Pagi yang cerah di kota Vineci diawali oleh suara geraman dari kamar Nero. Mendapatkan budak seks baru membuat Nero bersemangat lebih dari biasanya. Ia menggempur Rara dan Waka secara bersamaan hingga pagi menjelang.898Please respect copyright.PENANAgnfWVsGkjK
898Please respect copyright.PENANApMGDDY6TFK
Memanfaatkan stamina Nero yang kembali pulih saat ia keluar, Nero melakukan berbagai gaya dengan dua budak seksnya itu. Hal yang selama ini ia pikir hanya ada dalam film Jav yang ia beli menjadi kenyataan pada saat itu.898Please respect copyright.PENANAynbXEhn2wT
898Please respect copyright.PENANAW9qI9bcn3l
"Tunggu! Bukannya sekarang giliranku!?" desak Rara, sambil mendorong Waka yang tengah melakukan paizuri para Nero.898Please respect copyright.PENANA2s8P3lAYAD
898Please respect copyright.PENANAKuD5QmEQvl
"Bukannya tadi Tuan Nero sudah ngentot denganmu! Jangan serakah!" balas Waka sambil berebut kontol Nero.898Please respect copyright.PENANAxPtJJ7kdqi
898Please respect copyright.PENANAnjDBNt5wtd
"Kau yang serakah! Aku baru ngentot 3x sementara kau sudah 5x, sekarang menyingkir!"898Please respect copyright.PENANAhKyjx5S4Ea
898Please respect copyright.PENANALQi9UhqSW2
Kedua wanita gila seks itu saling berpandangan, Nero menyikapinya dengan menampar keduanya menggunakan kontolnya—sampai membuat mereka diam.898Please respect copyright.PENANAGsjncjCk3p
898Please respect copyright.PENANA2k89V6yyAL
"Biar adil, akan kuentot kalian sekaligus!" seru Nero.898Please respect copyright.PENANAcGLLjq7vrJ
898Please respect copyright.PENANAgZG5BwYfzM
Kedua wanita itu bersorak, keduanya begitu terangsang saat Nero menampar mereka dengan kontolnya.898Please respect copyright.PENANA8M3KvMDfxR
898Please respect copyright.PENANAuGSQNeyhfM
"Rara menungginglah! Dan Waka naik ke atas Rara dan nungging!"898Please respect copyright.PENANAlB2AOT756g
898Please respect copyright.PENANAKA81APoDmJ
Perintah Nero, keduanya cepat-cepat melakukan apa yang Nero perintahkan. Kini di hadapan Nero terdapat dua memek yang siap dimasuki.898Please respect copyright.PENANA5mZ6rM5K90
898Please respect copyright.PENANAM1y0HHEjDb
Pertama Nero mulai dari Rara yang berada di bawah, sementara kedua tangannya sibuk mengaduk-aduk memek Waka yang ada di atas Rara.898Please respect copyright.PENANA1jFP63OM9v
898Please respect copyright.PENANAEHH0vnM6MT
"Agghhh! Tuan!" Rara mendesah.898Please respect copyright.PENANAZEk9okebcf
898Please respect copyright.PENANA0MkKTJAjo1
Belum sempat Rara mencapai klimaks, Nero buru-buru mencabut kontolnya. Ia lalu naik ke atas dan memasukkan kontolnya ke memek Waka.898Please respect copyright.PENANAZdZi5klVPb
898Please respect copyright.PENANAPfjiaO4st8
"Akhirnyyaaa!" Waka kegirangan.898Please respect copyright.PENANAvl4NLeQ5QB
898Please respect copyright.PENANA9q32LWTbQL
Nero terus mencabut, dan memasukkan kontolnya secara bergantian ke dua lubang yang berbeda. Ketika merasa akan mencapai klimaks, Nero mencabut kontolnya, dan menyemburkan cairannya ke kedua pantat para budaknya.898Please respect copyright.PENANAjDaAtfo15l
898Please respect copyright.PENANAci3GYpFVO6
Nero benar-benar puas pagi itu, hingga ia merasa kalau hari itu serangan nafsunya tak akan kembali. Ia melihat Rara dan Waka yang tertidur pulas dengan penuh sperma, Nero berinisiatif menyelimuti keduanya, lalu mandi.898Please respect copyright.PENANAMVnoMMtp0u
898Please respect copyright.PENANAnVuu6t3ezA
*****898Please respect copyright.PENANAqqqt4pXFZt
898Please respect copyright.PENANA6n33sTkmPL
Dua hari kemudian, berita tentang gerombolan begal yang mati secara misterius membuat gempar seluruh penjuru Vineci. Terlebih lagi di temukan sisa-sisa sperma yang tersebar di seluruh lokasi kejadian.898Please respect copyright.PENANAqiR0I0q93E
898Please respect copyright.PENANAAe0EnlVxBe
Hal itu membuat geger warga kota Vineci yang mayoritas dihuni oleh lansia. Mereka menyebut pelakunya adalah orang tak bermoral, dan mendesak ksatria suci untuk menangkapnya. Tapi hingga saat ini, para Ksatria suci masih belum bisa menemukan siapa pelaku di balik pembunuhan massal itu.898Please respect copyright.PENANAqtB6PQlJyb
898Please respect copyright.PENANASreXBOE2Hz
Merasa kalau Vineci tak lagi aman baginya, Nero memberi tahu Rara dan Waka untuk melanjutkan perjalanan.898Please respect copyright.PENANAqPiiphtkHY
898Please respect copyright.PENANAUmzqvSCRh3
"Tuan, maaf membuatmu gundah. Tapi sisa uang kita tinggal sedikit. Aku tak yakin itu akan cukup untuk mencapai kota berikutnya," jelas Rara yang tubuhnya hanya berbalut piyama tidur tipis tanpa lengan.898Please respect copyright.PENANA6ZBcQZk8eS
898Please respect copyright.PENANAQFWSPnwonc
"Benarkah Rara? Kira-kira berapa yang kita butuhkan untuk mencapai kota berikutnya?" tanya Nero.898Please respect copyright.PENANAk6HyIjQyiT
898Please respect copyright.PENANAVitI6GHKlp
Rara menjelaskan tentang biasa perjalanan mereka secara rinci, dengan bertambahnya orang tentu mereka akan membutuhkan lebih banyak uang dari biasanya.898Please respect copyright.PENANAmZG2hMPVhH
898Please respect copyright.PENANAP3p38ZAJqv
"Semua akan cukup kalau kita meninggalkan Waka," usul Rara ketika Nero terlihat shock melihat rincian biaya yang Rara tulis.898Please respect copyright.PENANAgV4aP2KXP9
898Please respect copyright.PENANAKtthBE5myM
"Kenapa bukan kau saja yang ditinggal," celutuk Waka.898Please respect copyright.PENANAbX6O614nb8
898Please respect copyright.PENANAbZcSLSMoEW
"Itu uangku, apa kau pikir aku akan membiarkanmu bersenang-senang dengan Tuan menggunakan uang hasil jeri payahku!?"898Please respect copyright.PENANAS61OCXmVYa
898Please respect copyright.PENANAbiETSKNTCo
"Hahah! Jeri payah? Sedikit sekali uang hasil kerja kerasmu? Itu tak lebih besar dari pendapatan begalku selama seminggu."898Please respect copyright.PENANAsh73lIZMki
898Please respect copyright.PENANAj84J789Ypx
Rara dan Waka saling tatap, keduanya memancarkan aura permusuhan. Nero hanya menghela napas melihat keduanya yang tak pernah akur.898Please respect copyright.PENANAr8JllulUxK
898Please respect copyright.PENANAit7Ok1OALT
"Rara, apa ada tempat di kota ini di mana kita bisa menghasilkan uang?" tanya Nero.898Please respect copyright.PENANAkkE2G7LCeA
898Please respect copyright.PENANAoebSfCj6no
"Tentu ada. Biasanya para warga memasang lowongan di papan buletin di tengah kota. Kerjanya bisa kontrak, dan tidak."898Please respect copyright.PENANAcYvH06ySaV
898Please respect copyright.PENANAmP0fJcCKjz
"Begitu, baiklah. Aku akan mencobanya," tegas Nero.898Please respect copyright.PENANAmosBafTlXa
898Please respect copyright.PENANAOdq6BPXtn6
Dikarenakan keberadaan ras fantasi lain sudah dimusnahkan, keberadaan guild petualang yang harusnya ada di setiap dunia fantasi menjadi hilang. Untuk mendapatkan uang, biasanya para pengelana/petualangan melakukannya pekerjaan serabutan yang di pasang di papan buletin besar di tengah kota. Terkadang pula ada petualangan yang berhenti berpetualang karena terikat kontrak pekerjaan yang memaksa.898Please respect copyright.PENANAjbosdwp2fd
898Please respect copyright.PENANAf7MMz7ffTc
"Daripada bekerja yang akan membuatmu lelah, Tuan bagaimana kalau kita merampok saja!" usul Waka.898Please respect copyright.PENANAzbsKipe0oj
898Please respect copyright.PENANAubK033EyR5
Tentu saja, Nero langsung menolak mentah-mentah usul Waka. Ia tak ingin menarik perhatian Ksatria suci lagi, dan sebisa mungkin ingin hidup tenang tanpa dikejar-kejar.898Please respect copyright.PENANAIrkEFe1sKI
898Please respect copyright.PENANAQ1TgA5Bgu6
"Waka, apa kau masih punya harta hasil rampokanmu?"898Please respect copyright.PENANAWj8AlxQ6d5
898Please respect copyright.PENANAo335jfKuJk
"Tentu masih ada, meskipun kami selalu menghabiskannya untuk membeli arak tapi kami masih menyisakan sedikit untuk masalah darurat."898Please respect copyright.PENANAi9Monahnis
898Please respect copyright.PENANAkiT7sHnpYt
"Benarkah? Di mana sekarang uang itu?"898Please respect copyright.PENANA0nXqDQcm48
898Please respect copyright.PENANAZlbgDA9PzB
"Di pohon tua di dalam hutan, aku menyimpannya secara diam-diam. Karena kalau anak-anak tau, mereka pasti akan mencurinya."898Please respect copyright.PENANAu53immSg6C
898Please respect copyright.PENANARsoIr7DYQR
Nero tersenyum kecil, ia menatap Rara yang sudah tau akan maksudnya, dan menyuruh Rara mempersiapkan diri.898Please respect copyright.PENANAc0nLQHmlGU
898Please respect copyright.PENANAq4jhqizlL9
"Uang itu mungkin bisa kita gunakan untuk perjalanan kita. Waka, apa kau mau memberikan uang itu?"898Please respect copyright.PENANAUCFErcivrf
898Please respect copyright.PENANAVxIBpf4nn8
Waka terlihat keberatan, tapi dengan satu gerakan Nero menerkam tetek Waka yang menggandul dengan tangan kanannya, lalu memainkannya.898Please respect copyright.PENANALB2WKlyQIO
898Please respect copyright.PENANAVDFhMN3rIw
"Agghh baik, baik Tuan arghhh!"898Please respect copyright.PENANAaLcToQoD8k
898Please respect copyright.PENANACMgejB4DG5
Nero tersenyum lega karena ia tak perlu lagi memikirkan biaya perjalanan.898Please respect copyright.PENANAhEuUeqP0Qs
898Please respect copyright.PENANA2DllVgVDrX
"Tuan, bukankah akan lebih baik kalau uang itu kita putar?"898Please respect copyright.PENANAqSDnMUGCJC
898Please respect copyright.PENANAmYmzjDB3kw
Tiba-tiba Rara datang dengan telanjang bulat.898Please respect copyright.PENANAHTQiLlZlki
898Please respect copyright.PENANAZFGHl5QAUJ
"Diputar? Maksudmu?"898Please respect copyright.PENANAg4lzwwWA1R
898Please respect copyright.PENANAeGZIA162ge
"Itu loh, kalau kita terus menggunakan uang itu. Lama-lama juga akan habis, tapi jika kita memutarnya—semisal untuk modal jualan.... Keuntungannya bisa membantu perjalanan kita."898Please respect copyright.PENANARJp0ERiJfM
898Please respect copyright.PENANAhBRBYGmuQM
Nero tertegun, ia tak terpikir akan hal semacam itu sampai Rara memberi tahunya.898Please respect copyright.PENANAc8NPQGHZpO
898Please respect copyright.PENANAw8swwK0wHO
"Rara kau genius! Aku menyukaimu!" seru Nero, lalu mengkokop pentil Rara yang menggantung.898Please respect copyright.PENANAiurzGfMqJp
898Please respect copyright.PENANAH42yPz8RVD
"Bicara memang gampang, tapi barang apa yang akan kita jual?" potong Waka saat Nero tengah asik menyedot susu Rara.898Please respect copyright.PENANAUR1Qkizi5J
898Please respect copyright.PENANAJ3IN6m7rrD
"Bukannya sudah jelas," ucap Rara sambil melirik kontol Nero yang mulai mengeras.898Please respect copyright.PENANAzqSmjxrGJ7
898Please respect copyright.PENANA0mHlUtA1lC
"Kita akan jual ramuan perangsang dari campuran peju Tuan kita, aku yakin pasti akan laku keras!"898Please respect copyright.PENANAnVG4juhR52
898Please respect copyright.PENANAnu8DxKdBZ9
Nero yang mendengar ide Rara menjadi semakin antusias, itu seperti melempar batu mengenai dua burung. Di sisi lain mereka bisa mendapatkan uang untuk perjalanan mereka, sementara Nero akan mendapat banyak budak seks baru karena peju ajaibnya.898Please respect copyright.PENANA21a95gSkrF
898Please respect copyright.PENANAinER7LKPCv
Untuk memberi Rara hadiah atas ide briliannya itu, malam itu Nero hanya mengeluarkan pejunya di dalam Rara. Ia tetap mengentot Waka tapi ketika ia ingin keluar, ia langsung memasukkan kontolnya ke dalam Rara. Malam itu setiap tubuh Rara dipenuhi oleh sperma Nero yang ia beri khusus untuknya.