x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YxKsj0w7m
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguRnVhzRjQ
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA36fc4dCan
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCInp2JwYx
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDUS9ltl8Z
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYPYs3aNqq
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbb6dQbBw6
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETbBMkAOoS
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgyaHymAUu
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaYJVhjmSn
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyL4TGtzSJ
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcBpcKCEvs
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWJ6QUkriu
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpFk2nIdzn
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwavOLnm6dc
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQ5qgzQ63K
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy18Y1XxQlt
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RJNRU2uWP
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iuvH7y3kN
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6HxLnfAJM
"Sssh ahhh."
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEpwhB8IIt
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZqgBVlEse
"Hu'um", kataku lemah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrjFFeOalU
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDlc95X20d
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV0i96mkgR
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnQ6e6MZyk
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRodZXF6wbc
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7ltkLu1L6
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgiX39aeGl
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdMKxwdpoL
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxv6kHdPg7n
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVEaLmUMA6
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiNlI8hEFw
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6eckNofFy
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12lBmH7GGd
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVtbjg9TgN
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCUQ6oLqcQ
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0xCQofLYV
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWjt2xfYzD
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpppcwHAb9
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2iKnVHHfq
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerC5PQcS0T
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XHEyWJQqs
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBkFHZQJem
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCnJHKwQpT
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3XDM9o83r
"Assalamualaikum Pak Pak."
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCzG6eE2Re
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3YMubddmg
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabx2HB77eW
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7I64ZjVhs
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoaAlbMZZE
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuYs0HTvwl
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBKMMy86WW
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1wO0vob0r
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtVVUX7X6b
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLAJnNQl4X
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlfyagKVIb
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk6CW48CRw
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzedVVJ66C6
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTyRhhPdZy
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zfwq1nDTW
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfC3IMILPF
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPltUnVve8l
"Uhuk uhuk."
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuBZhKgWMq
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48CIVt6oIa
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsJcW55TM0
"Siapa itu?", Kata Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE35HSFZMx
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjBBFt7m3e
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb6yRVKEn5
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCaLS8vis9
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXlv3dE8h0
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBeLssQ28P
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfjiIKLpFc
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYcBpqWyjg
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2jJIY3A2K
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9QnBcIPHy
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4VvNREDJ1
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB6PAwpL4D
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7AP2p7ppt
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuzq6ryYKy
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEV6PZbCWS5
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYzxNUrtXt
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghdPTNIWIp
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSpG5n85d6
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtyH65Otxo
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Khj7GMcQ7
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOymgDzHSa
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqIFC1N6n7
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNNYMY2MkD
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIbDvXknEa
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPTc4XLu77
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MYIWEMvr6
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUJkcuEjkj
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9l1rgAnXA
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWwvOxTnoc
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc97nffhUfZ
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2pAaSrRst
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEEX84T8VD
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjo75etDyKw
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUU9xCyyiDl
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSSowWeTzK
"Ahhhh Rohman."
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEgpA5tbCz
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AAI3C6AJC
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OUOTQoCjS
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKpCWy7eUc
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmZyvuVSFm
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4HdKLMM5O
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvkgDLgZax
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhmaRN1S8u
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXiJN5jnjD
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Jyh6t8A2K
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDzEn2labf
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOTa6JwQyZ
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyErzyec3i
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvj3BNGbXc
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILXK0F0lVh
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSFW9FgWgs
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH41dRsJKK
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKarCTCYYQ4
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWF2e8OPHpX
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUdVNuskhD
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwljngCPNqe
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnxjSAmWo5
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafG3U0Kw5j
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wPG4ENxkX
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWkG9Vb5tV
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡev6gtKoumI
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1BvDAHZX3
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqdqNgqo8h
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyU28hI8ORK
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriX1hmUuxx
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxxhAj4URM
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKoeQboKVR
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByccQ3TBt4
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68laghcJ0L
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKxYRp2gBf
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDG2EcLnLT
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm9YFuHmei
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkOVn4ssx6
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyi4MUkNCh
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlG2R6cNxt
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAHl0iFxrq
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy8pvcLQnL
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkLmY4Qrj0
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemwBWZUgYU
5488Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGERB1d98JD
