x
Satu bulan berlalu sejak Nero tinggal bersama Rara dalam satu atap, ratusan kali pula Nero dipaksa untuk mengeluarkan peju saktinya untuk di teliti Rara. Dalam satu bulan penelitian Rara, ia menemukan bahwa peju Nero mengandung zat perangsang yang kuat yang membuat orang biasa menjadi gila.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKARxFYu9b
"Benarkah? Tapi kenapa Rara tak terpengaruh?" tanya Nero penasaran setelah mendengar penjelasan Rara.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxG5ja7DlQL
"Itu memang perangsang yang kuat, tapi tak cukup kuat untuk menumbangkan seorang penyihir genius sepertiku. Ha-ha-ha," jawab Rara sombong.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWw4QdQiUN
"Cih," decih Nero, saat tahu bahwa pejunya tak bisa merangsang Rara.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY7EKSxGNl
"Hei. Kenapa kau memalingkan muka? Oh ya, ngomong-ngomong mana jatah peju yang harusnya kau kumpulan hari ini?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkoxK5KrXx
"Aku tak bisa...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvEz6RBtOO
"Apa!? Apa ada yang salah dengan kontolmu?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ23nn71zq
"Bukan begitu, aku tak bisa melakukannya. Dari tadi joniku tak bisa berdiri."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaq24Hf5VJh
Nero membuka celananya, memperlihatkan kontolnya yang besar di hadapan Rara.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4ZbnIUaO9
"Oh begitu... Mau kubantu?" tawar Rara dengan tatapan nakal.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7k94bdwNdm
"Eh benarkah? Boleh!? Apa kita akan seks!?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD4MRTIlX1
Bonkk!
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJKJo44Fwp
Rara memukul kepala Nero hingga membuatnya benjol, lalu menarik tubuh kecil Nero ke atas meja dan di dudukkan.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuISv2UzWP
"Bodoh, mana mungkin aku melakukannya! Jangan berharap lebih ya...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQp6KpzMo9a
Tangan lembut Rara menyentuh lembut kontol Nero dan mengelusnya. Kontol Nero perlahan menjadi semakin besar akibat sentuhan yang diiringi kocokan oleh tangan Rara.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqRcaDkPSD
"Ahhhhh, Rara...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡns6AhgDwbk
Nero mengejang, kontolnya sekarang telah berdiri tegak kayaknya keadilan.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXj3pJ7wCL
"Akhirnya berdiri juga, baiklah sekarang tak ada alasan bagimu untuk tak memberiku peju," kata Rara hendak melepas kontol Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zUIYPk9nW
"Tu-tunggu! Rara!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYfTxS5b2o
Nero menahan Rara untuk tidak pergi.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TRyJlbv9i
"Kumohon Rara, tolong bantu aku sedikit lagi. Mungkin saja kali ini keluarnya akan lebih banyak dari biasanya."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNdbTFccWH
"Membantumu? Kalau seks aku tak bisa melakukannya! Kau masih seorang bocah!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd84hwBWsFe
"Tidak! Ini bukan seks, hanya stimulasi saja."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfepV9kpPkv
"Simulasi? Bagaimana?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOTxfpGq1d
Nero tersenyum tipis, sekarang saatnya baginya mengamalkan ilmu bokep yang ia kuasai sejak lama.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADRR0pW00W
"Dekatkan wajahmu ke joniku."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSkK1FQJ9i
"Apa!? Kenapa!?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1NhEKJLLz
"Sudah lakukan saja!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACKMB0nekN
Rara pun melakukan apa yang Nero perintahkan, wajahnya sekarang tepat berdiri di antara kedua paha Nero—menyaksikan kontolnya yang berdiri keras.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcvBmdkAK0
"Ahhh....."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRKdjBS3w3
Belum apa-apa! Nero sudah terangsang hanya karena pandangan penasaran Rara.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhf4RrG1QJ2
"Apa yang harus kulakukan!?" tanya Rara tak mengerti.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajBp84P5Zb
Nero menarik napas, berusaha menahan diri untuk tidak keluar.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m8taotLMR
"Rara, aku akan mengajarimu BJ. Teknik legendaris yang akan membuat pria klepek-klepek."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwca9nxL19K
"BJ!? Apa itu? Bagaimana melakukannya?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2V34xDysVA
Nero tersenyum, lalu meraih kepala Rara dengan kedua tangannya, dan mendekatkannya ke kontolnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKkuKreA8t
"Tunggu! Apa yang kau lakukan!?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTsH9dsm9j
"Ahhhh!??"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDOsFklXmC
Nero mendesah saat kontolnya menyentuh wajah Rara, ia elus rambut Rara lalu menjambaknya. Secara kasar Nero dekatkan kontolnya tepat di mulut Rara, akan tetapi Rara berontak.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TrxInbV7l
"Tungg-kau-!?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXzynL8mgb
"Rara! Buka mulutmu, dan masukkan joniku ke dalamnya!?" pinta Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfWVlwpSQf
"Hah!? Apa kau sudah gila! Kenapa aku harus memasukkan benda menjinakkan itu ke mulutku?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQ6dNool0r
"Itu adalah teknik! Apa ini- apa jangan-jangan kau takut!? Hahaha, Rara pengecut! Rara pengecut!" ledek Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1xJ0YiaaB
Hal itu membuat Rara marah, dan langsung menerkam kontol besar Nero dalam sekali lahap. Nero terperanjat, saat gigi-gigi Rara bergesekan dengan kontolnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPuibRXnSq
"Tunggu! Jangan kena gigi! Kau mau memotong kontolku ya!?"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKTbxNL6Z4
"La-lu bagi-ma-na!?" ucap Rara tak jelas karena mulutnya masih disumpal kontol.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpqpt0pgct
"Sedot perlahan, keluar masukkan mulutmu seperti orang bercinta. Anggaplah mulutmu itu sebuah memek," jelas Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5GHmQkpZV
"Hmmm, be-gi-tu..."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0U0f3zszv
Rara langsung paham, sepeti sudah sangat terlatih ia melakukan BJ pertamanya. Ia maju mundurkan mulutnya melahap kontol Nero, dan menjilatinya layaknya permen.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMbgjuO4op
Rangsangan demi rangsangan yang diberikan Rara membuat Nero tak kuat, ketika mencapai puncak Nero menahan kepala Rara dengan pahanya, dan menyemburkan pejunya tepat dalam mulutnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gX7nvcN4g
Peju keluar dengan derasnya, sampai menetes melalui salah satu hidung Rara. Ia tersedak oleh banyaknya peju yang dikeluarkan Nero, dan cepat-cepat mencari air untuk melegakan tenggorokannya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXs2bEpMmS2
"Ahhhh.... Luar biasa, akhirnya BJ pertamaku. Mungkin ini semakin dekat dengan impianku," gumam Nero, sembari membersihkan sisa peju di antara kedua pahanya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTteR2OWgg
Nero mengenakan kembali celananya, lalu mengumpulkan peju yang tertumpah di lantai ke dalam tabung kaca.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3be3sWWIKq
*****
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgChipR75W
Malam itu Rara tak bisa tidur, ia terus teringat tentang kejadian siang tadi. Rara telah menelan peju Nero dalam jumlah besar ke dalam tubuhnya, bahkan resistansi sihir yang ia latih selama ini pun ternyata tak bisa menahan lagi efek dari zat perangsang yang ada dalam peju Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW29iQow90l
"Ahhh, ada apa denganku? Nero.... Ah... Kenapa aku terus memikirkan tentangnya!? Apa yang terjadi padaku?" gumam Rara yang tak bisa tidur.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkx5F4ZHnBX
Rara merogoh ke bawah pakaiannya, memainkan dadanya yang besar, dan mendesah tatkala sentuhannya merambah putingnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO3Nvj8V4n
"Ahhh, ada apa denganku!? Sial!" protes Rara pada dirinya sendiri.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eHCtgG7AV
Ia secara reflek melepas celananya, dan memainkan biji bunga mataharinya. Badannya terus memanas ketika cairan cintanya keluar membasahi kasurnya, Rara tersengal-sengal merasa semua yang ia lakukan belum cukup.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nJ80TxJXN
"Nero...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PxIJnUHPl
Sontak saja Rara bangun dari kasurnya, menanggalkan semua pakaiannya, dan berjalan bugil ke kamar Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfNDNTDG5G
*****
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCP6W3u3JXr
Malam itu Nero bermimpi bertemu kembali dengan orang yang ia sukai saat menjadi Kuroto dulu. Hal itu terjadi saat ia duduk di bangku sekolah menengah, Kuroto yang seorang otaku memberanikan diri menembak Yume, gadis yang ia suka.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ESkjNt5WX
"Jangan bercanda! Kau seorang otaku, menjauhlah dariku!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLENd7BvVxb
Kuroto pun ditolak mentah-mentah oleh gadis itu, ia yang sudah mengumpulkan semua keberaniannya selama ini dikecewakan oleh hasil. Sejak saat itu Kuroto menjadi nolep, ia terus membeli JAV baru dengan artis yang memiliki kemiripan dengan Yume.
Ia mengocok tiap hari, dan lama-lama menjadi suatu kebiasaan yang tak dapat ia hilangkan sampai itu merenggut nyawanya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5xVyF1xPY
"Ughhh... Ommmmhh.... Ommmhh...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGFKhYdWDN
Nero membuka matanya saat merasakan sesuatu sedang menghisap kontolnya, dan benar saja saat ia sadar Ia melihat suatu pemandangan menakjubkan di antara kedua pahanya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡod7EkgjNFq
"Rara!?" seru Nero, meskipun begitu Rara tak henti-hentinya mengulum kontolnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQlznxOZnT
"Ahhh, Nero... Aku... Sudah... Tak.... Kuat... Lagi.... Hei Nero, maafkan aku ya...."
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWNBx3mTWE
Rara pun berdiri, membuka kedua pahanya dan memperlihatkan memeknya yang basah pada Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQW9Yvj7IP
Ia tak bisa berkata-kata dan hanya bisa pasrah tatkala Rara mengarahkan memeknya yang basah tepat ke kontol Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NIxG2vLl5
"Ahhh. Tidak! Rara itu.... Ahhhhhh!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4mJLljoON
Nero mendesat saat tubuhnya dan Rara menyatu, akhirnya malam itu juga Nero yang baru berusia 8 tahun kehilangan keperjakaannya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7xeCBYn3n
Tubuh kecil Nero ditindih oleh Rara yang semok dari atas, dan seakan tak puas setelah mengambil keperjakaan Nero, Rara bergoyang hebat.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk8z1x1WGF
"Uwaaaaaaaaa!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqFsTsHb40
Nero menjerit, saat merasakan kontolnya dipermainkan oleh memek Rara yang memacu tubuhnya hingga membuat tetek besarnya bergoyang hebat.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJbHVkPyak
"RARRAAAAAAAA!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GvjV8yfwK
"NEEROOOOO!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVkb5YDP24
Keduanya keluar bersamaan, dan saling berpelukan saat mencapai puncak. Rara mengangkat tubuh kecil Nero, dan memeluk serta menciumnya.
Tak lupa Rara juga mengocok kontol Nero hingga membuatnya kembali tegak seperti sedia kala.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qAePUaDQP
"Sialan kau Nero, nikmat sekali. Mungkin aku bisa kecanduan," kata Rara dengan wajah mesum.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIGqN1f2lV
"Rara, kenapa!? Rara!?" racau Nero, masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia alami.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6yIzzhzmF
"Jangan kau pikir ini semua akan selesai sampai di sini," kata Rara lalu menyingkap selimut Nero.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH8fvhm9u7
Ia membaringkan tubuhnya, dan membalikkan tubuh Nero yang kini berada di atasnya.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡme30BFJU0o
"Sial! Aaaaaa!"
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXyuBxwlwj
Nafsu tak terbatas Nero kembali muncul di saat yang tepat, kontolnya kembali mengeras dan siap tempur. Nero akhirnya menggempur Rara sampai pagi menjelang hingga Rara benar-benar puas.
908Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNH6TYGwMN
