x
"Pa... kita jadi kan ke villa?" tanyaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPXDoJtng7
"Hoam... Papa males, pengen rebahan aja," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGubtf9AJ6I
"Ngobrol yuk, Pa!" kataku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00R4CEDilH
"Ngobrol apa?" tanya Papa sambil menguap.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPyvbPYGJh
"Andai saja pernikahan sedarah itu legal. Trus nggak bakal mewariskan gen resesif ke anak. Aku pengen banget punya anak dari Papa," kataku sambil memeluk tubuh telanjang Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnlmsOqo4r
"Pengen banget, ya?" tanya Papa sambil mengusap punggungku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgBHAoqyRH
"Banget, Pa..." kataku dengan tersenyum.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAIq8L9iwP
"Ngomong-ngomong, kamu telat datang bulan ya?"
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRkn1D1Vmi
"Belum waktunya datang bulan sih Pa." kataku tersenyum kecil.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4XMzc4kEL
"Tapi kamu have sex sama Salim saat masa subur kan?" tanya Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3FFCzyFuk
"Iya, Pa. Aku have sex sama Pak Salim, hari ke 13, 14 sama 15. Nah, hari ke 9, 10, 11, 12, 13, 14 itu masa subur. Hari 14 juga puncak ovulasi kalo dilihat dari siklus menstruasiku yang 28 hari. Trus kenapa have sex di hari ke 13 memiliki potensi kehamilan yang besar? Itu karena dekat dengan puncak ovulasi. Have sex di hari 13, menunggu dibuahi selama 12 - 24 jam karena sel telur bisa bertahan dalam kurun waktu itu. Jadi have sex di hari ke 13, dibuahi di hari ke 14 saat puncak ovulasi, yang memiliki potensi besar buat hamil. Saat aku have sex sama Papa, di hari ke 15, potensi kehamilannya rendah. Apalagi saat sama Pak Sukri dan Pak Dirman di hari ke 16, kerena udah lewat puncak ovulasi," kataku panjang lebar.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH0LI6OY5J
"Jadi bener dong, kalo kamu bakal hamil anak Salim?" tanya Papa sinis.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8gaIAhIQT
"Hihi, Papa cemburu ya kalo aku hamil anak Pak Salim?" kataku kembali menegakkan tubuhku, duduk di samping Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0SyS89bRb
"Ya, nggaklah. Ngapain cemburu," kata Papa, sambil ikut duduk juga.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9StJenqlsG
"Hihi, bokis banget," kataku tertawa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXLQ5sqDjn
"Emm... kamu khawatir nggak sih kalo Papa yang hamilin kamu?" tanya Papa berbisik.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa33NXKVyM
"Eh, aduh... nggak mau lah... "kataku sambil membuang muka ke samping sambil melipat tanganku ke dada.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm57xirInh2
"Iya sih, kasian juga kalo ngelahirin anak cacat gara-gara keegoisan orang tua. Makanya Papa vasektomi, biar nggak ngelahirin anak cacat," kata Papa sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdRiqshYJp
"Tumben bijak banget, Pa? hihi. Vasektomi? Steril? Vasektomi biar bebas ngentotin aku gitu ya? hihihi" tanyaku sambil memandang Papa yang duduk di sampingku yang sedang merangkulku. Lalu Papa melepas tangannya yang melingkar ke pundakku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rNRhgAlsU
"Kalo bisa milih, Papa bakal milih bisa hamilin kamu, Fa. Papa bakal bahagia banget. Dan itu bukan karena sebatas pengen ngentot. Papa nggak sedangkal itu," kata Papa sambil menarik tubuhku agar kembali rebah di atas tubuhnya yang kembali rebah juga di atas ranjang.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWgn67ask3
Suasana tiba-tiba hening, kuangkat tubuhku dari dada Papa, lalu menatapnya dan kembali rebah dengan menempelkan wajahku ke dada Papa. "Farisha juga berharap kayak gitu, Pa. Aneh ya hubungan kita?"
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCfQDo9YtX
Papa mengembuskan nafas panjang. "Papa nyesel soal ide gila, Papa. Maaf ya, Fa," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpB9Cprswp
Kuangkat wajahku untuk menatap Papa. "Nggak apa-apa, Pa. Farisha tau, Papa punya alasan melakukan itu."
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74xamGjlcY
"Papa cuma pengen Salim, Sukri dan Dirman bakal ngelindungin kamu, Fa. Bakal menganggap kamu lebih dari apa pun bahkan dirinya sendiri. Mungkin awalnya mereka nggak bisa lepas dari kamu karena kebutuhan seksual mereka. Tapi pada akhirnya mereka bakal obsesif. Dan mungkin berubah jadi protektif. Nggak rela siapa pun menyentuhmu, bahkan nyakitin kamu," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpVG03X8eq
"Apa itu mungkin, Pa?" kataku kembali duduk tegak, menatap ke depan dengan pandangan kosong.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8xzZlr4I3
"Papa yakin cepat atau lambat, mereka nggak lagi memandangmu dengan pandangan nafsu. Dan mereka bakal jatuh cinta sama kamu," kata Papa kembali melingkarkan tangannya ke pundakku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQbUeIzpyn
"Papa kayak aku, ya. Kebanyakan ide gila di kepalanya. Emm, apa alasan mereka jatuh cinta sama aku?" tanyaku menoleh ke samping, menatap Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtgJiKJMOg
"Ya kayak doktrin yang Papa tanamkan ke mereka. Agar nganggep kamu itu prioritas utama," kata Papa menarik tubuhku agar saling berhadap-hadapan dan memegang kedua pundakku dengan kedua tangannya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6jABwi7aM
"Aku masih nggak ngerti, Pa," kataku sambil menatap ke langit-langit kamar Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwcaS1BIUV
"Mereka bakal nyaman sama kamu, Papa yakin. Saat itulah mereka nggak bakal tega setubuhin kamu lagi," kata Papa sambil melepas pegangan kedua tangannya di kedua pundakku. Lalu kita sama-sama memandang ke depan dengan tatapan kosong.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDAWQbRvxL
"Tapi kasihan juga ya, Pa. Kalo mereka pada akhirnya terikat emosional sama aku," kataku sedikit sendu.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmzoaLRz9t
"Ya kan tujuannya itu. Papa mau kamu aman, karena Papa nggak yakin Akbar dan keluarganya memperlakukanmu dengan baik," kata Papa mendengus lemah.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa31atS419W
"Aku bakal baik-baik aja kok, Jo," kataku tersenyum menoleh ke samping untuk menatap Papa, dengan memegang punggung tangan Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5zxqdCSmc
Perlahan Papa merebahkan tubuhku di atas ranjang lalu menindihku. "Kamu cantik, Fa," kata Papa sambil menatapku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsidQjiD36S
"Benarkah? Gimana perasaan Papa saat aku disetubuhi orang lain?" tanyaku sambil menahan dada Papa.
Kurasakan penis Papa yang panjang menegang sampai menyentuh perutku, bergesekan dengan kulitku. "Hihihi, kok malah tegang sih, Pa?" tanyaku tersenyum kecil.3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CRvTu4e7r
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4fo4EPVut
"Ah payah si Johny, nggak bisa diajak kerjasama," kata Papa dengan wajah merah menahan malu.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDMJzS658X
"Hihi, nggak apa-apa, Pa. Sini kecup aku dulu!" kataku sambil menarik pundak Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwtK4EWJIZ
Papa pun menindihku, lalu kita berciuman panas dengan tubuh kita terbuka tanpa tertutup oleh selimut.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6YX8MJVhX
"Eh, Pa. Kenapa nggak jadi ke villa? Ngomong-ngomong pesta apa sih?" tanyaku tiba-tiba, sampai Papa tersentak.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6idMKuZIDs
"Ah nggak, jadi kok. Cuma sekedar ketemuan sama kolega Papa aja sih," kata Papa sambil menggulingkan badannya ke samping. Sekarang kita sama-sama terlentang menatap langit-langit.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Cm7jb3wn0
"Kok ajak aku? Trus kata Papa pesta? Kayaknya ada yang disembunyiin deh,' kataku sambil menatap Papa yang berada di sampingku dengan wajah menyelidik.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDEocOhTLe
"Hehe, peka banget sih, pacarku," kata Papa sambil memiringkan tubuhnya ke arahku lalu aku pun juga memiringkan tubuhku, saling menatap.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KU2vrGMmo
"Hayo... pasti ide aneh-aneh lagi kan? Pasti ide mesum. Iya kan?" tanyaku sambil kembali terlentang menatap langit-langit.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEzx4hKSZC
"Hehe, gimana ya ngomongnya. Masih kayak ide yang tadi sih," kata Papa yang ikut terlentang juga.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Og7QhMaNK
Aku mengernyitkan dahiku tak mengerti, sambil kembali tidur miring, menatap Papa. "Apa sih, Pa? Farisha nggak ngerti deh."
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIoYtDnfIu
"Hahaha, Papa jadi nggak enak mau jujur sama kamu," kata Papa masih tidur terlentang menatap langit-langit.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwhpaALNlg
Aku sedikit mengangkat tubuhku bagian atas, dengan berpangku tangan menatap Papa. Tanganku pun memegang kejantanan Papa lalu kukocok dengan perlahan. "Enak?" .
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpiZ6idOxk
"Aaahhh... sssshh..." mata Papa terpejam tanpa menjawab pertanyaanku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwUBfVpUZF
"Enak kan, Pa?" tanyaku lagi sambil mengocoknya lebih cepat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1R8EjrwFe
"Enak..." kata Papa sambil menoleh ke arahku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIMQIy36Vi
"Coba bilang! Ide apa itu?" tanyaku sambil mengocoknya lebih cepat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XJTou99oW
"BU... KA... KE!" kata Papa dengan suara tertahan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDUCNp3awp
"Bukake?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku terkejut, sambil terus mengocok penis Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuejj2hRAN
"Iya, ceweknya cuma kamu doang... Aaaah ssssh," kata Papa memejamkan mata menikmati kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA2WNYZ8Jc
"Bukankah cowoknya bisa sampai 20 orang?" kuperlambat kocokanku pada penis Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVypDr6hNF3
"Iya... " kata Papa dengan nafas yang naik turun.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1udZTEbBVv
"Suka ya kalo anakmu dipake banyak orang gitu?" tanyaku kembali mengocok penis Papa dengan cepat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmM4c9DgfhT
"Ssssh... aaah... ya pasti cemburu lah," kata Papa kembali memejamkan mata dengan suara mendesah tertahan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XyBZHttlr
"Ehm... cemburu? Emang kamu cinta sama aku?" tanyaku sambil memperlambat kocokanku pada penis Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RTksd4jPU
"Lebih dari itu... aaah," kata Papa sambil mengatur nafasnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLHiT1WD4T
"Maksudnya?" tanyaku sambil mengocok penis Papa agak cepat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjXRyYALZE
"Papa nggak bisa ungkapin, Fa. Yang jelas, perasaan sayang seorang papa nggak bisa begitu saja hilang. Dan nggak bisa menghapus kenyataan kalo kamu adalah anak kandung Papa," kata Papa dengan nafas yang mulai teratur.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYalPSWd4pe
"Kata Papa, ide itu sama kayak ide Papa saat aku foursome sama Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman?" tanyaku mengocok penis Papa dengan tempo yang sama.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEOPPVGXqX
"Iya... Papa pengen ngubah kamu jadi hypersex. Dan kamu bakal nggak puas cuma sama Akbar aja," kata Papa sambil menatapku ke samping.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2JEHDTNfF
"Trus aku selingkuh? Trus cari laki-laki lain buat muasin aku?" tanyaku sambil mempercepat kembali kocokanku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzeamzQwGT
"Iyah... aaaah sssh, Fa Papa mau sampe," kata Papa memejamkan matanya lagi dengan nafas yang kembali memburu.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxK0bgB3690
"Aku setuju, Pa... " Kucium bibir Papa sekilas lalu kuhentikan kocokanku pada penis Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGlAFJNRq8
Kulihat ada wajah kecewa di wajah Papa, karena aku menghentikan kocokanku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbV3ZyyFXF
"Kita berangkat kapan, Pa? Jam berapa?" tanyaku sambil bangkit dari tempat tidurku, lalu duduk di samping Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkpVvk9gtU
"Masih lama, Sayang. Nanti sekitar 15.00," kata Papa yang ikutan duduk bersila di atas ranjang.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL11u3NOyT
"Nggak apa-apa," kataku bersemangat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDQue7x9YR
Papa menarik tanganku sampai aku kembali rebah di atas tubuh Papa yang sedang memeluk tubuhku dengan Papa rebah di atas ranjang.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGNdWYsqzV
"Papa masih pengen kelonin kamu, Fa," kata Papa sambil memeluk tubuhku erat, dengan tangannya mengusap-usap punggungku. Dan wajahku berada di dada Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX88tit4IG
"Manja banget sih?" kataku sambil mencoba lepas dari pelukan Papa lalu kembali menegakkan tubuhku. Duduk di samping Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8p2RRxF5LQ
"Mau nenen!" kata Papa ikut bangkit, duduk di sampingku dengan menundukkan wajahnya ke arah dada sambil menggelendot manja.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYmiPqZOxc
"Nggak boleh. Ini buat Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman!" kataku mencoba melepas pelukan Papa pada tubuhku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4z1GpaT29M
"Oh, nggak bisa. Kamu kan milikku, Sayang," kata Papa yang sekarang melingkarkan tangannya ke pundakku sambil mengecup-ngecup pipiku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsr3pgtWmy
"Huuu... baru gini aja kayak gini, make punya ide aneh-aneh lagi," kataku sambil melipat kedua tanganku ke dada.3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPvIqZ19zi
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQphOUdAu4
Kulihat hp Papa bergetar...
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYeSCynEia
"Tuh Pa, ada telfon!" kataku sambil melirik ke arah hp Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3AzOg4QXK
"Halo... iya... iya."
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02o8XSghTV
"Siap... siap..."
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaWZsIIWK3
"Ada apa, Pa?" tanyaku sambil menatap Papa penasaran.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuJ7efDERq
"Pertemuan di villa di tunda besok," kata Papa dengan wajah sumringah. Lalu kembali naik ke atas ranjang, duduk di sampingku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q9pTpn1YV
"Seneng banget?" tanyaku sambil memeluk Papa dengan sedikit mengangkat wajahku untuk melirik ke arah wajah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2ORcIWXdq
"Ya, kan bisa kelonin kamu lagi, hehe. Oh iya, nanti kalo Papa berangkat ke kantor, jangan nakal ya!" kata Papa sambil memelukku erat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2EfZWboa5
"Nggak mau, ah. Aku kan mau pedekate sama bodyguardku," kataku yang sekarang masih membenamkan wajahku ke dada Papa sambil sedikit melirik ke arah wajah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRk8lVpErf
"Emang kuat kayak tadi pagi?" tanya Papa sambil menatapku yang sekarang dalam pelukannya dan wajahku berada di dadanya sedang melirik ke arah wajahnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxpLFDoxlE
"Hihihi, Johny kok malah seneng banget gitu?" tanyaku sambil melirik penis Papa yang ereksi maksimal.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqj4uGymsm
"Tau nih, Johny. Meymey Lie mau seneng-seneng kok malah tegang," kata Papa sambil menggerak-gerakkan penisnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7BgmNEGJD
"Hahaha, lucu... "
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuF36paRfn4
"Ya udah, udah jam segini. Papa mau siap-siap berangkat ke kantor, dulu" kata Papa sambil melepas pelukannya padaku lalu turun dari ranjang dengan penis yang ereksi maksimal.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4ZiZ5lzTD
"Yah, aku sendirian dong?" kataku dengan wajah kesal dengan melipat kedua tanganku ke dada.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScHLK9tP0M
"Kan ada bodyguardmu... Katanya mau pedekate?" tanya Papa bertolak pinggang meledekku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67ob7D3ISn
"Ya udah sana! Aku juga mau mandi abis ini. Trus nyelesein proyekku yang belum selesei," kataku masih dalam kondisi duduk di atas ranjang.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloUV9sWDvt
"Proyek apa?" tanya Papa antusias berjalan mendekat ke arahku dalam kondisi berdiri.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6j5AfFtqE
"Bikin aplikasi," kataku sambil mencoba bangkit dan berdiri di samping Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wLeeZhkEh
"Oh, gampang ntar sepulang dari kantor, Papa bantu deh. Jangan capek-capek! Simpan tenagamu buat besok" kata Papa sambil merangkul tubuhku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL40YRUgbYz
"Oh iya, kenapa bisa lupa sih aku? Kuat nggak ya?" tanyaku dengan meletakkan jari telunjukku di daguku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT31E9sqoNW
"Nggak usah dipikirin! Udah Papa atur... Kalo belum siap, bisa sama lima orang. Baru deh, kalo udah siap. Bisa tambah sampe 10 orang, 20 orang. Bertahap aja!" kata Papa yang masih memelukku erat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlSQmdOaYP
"Aku kok bergidik sih, Pa? Nggak kebayang betapa capeknya aku nanti," kataku sambil menempelkan wajahku ke dada Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXUUtMVhcn
"Kalo ragu, bisa Papa batalin. Toh pertemuannya bukan buat orgy, tapi bahas kelangsungan perusahaan," kata Papa sambil mengusap-usap bahuku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWUR5ovDrS
"Sebenarnya yang Papa undang itu siapa sih?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSy4NXumJLI
"Dewan direksi, termasuk Mama kamu," kata Papa masih dalam kondisi memeluk tubuhku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6g1LYBpeeJ
"Papa nggak apa-apa tuh ketemu Mama? Emang perasaan Papa gimana ketemu Mama gitu?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIhhkwT0qp
"Pasti hancurlah, Fa. Nggak ada, laki-laki mana pun yang mentalnya kuat ketemu istri yang diambil orang lain. Apalagi Mama udah resmi bercerai sama Papa. Dan sekarang jadi istri kedua Aziz," kata Papa yang wajahnya tiba-tiba murung.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp8HcdURsS
"Farisha kan bakal temenin, Papa. Jadi Papa harus kuat!" kataku menyemangati Papa, sambil meletakkan telapak tanganku di dada Papa sambil menatapnya. Lalu aku tempelkan wajahku ke dada Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjdLYa087G
Sebenarnya aku hancur mendengar Papa bercerai dengan Mama. Apalagi penyebabnya adalah masalah harta. Awalnya aku pikir, Aziz merebut Mama dari Papa sebatas motif cinta buta atau nafsu belaka. Ternyata aku salah menilai Aziz, yang aku kira hanya laki-laki dangkal yang hanya mementingkan nafsu birahi.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDFnZ2mbYR
"Terima kasih, Sayang," kata Papa tersenyum sambil mengusap-usap bahuku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbRrxQXDXK
"Berapa hari disana?" tanyaku sambil menatap dada Papa. Dan tanganku yang berada di dada Papa memainkan puting Papa dengan jari telunjukku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRwMGq7pt4
"Buat meeting, cuma sehari. Dua hari buat acara yang lain," kata Papa dengan suara berat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OVWDhHHzo
"Mama disana tiga hari juga?" tanyaku dengan tersenyum menatap Papa, dengan jariku yang masih memainkan puting Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VByywKsnZ
"Kayaknya nggak, Fa. Dua hari buat pesta aja sih. Dan Mama kamu nggak mungkin ikut," kata Papa yang suaranya semakin berat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84Bho62W7E
"Bukake?" tanyaku. Lalu Papa memegang tanganku, dan mengarahkan telapak tanganku ke mulutnya untuk menghisap jariku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABOgA24OLg
"Orgy. Disana nggak cuma dewan direksi. Tapi juga beberapa pegawai perempuan yang diundang," kata Papa sambil menekan pinggangku agar maju ke depan dan kemaluanku bergesekan dengan penis Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSKVHyAtkO
"Gelap banget sih, Pa? Perusahaan kita..." kataku sambil menahan nafas berat karena gesekan penis Papa pada bibir vaginaku yang terbuka.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG9yeOmy6Z
"Papa juga butuh loby-loby, Fa. Ya meski, Papa nggak bisa lawan Mama, karena Mama pemegang saham terbesar. Seenggaknya Papa udah berusaha," kata Papa sambil menekan-nekan penisnya agar masuk ke dalam vaginaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhfI282CJ3
"Sebenarnya Mama bisa lawan Aziz kalo Mama mau. Farisha heran, Mama ditekan kayak gimana, sampe Mama nggak punya power sama sekali," kataku sambil menggigit bibir bawahku karena kepala penis Papa yang seperti jamur besar, menyundul-nyundul vaginaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2aArGFve6
"Mama kamu kan pernah bilang, kalo kamu bakal jadi target selanjutnya kalo Mama nggak nurut. Termasuk masalah posisi CEO yang digantikan Akbar," kata Papa yang sudah berhasil melesakkan penisnya ke dalam vaginaku. 3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSylGxQT8Rh
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJHBpgPdqj
"Aku pikir, Akbar cuma boneka abahnya sih, Pa. Gimana menurut Papa?" tanyaku dengan tetap bertahan agar tidak mendesah sambil memejamkan mataku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2qjpiA04d
"Bener, Papa juga mikir kayak gitu..." kata Papa yang kini mengangkat tubuhku, dengan tangannya berada di pantatku. Dan kakiku refleks kulingkarkan pada pinggang Papa. Dengan penis Papa, terus maju mundur memenuhi liang senggamaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnHYrYuDYI
"Farisha kok heran ya? Gimana mungkin Akbar, yang berpendidikan tinggi. Di bidang agama, lulusan Al Azhar lagi. Tapi kenapa dia manut-manut aja ya sama bokapnya?" tanyaku dengan nafas tertahan, sambil menikmati sensasi lubang vaginaku yang penuh. Dengan syaraf-syarafku yang bergesekan dengan batang kemaluan Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGkpJEnA0C
"Pendidikan tinggi nggak bisa dijadikan ukuran, Fa. Intelektualitas juga nggak bisa dijadikan ukuran mentalitas. Apalagi di Pesantren, budaya feodalnya kuat banget kan?" kata Papa sambil memompa penisnya ke vaginaku lebih cepat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKL50koy85i
"Bener banget, Pa. Makanya Farisha sejak awal udah nggak sreg banget, saat Mama cerita soal perjodohan," kataku sambil menahan desahanku sekuat mungkin, dengan tubuh terlonjak-lonjak dalam gendongan Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaX4Onppz6
"Gimana sama Aziz? Apa dia dateng?" tanyaku yang sudah tak kuat lagi, sambil sesekali wajahku mendongak ke atas dengan mata terpejam.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqmUjgmbvo
"Dia bukan siapa-siapa, Fa. Dan Akbar belum resmi menggantikan posisi, Papa," kata Papa yang terus memompa penisnya semakin kuat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGmpElT0LO
"Tapi kenapa aku bisa diundang juga? Aku kan nggak punya posisi penting di perusahaan. Aku cuma pekerja freelance, yang nggak terikat sama perusahaan mana pun," kataku dengan berkali-kali mendongak ke atas dan kugeleng-gelengkan kepalaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1FXUxWxhM
"Justru kamu Papa ajak, buat meloby dewan direksi, termasuk Mama kamu. Seharusnya posisi CEO digantikan kamu, bukan Akbar. Bahkan soal kualifikasi kamu lebih mumpuni," kata Papa yang kini merebahkanku di atas ranjang dengan penis yang masih menancap di vaginaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1B8ZXedYc
"Aku nggak tertarik posisi CEO, Pa. Meski aku nggak tertarik, aku masih tetep mikir. Ya meski Mama diancam. Tapi kenapa Mama seakan lebih peduli sama Akbar. Itu yang bikin aku nggak habis pikir. Atau jangan-jangan Akbar anak Mama?" tanyaku yang mulai melantur karena menahan desahan yang tertahan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGmvnvyXf8
"Kamu keseringan konsumsi teori konspirasi sih Fa. Nggak mungkin lah Akbar anaknya, Mama," kata Papa sambil mengangkat kakiku ke atas, memegang betisku sambil memompaku lebih kuat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtKMl6I9b5
"Kenapa nggak mungkin? Aneh tau nggak, Pa, kalo Mama begitu peduli sama Akbar," kataku sambil menahan desahanku agar tidak keluar.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfHTBZDKfS
"Kamu berharap Akbar anaknya Mama? Kalo bener, kamu nikahin sodara kamu sendiri dong?" tanya Papa sambil mengentak-entakkan penisnya agar masuk lebih dalam.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBmrGJG7cz
"Najis punya sodara berbulu gitu. Farisha nggak suka, cowok berbulu, Pa," kataku sambil meremas dada Papa yang berbulu juga.3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBB9neYi0YG
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhsEkak6cb
"Hahaha, kok kamu suka sama Papa? Papa kan juga berbulu..." kata Papa menyindirku karena sekarang aku mencengkeram dada Papa yang penuh bulu-bulu halus.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQ33RUQ8rK
"Kalo Papa, pengecualian..." kataku menahan malu, sambil membuang muka. Dan sesekali memejamkan mataku karena pompaan penis Papa pada vaginaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUFe0gNYLx
"Hehe, nggak adil dong..." kata Papa sambil mengangkat kakiku lebih tinggi sampai tubuhku tertekuk. Dan Papa terus memompaku dengan kuat.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvo0Bo0vFy
"Ya nggak apa-apa. Lagian Farisha nggak nafsu sama Akbar. Belum nikah aja, Farisha udah ngebayangin kalo Akbar itu bau badan," kataku dengan sesekali mendongak ke atas, menahan desahan-desahan. Yang pada akhirnya ucapanku lebih mirip kata-kata berbalut desahan halus.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qVZQz968z
"Hahaha, ya udah Papa mandi dulu. Ntar nggak jadi mandi gara-gara kamu ajak ngobrol mulu. Kamu pake baju gih! Jangan bugil gitu..." kata Papa sambil menekan penisnya lebih dalam sampai aku merasakan sperma Papa menyembur ke dalam liang senggamaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4LWK7mUp3
Saat Papa melepas penisnya dari vaginaku, tubuhku mengejang. Dengan mata terpejam, kunikmati sisa-sisa orgameku. Setelah aku mulai bisa mengatur nafasku, aku bangkit dan memakai dress panjangku tanpa hijab dan dalaman, dengan rambut tergerai. Lalu aku duduk di tepi ranjang sambil scroll-scroll akun media sosial.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEf4q4Xpche
Iseng-iseng aku lihat grup chat, ternyata ada banyak notif di grup chat. Entah berapa lama aku tak bertegur sapa dengan Aldo, Doni, Aris dan Riswan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItyEhHEwFP
"Hai... aku kangen sama kalian!" tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6PL1Karh2
"Hai, Fa. Kemana aja?" tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuZ6xyZYMi
"Sibuk, Do ngerjain proyek," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziQ3crXDVE
"Jangan capek-capek, Fa. Jaga kesehatan kamu," tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylW6tCShtT
"Terima kasih, ya," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9Q9wSjJ89
"Sama-sama,"tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerNSyewLId
"Hai, Fa. Tumben baru nongol?" tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtO6YRX3fg
"Baru sempet, check grup chat, Don," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sdL1DQTVn
"Kamu sehat kan?" tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx0n6KhZ0z
"Alhamdulillah sehat," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg12CnYj67y
"Kok kamu nggak tanya balik ke aku, Fa?" tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu47119IqL
"Oiya, lupa. Kamu sehat kan, Don? tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluX5PgmiSF
"Ya ilah telat," tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuURc5BZOVi
"Hihihi, kok jadi mirip Aldo sih? Ngambekan," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6pud8we3b
"Sama kamu aja, sih Fa ngambeknya," tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNmhu46tcI
"Cari pacar dong! Atau nikah gitu!" tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5NmHB6CO5
"Mana mau, dia Fa. Dia aja suka sama kamu," tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFluWw7UbZ
"Halah, lu aja juga suka sama,Farisha Do," tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY1rAgvqiU
"Lah, emang..." tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmQvGJVnfd
"Hihihi, udah dong! Kok jadi berantem..." tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4bpKSBTbE
"Kalo berantemnya, ngerebutin kamu asyik sih, Fa," tulis Doni.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvfjPunj8r
"Woi saingan lu banyak, Don," tulis Riswan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zFd9wISLh
"Kalo saingan gua, elu sih nggak ngefek gua..." tulis Riswan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUblaDw6d8
"Gua datang..." tulis Aris.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBzoS6kbH2
"Nah, satu lagi nih muncul," tulis Riswan.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboZFsSaGvh
"Hihihi, lucu deh liat kalian berantem gitu," tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5T6zGSFNx
"Kayaknya kamu seneng ya, Fa direbutin banyak cowok?" tulis Aldo.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6XopW0Oqp
"Eh, bukan gitu..."tulisku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynu06HnJKY
Papa tiba-tiba muncul dari kamar mandi dengan tubuh bawahnya dibalut dengan handuk putih menutupi tubuhnya dari bawah pusar sampai lutut. Lalu Papa merebut hpku, "Hehe, jaim nih anak Papa," kata Papa sambil merangkulku dari samping.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0auPznUUO1
"Apa sih, Pa? Balikin nggak!" kataku sambil mencoba merebut hpku dari tangan Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo6sUTR0wk
"Farisha suka kok direbutin banyak cowok," kata Papa lewat voice note.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeqyailjH7
"Eh, Om Johan," kata Aldo yang membalas lewat voice note juga.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfXi2I32tZ
"Hai, Do. Apakabar?" kata Papa lewat voice note.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Oxg0hEdpX
"Baik, Om," kata Aldo lewat voice note.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnKaVNCxkU
"Masak sih, Om. Farisha suka direbutin banyak cowok?" kata Doni lewat voice note.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcncHTaJoU
"Bener lah, masak Om bo'ong," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB1Na6TdT4
"Papa, ngeselin ah..." kataku kesal sambil duduk cemberut, dengan tangan aku lipat ke dada.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuVK8vW8Ee
Papa mendekat ke arahku lalu duduk di sampingku sambil tetap memainkan hpku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmohuIO46ka
"Nggak mungkin lah, Om. Farisha kan ukhty-ukhty, masak kayak gitu?" kata Riswan lewat voice note.3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPmq7YCP7h
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Xc5U4JzFn
"Ukhty-ukhty apaan, genit gini," kata Papa lewat voice note sambil berdiri.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMJaAVEpyK
"Awas ya, Pa..." kataku kesal lalu kulepas handuk yang menutupi tubuh bagian bawah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtD2dSEDSVF
"Eh kamu mau ngapain, Fa?" tanya Papa mencoba menutupi penisnya yang kini menggantung besar.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6QDVrc165
"Biar kapok..." kataku sambil berlutut di depan selangkangan Papa, mengocok penisnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk62q5wSDt
"Eh jangan diremas-remas! Aduh, malah ditarik-tarik gitu... bisa putus si Johny," kata Papa mengaduh.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgCHPKuhgM
Kucium kepala Johny yang seperti jamur itu, "Maaf ya, John. Maafin Meymey ya!" kataku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLeHe8rUsW
"Haha, sejak kapan kamu sodaraan sama kontol, Fa? Ada-ada aja nih anak," kata Papa tertawa meledak.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiadDGu7Rm
"Papa diem! Atau kutarik si Johny... "kataku kesal sambil menarik Johny yang mulai ereksi.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWtbOwFKyI
"Hahaha, tadi minta maaf, sekarang gitu lagi. Meymey Lie jahat ya John?" tanya Papa ke Johny yang Papa gerak-gerakin sampai penis Papa membengkak besar.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdxhVDQHyr
"Jangan dengerin John, nih Meymey kasih yang enak-enak!" kataku sambil menjilati batang penis Papa dengan wajahku mendongak ke atas menatap wajah Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2K5HPkoSOK
"Eh... ssssh aaaah," Papa mendesah sambil tangannya memegang kepalaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2zfvmTK6d
"Udah, udah! Papa mau berangkat ke kantor, Fa..." kata Papa yang tak sinkron dengan kata-katanya, karena Papa justru memegangi kepalaku. Lalu kumasukkan penis Papa ke dalam mulutku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGEsI6tM1X
Glok glok glok..
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6exYmzxsg
Kumaju mundurkan kepalaku, sambil wajahku menatap ke arah Papa. Kulihat Papa mendesah keenakan, sambil terus mendorong kepalaku agar mulutku terus mengulum penisnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9HyWmEHue
Papa menekan penisnya masuk lebih dalam ke tenggorokanku sampai aku tidak bisa nafas. Lalu Papa mencabut penisnya dari mulutku. Dan sperma Papa menyembur ke wajahku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeYhOapncK
"Makanya jangan usil... Diem dulu disitu! Biar Farisha siapin dulu kemeja, celana panjang sama jas yang mau Papa pake," kataku bangkit berdiri lalu kubersihkan wajahku memakai tissue.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hAWScEbn8
"Hehe, udah cocok jadi istri Papa, Fa..." kata Papa yang mendekat ke arahku. Lalu aku bersihkan penis Papa memakai tissue juga.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEK2z5TqnG
"Emang," kataku sambil cemberut menatap Papa lalu tersenyum.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OmrLEMZTm
Papa pun memakai celana boxernya, lalu kaos singlet berwarna putih. Setelah Papa memakai keduanya, Papa memakai celana panjang hitam.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGs8fVK2r6
Kuambilkan kemeja putih yang aku siapkan buat Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJwbyB6KmP
"Makasih ya," kata Papa sambil mengecup keningku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8knrSpBfG
"Sama-sama," kataku tersenyum menatap Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWA6xsbl9LL
Setelah Papa memakai kemeja putih, aku berdiri untuk merapikan kerah kemeja putih yang Papa pakai. Belum sempat aku membantu Papa memakai dasi, Papa menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Dengan jantung deg-deg'an kubuang mukaku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVK5UR1ytkG
Lalu Papa menunduk untuk memegang daguku, mengangkatnya agar menatapnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4tQ95obb9
"Muah..." Papa mengecup sekilas bibirku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUQz3QHOHj
Dengan malu-malu, aku melangkah untuk mengambil sepatu Papa. Kubantu Papa memakai kaos kaki dan sepatunya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ckOSHFeCY
Saat aku memakaikan sepatu Papa, Papa mengusap rambutku yang tergerai.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqx6kViQjhq
"Setelah masalah kita selesei, Papa bakal bawa kamu ke luar negeri," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TBwyqmZp3
Kupandang wajah Papa penuh tanda tanya...
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfVSSQG2Oi
"Papa pengen nikahin kamu," kata Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnF9MWKk8F
Senyumku langsung merekah, seketika aku bangun untuk mengecup pipi Papa.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mhLUvSeNE
"Seneng banget mau dinikahin papanya sendiri?" tanya Papa sambil membersihkan sisa sperma yang masih menempel di pipiku dengan jarinya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEjoOGZ34U
"Kata siapa? Ge'er banget," kataku jaim, cemberut lalu tersenyum.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSE9n8AaUG
Kutepok jidatku, "Aduh aku lupa. Papa kan belum sarapan."
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgc97eFuLf
"Hahaha... bocah-bocah, tenang aja Papa udah disiapin sarapan," kata Papa sambil mencubit pipi chubbyku.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgm7OG2fxXd
"Loh sejak kapan?" tanyaku heran dengan tanganku kulipat di dada.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMccqfkdYqV
"Udah disiapin Mbok Darmi kok, ditaruh di tupperware," kata Papa sambil berdiri di depan cermin menyisir rambutnya.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiZunNUFoi
"Huh, Mbok Darmi lebih bisa layanin Papa. Ya udah Papa nikah sama Mbok Darmi aja ya!" kataku dengan tersenyum bercanda.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4M8v8WWlWW
"Hahaha..." Papa ketawa ngakak sampai terpingkal-pingkal.
3018Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHfNeNZSZV
