“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.310Please respect copyright.PENANAtnY3Vjsszh
310Please respect copyright.PENANAjeQrWcb1QG
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.310Please respect copyright.PENANAoOKl3sV7SG
310Please respect copyright.PENANA0YB60x2nej
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.310Please respect copyright.PENANAfNqrUPmY75
310Please respect copyright.PENANAGIEviv3MXV
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.310Please respect copyright.PENANAxYhvyUMdRP
310Please respect copyright.PENANAWrt2DA2zsU
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.310Please respect copyright.PENANAxlymtM8vP1
310Please respect copyright.PENANASfY1Gs8x2o
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.310Please respect copyright.PENANAvy4ATazX8O
310Please respect copyright.PENANAsUAc2HmKk6
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.310Please respect copyright.PENANAdxsfheavdk
310Please respect copyright.PENANAtLHKPKIVxU
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.310Please respect copyright.PENANADJpKKs9KJ0
310Please respect copyright.PENANAqeonvUIp0R
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.310Please respect copyright.PENANAqmdhlG6aBN
310Please respect copyright.PENANA97zYveyyME
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.310Please respect copyright.PENANAHpIbF2KnEV
310Please respect copyright.PENANAKxOXX0CEIn
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.310Please respect copyright.PENANALWO9ysjd3o
310Please respect copyright.PENANAAKQZcWNtxC
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.310Please respect copyright.PENANA1ZN7WoijjB
310Please respect copyright.PENANA2adgJQFdIw
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.310Please respect copyright.PENANACVFQX79WMy
310Please respect copyright.PENANAljr0PNWwqz
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?310Please respect copyright.PENANAVPuDWAwthX
310Please respect copyright.PENANAnN6BVLlWdi
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.310Please respect copyright.PENANA8GPD6iGrE7
310Please respect copyright.PENANA83mae8tbbf
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.310Please respect copyright.PENANAIPIHc0YEHt
310Please respect copyright.PENANApoa267HlRC
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.310Please respect copyright.PENANAGcwiF00wCB
310Please respect copyright.PENANAKeDKEnW8ci
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.310Please respect copyright.PENANA6yjDe9ujzZ
310Please respect copyright.PENANAfDt7v0bPM5
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.310Please respect copyright.PENANAkMWoOorX4Q
310Please respect copyright.PENANAb5ct6b09Ck
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.310Please respect copyright.PENANAJgIp9sKbYe
310Please respect copyright.PENANANDM7CyordC
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.310Please respect copyright.PENANASRJ6SMeGon
310Please respect copyright.PENANAj6xSKkyCtP
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.310Please respect copyright.PENANAuguTUtK0MP
310Please respect copyright.PENANACc1HVaZOMZ
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.310Please respect copyright.PENANAXVn40e9Qpy
310Please respect copyright.PENANApb3uRLn1hn
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.310Please respect copyright.PENANACcly0lYp8F
310Please respect copyright.PENANA5gH59m7uJT
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.310Please respect copyright.PENANAIPLkcnnOTG
310Please respect copyright.PENANAFP6Dk5NZNk
310Please respect copyright.PENANAdpFr7BAL7c
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.310Please respect copyright.PENANAUG22iabfCy
310Please respect copyright.PENANA20GL7ZwRvl
“Pelernya juga non.” Kata Kusni310Please respect copyright.PENANAQhWSUhaRH1
310Please respect copyright.PENANAnEeKVEAvaI
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!