Muka Nero semakin pucat, sementara kontolnya terus mengeras. Peju yang keluar dari tubuhnya dikendalikan oleh sihir Rara, hal itu membuat nafsu Nero yang terbendung menjadi tak terkendali.559Please respect copyright.PENANAIeSJjlg8oq
559Please respect copyright.PENANAwZaHgpFGqk
"Ahh... Kontol.... Kontolll... Beri aku kontolll...." desah Waka yang terikat membelakangi Nero.559Please respect copyright.PENANAmwPbGgKpBe
559Please respect copyright.PENANAQlCujagKZC
Tentu saja hal itu semakin menaikkan nafsu Nero, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatannya tapi tak berhasil. Nero merasakan sakit yang luar biasa di kepala kontolnya—ia ingin croot.559Please respect copyright.PENANAkGvQuKJmwZ
559Please respect copyright.PENANAaUTwC0BYPm
"Rara.... Sialan.... Rara....." sumpal Nero yang merasa tindakan Rara kali ini sedikit berlebihan.559Please respect copyright.PENANApVUVHz7zHR
559Please respect copyright.PENANAFNeu6sMZ3V
Jantung Nero semakin berdegup kencang, getaran di kontolnya yang tak pernah berhenti membuat darahnya terpompa 10x lebih cepat.559Please respect copyright.PENANAXg9lMVb7R4
559Please respect copyright.PENANAFyGqXCAxVb
"Aaaaaa..... Sekss.... Sekssss....."559Please respect copyright.PENANAOiMGihKEXM
559Please respect copyright.PENANAwiy1pA8J3T
Tubuh Nero kejang, Waka yang berada di belakangnya kaget dan memanggil Nero untuk memastikan ia baik-baik saja.559Please respect copyright.PENANAWoCKQvT68o
559Please respect copyright.PENANA9Rz4bvJ1or
Nero terus kejang, kontolnya semakin bertambah besar dan otot-ototnya semakin mengembang. Beberapa detik kemudian kontol Nero bercahaya, cahaya itu secara ajaib menghilang sihir yang mengikat kontol Nero.559Please respect copyright.PENANAv1gycfPGg0
559Please respect copyright.PENANAQqzsd5WiEn
"Aaaaaarreggggg!"559Please respect copyright.PENANAMls9tys4bs
559Please respect copyright.PENANANWRr7lB7hC
Brakkkk!!!559Please respect copyright.PENANAAlKak3UJQn
559Please respect copyright.PENANAANNWi71qtm
Nero melepaskan ikatannya dalam satu kali gerakan, Waka yang berada di belakangnya terjatuh karena kuatnya gaya yang dikeluarkan Nero.559Please respect copyright.PENANAiVrI3cQeUW
559Please respect copyright.PENANAzFZKrMfeuR
"Tu-tuan?" ucap Waka yang sedikit tak mengenali Nero yang tubuhnya berubah berotot.559Please respect copyright.PENANAjsqUvopvgo
559Please respect copyright.PENANAK5qMHs77f7
Nero memandang Waka, kontolnya yang besar itu semakin keras ketika melihatnya. Ia lalu menghampiri Waka, dan merobek pakaian yang melekat di tubuhnya dengan kasar.559Please respect copyright.PENANA7wNIoOY8Pj
559Please respect copyright.PENANAsQnSBMHUmx
Waka memekik ketika Nero mencekik lehernya, dan melakukan penetrasi ke memeknya. Nero menyodok Waka dengan kasar, rintihan Waka yang menahan sakit tak menghentikan Nero untuk terus menyodoknya.559Please respect copyright.PENANAFkVQvvqJW9
559Please respect copyright.PENANAQHsaqAYamW
"Aaaaa! Sakitt! Hentikan! Tuan! Kumohon Hentikan!" rintih Waka saat kontol Nero yang besar menyodok kasar mulut rahimnya.559Please respect copyright.PENANAlgCJTiL4gh
559Please respect copyright.PENANA7grW1sMJGi
Nero melepas kecikannya, lalu menggendong tubuh Waka dengan posisi kontol masih tertancap di memeknya. Nero mulai menggoyang Waka sambil berjalan, Waka meremas rambut Nero ketika ia berjalan.559Please respect copyright.PENANAsXaEHxEaNl
559Please respect copyright.PENANAwiZ4f6ThHZ
Tetek Waka bergetar dengan hebatnya di dekapan Nero, lima menit kemudian Waka mencapai klimaks. Nero yang belum mencapai klimaks, segera membalik tubuh Waka dan menunggingkannya, ia meremas pantat Waka yang besar lalu memasukkan jarinya ke lubang anus Waka.559Please respect copyright.PENANAYRlDbNECBv
559Please respect copyright.PENANA9kaSofsAdz
Waka menjadi gila, tusukan Nero di lubang anusnya membuat kembali keluar. Nero menggosokkan tangannya ke memek Waka, mengambil beberapa lendir dan mengoleskannya ke anus Waka.559Please respect copyright.PENANAH4dJCLQh9o
559Please respect copyright.PENANApYaBqRDDWo
"Tu-tuan? Apa yang!?" seru Waka saat merasakan sebuah benda keras ingin mendobrak anusnya.559Please respect copyright.PENANA4vKvQYHk8R
559Please respect copyright.PENANAlN8d85nueH
Nero tak menjawab, ia lalu menyodok pantat Waka dengan sangat kuat hingga membuat Waka tersedak. Rasa sempit di anusnya tak membuat Nero menyerah untuk terus menyodoknya.559Please respect copyright.PENANAlsq2MoVYB7
559Please respect copyright.PENANAdoO8ulpo3r
Waka berteriak kesakitan sambil mendesah, sodokan Nero semakin keras, dan semakin cepat. Nero meremas kedua dada Waka dari belakang, dan mengangkat tubuhnya saat ia menyemburkan pejunya dalam pantatnya.559Please respect copyright.PENANA48WuaGFB0r
559Please respect copyright.PENANAq2OHacrR6g
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"559Please respect copyright.PENANALgb1AwR8oW
559Please respect copyright.PENANAFs4OoxCYf6
Waka berteriak keras saat kontol Nero yang keras tertancap di pantatnya, kenikmatan yang dirasakan Waka oleh tindakan Nero membuatnya pingsan.559Please respect copyright.PENANAChUVMOwFYO
559Please respect copyright.PENANAhAO6fLKtYr
Tubuh Waka jatuh dengan pantat yang mengangga, tubuh berotot Nero secara bertahap kembali seperti sedia kala bersamaan dengan kesadarannya.559Please respect copyright.PENANAns4ne5NbvL
559Please respect copyright.PENANAFmQKa6B5pC
"Apa itu tadi?" tanya Nero pada dirinya sendiri.559Please respect copyright.PENANA8j6MMmWS9X
559Please respect copyright.PENANAKuwnWrqIux
Ia melihat Waka dan terkejut melihat kondisi Waka yang tak karuan. Nero membawa Waka ke atas tempat tidur, dan menyelimutinya. Ia melihat pantat Waka yang mengangga, dan terus keluar peju akibat ulahnya.559Please respect copyright.PENANApFoYNTkYQo
559Please respect copyright.PENANAS0y2QMVFp4
"Jadi itu anal seks, aku baru pertama kali melakukannya. Ternyata enak juga," gumam Nero hingga akhirnya ia terpikir untuk menganal Rara juga.559Please respect copyright.PENANAPer3lapHQb
559Please respect copyright.PENANArsCLHJGMPy
"Sialan Rara! Akan ku buat kau menyesal karena mempermainkanku."559Please respect copyright.PENANA4RZS37hkkB
559Please respect copyright.PENANAjbMTm8kD8k
Nero bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah mandi ia bersiaga di depan pintu dengan keadaan telanjang bulat untuk menyergap Rara ketika ia pulang.559Please respect copyright.PENANAbsXbEKLFlE
559Please respect copyright.PENANAryswK8huKA
*****559Please respect copyright.PENANATxdIbLuR2C
559Please respect copyright.PENANADmWMgKJQhn
Rara membuka pintu dan mendapati kursi tempat ia mengikat Nero telah hancur. Seisi ruangan terlihat berantakan, dan bau peju memenuhi ruangan.559Please respect copyright.PENANAN63WbN2GrA
559Please respect copyright.PENANA4s0YgSwyDJ
"Tuan...?" panggil Rara.559Please respect copyright.PENANAelZts9gJvO
559Please respect copyright.PENANAClg8W4jZ5s
Brakkk!!!559Please respect copyright.PENANAZygdBbDoqp
559Please respect copyright.PENANA9tEOauFiUR
Rara disergap dari belakang oleh Nero, ia dijagal Nero dan jatuh ke lantai dengan kepala di bawah. Nero dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Rara, dan menampar dua bongkah pantatnya yang besar sampai merah.559Please respect copyright.PENANAzanXj7ax8e
559Please respect copyright.PENANAXkGaM81jtY
"Tuan!? Apa yang kau lakukan!?" protes Rara, mencoba berbalik tapi Nero menahan pundaknya dengan kedua tangannya.559Please respect copyright.PENANAVSMZ2nIfBW
559Please respect copyright.PENANAYlSuwVFMNw
Nero mulai melumat bibir Rara, sementara tangan kanannya bergerak meremas kedua dada Rara yang memang sudah mengeras karena melihat Simmons dan Aizawa.559Please respect copyright.PENANA64dnbfBn8z
559Please respect copyright.PENANAoSwStTxskm
"Aaahhhh......"559Please respect copyright.PENANAPqRTLXxJfW
559Please respect copyright.PENANA4lhuYx8URi
Rara mendesis saat lidah mereka saling beradu, samar-samar ia merasakan sebuah benda keras berusaha masuk ke dalam lubang pantatnya.559Please respect copyright.PENANAUJWM9wO5fq
559Please respect copyright.PENANAEVsM5x75JS
"Tidak! Tuan! Jangan maafkan aku!" pinta Rara.559Please respect copyright.PENANA2wy3zFA1tK
559Please respect copyright.PENANAaCk7Aat0I9
Tapi semua sudah terlambat, Nero yang kehilangan akal sehat itu langsung saja menusuk pantat Rara dengan kontolnya yang besar. Rara terbelalak saat kontol yang biasa mengaduk memeknya masuk ke dalam pantatnya—besar kontol itu membuat sesak lubang anus Rara.559Please respect copyright.PENANAY0qSKtTe0S
559Please respect copyright.PENANAxVQL55OU6L
"Ini datang lagi! Bersiaplah Rara!" seru Nero saat merasakan ototnya kembali menegang.559Please respect copyright.PENANA9yeBk37T2V
559Please respect copyright.PENANA9zewZTKVi5
Tubuh berotot Nero yang tadi memperkosa Waka secara brutal pun kembali. Rara begitu terkejut melihat perubahan badan Nero, dan terus berusaha melepaskan diri darinya.559Please respect copyright.PENANAhXvN0CYY8B
559Please respect copyright.PENANAGy1OLbHDyC
"Percuma saja, Rara!" ucap Nero sambil mengcengkram kuat lehernya dan mengangkatnya dengan tubuh berototnya.559Please respect copyright.PENANAiRt4U1S98s
559Please respect copyright.PENANAeVe9hQBK8y
"Maaf.... Maaff Tuannn....."559Please respect copyright.PENANAZR7Py6wHpz
559Please respect copyright.PENANANz31otiqfr
Pekik Rara, namun Nero tak memberi belas kasihan. Ia banting tubuh Rara ke lantai, dan memukul tetek Rara dengan kontolnya yang keras. Teteknya bergetar hebat, seiring banyaknya tamparan—dan air susu Rara yang sudah lama tidak keluar kembali menetes.559Please respect copyright.PENANAs4Pc0HFaey
559Please respect copyright.PENANA3tS6qehbFt
"Hentikan! Aaaah! Hentikannn!"559Please respect copyright.PENANAy7Hy16SsfY
559Please respect copyright.PENANAHfGgd5Mfor
Melihat tetek Rara yang begitu merah, Nero kembali beralih pada pantatnya yang berdarah. Rara terus memohon agar Nero tak kembali menganal dirinya, tapi wujud berotot Nero ini rupanya lebih menyukai sensasi lubang pantat ketimbang vagina.559Please respect copyright.PENANAIA1ggcnWC5
559Please respect copyright.PENANAUbfGcHhHxp
Semalaman penuh Rara di perkosa lubang anusnya oleh Nero hingga membuatnya terbuka lebar, lama kelamaan Rara yang mulanya menolak mulai menikmati permainan anal yang dilakukan Nero.559Please respect copyright.PENANAdv48hncTnW
559Please respect copyright.PENANAOzocJVGw3T
Lubang pantat Rara pun di penuh oleh literan peju Nero, tetek dan pantatnya lebam karena terlalu banyak ditampar. Akhirnya setelah diperkosa cukup lama, Rara pun pingsan seperti yang dialami Waka.559Please respect copyright.PENANAMtLYTrX0Je
559Please respect copyright.PENANAbnX6XeDd3s
Sama seperti sebelumnya Nero membawa tubuh Rara, dan menidurkannya di samping Waka. Ia melihat dua budak seksnya yang tertidur dengan penuh sperma, lalu mengecup keduanya di kepala sambil membisikkan kata-kata lembut.559Please respect copyright.PENANAFqWPG5crxI
559Please respect copyright.PENANAyvvvmMHPHX
"Beristirahatlah kalian, gadis-gadisku... Terima kasih telah memuaskan aku hari ini."559Please respect copyright.PENANAnKrVoDLuM8
559Please respect copyright.PENANAAat3LasCZz
Setelah berbisik Nero kembali ke ruang tamu, berbekal alat kebersihan yang ia pinjam dari hotel. Nero membersihkan semau kekacauan yang ia buat semalaman, sampai akhirnya ia tertidur di sofa karena kelelahan.559Please respect copyright.PENANA5T6L50XTId
559Please respect copyright.PENANA3VHtPlNrah
"Apa itu sebenarnya? Apa itu bagian dari kekuatan joni saktiku?" gumam Nero sebelum akhirnya tertidur lelap.