x
_________________________________________
SEBAGAI INTRO SAYA SHARE VIDEO PRIBADI DI LINK BAWAH INI !!!!
diawali video ini guys [click tulisan ini !]40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B0sDqfXH3
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmF8DXgC0m
___________________________________________40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9HDUwdV6l
Namanya Rasti. Seorang ibu muda yang baru berusia 27 tahun. Wajahnya yang cantik dengan tubuh bersih terawat membuat semua pelanggannya enggan berpaling darinya. Pelanggan?? Benar! pelanggan! Karena Rasti berkerja sebagai seorang lonte.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ198ZWswzVl
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdo1m2nBiGJ
Terlebih lagi, dia sudah memiliki 7 orang anak! Dan dia tidak memiliki suami sama sekali. Keenam anaknya itu semuanya tidak jelas bapaknya siapa dan yang mana, karena saking banyaknya laki-laki yang dibiarkan membuahi benihnya. Dia doyan dihamili oleh laki-laki yang berbeda tanpa nikah!40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VNyMaOU3X
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3ifIM6Xzv
Hanya Tedi, anak pertamanya saja yang dia ketahui siapa bapaknya. Si sulung Tedi lahir saat Rasti baru berumur 13 tahun, kelas 1 SMP. Waktu itu dia tergoda dengan rayuan sopir tetangganya, hingga akhirnya merekapun berhubungan badan. Namun saat Rasti diketahui hamil, sopir itu malah kabur. Setelah itu hampir dua tahun sekali atau bahkan tidak lama sehabis melahirkan, Rasti sudah positif hamil lagi. Sampai saat usianya yang baru 27 tahun seperti sekarang ini, dia sudah mempunyai tujuh anak tanpa suami.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBV6XyS6MM
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡED9sH8gqNn
Rasti menghidupi anak-anaknya dengan cara melacurkan diri, hal itu sudah dianggap biasa di keluarga mereka. Dia mengelola websitenya sendiri dan menerima tamu langsung di rumahnya, bahkan tidak jarang ia melayani tamunya dihadapan anak-anaknya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5gxgKg24W
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNrfBb1gAr
“Kalian jangan nakal yah… Mama mau kerja dulu. Ntar kalau kalian diam, pasti papa bakal kasih kalian uang jajan juga, hihihi” ujar Rasti dengan entengnya berkata begitu pada anak-anaknya, bahkan menyebut si pria hidung belang ini ‘papa’ di depan mereka.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI7HsghjYX
“Iya Ma…” jawab anak-anaknya polos.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9AzR6WDvN
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4U25GHdzj
Maka setelah itu digenjotlah Rasti di depan anak-anaknya. Dia tunjukkan adegan-adegan yang tidak pantas ditunjukkan seorang ibu. Dia bersetubuh dengan pria hidung belang saat anak-anaknya sedang bikin pe-er, atau saat anaknya sedang makan. Entah apa jadinya anak-anaknya ini besok kelak melihat kelakuan binal ibu mereka ini. Anak bungsunya yang sedang dalam tahap menyusui, sering harus berbagi air susu sang ibu dengan para pria hidung belang. Kadang anaknya sendiri tidak kebagian jatah karena tidak ada kesempatan menyusui karena Rasti asik melonte. Eh, si pria hidung belang ini malah keenakan mengentoti Rasti, dia pikir kapan lagi ada seorang ibu yang bisa dia entotin seenak hatinya di depan anak-anaknya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOurMyHjNqV
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflHVzbTOtl
Di lingkungan sekitar, jelas dia menjadi bahan cibiran dan cemoohan tetangga terutama ibu-ibu, tapi dia cuek saja. Pak RT dan pejabat setempat juga membiarkan dia di situ, secara dia tidak melanggar hukum dan lebih-lebih lagi Pak RT dan pejabat-pejabat itu juga langganan setianya, tentu dengan diskon spesial hampir 100%40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lES1evtBL
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4BTGx8JLi
Teman-teman anaknya, terutama teman-teman si sulung yang masih SMP bertiga orang itu, Riko, Romi dan Jaka sering bermain ke rumahnya, bahkan mereka sering main ke sana saat Tedi tidak ada di rumah. Mereka main memang cuma pengen menggoda ibu temannya yang seksi itu. Awalnya tentu saja mereka terkejut saat Tedi memperkenalkan ibunya. Tedi dengan entengnya menyebut ibunya lonte, dan ternyata memang benar.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXLcXbxD9n
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwzOVMic1U
Hampir beberapa hari sekali mereka pasti ke sana, seperti hari ini.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQFbeJnhaU
“Siang tante…” sapa mereka.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtF2zwFNiYa
“Eh, kalian… yuk masuk” sahut Rasti sambil tersenyum manis.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlTn73e0wN
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcf4XzXDLg
Mereka terpana saat menyaksikan Rasti membukakan pintu hanya mengenakan handuk. Rambutnya terlihat basah, butiran air terlihat meluncur di kulitnya yang mulus. Membuat darah muda mereka bergejolak karenanya. Terang saja penis mereka langsung menegang. Dalam kondisi Rasti yang hanya dililit handuk begitu, merekapun berebut untuk mencium tangannya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DVYeecFQt
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcT5VVJXVJ
“Maaf yah lama, tante sedang mandi” kata Rasti menerima ciuman tangan mereka dengan ramah meski dia tahu mata mereka kelayapan kurang ajar melihat dirinya. Rasti tidak mempermasalahkan tingkah mereka yang sering curi-curi pandang ke arahnya. Dia sangat terbuka sekali di rumahnya. Tidak ada privasi sama sekali!40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfeCmxrkgy
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIt31g2FGus
Rasti cuek saja, cuma pake handuk kek, telanjang basah-basahan habis mandi kek, sedang menyusui kek. Dia tidak peduli cuma nutupi tubuh dengan selimut habis ngelayani tamu dan mengantarnya keluar sambil kecup-kecup di depan teman-teman anaknya ini. Tidak salah kalau sejak mereka mengenal Rasti, ibu muda lonte inilah yang selalu menjadi objek onani mereka tiap coli.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDapEK3zCXz
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOceKGdaFY
“Ngmm… tapi kalian jangan berisik yah, tante lagi ada tamu” kata Rasti kemudian sambil menempelkan telunjuk di bibirnya, lalu tersenyum dengan manisnya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaYUt01o2S
“I-iya tante” tentu saja mereka paham kalau yang dimaksud tamu oleh Rasti ini adalah pelanggannya, si pria hidung belang. Ya, Rasti saat itu sedang melayani tamunya saat teman-teman anaknya itu datang.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fB99QmT4H
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0BqAi65zk
“Mumpung kalian ada di sini, tolong jagain anak-anak tante dulu yah… tante mau ngentot dulu. Kalau kalian lapar makan saja… Tuh ada nasi dan ayam goreng di meja makan” ujar Rasti ramah pada mereka. Rasti lalu masuk ke kamar meninggalkan mereka yang sedang mupeng berat terhadap dirinya. Ingin sekali sebenarnya anak-anak itu mengintip apa yang terjadi di dalam kamar, tapi mereka masih belum berani. Merekapun hanya menjaga anak-anaknya Rasti yang masih kecil selama Rasti ‘berkerja’. Berkali-kali mereka mendengar suara desahan dan erangan kenikmatan si ibu itu.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrfMWW3MXK
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhuqcFZLos
Setelah menjaga anak-anak Rasti, mereka akan mendapatkan hadiah pemandangan Rasti yang telanjang dengan bebasnya di rumah. Dengan kondisi Rasti yang acak-acakan dan penuh keringat setelah bersetubuh, tentunya membuat nafsu mereka mentok di ubun-ubun. Rasti tentunya mengetahui hal itu.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0I6bwQj5Zp
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCq9LicMmwh
“Hayooo… kalian ngaceng ya lihat tante telanjang? Horni ya? Sana lepasin nafsu kalian di kamar mandi… buang dulu peju kalian sana, gak baik dipendam-pendam terus, hihihi” suruh Rasti sambil tertawa melihat mereka gelisah. Mereka tentu semakin malu, meski akhirnya mereka turuti juga anjuran ibu temannya ini untuk mengocok di kamar mandi untuk membuang peju mereka.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeT8eqOLXd
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E6YeURww2
Rasti memang sangat baik. Saat teman-teman anaknya itu ingin tahu lebih tentang pekerjaannya sebagai lonte, tarifnya dia, pelayanannya, bapak-bapaknya si anak, Rasti akan menjawabnya dengan enteng. Anak-anak itu bertanya banyak hal dan Rastipun bercerita banyak. Jika sudah begitu, mereka pasti ngobrol dengan asiknya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ196hvETSD8
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYoz2vJB68
“Terus, sedia main lewat pantat juga gak tante?” tanya mereka penasaran. Saat itu mereka asik mengobrol dimana Rasti masih telanjang bulat dan sedang menyusui bayinya! Rasti sendiri tahu kalau dia terus diperhatikan mata nakal anak-anak ini dari tadi. Tapi dia tidak ambil pusing dan terus saja menyusui bayinya dalam keadaan begitu.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuK5ELxlnK1
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9jNmU8Ie2
“Anal maksudnya? hayo… Romi, kamu suka yang main-main belakang gitu yah?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiroU3XvqlM
“Suka sih tante kalau liat di bokep, hehe” kata Romi mengakui.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstEI8plzn1
“Iya tuh tante, si Romi kalau minta bokep sama aku nanyanya yang anal-anal mulu, hahaha” timpal Riko.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvxxmKKwVy
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjDiBRVzZm
“Kalau digangbang pernah nggak tante?” kini Jaka bertanya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hbDyBDRKA
“Pernah, tuh sehari sebelum Tedi kenalin kalian ke tante, tantenya digangbang di sini sama 5 cowok. Rumah tante jadi rame banget hari itu”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxVlNRqgIE
“Yah.. bro… si Tedi telat nih ngajak kita” ucap Jaka pada teman-temannya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIoKwS7TG6
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLrhRchqPR
“Dasar kalian, pengen lihat tante digangbang yah? Kapan-kapan yah… hihihi” kata Rasti cekikikan. Dia menanggapi omongan mereka dengan riangnya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4UyFgicbM
“Pengen banget tante, hehe” jawab mereka, Rasti lagi-lagi tertawa geli.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9sMv9syVP
“Terus anak-anak tante gimana tuh? Mereka ngelihat dong kemarin mama mereka dipake rame-rame?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpt1p39aKN
“Iya, anak tante yang kecil sampai nangis-nangis liat mamanya digituin rame-rame…” jawab Rasti tanpa merasa bersalah sama sekali.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hm6qi440e
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7PMbea2KE
“Wah… Enak yah si Tedi, punya mama kaya tante” ujar Riko.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6Bh43HDh2
“Hmm? Kenapa emang? Tedinya belum pernah macam-macam kok sama tante, paling cuma liatin mamanya ini ngentot doang…”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd4uE7JVOi
“Udah bisa liat adegan ngentot langsung aja udah enak benar tuh tante, benar gak bro?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2b3EQSDBq
“Iya tante… kita juga pengen”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggqwJ07Y7t
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOdLpfvtKN
“Huuu… Dasar kalian ini” Rasti kemudian meletakkan bayinya yang sudah tertidur itu ke sebelahnya. Dia gunakan bantal kursi untuk menutupi buah dadanya. Tentu saja hanya seadanya saja yang tertutupi, malah hampir tidak ada gunanya sama sekali karena buah dada dan putingnya yang masih menetes-neteskan air susu itu dapat terlihat dengan jelasnya. Yang ada hanya makin membuat anak-anak remaja itu makin mupeng melihat pemandangan itu. Penis mereka yang tadi baru saja menumpahkan pejunya kini ngaceng kembali dibuatnya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATvhIywPFF
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1igYoQkgCJ
“Ayo, mau tanya-tanya apa lagi nih? tanya aja” kata Rasti yang memang tertarik ngobrol hal seperti ini dengan mereka.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtepCFA7Rd9
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUl2gWWQvq
“Itu… emangnya Tedi gak ada rasa pengen gituan yah tante?” tanya Jaka.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZW0Rxldg6
“Maksud kalian… ngentotin tante?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaLGV1sYT0
“Iya tante, itu maksudnya, ngentotin mamanya sendiri, hehe”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyWWSeeHW7
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQXg148KVb
“Hahaha, ada-ada aja sih pertanyaan kalian ini. Kalau itu kalian tanya langsung sama Tedi dong. Hmmm… tapi tante udah janji kok sama dia, kalau dia bisa masuk SMA favorit, tante bakal kasih dia hadiah boleh ngentotin tante” terang Rasti.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0r4QyjHxe
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNASNZLqmRd
“Hah??” tentu saja mereka terkejut bukan main mendengarnya.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDXN8BtvRN
“Soalnya tante merasa gak enak juga sama Tedi, tuh anak tante yang nomor dua aja udah pernah berkali-kali” sambung Rasti lagi yang membuat mereka semakin terkejut.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfmXTfm65Y
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkwiAITudX
“Maksudnya si Norman udah pernah ngentot sama tante? Yang masih kelas 5 SD itu?” tanya Romi tercengang.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMpPpJ7ryB
“Iyaa… si Norman itu seharusnya udah kelas 2 SMP, tapi dia itu goblok dan sering gak naik kelas. Kalian lihat aja tuh kan kemarin gayanya, preman dan urakan banget. Susah tante ngatur anak tante yang satu itu. Pulang ke rumah cuma untuk minta duit, makan dan tidur doang”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWs2JISJVW
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTKKbGwFXW
“Kok bisa sih tante?” tanya Romi lagi, dia masih tidak menyangka kalau ternyata wanita ini juga pernah ngeseks dengan anak kandungnya sendiri.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5myB1U7Tru
“Iya, waktu itu dia pulang mabuk. Itu anak kebangetan banget, kecil-kecil udah ngerokok dan minum”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsildC6SYFQ
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMd6Vn2NNY
“Te..terus tante?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabhsi1jiML
“Ya itu, tante gak bisa ngelawan waktu dia mabuk dan memaksa minta ngentot, akhirnya tante kasih juga sekali. Gak tahunya sekali dikasih akhirnya dia minta terus. Ya tante pasrah saja digituin terus sama anak tante sendiri. Bandel banget kan dia?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe5lzFX4Aj
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxLoF5mCNB
“Kok bisa nakal gitu yah tante si Norman?”40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFYNJr8eoh
“Duh, gak tahu juga tuh… keturunan bapaknya mungkin. Waktu itu tante hamil dia kan karena habis dikeroyok preman-preman pasar, mungkin nurunin sifat bapaknya tuh, hihihi” Sungguh binal, dengan santainya Rasti menceritakan hal segila itu sambil tertawa-tawa.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXlQYzDMLA
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C6LaQY68a
“Tapi kalau ntar tante hamil sama anak tante sendiri gimana tuh?” tanya Riko.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLU0FW4wxHK
“Ya mau gimana lagi, terima aja… Berarti ntar mereka jadi ayah sekaligus kakak tuh…” ujarnya sambil tertawa, santai sekali Rasti mengatakannya. Dia seperti tidak menganggap hal itu masalah besar bila sampai dihamili oleh anak-anak kandungnya sendiri!40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CWZ3xaic9
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUa89O8eRr
“Eh, kalian mau nginap di sini tidak? Besok hari minggu kan? Tedi lagi di rumah pamannya, jadi gak ada yang jagain tante” tanya Rasti, tentu saja mereka langsung menyetujuinya. Mana tahu bisa dapat durian runtuh nanti malam, soalnya mereka selama ini cuma bisa onani sendirian saja.40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bmsVRJ3i2
40079Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZjDuJcdqr
Tiba-tiba pintu depan terbuka. Norman, anak kedua Rasti yang bengal si calon preman itu pulang.
