Nero duduk dengan gugup di kursi paling ujung meja makan, di sampingnya ia melihat Pangeran Orlo yang tengah menyantap daging panggang dengan lahap. Di samping Pangeran Orlo terdapat Putri Yua yang terlihat mengelap mulut Pangeran Orlo yang belepotan karena saus.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuYMKV33vf
Nero sesekali curi-curi pandang pada Putri Yua, setelah dilihat dari dekat kecantikannya benar-benar nyata. Nero berusaha untuk tetep tenang, meski kontolnya sudah keras dari balik celananya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCgDGRAEvr
Hari ini Nero diundang untuk makan bersama Putri Yua, dan Pangeran Nero. Sejak kejadian terceburnya Pangeran, Nero ditunjuk Putri Yua untuk jadi pelayan pribadi Pangeran Orlo. Meskipun dirinya cuma pelayan, tapi Putri Yua tak memandang rendah dirinya—malah sebaliknya, ia memperlakukannya dengan baik.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzT6yIXavN
"Orlo, bagaimana latihanmu?" tanya Putri Yua, melihat luka lebam di tangan Orlo.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hlBC8JovT
"Masih sama seperti sebelumnya, Kakak. Aku masih jadi samsak, tapi setidaknya sekarang aku sudah lebih terbiasa," jawab Pangeran Orlo sembari mengusap sisa saus di mulutnya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCn4qeTfi1
"Kau mulai terlihat dewasa, Orlo. Apa yang telah mengubahmu?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUKA9OZpDy
"Aku belum dewasa, Kakak. Cuma guru yang baik sajalah yang membuatku jadi seperti ini."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGKvXoDsO3
Orlo melirik Nero dengan senyuman tipis, Nero jadi tersedak saat menyadari tatapan Pangeran Orlo.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaesToiffWh
"Hmmm, kalau begitu syukurlah. Oh iya, hari ini Marilyn akan datang, sepertinya kau sangat suka berdansa ya, Orlo."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGe5HwqDLcB
Pangeran Orlo tersenyum tipis begitu pula Nero yang kontolnya sudah sangat keras dibalik celananya. Setelah makan Pangeran Orlo, dan Nero langsung pamit untuk mengikuti les yang diberikan Marilyn. Putri Yua mengangguk mengantar Pangeran Orlo sampai bertemu Marilyn, dan pergi tanpa curiga.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs1ocEKc8C
Marilyn tersenyum melihat Pangeran Orlo, dan Nero datang. Ia dengan cepat menutup semua tirai, dan mengunci pintu lalu menyuruh Pangeran Orlo untuk membuka pakaiannya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QzQJgK1UR
Pangeran Orlo menurut, ia bugil, dan memamerkan kontolnya yang ukurannya sudah lebih besar sejak terakhir kali terlihat.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptsHeU05dO
"Bagus! Sekarang sudah jauh lebih besar, Pangeran Orlo kau bekerja keras," puji Marilyn sambil mengelus kontol Pangeran Orlo dengan jari-jarinya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y7A3YvqJt
"Jadi.... Kapan aku bisa ngentot!?" tanya Pangeran Orlo dengan penuh semangat.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGpVD2gS4v
"Kau mau sekarang?" tawar Marilyn yang langsung membuka seluruh pakaian yang ia kenakan hingga telanjang.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoK4ABXSWO
Nero meremas kedua tetek Marilyn dari belakang, kontolnya yang keras dari balik celananya menyembul menyentuh pantat Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4HcL7mcCN
"Hei! Nero! Jangan ganggu!" seru Pangeran Orlo, khawatir Nero akan mendahuluinya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj2hBi3cjW
"Hei lihat, perjaka kita marah," ledek Nero sambil terus memainkan tetek Marilyn dari belakang.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6i11UBNiJ
Pangeran Orlo ingin marah, tapi ia sadar kalau yang dikatakan Nero benar adanya. Meskipun sudah belasan kali melihat Nero ngentot di depannya, tapi ia belum sekali pun mempraktekkan ilmu ngentot yang diajarkan Nero padanya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYUabCwjm5
"Tuan, jangan menggoda Pangeran. Memang benar dia masih perjaka, tapi ia bersungguh-sungguh membesarkan kontolnya untuk membuat wanita puas," bela Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWzGdLN2v0
"Ohhh, kau sange ya ama joninya? Dasar wanita binal," seru Nero sambil menampar pantat Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzDeMqnRxP
Marilyn memekik, Nero terus menampar pantatnya hingga menjadi sangat merah. Setelah puas menampar Nero mengambil kursi, dan duduk memperhatikan Marilyn yang tengah mengelus-elus pantatnya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXCAgJStbf
"Pangeran Orlo, berbahagialah. Aku izinkan budakku untuk ngentot denganmu. Sebagai guru seksmu, aku ingin melihat apa saja yang telah kau pelajari," kata Nero sambil tersenyum.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJ4qVaNKKf
Muka Pangeran Orlo mendadak sumringah, "Terimakasih Nero."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGQc13gWml
Marilyn tersenyum nakal, ia membimbing Pangeran Orlo untuk menjamah tubuhnya. Nero memperhatikan dua orang beda usaia itu saling meraba, dan meremas bagian sensitif masing-masing dengan tersenyum.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83YpgnbwWy
Pangeran Orlo mencium tetek Marilyn dengan penuh nafsu, kontolnya yang keras ia gesekkan ke ke kulit Marilyn hingga pejunya keluar membasahi perut Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3I39vjITfq
"Hei, kenapa kau keluar secepat itu?" komen Nero, tapi Pangeran Orlo dengan sigap mengocok kontolnya sendiri untuk membuatnya tetap keras.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyT0E2eWNa
Marilyn tersenyum nakal, ia turunkan kepala lalu memblowjob kontol Pangeran Orlo. Marilyn menjilat, serta memaju mundurkan kontol Pangeran Orlo hingga membuatnya merem melek kenikmatan. Setelah disedot cukup lama, akhirnya kontol Pangeran Orlo keras lagi.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0toEWB5cJ
"Pangeran," ucap Marilyn seraya berbaring, dan membuka lebah kedua pahanya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdHj7LsDFh
"Ma-Marilyn...." seru Pangeran Orlo yang sudah ereksi berat.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkTTUSOTYo
Dengan memegangi kontolnya, Pangeran Orlo mengarahkannya tepat ke memek Marilyn yang telah basah.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzo3NmxOlo1
"Pangeran, apa tak apa kalau perjakamu hilang oleh wanita tua sepertiku?" tanya Marilyn, sebelum Pangeran Orlo mencolok memeknya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XEJg5HvIY
Dengan yakin, Pangeran Orlo menjawab, "Itu tidak benar, kau sangat cantik Marilyn. Aku sangat senang, karena perjakaku akan hilang di tangan wanita secantik dirimu."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDb94Mq0tI
Marilyn tersipu, Pangeran Orlo akhirnya menancapkan kontolnya ke memeknya. Nero bertepuk tangan untuk merayakan hilangnya keperjakaan Pangeran Orlo, ia lalu berdiri dari kursinya, dan berjalan santai ke arah mereka.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKocQcRW84z
"Boleh aku bergabung?" kata Nero sambil mengeluarkan kontolnya yang keras.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RK1zIN373
Marilyn tersenyum mesum, ia semakin membuka lebar kedua pahanya—membuat kontol Pangeran Orlo dengan mudah masuk.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaRiv9lirt
"Tentu, aku bisa layani kalian berdua sekaligus!" seru Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUFf0B8iGG
Nero lalu menyampaikan kontolnya ke mulut Marilyn, Pangeran Orlo juga tak mau kalah, ia maju mundurkan kontolnya dalam memek Marilyn yang penuh lendir.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQYKhz7nHn
"Emmm.... Emmmm... Hmmm... Ehmmmm...."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdNwEI4MsO
Desahan Marilyn tertahan oleh kontol Nero, goyangan Pangeran Orlo semakin kuat, dan akhirnya pejunya muncrat dalam memek Marilyn. Nero melihat wajah kelelahan Pangeran Orlo sambil menggelengkan kepala.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8palobupg
"Seperti kau harus banyak belajar lagi, Pangeran. Marilyn naiki Pangeran!" perintah Nero.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7J8NjbzmeY
Mereka pun kini berganti posisi, Marilyn berada di atas Pangeran Orlo sambil menunggangi kontolnya, sementara Nero ada di belakangnya bersiap menganal dirinya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJK4DZA74d
"Sudah sangat lama aku gak Threesome seperti ini," ucap Nero sambil menusukkan kontolnya ke pantat Marilyn.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7q314cziX
Marilyn mendesah kuat, dua kontol berbeda ukuran bergerak liar mengacak-acak dua lubangnya. Marilyn merem melek saat merasakan dua kontol mereka bertemu dalam dirinya, sesaat kemudian akhirnya kedua pria itu mencapai klimaks.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCudXPRLe6
Marilyn memeluk Pangeran Orlo di bawahnya, saat peju dari dua kontol itu menyembur hebat dalam tubuhnya. Marilyn tersenyum puas, ia memberi ciuman pada Pangeran Orlo sebagai hadiah karena telah memuaskannya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBDd8xWGgo
Tok! Tok! Tok!
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NFYI8BKe8
Tiba-tiba pintu diketuk dari luar, membuat ketiga orang itu langsung panik. Cepat-cepat mereka mengenakan kembali pakaiannya, dan bersiap untuk membuka pintu—seolah tak terjadi apa-apa.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOExKBAdW13
Klekkk!
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoRd7vvvD9
Marilyn membuka pintu, dan terlihatlah sesosok wanita seksi dengan sebuah mahkota kecil di kepalanya. Teteknya sangat besar, Nero mengiranya berukuran I Cup, wajahnya juga sangat cantik tak kalah dengan Putri Yua.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRucJEulgf
"Ibunda?" sapa Pangeran Orlo yang terlihat pucat setelah tadi ngentot.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfFlN7d80W
"Orlo? Kau kenapa? Apa kau tak enak badan?" tanya Ratu dengan khawatir.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviTZQnpWB9
"Emm, tak apa-apa Ibunda. Aku hanya lelah saja, ngomong-ngomong ada perlu apa sampai Ibunda datang kemari?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubS5qoYUaN
Hidung mancung Ratu mengendus ruangan itu, ia mencium bau yang tak asing, tapi ia mengabaikannya lalu membawa Pangeran Orlo pergi bersamanya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaEzaIE42Z
"Hei, Tuan? Kau terangsang ya?" bisik Marilyn setelah Ratu dan Pangeran Orlo meninggalkan tempat itu.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02Ucf6H5JK
"Emmm, siapa yang gak akan terangsang melihat Ratu yang seperti bintang bokep kelas atas itu," tegas Nero sambil memegangi kontolnya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTWgN9E3wc
"Hehe... Sudah kuduga, aku pun begitu. Meski aku adalah wanita, tapi aku tak bisa menolak pesona keindahan Ratu Anri."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuXjFaLclX
Nero dan Marilyn saling tatap, mereka kembali mengunci pintu, dan ngentot lagi sampai sore. Saat keduanya tengah ngentot, hal yang tak terduga terjadi di istana Raja.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGF2atUWIy
