Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
158Please respect copyright.PENANA9E23s4RHR2
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
158Please respect copyright.PENANANTYZTCqxok
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
158Please respect copyright.PENANAbj95o8O5ep
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
158Please respect copyright.PENANAefs8czr5ze
"Ughh ahhhhhhh!"
158Please respect copyright.PENANAvKAsRz6uQT
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
158Please respect copyright.PENANAflCxBXZkcU
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
158Please respect copyright.PENANAqvKNDYUEdV
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
158Please respect copyright.PENANAkATI8buHf7
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
158Please respect copyright.PENANAQVdNn0KIpi
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
158Please respect copyright.PENANAdwn26TVS8d
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
158Please respect copyright.PENANAZwDVeJLGSk
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
158Please respect copyright.PENANApEPDbPvAEH
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
158Please respect copyright.PENANAZLwml52jj5
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
158Please respect copyright.PENANAq62y8Chp9r
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
158Please respect copyright.PENANAMuoswQYRPz
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
158Please respect copyright.PENANAiiyiwIzJHu
"Ah... Hah....."
158Please respect copyright.PENANAHDdWRUp0n9
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
158Please respect copyright.PENANAv3G4D8dMz2
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
158Please respect copyright.PENANAomYHv2MPnn
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
158Please respect copyright.PENANA1V6Yk5zGAB
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
158Please respect copyright.PENANAiBlB0yONnA
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
158Please respect copyright.PENANAE47DIC9ehN
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
158Please respect copyright.PENANAaKhtTF28mk
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
158Please respect copyright.PENANA6fYkQAqxtJ
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
158Please respect copyright.PENANAtvxELXQOeD
"Janga— Ahhhh!"
158Please respect copyright.PENANAtDRdgEWApb
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
158Please respect copyright.PENANA5XxwWBWxe0
Slruuuttt!
158Please respect copyright.PENANA5LuIJqwWf3
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
158Please respect copyright.PENANAbRXUSGFRnL
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
158Please respect copyright.PENANA9uhX1Plh6W
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
158Please respect copyright.PENANAGFpGXMt6C5
"Aaahhhhhhhh!"
158Please respect copyright.PENANAtOT8EBwwQx
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
158Please respect copyright.PENANAUodwnfDzEN
"Hahh... Hah... Ha...."
158Please respect copyright.PENANAEPL2ZOLQTG
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
158Please respect copyright.PENANAdKgPApv7aI
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
158Please respect copyright.PENANAoB1rabLeFi
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
158Please respect copyright.PENANA1wczc8jlfv
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
158Please respect copyright.PENANAedx65lwYkm
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
158Please respect copyright.PENANA8ahNGBPcgK
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
158Please respect copyright.PENANAUOfzmZ3aCc
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
158Please respect copyright.PENANA2MSUwxeRie
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
158Please respect copyright.PENANAJFPNqSg8Sb
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
158Please respect copyright.PENANAx7kJMSIWGb
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
158Please respect copyright.PENANA6nHlg9mSQv
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
158Please respect copyright.PENANA3QV5cqPV1K
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
158Please respect copyright.PENANAA81OrSus1T
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
158Please respect copyright.PENANALEHtGgBLG1
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
158Please respect copyright.PENANApZz0c0mOLG
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
158Please respect copyright.PENANAc5QQbyQQVJ
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
158Please respect copyright.PENANAhcZLw9MPJl
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
158Please respect copyright.PENANAX8iUvYRQej
*****
158Please respect copyright.PENANAAFxAgKC8OT
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
158Please respect copyright.PENANAUoB9jQRi7C
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
158Please respect copyright.PENANADnJXSnADIY
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
158Please respect copyright.PENANAzmYkWz6RXj
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
158Please respect copyright.PENANATA7qwoEyIJ
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
158Please respect copyright.PENANAaxhfrfz9l2
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
158Please respect copyright.PENANA0gPlTuzDWi
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
158Please respect copyright.PENANAjyW12Bxsgp
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
158Please respect copyright.PENANA9qqnnJAD5f
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
158Please respect copyright.PENANAjn8OGP0Itb
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
158Please respect copyright.PENANAa5kMBK7Moj
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
158Please respect copyright.PENANAGj4oAHDcLe
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
158Please respect copyright.PENANAngQUIK8FTj