Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE51HSGi4Ki
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5ijOWoGI4
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqPEnFE7UF
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG71Ibbc6ux
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjoGw9jhNO
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wufcwPPOo
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡES00XLnEok
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N5RdZVXhy
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttvmZrxO8f
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dOylZiU4v
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVof02hIcvu
" Teman?"
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHPpc8jomZ
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLf0gNPAhb
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnzVf5iG50
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVUxEEOjtQ
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsg2qd6dVL
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroASOOvTky
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zN1PFYxPg
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e1Tq8vWAS
.....
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3WIWgiTzX
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ670d6LrO
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicsF3kmCe1
" Siapa nama mu?"
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFwA0f47N9
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fYPizix0R
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggVjI3dxoH
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCU3tV1nUT
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH0207BwC4
"..." Brian Won terdiam.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWk76miqjyR
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTUWzTufN3
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4FtNh5rnb
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35trcy4HTh
Gulp...
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBg2KdWT92L
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2YOpdAP1E
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPONKN0zqA
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMTWplKiRp
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZnpENG8GZ
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcSIJ3AUc1
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxB42iA5U8w
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvDx1QRmON
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjRw3mRYFp
......
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsv8upZ8Dj
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFADWOr00O
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6rTm58YGV
' Gadis ini...'
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSiBfzCIZA
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXtXZIpauP
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JIbEzBs62
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FEeeoCVa5
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoahyYrYzWB
Ehem!
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmDj8KZOtd
Tersentak!!
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcA6zqojrP
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vpXuEfDBl
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC8hyKmsBB
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRM7NzYyrw
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkF62gVnMMg
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2zUU6GFS8
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPWnvCM6fM
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DTO7Kctfc
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs0M5OZLuP
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGdNa3JuNW
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5MypX9nFy
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg67VNIbBDn
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrK8meFG9v
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMu1oJxjnZ
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j2ZzybNUQ
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEORIkPfgF1
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7w75tYQ6o
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V6rLR9dxp
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5APeYQvzr2
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0B40Wzllq
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTZHh4auSp
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54M4N7z2Ak
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgmNodHafk
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkEa2mULE5
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVU0A9OzSSc
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkWFIA0J5U
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4kcbDUafj
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyn0OPnHQX
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8iaC3HFAU
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlT1SBaxrsz
....
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnIlLGh1JL
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV2JwZ7EwR
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAcxISj5dd
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYud1ywqDsV
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMPGRWFCoY
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsSranipOX
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYtaWXDj9J
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhZQ9N6Jvy
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgIq2ycY5h
Glegah!!
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw72fbmnlNl
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpn4nXlpvDp
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPlwyTNxMu
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsruJrvI2x
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhjTn03oUt
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtd1PQrTU9y
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFavcU8MyrB
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyY1TycS27
Plak!!
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl85VEQJ3Uz
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XUDvbO5tE
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxboRBCLDi
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVdAT2OQFN
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDl7kXINFeT
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CDjbOED7j
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXNcJWcpf2
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH39ndMkVgc
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns18.224.93.225da2
