Beberapa hari sebelumnya, di sebuah kota yang tengah terjadi perang. Julius seorang diri mengalahkan para kesatria suci Dogma yang menantangnya dengan kekuatan sihir yang luar biasa.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmyZiz1yHD
Dengan adanya Julius di kota itu membuat invasi pasukan Dogma menjadi terhambat, belasan orang kesatria suci terus di kirim Dogma ke kota itu untuk mengalahkan Julius tapi berakhir selalu berakhir dengan kegagalan.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh4vlWdkTA
"Biar aku yang pergi!" ucap Asmodeus ketika para kesatria suci tengah rapat membahas cara menaklukkan kota itu.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR6yvI8LLe
Serentak para kesatria suci sepakat menyerahkan masalah Julius pada masternya, sementara mereka memikirkan cara lain untuk menembus basis pertahanan kota yang kokoh itu.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAhf4U9XnL
Besoknya pada tepat saat matahari di atas kepala, pasukan Dogma datang dengan tentara besar. Rombongan pasukan itu dipimpin oleh 3 kesatria suci dengan zirah perak menyala. Di belakang pasukan terdapat sebuah tandu di mana seorang gadis cantik dengan pakaian minum duduk sambil meminum segelas anggur.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4rMTYS5Mg
Peperangan pun dimulai saat 3 kesatria suci itu meniupkan terompet, ratusan pasukan berzirah putih berlarian menerjang dinding pertahanan kota. Puluhan pemanah yang bersiap di atas menembaki mereka, tapi panah yang ditembakan mereka tak sebanding dengan jumlah pasukan Dogma yang telah mencapai dinding.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh29ZjavKZL
Secara bar-bar pasukan Dogma memanjat, dan menembaki pasukan kerajaan dari bawah menggunakan crossbow. Regu pertama digunakan sebagai umpan, sementara pasukan yang lain tengah menyiapkan ketapel raksasa untuk memborbardir kota.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELhnTVTvHW
"Tembak!" seru salah satu dari 3 kesatria suci yang dipercaya sebagai pemimpin regu ketapel.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjGL4qCxcc
Syungggg!
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2WnZC5HBv
Bumm! Booom! Bummm!
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYURCMzz0r9
Belasan batu raksasa terlempar jauh menghujani dinding kota, layaknya meteor batu-batu ini menghancurkan apa pun di tempat ia mendarat. Pasukan kerajaan dibuat tak berdaya akan serangan ketapel raksasa pasukan Dogma, hingga seorang pemuda berjubah biru muncul, dan membuat sihir penghalang yang melindungi setengah kota.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaW9K37qZR
"Tuan Julius!" seru pasukan kerajaan yang melihat harapan pada kedatangan Julius.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvD3pmCeId
Duarr! Duarr!
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8FFq5tNb2
Baru-baru itu hancur di atas langit menghantam kubah pelindung yang Julius ciptakan. Pecahan batu itu berjatuhan menghujani pasukan Dogma yang ada di bawahnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKJ4e0tBtg
"Jadi dia orangnya," ucap Asmodeus yang dari tadi mengamati serangan Dogma dari balik tandu.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjx9chsC7cF
Setelah melakukan sedikit pemanasan kecil, Asmodeus melompat keluar dari tandunya, dan terbang dengan dua sayap raksasa di punggungnya. Asmodeus yang terbang menarik perhatian semua prajurit yang tengah bertempur di bawahnya, baru kali ini mereka melihat dengan mata kepala sendiri sayap seorang malaikat.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3duIAzPeC7
Asmodeus langsung menerjang Julius yang tengah merentangkan tangan ke depan untuk membuat penghalang, dalam sekali pukulan Julian terlempar jatuh dari atas dinding kota. Penghalang yang ia ciptakan perlahan menghilang, dan hujan batu raksasa kembali menghancurkan kota.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcW2r1QjKx3
Sebelum jatuh Julius mengatur tubuhnya, dan merapal mantra sihir untuk membuatnya terbang di udara. Julius melihat sosok gadis cantik dengan sayap lebar yang mengepak di atas dinding kota, dan mengenali sosok itu sebagai penyusup yang ia temui beberapa hari sebelumnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91waiF7mcz
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Julius, tak percaya kalau gadis yang terbang di hadapannya ini adalah penyusup yang temui sebelumnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u5MYMXn8A
Asmodeus tersenyum, telapak tangannya terbuka dan sebuah lingkaran sihir hitam muncul menembakkan puluhan sambaran petir.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylzmctUdae
Duar! Duarr! Dumm!
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIVH89AyZ4
Gemuruh terdengar saat petir-petir itu menyambar apa pun yang ada di sampingnya. Julius tak tinggal diam, ia menggunakan sihir pelindung untuk bertahan dari serangan Asmodeus.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdD2CpYYTb
Duuarrr!
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOJvl33oGp
Sihir pelindung Julius dihancurkan dengan mudah, dan tubuhnya tersambar oleh kilat yang dipenuhi energi sihir.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2OWR6GQkG
"Aaaaaaarrrrrrggggghhh!"
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysfxNd5beG
Julius memekik, wujudnya kembali berubah menjadi seorang bocah saat ia jatuh. Menggunakan semua kekuatan sihirnya, Julius berusaha meningkatkan resistansi tubuhnya dengan melepas sihir perubahan wujudnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKhH8dL9xH
Julius jatuh ke tanah dengan tubuh gosong, akan tetapi berkat resistansi sihir yang ia perkuat Julius berhasil selamat.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMDcw2fjVt
Asmodeus tersenyum, lalu bertepuk tangan melihat sendiri kecakapan Julius dalam sihir, tak heran kalau banyak anak didiknya yang gugur saat menantang Julius.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYN68kIZbq
Dengan satu kepakan sayap kecil di punggungnya, Asmodeus turun ke tanah. Julius yang melihat langsung bersiap merapal sihirnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Vn1L77Zck
Pertarungan sihir antara dua ahli ini membuat seisi kota tambah rusak, diperparah oleh hujan batu yang terus jatuh membuat seisi kota hancur.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQpZkxaHeQ
Asmodeus mendominasi dalam pertarungan sihir itu, pengalaman serta pengetahuannya membantu dia mengungguli bakat Julius. Menggunakan sebuah tembakan bola sihir petir, Asmodeus mengakhiri perlawanan sengit Julius.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrub9YWO1G
"Aaaaaarrrg.... Pa... Paa....." ucap Julius sebelum tubuhnya ambruk dengan luka bakar, dan energi sihir terkuras habis.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOc1VZQ40oi
Setelah kekalahan Julius, pasukan Dogma akhirnya bisa menaklukkan kota dengan telak. Pasukan Kerajaan dibantai habis oleh pasukan Dogma, bangunan-bangunan dalam kota rusak parah akibat bombardir ketapel raksasa. Akhirnya setelah pertempuran panjang yang berlangsung sampai petang, Dogma berhasil menguasai sepenuhnya kota terakhir yang menjadi pelindung dari ibu kota kerajaan, Landin.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpHX4Q2zKJ
*****
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKoLIkulWH
Waka memeluk Nero dan Rara yang khawatir akan keselamatan putranya, dengan sebuah belaian lembut Waka meminta keduanya untuk tetap tenang. Rara beringas ingin menyelamatkan Julius saat tahu dia tertangkap, tapi karena terlalu berbahaya pemimpin pasukan yang berwenang di camp itu menolaknya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvIw1HkVpw
"Aku yakin Julius baik-baik saja, dia anak yang spesial," kata Waka mencoba menenangkan Rara gusar.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQEjaEkVNu
Nero memikirkan banyak hal saat kedua budak seksnya itu saling berpelukan, menyelamatkan Julius pada kondisi mereka sekarang sangat sulit. Tinggal menunggu waktu sampai pasukan Dogma akhirnya bisa mencapai ibu kota, dan kalau mereka berhasil menguasai ibu kota maka berakhirlah sudah.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Uv5ONhxva
"Emmm, Sayang... Kontolmu...." ucap Waka saat melihat kontol Nero yang menggantung tiba-tiba bercahaya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM0fM0OEwR
Seakan menjawab ke gundahan hatinya kontol sakti Nero bercahaya terang, ratusan rencana tiba-tiba masuk dalam otaknya seperti diguyur air. Setelah cahaya di kontol itu redup, Nero akhirnya mendapatkan sebuah rencana untuk memutar balik perang yang berkecamuk ini.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBD1ivwmhR
"Terima kadih, Joniku.... Kau memang yang terbaik," kata Nero sambil menepuk-nepuk kepala kontolnya.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq1tv7lczU
Rara dan Waka yang tak mengerti hanya bisa bengong saat Nero bicara pada kontolnya sendiri. Setelah cukup memuji, dan mengelus kontolnya Nero menghampiri Rara dan Waka.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvz5IJU8Wl
"Ayo kembali!" ajak Nero pada dua budak seksnya itu.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjqM2w8uIp
"Kembali?"
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUp83nPFK4m
"Iya, kembali ke rumah kita. Aku punya rencana."
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt08H7jQGD
Setelah bersiap, dan meminjam kuda pada pasukan Kerajaan. Nero, Rara, Waka, dan Maria memacu kudanya kembali ke Landin. Nero memboncengi Rara yang masih terlihat sedih, dan mengatakan rencananya pada Rara.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOSz9OhvBM
"Rara, kalau rencana ini berhasil. Julius mungkin bisa kita selamatkan." kata Nero sambil merasakan gumpalan tetek yang terus menabrak punggungnya karena gerakan kuda yang kencang.
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0loteEreFq
238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOuVyvpcQk
