Muka Nero semakin pucat, sementara kontolnya terus mengeras. Peju yang keluar dari tubuhnya dikendalikan oleh sihir Rara, hal itu membuat nafsu Nero yang terbendung menjadi tak terkendali.551Please respect copyright.PENANAwsOoWEfheT
551Please respect copyright.PENANAwjziRxh91B
"Ahh... Kontol.... Kontolll... Beri aku kontolll...." desah Waka yang terikat membelakangi Nero.551Please respect copyright.PENANA7VEymxBwDt
551Please respect copyright.PENANAU5clCSgjQH
Tentu saja hal itu semakin menaikkan nafsu Nero, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatannya tapi tak berhasil. Nero merasakan sakit yang luar biasa di kepala kontolnya—ia ingin croot.551Please respect copyright.PENANAgu1GF9bKla
551Please respect copyright.PENANAcwpBpu2P9k
"Rara.... Sialan.... Rara....." sumpal Nero yang merasa tindakan Rara kali ini sedikit berlebihan.551Please respect copyright.PENANAH6oMRRvxpZ
551Please respect copyright.PENANA61UgRLQg3r
Jantung Nero semakin berdegup kencang, getaran di kontolnya yang tak pernah berhenti membuat darahnya terpompa 10x lebih cepat.551Please respect copyright.PENANASUna1G0uDg
551Please respect copyright.PENANAqQZUUT2Dc4
"Aaaaaa..... Sekss.... Sekssss....."551Please respect copyright.PENANAReDlbBkK3s
551Please respect copyright.PENANA1xjieffUWd
Tubuh Nero kejang, Waka yang berada di belakangnya kaget dan memanggil Nero untuk memastikan ia baik-baik saja.551Please respect copyright.PENANAfQMMqtWXnF
551Please respect copyright.PENANA0nZBlnVfOq
Nero terus kejang, kontolnya semakin bertambah besar dan otot-ototnya semakin mengembang. Beberapa detik kemudian kontol Nero bercahaya, cahaya itu secara ajaib menghilang sihir yang mengikat kontol Nero.551Please respect copyright.PENANAf5nE62FCps
551Please respect copyright.PENANAElNZKIYOER
"Aaaaaarreggggg!"551Please respect copyright.PENANAP0xfuOSM03
551Please respect copyright.PENANA3QjZAFvToj
Brakkkk!!!551Please respect copyright.PENANAvAGUxLmsG4
551Please respect copyright.PENANAZPP8331au3
Nero melepaskan ikatannya dalam satu kali gerakan, Waka yang berada di belakangnya terjatuh karena kuatnya gaya yang dikeluarkan Nero.551Please respect copyright.PENANANhMW0w4VMg
551Please respect copyright.PENANAzDwWae1iVS
"Tu-tuan?" ucap Waka yang sedikit tak mengenali Nero yang tubuhnya berubah berotot.551Please respect copyright.PENANA3DFRfsSoB4
551Please respect copyright.PENANAqdUFhJWohR
Nero memandang Waka, kontolnya yang besar itu semakin keras ketika melihatnya. Ia lalu menghampiri Waka, dan merobek pakaian yang melekat di tubuhnya dengan kasar.551Please respect copyright.PENANAu1AeEz5BdU
551Please respect copyright.PENANAvgMRKWRdQR
Waka memekik ketika Nero mencekik lehernya, dan melakukan penetrasi ke memeknya. Nero menyodok Waka dengan kasar, rintihan Waka yang menahan sakit tak menghentikan Nero untuk terus menyodoknya.551Please respect copyright.PENANAf6cuQgsQek
551Please respect copyright.PENANAIAlRryuS78
"Aaaaa! Sakitt! Hentikan! Tuan! Kumohon Hentikan!" rintih Waka saat kontol Nero yang besar menyodok kasar mulut rahimnya.551Please respect copyright.PENANAzKqEpZQFjU
551Please respect copyright.PENANAuxaEbjmYNC
Nero melepas kecikannya, lalu menggendong tubuh Waka dengan posisi kontol masih tertancap di memeknya. Nero mulai menggoyang Waka sambil berjalan, Waka meremas rambut Nero ketika ia berjalan.551Please respect copyright.PENANABX4cm9wt2A
551Please respect copyright.PENANAvhKoL0qMiL
Tetek Waka bergetar dengan hebatnya di dekapan Nero, lima menit kemudian Waka mencapai klimaks. Nero yang belum mencapai klimaks, segera membalik tubuh Waka dan menunggingkannya, ia meremas pantat Waka yang besar lalu memasukkan jarinya ke lubang anus Waka.551Please respect copyright.PENANAEVNzAYLgmX
551Please respect copyright.PENANAD803lnlGIr
Waka menjadi gila, tusukan Nero di lubang anusnya membuat kembali keluar. Nero menggosokkan tangannya ke memek Waka, mengambil beberapa lendir dan mengoleskannya ke anus Waka.551Please respect copyright.PENANAz8yESuKSI6
551Please respect copyright.PENANAyN4qTmXeby
"Tu-tuan? Apa yang!?" seru Waka saat merasakan sebuah benda keras ingin mendobrak anusnya.551Please respect copyright.PENANA28GCgao4GC
551Please respect copyright.PENANAk6OLG89sqX
Nero tak menjawab, ia lalu menyodok pantat Waka dengan sangat kuat hingga membuat Waka tersedak. Rasa sempit di anusnya tak membuat Nero menyerah untuk terus menyodoknya.551Please respect copyright.PENANAZzICpbgkQs
551Please respect copyright.PENANADJ18pezfrM
Waka berteriak kesakitan sambil mendesah, sodokan Nero semakin keras, dan semakin cepat. Nero meremas kedua dada Waka dari belakang, dan mengangkat tubuhnya saat ia menyemburkan pejunya dalam pantatnya.551Please respect copyright.PENANAvd17xfNkAQ
551Please respect copyright.PENANATkUBXkricM
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"551Please respect copyright.PENANAjXQM28Seol
551Please respect copyright.PENANAtpdmNkkaEx
Waka berteriak keras saat kontol Nero yang keras tertancap di pantatnya, kenikmatan yang dirasakan Waka oleh tindakan Nero membuatnya pingsan.551Please respect copyright.PENANAa6YXXAhxlN
551Please respect copyright.PENANAIh3gHdSpIG
Tubuh Waka jatuh dengan pantat yang mengangga, tubuh berotot Nero secara bertahap kembali seperti sedia kala bersamaan dengan kesadarannya.551Please respect copyright.PENANANYXvUPCleG
551Please respect copyright.PENANAAINWAHEAVx
"Apa itu tadi?" tanya Nero pada dirinya sendiri.551Please respect copyright.PENANAvsG2QVvedy
551Please respect copyright.PENANALYPItHg0iz
Ia melihat Waka dan terkejut melihat kondisi Waka yang tak karuan. Nero membawa Waka ke atas tempat tidur, dan menyelimutinya. Ia melihat pantat Waka yang mengangga, dan terus keluar peju akibat ulahnya.551Please respect copyright.PENANAgxKxFwQ2v9
551Please respect copyright.PENANAFaTp61Mtab
"Jadi itu anal seks, aku baru pertama kali melakukannya. Ternyata enak juga," gumam Nero hingga akhirnya ia terpikir untuk menganal Rara juga.551Please respect copyright.PENANAq1wgv5N33w
551Please respect copyright.PENANAwvnxJ2SsFV
"Sialan Rara! Akan ku buat kau menyesal karena mempermainkanku."551Please respect copyright.PENANA77q9d1VNUq
551Please respect copyright.PENANAyprsHvVcqf
Nero bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah mandi ia bersiaga di depan pintu dengan keadaan telanjang bulat untuk menyergap Rara ketika ia pulang.551Please respect copyright.PENANATawuEsEXtc
551Please respect copyright.PENANA27oqPkwGQs
*****551Please respect copyright.PENANAfiCCDRed70
551Please respect copyright.PENANAzmNvnp47KP
Rara membuka pintu dan mendapati kursi tempat ia mengikat Nero telah hancur. Seisi ruangan terlihat berantakan, dan bau peju memenuhi ruangan.551Please respect copyright.PENANAAD6PoHg5Dn
551Please respect copyright.PENANA0vtIGjxOsU
"Tuan...?" panggil Rara.551Please respect copyright.PENANArcEXdu1K7d
551Please respect copyright.PENANAxNYIiWgY6Q
Brakkk!!!551Please respect copyright.PENANAqeGS9m6Jby
551Please respect copyright.PENANAmXgzda0fpi
Rara disergap dari belakang oleh Nero, ia dijagal Nero dan jatuh ke lantai dengan kepala di bawah. Nero dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Rara, dan menampar dua bongkah pantatnya yang besar sampai merah.551Please respect copyright.PENANATgVu2MNd0U
551Please respect copyright.PENANAEDyprgEsRb
"Tuan!? Apa yang kau lakukan!?" protes Rara, mencoba berbalik tapi Nero menahan pundaknya dengan kedua tangannya.551Please respect copyright.PENANAi22nyv7la0
551Please respect copyright.PENANASNVbFv6OO9
Nero mulai melumat bibir Rara, sementara tangan kanannya bergerak meremas kedua dada Rara yang memang sudah mengeras karena melihat Simmons dan Aizawa.551Please respect copyright.PENANAwAwRgAz0s1
551Please respect copyright.PENANAx4UvOPyKxw
"Aaahhhh......"551Please respect copyright.PENANAgYAKJexXJd
551Please respect copyright.PENANAxJymDmzChx
Rara mendesis saat lidah mereka saling beradu, samar-samar ia merasakan sebuah benda keras berusaha masuk ke dalam lubang pantatnya.551Please respect copyright.PENANAtvA9HhGLFW
551Please respect copyright.PENANAVbL8NcVv3q
"Tidak! Tuan! Jangan maafkan aku!" pinta Rara.551Please respect copyright.PENANAqL0m8jJAVX
551Please respect copyright.PENANAwYZl2Ybim3
Tapi semua sudah terlambat, Nero yang kehilangan akal sehat itu langsung saja menusuk pantat Rara dengan kontolnya yang besar. Rara terbelalak saat kontol yang biasa mengaduk memeknya masuk ke dalam pantatnya—besar kontol itu membuat sesak lubang anus Rara.551Please respect copyright.PENANAqpvTaA7eP7
551Please respect copyright.PENANA14hB4b15vx
"Ini datang lagi! Bersiaplah Rara!" seru Nero saat merasakan ototnya kembali menegang.551Please respect copyright.PENANA5bjRkiq55C
551Please respect copyright.PENANAwaeyT5MSKB
Tubuh berotot Nero yang tadi memperkosa Waka secara brutal pun kembali. Rara begitu terkejut melihat perubahan badan Nero, dan terus berusaha melepaskan diri darinya.551Please respect copyright.PENANA2RNd4Fv6dT
551Please respect copyright.PENANAVFY9e3m2vn
"Percuma saja, Rara!" ucap Nero sambil mengcengkram kuat lehernya dan mengangkatnya dengan tubuh berototnya.551Please respect copyright.PENANAd224r8xXEL
551Please respect copyright.PENANAcFwlfrEJ5v
"Maaf.... Maaff Tuannn....."551Please respect copyright.PENANAa3ixJ4DS47
551Please respect copyright.PENANARmhoNRRsgJ
Pekik Rara, namun Nero tak memberi belas kasihan. Ia banting tubuh Rara ke lantai, dan memukul tetek Rara dengan kontolnya yang keras. Teteknya bergetar hebat, seiring banyaknya tamparan—dan air susu Rara yang sudah lama tidak keluar kembali menetes.551Please respect copyright.PENANAQrS7aCmei9
551Please respect copyright.PENANAf32nndPOQq
"Hentikan! Aaaah! Hentikannn!"551Please respect copyright.PENANAONkzKzt45M
551Please respect copyright.PENANAIlZYJa7WPZ
Melihat tetek Rara yang begitu merah, Nero kembali beralih pada pantatnya yang berdarah. Rara terus memohon agar Nero tak kembali menganal dirinya, tapi wujud berotot Nero ini rupanya lebih menyukai sensasi lubang pantat ketimbang vagina.551Please respect copyright.PENANAGmcDGBqmzX
551Please respect copyright.PENANAKHtGVwNPuY
Semalaman penuh Rara di perkosa lubang anusnya oleh Nero hingga membuatnya terbuka lebar, lama kelamaan Rara yang mulanya menolak mulai menikmati permainan anal yang dilakukan Nero.551Please respect copyright.PENANANRuUV5Srcg
551Please respect copyright.PENANAfJSTTLrXwL
Lubang pantat Rara pun di penuh oleh literan peju Nero, tetek dan pantatnya lebam karena terlalu banyak ditampar. Akhirnya setelah diperkosa cukup lama, Rara pun pingsan seperti yang dialami Waka.551Please respect copyright.PENANA4JqC9C9qzm
551Please respect copyright.PENANA5PexYYdfRf
Sama seperti sebelumnya Nero membawa tubuh Rara, dan menidurkannya di samping Waka. Ia melihat dua budak seksnya yang tertidur dengan penuh sperma, lalu mengecup keduanya di kepala sambil membisikkan kata-kata lembut.551Please respect copyright.PENANAr5S8bEFYPn
551Please respect copyright.PENANAOwBoIE8j39
"Beristirahatlah kalian, gadis-gadisku... Terima kasih telah memuaskan aku hari ini."551Please respect copyright.PENANA0vZNvvaHtQ
551Please respect copyright.PENANAwGuLNDlyyE
Setelah berbisik Nero kembali ke ruang tamu, berbekal alat kebersihan yang ia pinjam dari hotel. Nero membersihkan semau kekacauan yang ia buat semalaman, sampai akhirnya ia tertidur di sofa karena kelelahan.551Please respect copyright.PENANA3YnxIm01SR
551Please respect copyright.PENANAkY2q2XvV8m
"Apa itu sebenarnya? Apa itu bagian dari kekuatan joni saktiku?" gumam Nero sebelum akhirnya tertidur lelap.