Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
609Please respect copyright.PENANAghoj0NEEeC
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
609Please respect copyright.PENANAExhLHH8IVN
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
609Please respect copyright.PENANAYdtga1O0ms
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
609Please respect copyright.PENANAfPgpPyP1oH
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
609Please respect copyright.PENANAtB6rnYNk8L
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
609Please respect copyright.PENANA3ogmD3k0J2
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
609Please respect copyright.PENANAQfwMz3TjRv
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
609Please respect copyright.PENANApnHiwQr10X
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
609Please respect copyright.PENANA5sQOHAMEj5
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
609Please respect copyright.PENANArge3WXGqIq
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
609Please respect copyright.PENANAQDs1GdglJ6
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
609Please respect copyright.PENANAgx0dfhunYD
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
609Please respect copyright.PENANAJ1GK6br9up
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
609Please respect copyright.PENANAMsNQkmu9I2
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
609Please respect copyright.PENANAA9VdigjX3y
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
609Please respect copyright.PENANALYQsQgTvFj
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
609Please respect copyright.PENANAZ6aRCYDQYW
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
609Please respect copyright.PENANAJ5qbVut4ew
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
609Please respect copyright.PENANApzm9f8IeuU
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
609Please respect copyright.PENANAP4SRuPh34d
"!!!"
609Please respect copyright.PENANAMEvcRwWib3
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
609Please respect copyright.PENANAxn9YVajLdF
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
609Please respect copyright.PENANAdiVzpNpLfU
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
609Please respect copyright.PENANAitcjXYym9y
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
609Please respect copyright.PENANAOAkDM8qdaH
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
609Please respect copyright.PENANAkeSWtU68js
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
609Please respect copyright.PENANAdH03Ogcz7l
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
609Please respect copyright.PENANAEKxwqkWXdr
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
609Please respect copyright.PENANAcBOeNsng1R
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
609Please respect copyright.PENANAuW4dZI7qXT
Plok... Plok... Plok...
609Please respect copyright.PENANAN0QT7M9AYc
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
609Please respect copyright.PENANA8Ai6ifP1aG
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
609Please respect copyright.PENANAMR1tv3Z5Yj
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
609Please respect copyright.PENANA5S74ZUuU1O
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
609Please respect copyright.PENANAJlwdDH3Gfj
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
609Please respect copyright.PENANAKTTOZvGL94
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
609Please respect copyright.PENANAOkilHlX7E0
" Dimana mereka?"
609Please respect copyright.PENANAQfqH2BXjOs
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
609Please respect copyright.PENANAkll1hdyGo5
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
609Please respect copyright.PENANA2oxZcDjlYF
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
609Please respect copyright.PENANAxAl3A1rrCQ
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
609Please respect copyright.PENANAUlw3AOuZK7
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
609Please respect copyright.PENANAyDKBv4VPWZ
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
609Please respect copyright.PENANAl1nMp1C65o
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
609Please respect copyright.PENANAtfiu3CEZQY
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
609Please respect copyright.PENANAJ3wSV5CHrw
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
609Please respect copyright.PENANAOWjmM0p8jS
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
609Please respect copyright.PENANAxLN4pfep0u
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
609Please respect copyright.PENANAEwNcU3ZUqT
"....." Brian Won terdiam.
609Please respect copyright.PENANAHLrTSzALp5
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
609Please respect copyright.PENANAKkV7enCJfY
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
609Please respect copyright.PENANAt21hmSH9Co
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
609Please respect copyright.PENANAfbEAOB98lY
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
609Please respect copyright.PENANA3TE25IPaJj
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
609Please respect copyright.PENANAsgZxYWzpOO
" Tiga...."
609Please respect copyright.PENANAxS604WhcJq
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
609Please respect copyright.PENANAPxfLccGqMG
" Dua...."
609Please respect copyright.PENANAj6Ui4lk9LM
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
609Please respect copyright.PENANAHiCmmKUaOK
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
609Please respect copyright.PENANA94Gnav9lP5
" Satu..."
609Please respect copyright.PENANA21GYoXfn4t
Klik!
609Please respect copyright.PENANAgl8XxPpbeU
Duak! Duak! Duak!
609Please respect copyright.PENANA4S3qrRHC1m
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
609Please respect copyright.PENANAlB829e7C0T
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
609Please respect copyright.PENANAUEWnHJm9WK
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
609Please respect copyright.PENANAdzuyTOkpDI
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
609Please respect copyright.PENANA55TRoFs28w
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
609Please respect copyright.PENANALv1lJVA55U
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
609Please respect copyright.PENANAaW7BvOZxrc
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
609Please respect copyright.PENANAxMDVRMVvhr
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
609Please respect copyright.PENANAtTxWompbWW
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
609Please respect copyright.PENANAgVrBmmgFs9
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns3.137.210.169da2