
464Please respect copyright.PENANACRrU6HVUxv
Beberapa hari telah berlalu sejak Arya menyatakan perasaannya.
464Please respect copyright.PENANA3XgU8XHsYq
Hari-hari yang terasa lebih panjang bagi Arya—penuh harapan, cemas, dan pertanyaan yang terus berputar di kepalanya. Aila masih ada di sisinya, seperti biasa. Mereka tetap berbicara, tetap berjalan bersama, tetap tertawa dalam pembicaraan kecil. Tapi dibalik semua itu, ada sesuatu yang belum selesai.
464Please respect copyright.PENANAkZ2R6GGe3Q
Jawaban Ayla.
464Please respect copyright.PENANAj2k7ICndhM
Dan akhirnya, hari itu tiba.
464Please respect copyright.PENANAZ5MIbJVDlG
--------------------------------
464Please respect copyright.PENANAEVJXGu1WIK
Senja mulai turun ketika Arya berdiri di halaman belakang sekolah, tempat yang jarang dilewati siswa lain.
464Please respect copyright.PENANA7cBcNk5Fm9
Langit berwarna jingga keemasan, dengan angin sore yang bertiup lembut. Tempat ini selalu menjadi tempat yang menenangkan diri, terutama saat pikiran penuh dengan hal-hal yang tidak bisa ia kendalikan.
464Please respect copyright.PENANA9tLL8Djuqt
Langkah kaki terdengar dari kejauhan. Arya menoleh.
464Please respect copyright.PENANAu1DTJTYAbA
Ayla berdiri di sana.
464Please respect copyright.PENANA9hBfrHYnO7
Dia tampak ragu sesaat sebelum akhirnya melangkah mendekat.
464Please respect copyright.PENANAd7dVZChe31
tatapan mereka bertemu—sepasang mata yang menyimpan begitu banyak cerita.
464Please respect copyright.PENANAct65kcDN8F
"Arya," panggil Ayla pelan.
464Please respect copyright.PENANAzyLqK4rWzS
Arya menelan ludah, jantungnya berdebar lebih cepat.
464Please respect copyright.PENANAcqqHrvvp4g
"Ada yang ingin aku katakan," lanjutnya, suaranya sedikit bergetar, tetapi matanya penuh keteguhan.
464Please respect copyright.PENANA6UK7kTsZuO
Arya tetap diam, menunggu.
464Please respect copyright.PENANA5DVCLujAy1
Aila menunduk sebentar, menarik napas dalam, lalu kembali menatapnya.
464Please respect copyright.PENANAAQ1yOQy1ai
“Kamu tahu, sejak dulu… aku selalu menganggap kamu lebih dari sekadar teman,” ucapnya lirih. "Tapi aku terlalu takut untuk mengakuinya. Takut kalau perasaan ini hanya sepihak. Takut kalau aku kehilangan kamu kalau semuanya berubah."
464Please respect copyright.PENANA6nc6y7dvGh
Arya merasakan dadanya semakin sesak.
464Please respect copyright.PENANAcFEsFzS5al
"Tapi waktu kamu bilang kamu mencintaiku… aku sadar sesuatu," lanjut Ayla. "Aku tidak bisa terus bersembunyi dibalik ketakutan itu. Aku tidak mau lagi menyangkal perasaanku sendiri."
464Please respect copyright.PENANAowV0dGemhV
Dia menggigit ciuman sesaat sebelum akhirnya mengatakan dengan suara yang lebih mantap,
464Please respect copyright.PENANAz76TnsOTXS
"Aku cinta, Arya."
464Please respect copyright.PENANA1aNDvYWHUB
Hening.
464Please respect copyright.PENANAeVbH3AuXXG
Namun, kali ini bukan hening yang penuh keraguan.
464Please respect copyright.PENANAt77jwONaxB
Melainkan hening yang sarat dengan makna.
464Please respect copyright.PENANAxUxGIdXVvF
Angin kembali berhembus, menggoyangkan dedaunan di sekitar mereka, seolah alam pun menjadi saksi dari pengakuan ini.
464Please respect copyright.PENANAK6qWLEGJTY
Arya menatap Ayla dalam-dalam, merasakan bagaimana kata-kata itu meresap ke dalam hatinya.
464Please respect copyright.PENANAzbE3NO8N6H
Dia tidak mengatakan apa pun.
464Please respect copyright.PENANAB1l5HcrZTs
Sebaliknya, dia mendekat.
464Please respect copyright.PENANALxfjVlRe5r
Dan dengan lembut, tanpa ragu, dia menggenggam tangan Ayla, menggenggamnya erat seolah tak ingin melepaskannya lagi.
464Please respect copyright.PENANA3ulm6983Ly
Senyuman kecil muncul di wajah Arya.
464Please respect copyright.PENANAEcX3WxdZFe
"Aku juga sayang," jawabnya, suaranya penuh kehangatan.
464Please respect copyright.PENANAkbcfU1wGj3
Ayla bertanya, lalu tersenyum. Senyum yang penuh kelegaan, kebahagiaan, dan perasaan yang akhirnya terbalas.
464Please respect copyright.PENANAGdEeHh9tuu
Di bawah langit senja yang berwarna jingga keemasan, di tempat yang hanya milik mereka berdua, mereka akhirnya menemukan satu sama lain—Bukan Lagi Sebagai Teman yang saling menyimpan rasa, tetapi sebagai dua hati yang akhirnya bersatu.
464Please respect copyright.PENANAXAha40IIIW
----------------------------
464Please respect copyright.PENANADf2ntOoFcW
Sejak hari itu, semuanya terasa berbeda.
464Please respect copyright.PENANAkb0YQLW19B
Bukan dalam arti yang canggung atau aneh—sebaliknya.
464Please respect copyright.PENANAFExi2Nf4eH
Hubungan mereka menjadi lebih hangat, lebih dekat, lebih… berarti.
464Please respect copyright.PENANAGBWiNWOfKM
Mereka bukan lagi sekedar sahabat.
464Please respect copyright.PENANAOy7v2khBFS
Mereka adalah dua hati yang saling memilih.
464Please respect copyright.PENANAmYf4Z1YIqz
Dan hari-hari mereka dipenuhi dengan kebahagiaan yang sederhana, namun begitu berharga.
464Please respect copyright.PENANAEGXsJNcOVd
---------------------
464Please respect copyright.PENANA0Lc2tcjipD
Hari-hari berlalu dalam kehangatan. Mereka pergi ke sekolah bersama, belajar bersama, saling membantu dalam ujian akhir, dan menghabiskan waktu di tempat-tempat yang sudah menjadi bagian dari cerita mereka.
464Please respect copyright.PENANAF4NOaaQaaI
Tangan mereka sering kali saling berpegangan, dan senyum mereka semakin sulit disembunyikan.
464Please respect copyright.PENANANCqO5icLxB
Tidak ada yang berubah—tetapi semuanya terasa berbeda.
464Please respect copyright.PENANAFShHzt87kD
Mereka tidak hanya menjadi sepasang kekasih.
464Please respect copyright.PENANAlC6Xklxq8L
Mereka adalah rumah bagi satu sama lain.
464Please respect copyright.PENANAXflcM1vhtB
Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan selamanya.
464Please respect copyright.PENANAjtzvLsVogd
Karena pada akhirnya, setiap cerita memiliki akhirnya sendiri.
464Please respect copyright.PENANAsTpQPCj9Rg
Dan kisah mereka pun… mulai berubah.
464Please respect copyright.PENANAnuIWxKmet6