Saat tiba di parkiran, pandangan Brian langsung terfokus pada sebuah mobil yang di tutupi oleh terpal hitam.
345Please respect copyright.PENANAI64RfD6ZP0
" Apakah itu?" Gumam Brian Won tanpa sadar.
345Please respect copyright.PENANAwzHVbQnMT7
Janang mengangguk lembut dan berjalan ke depan mobil yang di tutupi oleh terpal itu.
345Please respect copyright.PENANAhEMi9iljjP
Klibat!
345Please respect copyright.PENANAcngXjz6SQ4
Janang menarik terpal dan mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam muncul di depan mata nya.
345Please respect copyright.PENANAdbGzlUMMAl
"..." Brian terdiam.
345Please respect copyright.PENANArOQzOTu6Xa
" Tuan Brian, mobil ini termasuk salah satu mobil yang langka. Hanya ada lima buah di dunia ini dan ini juga mobil favorit almarhum Tuan kecil." Jelas Janang dengan nada serius.
345Please respect copyright.PENANAGYM2PXwGBi
" Apa aku benar - benar harus menggunakan mobil ini? Aku rasa mobil itu jauh lebih baik." Jawab Brian Won sambil menunjuk ke arah mobil Supra yang harga nya beberapa ratus ribu.
345Please respect copyright.PENANAzBSkOZsOPw
"..." Janang terdiam.
345Please respect copyright.PENANA9PFl1I9cIF
Dia menatap Brian dengan tatapan aneh dan berkata, " Tuan Brian, mobil itu khusus bagi pelayan seperti ku.
345Please respect copyright.PENANA7UN2sldC0f
Tuan besar telah mengharamkan penghuni rumah ini memakai mobil yang murah seperti itu."
345Please respect copyright.PENANAwE3LQ08mQX
"...
345Please respect copyright.PENANAHPPtkXEPOh
Baiklah, lalu aku akan mengendarai nya menuju ke Universitas Yazart." Ucap Brian Won dengan nada tanpa daya.
345Please respect copyright.PENANA7vtuebYrBf
Janang tersenyum puas dan dia mengeluarkan sebuah remot dari saku nya.
345Please respect copyright.PENANAUO8oUQ18Nh
Klik!
345Please respect copyright.PENANAYybPHMjAkh
Dengan sekali klik, pintu garasi terbuka secara otomatis dan perlahan memperlihatkan cuaca di luar yang sedang cerah saat ini.
345Please respect copyright.PENANAiinWZBuvS9
Brian Won menaiki mobil Lamborghini Aventador itu dan mulai menyalakan mesin beberapa saat setelah nya.
345Please respect copyright.PENANAZi9nOF1W0M
Brom! Brom!
345Please respect copyright.PENANA0haDM1OgFt
Suara Lamborghini Aventador terdengar sangat dalam dan juga sangat nendang di telinga.
345Please respect copyright.PENANAhQv7NFncS8
Tetapi Brian tidak menyadari karena dia sedang berada di dalam mobil itu.
345Please respect copyright.PENANAa4DpFx0JIX
Brom!
345Please respect copyright.PENANAIUOGrQPVYc
Setelah beberapa saat memanaskan, Brian Won langsung menginjak gas dan mengendarai mobil Lamborghini itu keluar dari parkiran mobil rumah keluarga Wan.
345Please respect copyright.PENANA9ZJ757Vq1v
.....
345Please respect copyright.PENANAmE9ph6h2hT
Mobil Lamborghini melaju di jalanan kompleks secepat angin. Orang - orang yang melihat kemunculan Lamborghini Aventador merasa terkejut dan tidak lupa untuk mengabadikan momen ini.
345Please respect copyright.PENANAVVXoSsHWeo
Sementara itu, Brian Won di dalam mobil terlihat tenang sambil mengamati dekorasi mobil itu dengan ekspresi rumit.
345Please respect copyright.PENANAX9g7MErouX
Begitu dia melihat gantungan kunci dengan tulisan Fang Xue, Brian Won kembali mengingat percakapan dengan Wan Juna saat itu.
345Please respect copyright.PENANA1ANtp2SW2b
Waktu itu Wan Juna pernah curhat jika dia sangat menyukai Fang Xue yang merupakan seorang bintang hiburan lini pertama Negara Naga.
345Please respect copyright.PENANAkTs4fcw4x1
Brian Won saat itu cukup terkejut sekaligus merasa aneh.
345Please respect copyright.PENANAuNwlo6UPKA
Soal nya Wan Juna saat itu sedang memiliki hubungan dekat dengan perempuan satu angkatan di sekolah militer. Brian mengira jika Wan Juna menyukai teman satu angkatan itu, namun ternyata tebakan nya salah.
345Please respect copyright.PENANAUtbSetcGHl
Karena hubungan mereka yang sangat akrab, membuat Wan Juna terus curhat mengenai segala macam kejadian di sekitar nya.
345Please respect copyright.PENANAqXSXg324xK
Yah terutama soal masalah wanita sih. Waktu itu pernah sekali, obrolan Wan Juna dan Brian bocor dan di dengar oleh teman perempuan satu angkatan itu.
345Please respect copyright.PENANADbpqpxIsDo
Waktu itu terjadi banyak hal yang membuat Brian Won merasa bingung harus tertawa atau menangis saat dia mengingat nya.
345Please respect copyright.PENANAWkvVj4SM9U
" Banyak hal yang telah terjadi selama ini, Juna kamu bisa tenang beristirahat di alam sana. Aku pastikan Vivian dan orang tua mu aman di sekitar ku.
345Please respect copyright.PENANA1A9YFoT6nC
Meskipun kamu berpesan agar aku tidak membalas dendam, namun maaf, aku tidak bisa menanggung nya.
345Please respect copyright.PENANANOFOljFdEV
Jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku akan membongkar seluruh fakta dari kejadian saat itu. Akan aku pastikan orang - orang jahat itu mendapatkan balasan atas dosa - dosa yang telah mereka lakukan." Ucap Brian Won dengan nada dingin.
345Please respect copyright.PENANACkDduUGhH2
Universitas Yazart.
345Please respect copyright.PENANAa5c3k8KJJq
Brom! Brom!
345Please respect copyright.PENANAz1mMqK2n6Z
Begitu Lamborghini Aventador hitam memasuki area universitas, kedatangan nya langsung menarik perhatian semua orang dan membuat puluhan mahasiswa / mahasiswi ramai - ramai bergegas untuk melihat nya lebih dekat.
345Please respect copyright.PENANAz13Av0eCv1
Brian Won membawa mobil itu ke parkiran universitas dan langsung langsung memarkirkan nya begitu dia melihat tempat yang kosong.
345Please respect copyright.PENANACMJ3ebYnap
" Baiklah, waktu nya untuk melapor terlebih dahulu..." gumam Brian Won pelan setelah dia keluar dari mobil.
345Please respect copyright.PENANAaI9893F5y7
Brian Won mengitari area universitas Yazart untuk mencari seseorang yang bernama Wu Yun. Orang itu adalah salah satu dosen yang bertanggung jawab atas mahasiswa baru atau mahasiswa pendatang seperti nya.
345Please respect copyright.PENANATvFmvwRGAS
Setelah bertanya pada mahasiswi yang dia temui, akhirnya Brian Won tiba di depan ruangan milik Wu Yun.
345Please respect copyright.PENANAPWKf4I1bjc
Saat Brian Won berniat mengetuk pintu, dia tiba - tiba membeku dan menatap pintu di depan nya dengan ekspresi aneh.
345Please respect copyright.PENANA3xFbyaXnyH
" Suara ini... Apa aku tidak salah datang ke tempat ini?" Gumam Brian Won dengan ekspresi ragu.
345Please respect copyright.PENANAU3fker3Ck0
Brian Won menghentikan salah seorang mahasiswi yang lewat dan bertanya, " Permisi Nona, apakah ini benar - benar ruangan dosen Wu Yun?"
345Please respect copyright.PENANAIAzOcvqQJ9
Mahasiswi itu terkejut, wajah nya memerah dan dia mengangguk dengan ekspresi malu - malu.
345Please respect copyright.PENANAZcYmexI2xF
" Itu benar Tampan, ruangan ini memang ruangan dosen Wu Yun." Jawab mahasiswi itu dengan nada menggoda.
345Please respect copyright.PENANAbY3SSjAItN
"..." Brian Won terdiam.
345Please respect copyright.PENANAvgJbsV4G9p
Dia mengangguk lembut dan balas berkata, " Terima kasih sudah mau menjawab."
345Please respect copyright.PENANAOO911cRQ04
" Sama - sama. Ngomong - ngomong, apakah si tampan ini seorang mahasiswa baru? Sepertinya baru kali ini aku melihat kamu." Tanya mahasiswi itu dengan nada ragu.
345Please respect copyright.PENANAiKwZLZnJjn
"...." Brian Won mengangguk tanpa sadar.
345Please respect copyright.PENANAATz08Gb1tU
" Jadi benar, kalau begitu tampan, apakah kamu mau bertukar nomor telepon dengan ku?" Kata mahasiswi itu sambil mengayunkan ponsel nya beberapa kali.
345Please respect copyright.PENANAmS7gqgun96
" Maaf, tetapi ponsel ku baru saja jatuh di jalan. Jadi aku memiliki nomer telepon saat ini." Ucap Brian Won dengan nada menyesal.
345Please respect copyright.PENANA4ZzugCXoS2
Akting nya sangat baik sehingga membuat mahasiswi itu langsung percaya.
345Please respect copyright.PENANAPT9Jo703IL
" Begitu, sayang sekali..." ucap mahasiswi itu dengan nada menyesal.
345Please respect copyright.PENANAqacBXA56BM
" Kalau begitu sampai jumpa, aku harus segera melapor pada dosen Wu Yun." Kata Brian Won dengan cepat.
345Please respect copyright.PENANAt48gpgFJK2
Dia berjalan meninggalkan mahasiswi itu dan membuka pintu ruangan dosen Wu Yun tanpa ragu.
345Please respect copyright.PENANA1GFozWXMZO
Mahasiswi itu terlihat masih ingin bicara, namun dia tidak bisa melakukan nya karena Brian Won sudah pergi.
345Please respect copyright.PENANAKEL4VUcb1z
.....
345Please respect copyright.PENANAkAioMsKFWb
Begitu masuk ke dalam ruangan, Brian Won melihat sedang ada dua orang saat ini.
345Please respect copyright.PENANAQUoEIgCcys
Satu adalah pria paruh baya dan yang satu lagi merupakan seorang gadis muda yang berusia sekitar dua puluh satu tahun.
345Please respect copyright.PENANAAnakEeMJbG
Wajah gadis muda itu memerah dan pakaian nya terlihat sedikit kacau saat ini.
345Please respect copyright.PENANAzb7P59bAPz
" Kamu, siapa kamu?" Pria paruh baya atau Wu Yun bertanya dengan suara yang dalam.
345Please respect copyright.PENANAMYt4394hDu
Dari ekspresi yang tergambar di wajah nya, terlihat jika orang ini sedang merasa kesal terhadap Brian Won.
345Please respect copyright.PENANALPsZKhWq04
" He he he, seperti nya Tuan Wu Yun sedang sibuk. Apa saya harus kembali lagi nanti?" Tanya Brian Won dengan nada main - main.
345Please respect copyright.PENANAEqXjmf8dtx
" Tidak tunggu, jawab dulu siapa namamu." Balas Brian Won dengan nada serius.
345Please respect copyright.PENANArFz6Le4Laa
" Brian, nama ku Brian Won!" Ucap Brian dengan nada santai.
345Please respect copyright.PENANAvMcaUWDPwj
" Apa?! Brian Won?!" Wu Yun berteriak kaget.
345Please respect copyright.PENANAxgNqwXQyoj
Ekspresi buruk nya menghilang dan dia tersenyum antusias terhadap Brian.
345Please respect copyright.PENANAGTBXzLI4jR
" Jadi anda yang bernama Tuan Brian? Saya sudah menunggu kedatangan Tuan sejak kemarin. Silahkan duduk Tuan Brian, Tuan tidak perlu merasa sungkan atau bagaimana...." Ucap Wu Yun dengan nada penuh semangat.
345Please respect copyright.PENANA22SHkjIHTY
"..." Brian Won duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara.
345Please respect copyright.PENANA1sZAATCQAo
" Lina, cepat ambilkan minum untuk Tuan Brian! Jangan membuat Tuan Brian merasa kehausan dan tidak nyaman." Ucap Wu Yun dengan cepat.
345Please respect copyright.PENANASFa4NQj9JH
Gadis muda bernama Lina itu mengangguk dengan ekspresi ragu. Dia terlihat penasaran dengan sosok Brian namun tidak memiliki keberanian untuk bertanya.
345Please respect copyright.PENANALGYQvOWVmM
Lina pergi mengambilkan minuman untuk Brian.
345Please respect copyright.PENANAAKCb80kZuJ
Brian melihat kepergian Lina dan menatap dengan ekspresi main - main ke arah Wu Yun.
345Please respect copyright.PENANAxcjeF2NhZ7
" Dia gadis yang cantik, pasti nyaman melakukan itu bersama nya." Ucap Brian dengan nada menggoda.
345Please respect copyright.PENANAN0CXFqSfOs
Wajah Wu Yun memerah, " Apa, apa yang Tuan Brian maksud? Kenapa saya tidak memahami nya?" Tanya Wu Yun dengan ekspresi polos.
345Please respect copyright.PENANA5rst3gZoi9
" He he, sudah jangan membicarakan hal tidak berguna ini lagi. Tuan Wu Yun, ini surat rekomendasi milik ku, tolong baca dengan teliti dan selesaikan urusan ini secepat nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
345Please respect copyright.PENANAlc5U7dFDaC
" Baik Tuan Brian." Wu Yun mengambil dokumen di tangan Brian dan segera duduk di kursi nya untuk mulai membaca.
345Please respect copyright.PENANAlu0LQZXHoy
Baru beberapa baris dia membaca, pikiran Wu Yun sudah mulai kacau.
345Please respect copyright.PENANAXOaSuglGNd
' Ini aneh, kenapa Tuan Brian bisa mengetahui apa yang sedang aku lakukan bersama dengan Lina?
345Please respect copyright.PENANASOimG0K8GY
Setahu ku ruangan ini di disain menjadi ruangan yang kedap suara, bagaimana bisa Tuan Brian mengetahui nya?' pikir Wu Yun dengan kebingungan.
345Please respect copyright.PENANARXjiII9jtc
Wu Yun tidak tahu, jika Brian bukan lah orang biasa. Jangankan hanya menguping suara dari dalam ruangan yang kedap suara, jika Brian benar - benar mau memfokuskan diri, dia bisa mendengar suara jarum jatuh dalam jarak puluhan meter dari tempat nya berada.
ns18.221.124.95da2