dirinya di depan cermin. Air matanya telah lama kering, matanya sayu, dan tangannya terlihat gemetaran.757Please respect copyright.PENANA9SBkVC2g0v
757Please respect copyright.PENANAhy3Rhi8uzI
"Astaga, kau masih takut? Bukankah sudah kuberi obat... Apa kau meminumnya?"757Please respect copyright.PENANAcjnAAwDQ4D
757Please respect copyright.PENANAEOLNVVtNSz
Gadis itu mengangguk pelan, ia menatap pria di depannya itu dengan tatapan sedih.757Please respect copyright.PENANAyx6s0g4uaK
757Please respect copyright.PENANAJmZWohX495
"Kenapa kau menatapku seperti itu? Sudah tak ada jalan untuk kembali! Lakukan tugasmu!"757Please respect copyright.PENANAvoyZtWSmBH
757Please respect copyright.PENANA4ocQEDF4oe
Pria menarik gadis dan mencengkram pipinya, lalu mencium bibirnya dengan ganasnya. Gadis itu berusaha berontak, tapi pria itu terus melumat bibirnya.757Please respect copyright.PENANAkRrO9IuE8y
757Please respect copyright.PENANANucqKUFR3o
"Sial! Kau manis sekali, Rina." bisik pria itu sambil meremas teteknya.757Please respect copyright.PENANAtuGl4Qvhq8
757Please respect copyright.PENANAWpt3VG1pBU
Rina berusaha menahan tangis agar riasannya tak luntur, ia hanya bisa berharap pria itu selesai memuaskan hasratnya.757Please respect copyright.PENANAN4iT9fbdUl
757Please respect copyright.PENANAtuWbmJM5mH
"Um, sial. Aku kebablasan. Rina, setelah show nanti datanglah ke ruanganku."757Please respect copyright.PENANA96D8VUKqwU
757Please respect copyright.PENANAyX1gPQ65Yb
Pria itu melepaskan Rina, lalu membimbingnya yang gemetar berjalan menuju tempat show.757Please respect copyright.PENANAbttEHKrxqg
757Please respect copyright.PENANA4Z4NynuPfi
*****757Please respect copyright.PENANAJ8Qlb9ct5m
757Please respect copyright.PENANAOspSOAux1B
Nero di bawa Waka ke sebuah tempat pertunjukkan yang berada tepat di bagian dalam tempat pelacuran. Ketika masuk ke sana, Waka langsung saja melepas mantel yang merupakan satu-satunya kain penutup tubuhnya.757Please respect copyright.PENANAoB2bMgLqwl
757Please respect copyright.PENANAEfDizHtWjP
Nero ingin berteriak menghentikan Waka, tapi ia sadar kalau di sekelilingnya orang-orang pada telanjang bulat. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang ngentot secara terbuka tanpa memperdulikan orang-orang yang ada di samping mereka.757Please respect copyright.PENANAPkNshSJn94
757Please respect copyright.PENANA11WJG3QziQ
"Waka tempat apa ini?" tanya Nero penasaran, tak dapat menahan godaan melihat pesta seks di hadapannya.757Please respect copyright.PENANAcay8FsXW63
757Please respect copyright.PENANAMNzZbR6lwH
"Selamat datang di M&F, Tuan. Di tempat ini kau bisa ngentot sebebasnya dengan sensasi berbeda." jelas Waka lalu melucuti satu demi satu pakaian Nero.757Please respect copyright.PENANA3AAtzAeV3d
757Please respect copyright.PENANAIaxf4WIkoq
Waka tersenyum saat melihat kontol Nero yang sudah berdiri tegak karena pemandangan di sekitarnya. Waka memeluk Nero, dan membekap kepalanya dengan dadanya.757Please respect copyright.PENANAr17eFr8iyU
757Please respect copyright.PENANAArELXA1Up4
Ia mengendong Nero layaknya anak-anak, dan duduk di kursi sofa panjang di mana dua orang pasangan tengah ngentot. Waka mendudukkan Nero, dan naik di atas tubuhnya—ia arahkan penis Nero tepat ke lubang senggamanya, lalu memasukkannya secara perlahan.757Please respect copyright.PENANApugUlz7Aau
757Please respect copyright.PENANA27lkKDdwKd
"Ugghhh! Ini luar biasa.... Ahhhhhh! Tuannnn!"757Please respect copyright.PENANAuRWu0TQr2V
757Please respect copyright.PENANAawMZStITks
Waka mendesah, lalu menaik turunkan tubuhnya di atas kontol Nero yang berdiri tegak. Nero memegangi pinggul Waka untuk mengatur tempo, pasangan ngentot yang berada di samping mereka terlihat menyaksikan.757Please respect copyright.PENANAgXXUGiUT3g
757Please respect copyright.PENANAxDG0DLMEt3
"Ahhhh.... Sensasi ini..... Luar biasa..... Orgy memang terbaik!" gumam Nero yang kali ini berusaha mengimbangi Waka.757Please respect copyright.PENANAWPV00SnTrn
757Please respect copyright.PENANAHY0iSxwN3C
Ketika Nero tengah asik ngentot, tiba-tiba tirai panggung terbuka. Sesosok gadis cantik dengan sehelai pakaian terlihat berdiri di kelilingi 3 pria besar berkulit hitam.757Please respect copyright.PENANAWBGnAZFQLu
757Please respect copyright.PENANAbsGVHIiE78
"Waka.... Siapa itu?" tanya Nero di sela-sela sodokannya.757Please respect copyright.PENANAu5UuZhTrbb
757Please respect copyright.PENANAMQQqtSvSOH
"Oh itu, jadi dia yang akan jadi bintang malam ini. Uh, cantik juga..." tanggap Waka, sambil melirik sekilas gadis di atas panggung.757Please respect copyright.PENANAgzoleeRH70
757Please respect copyright.PENANA7c2OGx8KKY
"Bintang?"757Please respect copyright.PENANAAArHPhqxbc
757Please respect copyright.PENANAFxThxtzB9O
Nero terlihat bingung, tapi rupa gadis itu memang menggairahkan. Melihatnya saja sudah membuat Nero semakin bernafsu—ketika membayangkannya dirinya ngentot di depan gadis secantik itu.757Please respect copyright.PENANASoQFq7JWGD
757Please respect copyright.PENANAyg1L0Bv3ev
Hal yang tak Nero duga terjadi, 3 pria yang mengelilingi gadis itu tiba-tiba menggerayangi gadis itu dari berbagai sisi. Gadis itu terlihat meringis ketika tangan kasar laki-laki itu menarik paksa satu helai pakaian yang melekat di tubuhnya.757Please respect copyright.PENANAJx8RvA2X4A
757Please respect copyright.PENANAFNudd9nt2r
Semua orang bersorak melihat tubuh telanjang gadis itu, semua orang meneriakkan namanya, dan memanggil nya Rina.757Please respect copyright.PENANAkxQGxnfHUD
757Please respect copyright.PENANAYKERQEnT0S
"Rinaa kau yang terbaik!"757Please respect copyright.PENANA0QH2Tv0yZZ
757Please respect copyright.PENANAPe68W0jat9
"Rinaaa! Berjuanglah!"757Please respect copyright.PENANA8Pgc4ORPZP
757Please respect copyright.PENANAuDvtSs8XmO
Seru para pria mesum yang tengah ngentot dengan pasangannya masing-masing.757Please respect copyright.PENANAo7x7PX0FHC
757Please respect copyright.PENANAmU2dUnQ8aZ
Rina tersenyum kecil, setitik air mata jauh dari matanya saat tubuhnya di angkat paksa oleh salah satu laki-laki.757Please respect copyright.PENANArkDtU0B1DG
757Please respect copyright.PENANA3cahcBMgza
"Aaaaaaaaaaaaaaaa!"757Please respect copyright.PENANAK16MU96Z0d
757Please respect copyright.PENANAnyjw7fioxd
Rina menjerit keras, saat penis besar pria itu menembus vaginanya. Pria itu menggoyang badan Rina dari depan dengan sangat kasar hingga membuat Rina menjerit kesakitan. Tak sampai di situ dua pria lain merentangkan tangan Rina, dan bermain dengan payudaranya.757Please respect copyright.PENANA1xIEIw5Tob
757Please respect copyright.PENANAheaPkpJJhl
"Uuuuuuaaaaaaaaahhh"757Please respect copyright.PENANAPw0pYP4Os7
757Please respect copyright.PENANANw3MPrKxvD
Beberapa saat kemudian pria itu mencapai klimaks, dan vagina Rina dibanjiri oleh pejunya. Wajah Rina tampak tak karuan, ketika pria itu berganti giliran dengan pria yang lainnya.757Please respect copyright.PENANAyEUG7k1SLZ
757Please respect copyright.PENANA3SnsOnoDUt
Satu kontol besar kembali menghujam ke dalam vagina Rina, tak cukup sampai di situ pria satu lagi menggunakan mulut Rina untuk memuaskan kontolnya.757Please respect copyright.PENANAwJqmtOBdDK
757Please respect copyright.PENANAMTPreBaWx8
Rina disodori kontol dari depan dan belakang, keduanya terus mengenjot dirinya tanpa peduli Rina terus mengiba untuk dilepaskan.757Please respect copyright.PENANAN73kS9HN1Y
757Please respect copyright.PENANARUSX2ynfLL
"Aasrrgghhhhh!!!!"757Please respect copyright.PENANA9QRS7G8HIZ
757Please respect copyright.PENANAImuLsVCbML
Pertunjukan di depannya membuat Nero panas, ia makin cepat menggenjot Waka hingga akhirnya ia mencapai klimaks secara bersamaan dengan dua pria yang men gangbang Rina.757Please respect copyright.PENANAOsZQTv3Kiq
757Please respect copyright.PENANArKQYBKuKGc
Crooootttt!757Please respect copyright.PENANA3JM6XpaLxP
757Please respect copyright.PENANA5nFCxWB7oL
Peju Nero dengan derasnya menyembur dalam memek Waka, rupanya tak hanya Nero yang klimaks beberapa orang di ruangan itu juga mencapai klimaks di saat yang hampir sama. Mereka semua terangsang melihat pertunjukan Rina yang tengah di perkosa.