x
Hari ini aku benar-benar gelisah, karena hari ini adalah waktu dimana keluarga Akbar datang ke rumah untuk melamarku. Gelisah yang aku rasakan, bukan karena gelisah seperti halnya seorang perempuan yang merasa cemas karena orang yang dicintainya akan meminangnya. Namun, cemas karena perasaan yang menyiksa. Dan aku benar-benar benci dengan perasaan yang aku rasakan. Aku benci dengan kondisiku sekarang, benci juga kenapa aku harus dijodohkan dengan seseorang yang akan mendominasiku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfh1LGrIZU
Meski aku belum merasakan bagaimana berumah tangga dengan Akbar. Di dalam pikiranku sudah tergambarkan bagaimana nanti Akbar memperlakukanku. Dari segi pendidikan, jenjang pendidikan kita sama. Namun, Akbar lebih unggul dalam pendidikan agama. Sungguh memuakkan, entah kenapa Mama sangat memujanya. Hanya karena fisik Akbar layaknya keturunan Arab pada umumnya. Menurutku tak ada yang spesial dari fisik Akbar, justru aku jijik. Sejak remaja aku memang tidak suka laki-laki berjambang. Aku lebih suka laki-laki ala ala oppa Korea, yang tanpa jambang maupun kumis.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFABRCc21E4
Sama seperti Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Wajah mereka bersih, tidak kumuh seperti Akbar. Dan wajah mereka sesuai dengan typeku, yang lebih menyukai wajah klimis seperti oppa Korea. Mungkin karena aku peranakan Tionghoa, jadi cenderung menyukai laki-laki yang sejenisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9ybWzKOhD
Yang aku heran, kenapa Mama lebih menyukai fisik Akbar. Iya memang, fisik Akbar khas laki-laki berkulit putih. Namun, badannya yang penuh bulu membuatku muak. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana bau badannya yang menyengat.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3Yt78BFGu
Huh, sebenarnya aku tidak mau rasis, karena bertentangan dengan prinsipku. Hanya saja, dorongan untuk berpikir rasis ke Akbar tidak bisa aku kendalikan. Ya mau bagaimana lagi, salah sendiri kenapa aku dijadikan alat untuk membayar utang budi. Jika aku menikah dengan Akbar bukan karena balas budi orang tuaku ke orang tua Akbar. Mungkin, aku memandang Akbar dengan pandangan berbeda.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYzxqPm48u
"Fa, siap-siap gih! Sebentar lagi orang tua Akbar dateng," kata mamaku berteriak dari lantai bawah.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtbHYT1MSS
"Iya, Ma. Sebentar!" kataku berteriak dengan perasaan kesal.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAZVhpGUM1
Rencanaku aku tidak mau mandi, mungkin sebatas cuci muka sama gosok gigi saja. Aku tidak peduli, pandangan Akbar dan orang tua Akbar bagaimana. Salah sendiri mau melamarku, jadi suka-sukaku apakah aku mandi atau tidak.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQAuwgtGVQ
Sekarang aku sedang tengkurap sambil scroll layar hpku. Sesekali aku melihat akun igku, sesekali aku scroll-scroll akun Xku juga.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyrCeufmTt
"Huh, nggak ada yang menarik," kataku dalam hati.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUW2LaUWkr
Lalu aku coba intip grup chat, ternyata tidak ada yang online juga. Agak bete sih, bukan karena di grup chat tidak ada yang online. Namun, karena aku sebentar lagi harus bertemu dengan calon mertuaku dan suamiku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qwy2QNguC
Hoam, rasanya ngantuk banget hari ini. Gara-gara si Akbar siyalan, aku harus meluangkan waktuku bertemu dengannya dan orang tuanya. Dengan langkah gontai, aku turun dari ranjang. Sekarang aku duduk di kursi meja riasku. Kuambil sisir untuk menyisir rambutku yang panjang.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuihh7CQPp
Tiba-tiba saat aku bercermin di depan cermin meja riasku, aku merasa jijik membayangkan Akbar menyentuhku. Lalu memagut bibirku dengan bibirnya. Aku benar-benar jijik membayangkannya, wajahnya yang berjanggut lebat bersentuhan dengan wajahku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuXXm8ufr6
"Ya, ampun jijik benget. Cih, cih..."
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYG2nwvB25
"Mandi nggak ya?" Tanyaku dalam hati.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrxg60jPlW
Ting. Ting. Drrrt. Drrrrt.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg102cEGlTD
Hpku berdering dan bergetar. Kuambil hpku untuk melihat notif dari siapa. Setelah aku menatap layar, ternyata Aldo yang sedang chat padaku. Melihat Aldo chat padaku, aku tersenyum. Disaat hatiku mendung seperti saat ini, chat dari Aldo mencerahkan suasana hatiku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGgJqKiiB7
"Hai, Fa..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUmY2NWkro
"Iya, Do..." tulisku menjawab chat Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3VFkd3FKh
"Btw, hari ini kan acara lamarannya?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1ef4JfwcO
"Iya, Do. Males banget deh," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQm7J9wEO6
"Gimana kalo kamu kabur aja? hehe," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheuL7zqmrf
"Apa sih, Do. Enggak lah. Lagian percuma dong, aku udah pusing-pusing bikin rencana tapi nggak jadi nikah sama si Akbar," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4OIYUI4LX
"Oh masih mikirin soal rencana gilamu. Kirain dibatalin," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7DTY9ZfAF
"Nggak dong. Bantuin aku dong, please!" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO6AqBI1Y1
"Jangan ya, Fa! Lagian ngapain sih pake acara balas dendam kayak gitu? Mending kabur kan, sama aku," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lmFSqKe8Q
"Mau kabur kemana? Nggak mau ah," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv1lK2gdeB
"Kenapa?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfKntK0vR6
"Meski aku sering nggak nurut sama ortuku, tapi aku masih mikirin perasaan mereka. Makanya aku ogah kabur, anak ortuku cuma aku," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cueRbMPjj
"Anak baik..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXLdL3m4dR
"Baru tau ya? Aku sebenarnya kan anak baik," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf42VyNuqET
"Fa, video call yuk!" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLNtLTZfnH
"Yuk!" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zdIuOp742
"Fa..." Aldo mulai panggilan vidcallnya.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegkitvPF7Q
"Hai, Do," kataku di depan layar hpku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte0r63qYrk
"Tumben nggak pake hijab?" tanya Aldo lewat vidcall.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFgYQSQjqJ
"Males, mau pake," kataku lewat vidcall, sambil merapikan rambutku yang panjang yang terurai menutupi dadaku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2tMFlzsEx
"Hehe, bagus sih. Aku malah suka, kamu nggak pake hijab kayak gini," kata Aldo lewat vidcall.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6mQT9J9mF
"Awas kalo mesum!" kataku di depan layar hpku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGuxOQLFhn
"Ya nggak lah, aku bukan type ngacengan cuma karena lihat rambut, Fa," kata Aldo lewat vidcall.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTmnMHaPyd
"Emm, ngaceng juga nggak apa-apa sih. Hehe," kataku di depan layar hpku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO6wrUC4HY
"Nakal ya... Sebentar lagi kan mau nikah," kata Aldo lewat vidcall.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiqs6uqtNH
"Bodo! Pokoknya aku nanti, ogah disentuh sama dia," kataku di depan layar hpku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEkPzK0OlV
"Gimana kalo dia maksa? Kan udah resmi?" kata Aldo lewat video call.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYj0aDOEgg
"Ya aku nolak lah..."kataku di depan layarku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgGsYgZK0L
Kulihat jam hpku, tinggal beberapa menit lagi keluarga Akbar akan datang.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5mvLOlQC2
"Do, udahan dulu ya! Keluarga Akbar sebentar lagi dateng..." kataku di depan layar hpku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7coYPFyBrf
Setelah kututup panggilan video callku, aku pergi ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan gosok gigi. Pokoknya, aku tidak mau menyambut mereka dalam kondisi terbaikku. Bodo deh, jika seandainya mereka sakit hati karena merasa tidak nyaman berada di sampingku. Entah kenapa , aku tertawa ngakak membayangkan mereka sakit hati.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0I5hbHiNEm
Lalu kutanggalkan bajuku, kupatut diriku dalam kondisi masih memakai BH dan celana dalam di depan cermin. Kuhembuskan nafas panjang, masih dengan perasaan malas kubuka kaitan BHku dan kulepas celana dalamku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYJSDLFIH7
Hmm, nggak nyaman juga nggak mandi. Ya udah deh, aku mandi aja.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNrR4kkuyY
Sesampainya di kamar mandi, aku lagi-lagi bermalas-malasan hanya sekedar mengulur-ulur waktu. Aku tak tau, berapa menit aku berada di kamar mandi.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7S3hAWmqe
"Fa, kamu mandi ya? Cepetan gih! Orang tua Akbar udah dateng," kata mamaku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOofTjhkCSC
Huh, kesel banget. Padahal aku ingin mengulur waktu.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wk06gCE1S
"Iya, Ma! Sebentar lagi kelar kok... Menyebalkan banget sih," kataku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRtySWyTRv
Kuhanduki rambut panjangku yang basah, lalu kuhanduki pula tubuhku. Setelah aku selesai memakai pakaian dalamku, kupakai dress panjangku berwarna cokelat. Tidak lupa kupakai kaos kaki panjang berwarna putih.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId4N1cS1Gj
"Pakai ini aja deh," kataku sambil memakai khimar kesayanganku yang berwarna cokelat juga. Tidak lupa, sebagian wajahku, kututup dengan cadar dengan warna sedikit kontras.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6c7hEppbm
Cukup lama aku duduk di depan meja rias, dengan berkali-kali kuembuskan nafas panjang. Rasanya berat banget untuk melangkahkan kakiku, untuk beranjak dari tempat dudukku. Akhirnya dengan berat hati, aku harus turun ke bawah menemui Akbar dan orang tuanya.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7vEXUQd6M
Sesampainya di bawah, kulihat Akbar duduk diapit oleh seorang perempuan setengah baya yang memakai cadar sepertiku di sebelah kanannya dan orang tua berjanggut putih yang memakai peci di sebelah kirinya. Lalu ada laki-laki yang usianya mungkin di bawahku, yang memakai peci hitam, baju koko dan sarung.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr8uUrHeZz
Sekilas kutatap Akbar, tidak ada yang menarik dari penampilan fisiknya. Justru pandanganku teralihkan pada laki-laki muda yang duduk di dekat orang tua berjanggut putih, yang aku tebak adalah abahnya Akbar.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEUxxejCE2
Setelah aku mendekat, mereka memperkenalkan diri. Sekarang aku tau, nama Abah si Akbar bernama Pak Aziz. Umi si Akbar bernama Fatimah dan laki-laki muda yang duduk di sebelah Pak Aziz bernama Ahsan.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDF8xgMxzER
Saat aku duduk di samping Mama, kulihat mata Ahsan menatapku dengan tatapan yang membuatku risih. Tidak hanya Ahsan namun juga Pak Aziz. Mata mereka jelalatan seakan menelanjangiku. Dan anehnya Akbar justru menunduk, tidak menatapku sama sekali.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnVDsXP31M
Batinku, "Kok nggak laki banget ya? Ya meski mukanya mirip sama yang di photo. Dengan jambang lebat. Tapi sifatnya yang pemalu enggak banget. Karena aku nggak suka cowok pemalu."
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyoGKFePYk
"Jadi deal ya, Pak? Hari Hnya nanti bulan 8, tanggal 4," kata Pak Aziz.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YbAVSGTaJ
"Iya, Pak. Deal," kata Papa.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPTiS6oeT1
"Kalo gitu kita pamit dulu ya, Pak. Mari, Bu... Nak Farisha...", kata Pak Aziz mohon diri.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEs1X8SWdZ
Saat Pak Aziz berpamitan, mata Pak Aziz menjelajahi tubuhku. Padahal aku sekarang memakai dress longgar, khimar yang kupakai pun menutupi lekuk tubuhku. Namun, entah apa yang ada di dalam pikiran Pak Aziz dengan matanya yang jalang menatapku seperti itu. Bagiku, tatapannya itu sama saja dengan pelecehan. Karena aku tak menghendaki dan membolehkan Pak Aziz menatapku jalang seperti itu.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2CNMkHyzU
"Assalamualaikum..." kata Pak Aziz lalu disusul oleh Akbar, Ahsan dan uminya.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap8FpK75jW
"Wa'alaikum salam," kata Papa dan Mama.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KAem1Yyxa
Rasanya lega, mereka pada akhirnya pulang. Namun, perasaan kesal masih tersisa. Sampai-sampai aku tidak menjawab saat Mama mengajakku mengobrol. Dan aku buru-buru masuk ke dalam kamarku dengan pintu kamar aku banting.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JkWSLBIKB
Brakk...
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf08mQ58dbf
Sesampainya di dalam kamar, aku langsung duduk di tepi ranjang sambil melepas khimar dan cadarku. Kuambil hpku, lalu aku chat Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQd9y8KZyB
"Kesal..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64IxYqTP60
"Kenapa kesal? Udah kan lamarannya?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIthGNSMk7
"Udah sih... Aku ngerasa dilecehin," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHOZc6PX24
"Kok bisa?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBqJGygOMX
"Mata mereka jelalatan banget. Terutama abahnya sama adek cowoknya. Padahal aku make baju rapat kayak gini," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3HETOxtGK
"Wah nggak bener tuh, Fa. Kamu harus hati-hati nanti kalo udah menikah!" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1oMQkDnIQ
"Pasti. Toh aku bukan gadis lugu. Mungkin di pikiran mereka kayak gitu kali ya," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwftOJwq6lC
"Yang penting kamu bisa jaga diri aja sih, Fa!" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXywo0cTqC
"Iya, Do. Aku yakin, banyak korban santriwati di pesantren mereka deh. Cuma nggak ada yang ekpos aja," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg21aV8uVzY
"Aku hafal sih, modelan orang-orang munafik kayak mereka. Di luar berlagak suci, padahal di dalam pesantren banyak santriwati dicabuli," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXPeHD4oxg
"Aku nggak mau, Do. Amit-amit deh, jadi korban mereka," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9SFAtbRGi
"Gimana sama Akbar?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkqL92LILk
"Sama aja. Bukan jelalatannya, tapi minus lah," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iKpU1gwWp
"Minus gimana maksudnya?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxu54C3F7y1
"Enggak banget pokoknya. Sama sekali nggak cowok," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSm3WpCHC3
"Bukannya dia cowok banget? Berjambang lebat?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLVq2TUkzM
"Iya, tapi dia pemalu banget. Cowok apaan tuh, pemalu. Nggak banget sih menurutku," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6fQ37wEHR
"Oh pantesan, kamu bilang nggak banget. Kamu kan nggak suka cowok culun kayak gitu," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cDKhnOaMi
"Nah tuh, kamu apal, Do," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqMpV9HHOt
"Apal dong. Jangankan sifatmu, fisikmu pun apal detailnya," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEuTQfdsKq
"Huuu... Mengarahnya pasti mesum, sama aja sama Aziz," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8sIGqH55N
"Ya nggak sama dong. Aku kan nggak pura-pura alim. Kalo bejat ya aku tunjukin bejat aja," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2jh221kcH
"Iya, Do. Nggak enak ya pura-pura? Aku juga nggak nyaman pura-pura sholehah kayak gini. Kesannya kan munafik," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmpF6rxHfd
"Kalo cewek sih, menurutku nggak apa-apa sih, Fa," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo05SLmHZ9O
"Kok bisa? Bukannya sama aja?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWDkZWjnvc
"Nggak sama dong, Fa. Kalo cewek terlalu agresif justru kesannya gampangan," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvStWEEcEMZ
"Itu kan aku..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9eO2EAFk9
"Kecuali kamu..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hFFtrsBc6
"Yee, gimana sih? Kamu nggak anggap aku lonte kan?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTYXpwXpkb
"Haha, ya nggak lah, Fa. Kalo aku anggap kamu lonte, nggak bakal aku cinta sama kamu," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSJAWAnRWW
"Kamu aneh deh, suka cewek yang nggak gampangan. Tapi malah suka aku, yang gampangan," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpIb1xb4wq
"Kamu nggak gampangan sih, Fa. Cuma friendly aja," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDFgwHLhZ1
"Huuu. Gimana sih? Tadi bilang aku type agresif, sekarang bilang enggak," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVPmhWjBhf
"Bukan aku ya, yang bilang. Yang bilang kan kamu sendiri," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2iMbxAM3B
"Hehe, iya sih..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7kJSQzJo3
"Kamu itu nggak setara lah sama ukhty-ukhty diluaran sana yang lugu-lugu mudah ketipu modelan keluarga Akbar," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuSQm3Ms6P
"Jadi menurutmu, aku nggak lugu?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3bNb6F28H
"Iya, kalo kamu lugu. Kamu bakal rela didominasi laki-laki, kenyataannya enggak. Sampai-sampai kamu ngerasa terhina kan, pas kamu ngerasa nggak setara sama Akbar?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06rG6HXe7c
"Iya sih. Nggak tau kenapa aku kayak gitu orangnya. Apalagi kalo aku setelah nikah cuma dijadiin alat reproduksi doang, amit-amit deh. Perempuan kudu punya mimpi-mimpi kan?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJie4eNUTyy
"Bener, Fa. Nggak bisa kebayang deh, kalo perempuan dibatasi hak-haknya. Nggak boleh menempuh pendidikan tinggi dll. Dan perempuan yang dibatasi hak-haknya, bakal nurut aja dieksploitasi. Apalagi dijadiin pabrik anak," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9EudkZmtJ
"Iya, Do. Lagian cewek yang cuma dijadikan sangsak cowok. Dan cuma mentok urusan dapur, kasur, beranak, malah nggak manusiawi," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMuPRBhYSN
"Bener. Malah aku pikir, mirip sex doll cewek kayak gitu. Sex doll aja harganya mahal, masak perempuan yang dijadikan istri, nggak lebih berharga daripada sex doll," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJk8OizSqX
"Nah bener, setuju... Eh Do. Nggak pengen ketemuan sama aku? Mumpung aku masih ta'aruf," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn8C4T2WRB
"Mau sih, Fa. Tapi ntar ya, kalo ada waktu luang," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZQ0jTUwtD
"Ajak yang lain juga ya, Do! Biar rame," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YdlCh8rcJ
"Hmm, ngapain ajak mereka?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgZghbQlJr
"Ya aku kan kangen sama kalian, Do. Kamu kenapa sih?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1A9qH553I
"Nggak apa-apa..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRz9PxZrTo
"Aku jadi curiga deh... Hehe," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFrNJsYUEx
"Curiga apaan?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadS8oizoGj
"Hehe, nggak jadi deh..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZAp5d9QBC
"Kok nggak jadi?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMf9qnVxRY
"Kamu possesif... Padahal aku mau jadi istri orang, huuu," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhy0hJ5cGYx
"Nggak posesif sih, aku cuma nggak suka aja," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpcuzRGr2Q
"Nggak suka soal apa?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMF5PwlXh0
"Aku nggak mau kamu kayak dulu lagi sih, Fa," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmWBnsa7kd
"Kenapa begitu? Kan aku bukan pasangan kamu," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvmiEkdCYQ
"Emang sayang harus ada ikatan resmi ya? Enggak kan?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5aQkK8i6o
"Iya sih, tapi... kenapa kamu nggak berusaha rebut aku dari Akbar?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFxZiFgOBO
"Ngapain harus rebut kamu dari Akbar? Toh kamu belum resmi jadi milik dia," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLtgAstgsK
"Jadi? Apa yang mau kamu lakuin?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6J8GRstZLw
"Aku nggak tau, Fa", tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrADcCf6NX
"Kenapa nggak setuju sama rencanaku aja? Itu bisa jadi langkah awal kamu buat merebutku dari Akbar," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnNt83qXOv
"Bukan Akbar hambatannya...", tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmKoQinH9m
"Siapa?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D7lgXLyF9
"Perspektif kamu menjalin hubungan hambatanku..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdm6qZULwU9
"Kok bisa?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDpg9eQN5q
"Ya karena kamu terlalu friendly ke semua lawan jenis," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xr5t3IAZj
"Jadi kamu mau aku berubah?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrURdUIkhG4
"Enggak, bukan begitu. Jujur aku cuma mau kamu jadi milikku saja," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdibRy1SDIS
"Aku bisa, Do kayak gitu. Tapi please bantu aku! Buat realisasiin rencanaku," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR7yVfoadG
"Maaf aku nggak bisa. Aku nggak sanggup melihat kamu berbagi cinta sama orang lain," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKguwzqnSP
"Nafsu bukan cinta, Do. Kamu harus bisa bedain itu!" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWfRqoTZzx
"Aku paham, tapi kenapa aku nggak rela saat berbagi tubuh kamu sama orang lain?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIPB9kVvCN
"Kayaknya kamu harus merevisi konsep cinta deh! Kamu mencampuradukkan antara cinta dan nafsu," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeCVrS3k4q
"Jadi gimana menurutmu? Kalo kita have sex sama orang itu berarti nggak selalu berkorelasi sama perasaan gitu?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIf2bpPAva
"Nah itu kamu tau..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakgnPfEjDr
"Aku masih belum bisa sepaham sama kamu, Fa," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKlh8mX5Li
"Cinta versi kamu itu, cinta Eros, Do. Kalo cinta menurutku adalah cinta agape" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNix1gsYMgD
"Apa tuh?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs6X894Hm4
"Coba kamu tanya chatbot, aku males jelasinnya!" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZaNmj14H4
"Sebentar ya, Fa!" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPucXBWxdK
"Iya, Do," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgevkpikV4N
Setelah Aldo offline, kutunggu Aldo di grup chat yang aku pikir Aldo akan online lagi. Namun, waktu pun tidak terasa bergerak begitu cepat. Berkali-kali aku melihat grup chat, hanya untuk menunggu Aldo online lagi. Sampai aku tidak sengaja tertidur.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW4P4rUu3g
Ting. Ting. Drrrrt, Drrrrt.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡif687yVOP8
Aku tersentak kaget karena hpku bergetar. Sambil menguap dan kukucek-kucek mataku. Kuambil hpku untuk melihat ada notif dari Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqahHbInu4
"Aku nggak mau, Fa cinta Eros," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaM1vrvocd
"Kenapa?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4RDrsaysF
"Aku pengen cinta kamu karena rasa kasih sayang," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmARYZbNsKS
"Jadi?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xLDQeoN1z
"Jadi apa?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHMxtF6t70
"Mau bantuin aku?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhtcUOD3yE
"Enggak..." tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveyD2XbosH
"Kamu mania, Do" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANTdcHTTv6
"Apalagi itu?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvb5HPkPYI
"Kamu terobsesi sama aku..." tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctYG8FgyEO
"Aku peduli sama kamu, Fa," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT18lAAswWM
"Enggak, kamu nggak peduli sama aku," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPyW7Tpboj
"Gimana kamu bisa bilang kayak gitu?" tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9piJ4FCGH
"Karena kamu nggak mau bantuin aku sih," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQEikyFd5J
"Aku nggak mau bantuin kamu karena ide gilamu nggak rasional, Fa," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrd9edOx6Fa
"Kok bisa irrasional?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCmfivrNat
"Cuma karena kamu nggak suka sama calon suami kamu, kamu punya ide buat pura-pura jadi korban gangrape. Aku nggak rela, kamu sampe fivesome," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSa1tLa3jZ
"Bukannya kita dulu pernah fivesome? Apa bedanya?" tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjmFLRPIx9
"Bedanya sekarang aku cinta sama kamu. Itu yang jadi alasanku menolak usulmu," tulis Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugaw420Jny
"Kamu obsesi sama aku, Do. Kamu nggak benar-benar peduli sama aku. Ya udah lah, aku minta bantuan yang lain aja," tulisku.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzGImFrMIi
Aku benar-benar kecewa pada Aldo. Ia hanya terobsesi padaku. Jika ia cinta, ia akan memisahkan antara cinta dan nafsu. Namun itu percuma, persepsiku dengan persepsi Aldo tak sinkron. Ya sudah lah, lagi-lagi aku gagal membujuk Aldo.
7057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsbI6PoWJQ
