
Nero membaringkan Putri Yua ke atas ranjang yang telah disiapkan Waka. Putri Yua terlihat gugup saat Nero menutup pintu kamar, dan berjalan santai dengan kontol yang keras.
281Please respect copyright.PENANAvvQYBltmC5
Nero mencoba mengelus tangan Putri Yua, tapi Putri Yua menghindarinya. Putri Yua terlihat sangat waspada, ia terus menjaga jarak dari Nero.
281Please respect copyright.PENANAWGpx8HJeQx
"Putri Yua, kalau kau terus menghindar semua ini tak akan selesai. Ingatlah kalau masa depan adikmu sedang dipertaruhkan," kata Nero mencoba mengintimidasi Putri Yua.
281Please respect copyright.PENANABHGvRXM8TW
Putri Yua gemetar, tangan Nero yang kasar menyentuh kulit wajahnya yang lembut, dan membelainya. Nero singkap rambut panjang Putri Yua ke telinganya, lalu mencium bibir Putri Yua tanpa permisi.
281Please respect copyright.PENANAojIx7BxwYQ
"Hmmmm... Ehmmm... Ehmmm!"
281Please respect copyright.PENANARrrfHmnE6K
Putri Yua menggeliat lemas saat Nero mengambil ciuman pertamanya, ia menutup mata—tak berani melihat Nero yang dengan liat mencoba memasukkan lidahnya ke mulut Putri Yua.
281Please respect copyright.PENANAWsjn40WVLe
Tak cukup sampai di situ, tangan Nero dengan nakal meremas kedua tetek Putri Yua yang masih terbungkus pakaiannya. Putri Yua menangis tertahan saat Nero mulai memasukkan tangannya ke dalam pakaiannya.
281Please respect copyright.PENANANKHIxDNmU0
"Ahhhh..."
281Please respect copyright.PENANAKN8xeWJtAE
Putri Yua menggigit bibir, mencoba menahan suaran ketika tangan Nero menyentuh putingnya. Nero semakin berani, ciumannya mulai turun ke leher Putri Yua, dan mulai melorotkan kain yang menutup dadanya.
281Please respect copyright.PENANAe7FqLLodd7
Nero tertegun menatap tetek Putri Yua yang padat dan kenyal itu, seperti orang kelaparan Nero melumat tetek Putri Yua. Putri Yua meringis sambil menggigit bibir, merasakan sensasi geli di teteknya oleh sapuan lidah Nero.
281Please respect copyright.PENANATUnGPBD2Ya
"Putri....."
281Please respect copyright.PENANACK9c6kvdlv
Nero dorong tubuh Putri Yua jatuh ke kasur, lalu menindihnya dengan tubuh yang bugil. Putri Yua terlihat pasrah, rambut panjangnya terurai saat Nero mulai mencium teteknya.
281Please respect copyright.PENANAlHBsmunhHN
"Ahh..... Hentikan.... Ah.... Hentikan.... Jangan...." racau Putri Yua ketika Nero mengemut teteknya seperti bayi.
281Please respect copyright.PENANA3RNPFjimko
Nero menjilat, dan mengulum tetek Putri Yua untuk merangsangnya. Menghadapi rangsangan hebat itu, Putri Yua mengeliat seperti cacing.
281Please respect copyright.PENANAQ9l514415G
"Kain ini ganggu," ucap Nero sambil menarik lepas pakaian Putri Yua yang tersisa hingga tinggal celana dalam saja.
281Please respect copyright.PENANAvMNdIWdz19
"Kyaaaaa!"
281Please respect copyright.PENANAoIuawS8wrv
Putri Yua berteriak, ia menutup teteknya secara reflek. Kini Nero bisa melihat dengan jelas lekuk serta keindahan tubuh Putri Yua, kontolnya sudah hampir mencapai batas.
281Please respect copyright.PENANAaZFDIDhFlF
"Putri!"
281Please respect copyright.PENANA2VYxe85Vt7
Nero menggertak, membuka kedua tangan putri Yua, lalu sekali lagi menindih tubuhnya. Kontol besarnya sudah siap tempur, dengan perlahan ia lorotkan celana dalam Putri Yua hingga memeknya yang ditumbuhi bulu tipis terlihat.
281Please respect copyright.PENANANhS8PH6Agy
"Tidak! Hentikan!"
281Please respect copyright.PENANAuVPBkDf63G
Putri Yua reflek menutupi selangkangannya, tapi Nero yang sudah sange berat langsung membuka tangannya, dan arahkan kontolnya ke memek Putri Yua.
281Please respect copyright.PENANApknPmHrZGA
"Tidak! Tidak! Kumohon jangan! Tidak! Tidak!" pinta Putri Yua, dengan penuh rasa takut.
281Please respect copyright.PENANAuUMcWBS0r2
"Tenanglah, Putri. Awalnya memang sakit, tapi lama-lama pasti kau akan merasa nikmat," kata Nero sambil menggosokan kontolnya ke memek Putri Yua.
281Please respect copyright.PENANApwAIi3Asc3
"Aaaaaarrrghhh!"
281Please respect copyright.PENANAQE6k7QqfzB
Putri Yua menjerit keras saat kontol besar Nero masuk dalam memeknya yang masih perawan tanpa aba-aba. Dinding memeknya berkedut-kedut meski baru setengah kontol Nero yang masuk.
281Please respect copyright.PENANA9EAfsYzH3z
Plokkk!
281Please respect copyright.PENANAuJ4BkPoJcT
Belum Putri Yua beradaptasi dengan kontol itu, Nero mendadak menyodok Putri Yua hingga membuat keperawanannya pecah. Putri Yua menangis ketika perawannya hilang, memeknya terasa sangat perih karena disumpal kontol besar Nero.
281Please respect copyright.PENANAEFYbde2gCc
"Putri selamat atas hilangnya keperawananmu...." ucap Nero memberi selamat, sambil menindih tubuh Putri Yua dengan kontol masih tertancap.
281Please respect copyright.PENANA7ACPTJhiM8
"Sekarang tepati janjimu, lepaskan adikku," ucap Putri Yua sambil terisak menahan perih.
281Please respect copyright.PENANAMMNOklaQuk
Nero tersenyum, lalu dengan tiba-tiba mulai menggerakkan kontolnya maju mundur.
281Please respect copyright.PENANAGzmAvRWfEV
"Ehh... Apa yang... Aaaaaaarrr.... Aaarerr.... Arrrrrrgggg....."
281Please respect copyright.PENANAhYvrR3Xj96
Putri Yua menjerit kesakitan saat Nero mengenjot memeknya yang masih sempit dengan kasar. Darah perawan yang membasahi batang kontol Nero tak membuat sodokan Nero terhambat, Putri Yua meronta-ronda saking kuatnya sodokan Nero.
281Please respect copyright.PENANAlsQrzqY2de
"Aaaah.... Hentikan... Jangan..... Ahh....."
281Please respect copyright.PENANATGB3IbYu8O
Sesaat kemudian Putri Yua keluar terlebih dahulu, cairan cinta yang bercampur dengan darah perawan itu membuat dinding memeknya menjadi licin hingga memudahkan Nero semakin brutal mengenjotnya.
281Please respect copyright.PENANAzqZIcV9XOA
"Ahhh.... Ah.... Ah....."
281Please respect copyright.PENANAWYxokbm5tJ
Putri Yua terus meracau tubuhnya tak kuasa menahan gempuran kontol Nero, sensasi sakit di memeknya telah berubah menjadi rasa nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
281Please respect copyright.PENANA9aMNwzQJQT
"Ahhhh.... Putri... Aku keluar....."
281Please respect copyright.PENANAGpmB5veWBk
Akhirnya setelah mengenjot memek Putri Yua cukup lama Nero keluar, peju panasnya menyemprot kuat dalam memek Putri Yua, dan meluber keluar bersama sisa darah perawannya.
281Please respect copyright.PENANANOtnkR6a7Y
Nero mencabut kontolnya, lalu bergerak ke atas tubuh Putri Yua yang telah berkali-kali orgames karena sodokannya. Putri Yua tersengal-sengal, efek peju sakti Nero mulai menyatu dengan tubuhnya.
281Please respect copyright.PENANAiUJSGcV10Z
"Sensasi apa ini.... Nikmat sekali.... Ah... Aku bisa gila......" ucap Putri Yua dengan tatapan sange, berbeda dari dirinya sebelumnya.
281Please respect copyright.PENANAYip2HqdPgA
"Inilah ngentot, Putri Yua. "
281Please respect copyright.PENANA02K445yIEI
"Ngentot?"
281Please respect copyright.PENANA6T2Ypm1eXV
"Iya, mau kubuat kau lebih nikmat lagi?"
281Please respect copyright.PENANABwSIrJUHoN
Putri Yua terlihat ragu, tubuhnya begitu lemas untuk bergerak. Tapi dalam hatinya ingin lagi merasakan sensasi dientot oleh kontol Nero yang besar.
281Please respect copyright.PENANA8QH2WZKkcc
"Boleh...." ucap Putri Yua dengan wajah memerah karena malu.
281Please respect copyright.PENANAekOvWuTTNr
Nero tersenyum puas, ia buka kembali memek Putri Yua yang basah karena pejunya, lalu ia entot lagi dengan posisi memiring. Putri Yua mendesah lagi, sensasi nikmat akibat sodokan kontol Nero terus menyerang otaknya, saat ia sadar—tubuhnya bergerak sendiri, memaju mundurkan kontol Nero dengan dengan pinggulnya.
281Please respect copyright.PENANAkqSJDcVIDf
"Ahh.... Ahh.... Ahh.... "
281Please respect copyright.PENANAz1uTNbRhNj
Nero benar-benar mengambil semua dari Putri Yua hari itu, tubuh Putri Yua ia buat seperti mainan seks untuknya. Keperawanan dan harga diri Putri Yua dirampas paksa, serta otaknya ia cuci dengan kenikmatan ngentot. Tak butuh waktu lama untuk membuat Putri Yua benar-benar rusak, hingga menjadi kecanduan akan kontol besar Nero.
281Please respect copyright.PENANAYnmD9lIF2B
*****
281Please respect copyright.PENANADBJMQTHs6T
Ratu Anri khawatir dan tak bisa tidur malam itu karena Putri Yua tak kunjung kembali, ia sudah menyuruh beberapa prajuritnya untuk menjemput Putri Yua tapi sampai selarut ini pun belum ada kabar.
281Please respect copyright.PENANA7MTECGaBoj
Tepat pukul 11 malam, akhirnya Putri Yua kembali pulang, Ratu Anri langsung menemuinya untuk memastikan kondisi anak perempuannya itu. Ketika bertemu dengan Putri Yua, Ratu Anri merasa kaget dengan rambut Putri Yua yang terlihat sangat kusut.
281Please respect copyright.PENANAguMWhjvrhl
"Yua... Apa yang terjadi padamu?" tanya Ratu Anri dengan kekhawatiran khas seorang ibu.
281Please respect copyright.PENANATAbYdTcLSU
"Tak terjadi apa pun, Ibunda. Aku hanya sedikit bermain di tempat orang itu sampai lupa waktu," ucap Putri Yua sambil tersenyum palsu.
281Please respect copyright.PENANAgIx6pMPwrj
"Kau... Bermain di sana? Yua, apa kau...."
281Please respect copyright.PENANA34WhVgCDCj
Ratu Anri merinding, memikirkan hal paling buruk yang dialami putrinya.
281Please respect copyright.PENANAdU4LETKw9d
"Apa yang kau pikiran, Ibunda. Aku cuma bermain dengan anak-anak orang itu, meskipun kami sepantaran... Aku tak menyangka anaknya akan sebanyak itu," jelas Putri Yua memberi alasan untuk menghilangkan kekhawatiran ibunya.
281Please respect copyright.PENANAWpl3YtjQhY
"Oh, begitu. Syukurlah...."
281Please respect copyright.PENANAahUlfNv4Cl
Ratu Anri mengelus dadanya yang besar setelah Putri Yua menampik pikiran buruknya. Karena malam sudah sangat larut, Putri Yua meminta izin pada Ratu Anri untuk masuk ke kamarnya.
281Please respect copyright.PENANAYyMZXpgKXX
Ratu Anri mengantar Yua yang terlihat lelah, dan setelah memastikan kalau Putrinya baik-baik saja—Ratu Anri langsung pergi.
281Please respect copyright.PENANArfXbg5flvb
Kreppp!
281Please respect copyright.PENANALBlo5Fcv0q
Putri Yua langsung mengunci pintu setelah Ratu Anri pergi, ia meringkuk di depan pintu yang tertutup sambil membayangkan kejadian yang baru saja menimpanya.
281Please respect copyright.PENANA7Ac84tzo2z
Setelah merenung cukup lama, Putri Yua langsung melepas pakaiannya hingga tersisa daleman saja. Ia berjalan dengan langkah lebar menuju ranjangnya, dan menjatuhkan diri dengan hati campur aduk.
281Please respect copyright.PENANAxtgOYnxqDz
"Emmm.... Peju orang itu masih mengalir dalam vaginaku, emmm panas sekali," gumam Putri Yua sembari mengecek celana dalamnya yang bagian bawahnya telah basah oleh lendir.
281Please respect copyright.PENANAVafkfWkqT7
Tubuh Putri Yua sangat bau akibat peju Nero, untuk menyembunyikan bau itu Nero memberinya parfum sihir yang dapat mengelabui penciuman seseorang. Putri Yua melepas celana dalamnya yang basah berserta bhnya, lalu mandi untuk menghilangkan sisa-sisa peju Nero yang mengering.
281Please respect copyright.PENANAsEZEZCQaMt
Setelah mandi, Putri Yua memilih untuk tidur tanpa busana. Hanya dalam balutan selimut, Putri Yua tidur dengan lelapnya.
281Please respect copyright.PENANAT4XmZzAFbg