
Sesosok wanita berzirah putih muncul dan menebas para penjaga yang ada di depan kamar Putri Yua. Dengan satu kali tebasan, pintu kamar Putri Yua terbelah dua, wanita berzirah itu pun masuk, dan membekap mulut Putri Yua yang ingin berteriak, lalu mengikatnya.
138Please respect copyright.PENANAEBXYfpn7vU
Ia ikat kedua tangan, dan kaki Putri Yua menjadi satu lalu ia gendong di atas bahunya. Putri Yua terus berontak saat dibawa, membuat wanita berzirah putih kesusahan.
138Please respect copyright.PENANAmNJ5BQJHcf
"Sleep....."
138Please respect copyright.PENANAmTmkILa1be
Wanita berzirah putih merapalkan sihir pada Putri Yua, dan membuat ia tertidur. Dengan Putri Yua di atas bahunya, wanita berzirah putih dengan teknik yang hebat menebas para prajurit kerajaan yang menghadangnya.
138Please respect copyright.PENANAggQ3wkohDm
Pergerakannya sama sekali tak terganggu, meski ada seorang yang ia bawa di bahunya. Ia terus menebas, dan mengalahkan semua yang menghadangnya—lalu berjalan santai ke arah ruang tahta.
138Please respect copyright.PENANAPfdpCrhcRQ
"Berhenti!"
138Please respect copyright.PENANAU9ubICgTBr
Ratu Anri akhirnya tiba, ia lihat putrinya yang tak sadarkan diri di atas baju wanita berzirah, dan menjadi sangat marah.
138Please respect copyright.PENANA2xAc0ic4ss
"Lepaskan Putriku!" seru Ratu Anri dengan geram.
138Please respect copyright.PENANAd4sngzdlai
Wanita berzirah putih itu tak menanggapi, ia tetap berjalan dengan santai ke arah pintu keluar yang dihadang oleh pasukan kerajaan.
138Please respect copyright.PENANAy0Q6TCpZ5C
Slaaarppp..... Slarrpp....
138Please respect copyright.PENANAmCXjhsvIns
Dengan mudah wanita berzirah putih menebas para pasukan kerajaan yang ingin menyerangnya dengan satu tangan. Ia semakin dekat dengan Ratu Anri, beberapa pasukan ada yang mencoba menyerangnya dari belakang tapi ia tak bergeming.
138Please respect copyright.PENANA8KoEQ5x5E1
"Tidak mungkin! Mustahil!" ucap salah seorang pasukan yang berhasil menusuk wanita berzirah dari belakang.
138Please respect copyright.PENANASef7jc2LPJ
Tubuhnya memang tertusuk, tapi tak ada darah yang keluar meski pedang itu cukup dalam menembus kulitnya. Dengan satu kali gerakan, wanita berzirah putih itu memukul wajah pasukan yang menusuk punggungnya sampai hancur.
138Please respect copyright.PENANAP02NKsSkSA
Pasukan lain yang menyaksikannya hanya bergidik ngeri, kini zirah putih wanita itu telah berubah merah karena darah.
138Please respect copyright.PENANAY92oXZYD1A
"Kau, servant dari Dogma. Aku pernah dengar rumor itu sebelumnya, seorang gadis perawan yang emosi dan jiwanya di persembahkan untuk dewa demi menciptakan prajurit terkuat yang tak mengenal rasa sakit," duga Ratu Anri, saat wanita berzirah semakin dekat ke arahnya.
138Please respect copyright.PENANAL8j1C1E8lM
"Hiyyaaaa!"
138Please respect copyright.PENANAhfSFSUQNmh
Craasshhh!
138Please respect copyright.PENANAqVNZzfuW8J
Prajurit terakhir yang melindungi Ratu Anri ditebas di depan mukanya, kini tinggal Ratu Anri sendiri menghadapi Servant Dogma yang menculik putrinya.
138Please respect copyright.PENANAh3pihoJoOO
"Lepaskan putriku!" seru Ratu Anri tak gentar meski ditodong sebilah pedang berlumur darah.
138Please respect copyright.PENANAlLTY3yJyHV
Servant mengangkat pedangnya bersiap menebas Ratu Anri, tapi sebuah tembakan sihir menghempaskan tubuhnya hingga menghantam dinding.
138Please respect copyright.PENANAiOEtqVOwyQ
"Kau baik-baik saja, Yang Mulia!" ucap seorang pemuda tampan yang tak lain adalah Julius dalam mode remajanya.
138Please respect copyright.PENANAKCVELKhJZL
Keributan di istana membuat Julius datang, kekuatan sihir aneh yang terpancar dari dalam zirah putih, Servant membuat Julius tertarik.
138Please respect copyright.PENANAf5YmWIlyne
"Kau dikendalikan bukan? Oleh siapa?" tanya Julius yang siap dengan tongkat sihir kecil di tangannya.
138Please respect copyright.PENANAe52e8zhCMG
Servant itu mengambil putri Yua yang jatuh dari gengamannya, lalu kabur dengan kecepatan tinggi menghindari Julius.
138Please respect copyright.PENANAR16NkMbK3l
"Berhenti!"
138Please respect copyright.PENANAP0IxSkrC0c
Julius menembaki Servant dengan peluru sihir yang ia ciptakan dari kekosongan, beberapa tembakan tepat mengenai zirah Servant itu dan menghancurkannya. Tapi meski tubuhnya penuh luka, kecepatan Servant itu sama sekali tak melambat.
138Please respect copyright.PENANAKVFiZ8zHjw
"Sial!"
138Please respect copyright.PENANA5UYDnuUCW7
Julius mengejar Servant yang telah berlari cukup jauh darinya sambil terus menembakinya, beberapa bagian zirah servant itu hancur berkeping-keping. Bagian helm Servant pecah separuh menampilkan wajah aslinya.
138Please respect copyright.PENANAWn7h5gsqic
Servant itu menancapkan pedangnya ke lantai, dan sebuah lingkaran sihir merah menyebar ke seluruh penjuru ruangan. Beberapa detik kemudian, bangunan istana bergemuruh, dan atapnya berjatuhan menutup jalan yang dilewati Servant.
138Please respect copyright.PENANA7O0urh8s94
Tanpa menunggu waktu lagi, Servant itu melanjutkan pelariannya. Ia membawa Putri Yua di bahu kanannya, dan dengan tubuh berlumuran darah ia melompat dari satu gedung ke gedung lain.
138Please respect copyright.PENANA8oc0V2q8FM
Brakk!
138Please respect copyright.PENANAB4jLKUNKtV
Tiba-tiba Servant tergelincir, dan ia pun jatuh di sebuah paviliun yang terletak beberapa meter dari pintu keluar istana. Ia jatuh ke sebuah ruang makan di mana terdapat belasan wanita telanjang yang tengah makan.
138Please respect copyright.PENANA7delgUaR89
"Kyaaaaa!"
138Please respect copyright.PENANANB8HIH1DWd
Para wanita telanjang itu berteriak saat dua orang jatuh ke meja mereka, Servant dengan cepat berdiri, dan memastikan keadaan Putri Yua yang terjatuh bersamanya. Wajah Putri Yua sedikit tergores, tapi mantra tidurnya masih belum hilang.
138Please respect copyright.PENANAFDXgK2pK0h
"Eimi... Kau kah itu?" seru seorang wanita telanjang berambut pendek yang terlihat mengenali wanita berzirah di depannya.
138Please respect copyright.PENANAW9WiMTm0TB
Servant berbalik, dan melihat wanita itu dengan kepala berdengung. Servant memengangi kepalanya sebentar, lalu mengambil pedangnya bersiap untuk membunuh wanita telanjang yang tadi memanggilnya.
138Please respect copyright.PENANAanr77MXveb
"Eimi.... Ini aku, Bunda Maki. Kau ingatkan? Dulu kita pernah bersama di panti asuhan," ucap wanita telanjang yang tak lain adalah Maki itu.
138Please respect copyright.PENANAzLghjKqVjC
Eimi tampak tak mengenalinya, pandangannya kosong seperti terhipnotis.
138Please respect copyright.PENANArDVfTiBD0j
"Kau pikir apa yang kau lakukan!"
138Please respect copyright.PENANAS9Z97ayo3z
Bruuukkk!
138Please respect copyright.PENANAR4FnVjA1OR
Sebuah pukulan keras menghantam tepat ke arah perut Eimi hingga terlempar jauh, Waka datang bersama Rara yang sudah siap dengan tingkat sihir di tangannya.
138Please respect copyright.PENANAUu6X9MkbSI
"Dia... Putri Yua!" seru Rara, cepat-cepat mengamankan Putri Yua yang tak sadarkan diri.
138Please respect copyright.PENANAL71K172Anb
Kini Eimi terkepung oleh Rara dan Waka, di belakangnya terdapat Maki yang terus memanggil namanya hingga membuat Eimi sakit kepala.
138Please respect copyright.PENANAwUMQRRjaFN
"Eimi.... Apa yang telah terjadi padamu, kenapa kau tak ingat aku, Eimi!" seru Maki sambil terus meneriakkan nama Eimi.
138Please respect copyright.PENANAUhTCNeyjlt
Eimi memegang helmnya, dan menghancurkannya hingga terlihatlah wajahnya yang cantik dengan potongan rambut pendek sebahu. Pandangannya kosong menatap pedang yang terjatuh di depannya, Eimi mengangkat kembali pedang itu lalu berdiri dengan tubuh penuh luka.
138Please respect copyright.PENANAJg68BOH0kC
"Dracformation!"
138Please respect copyright.PENANATxBc7SxUVG
Tubuh Eimi bercahaya, kekuatan sihir yang luar biasa besar memancar hebat dari tubuhnya. Sebuah sayap selebar dua meter keluar dari punggungnya, dengan satu kepakkan Eimi melesat ke luar paviliun.
138Please respect copyright.PENANA9Vmpwp9SsS
Eimi terbang di atas langit ibukota kerajaan dengan sayap putih di punggungnya, semua orang menyaksikannya dengan terbengong. Sosok bersayap itu terbang menjauh dari istana Kerajaan, menuju ke arah barat tempat para pasukan Dogma datang menyerang.
138Please respect copyright.PENANACym61LQztI
*****
138Please respect copyright.PENANAJSCYFvmWJx
Nero terbangun di sebuah surga dengan sekumpulan orang-orang berwajah cantik, dan tampan tengah bercinta di alam terbuka. Ia melihat sekelilingnya, tempat itu tertutup oleh awan putih yang menyebar sampai ujungnya.
138Please respect copyright.PENANA5mwdb9krci
Seorang pria menyambut Nero dengan kontol yang mengeras, di belakang pria itu terdapat belasan bidadari yang baru saja ia puaskan dengan kontolnya. Laki-laki itu duduk di depan Nero yang kebingungan, dan memperkenalkan dirinya bernama, Jordan.
138Please respect copyright.PENANAnKlOpIKJax
"Jordan? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu, tapi di mana?" gumam Nero setelah mendengar pria itu menyebutkan namanya.
138Please respect copyright.PENANAQQ23J4PKEG
"Kau pasti yang ke 14, tak kusangka kau akan datang kemari secepat ini," ucap Jordan sambil memberikan apel berwarna emas yang datang entah dari mana pada Nero.
138Please respect copyright.PENANA2IURn8hnMi
"Empat belas? Tempat apa ini?" tanya Nero penasaran.
138Please respect copyright.PENANAORjeUStNxj
Jordan tersenyum, memakan apel emas di tangannya, dan berkata, "Akhirat."
138Please respect copyright.PENANA4ylps3B6VL
Nero tertegun mendengar perkataan Jordan, ia mengecek tubuhnya, dan tak terasa ada yang janggal.
138Please respect copyright.PENANAJvJglfP1iy
"Tu-tunggu Jordan, sepertinya kau salah paham. Aku belum mati," sangkal Nero.
138Please respect copyright.PENANAaZzZ29Z78l
Jordan memiringkan kepala, ia sekali lagi menatap Nero dari kepala sampai kaki.
138Please respect copyright.PENANAsJC30wmuAx
"Oh, kau pasti menjalani ritual bodoh itu. Ya ampun kenapa kau begitu buru-buru, setidaknya kalau masih hidup nikmatilah waktumu sebaik mungkin." kata Jordan menasehati Nero.
138Please respect copyright.PENANAteEBUWFtSY
"Maaf, tapi aku tak ada waktu untuk melakukannya. Aku punya situasi genting, aku harus membangkitkan kekuatan sejatiku secepat mungkin," balas Nero, sedikit tersinggung perkataan Jordan.
138Please respect copyright.PENANAOEizbjMq5M
Jordan manggut-manggut, lalu menyentuh dada Nero, dan menyalurkan sedikit kekuatannya.
138Please respect copyright.PENANAWe18HDL5my
Nero kaget dengan kekuatan besar yang diberikan Jordan padanya, ia tak menyangka pria kurus di depannya punya kekuatan sebesar ini.
138Please respect copyright.PENANAgostYWZWe2
"Aku pinjamkan sedikit kekuatanku, tapi itu bukan berarti kekuatan sejatimu telah bangkit. Untuk membangkitkan kekuatan sejatimu kau harus merasakan kenikmatan tertinggi dalam seks. Kontolmu akan membimbingmu, aku doakan yang terbaik untukmu, yang ke-14."
138Please respect copyright.PENANATavK7ZOJt1
Pandangan Nero memudar, kesadarannya seperti ditarik keluar secara paksa dari surga itu. Sedetik kemudian Nero tersadar di tubuh aslinya, ia melihat sekelilingnya—terdapat Waka, Rara, Maki, Putri Yua, Ratu Anri, dan Julius.
138Please respect copyright.PENANAD1xqEeRrbw
"Tuan... Kumohon selamatkan, Eimi...." pinta Maki sembari memeluk Nero yang berlumur sperma sembari menangis.
138Please respect copyright.PENANAmGusSNpCtQ