x
Hari ini aku mengajar mengaji seperti biasanya, dengan senyum ceria aku mengendarai motorku ke Masjid. Ya karena aku mengajar mengaji di Masjid. Sebenarnya gak tepat aku memanggil muridku dengan santri. Karena memang, aku gak mengajar di Pesantren.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuUxpsnkyf
Di Masjid aku mengajar mengaji di temani kelima temanku, ada Hana, Lily, Selly, Nurul dan Ima. Kelima-limannya gak memakai cadar, hanya aku saja yang memakai cadar.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsjX4NOvKl
Di Masjid gak hanya ditemani kelima temanku saja tetapi juga ada Pak Aziz. Beliau adalah orang yang dipekerjakan oleh Takmir Masjid untuk mengurus Masjid.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunhfO9Rsck
"Assalamualaikum Pak" sapaku saat motorku mulai masuk di pelataran Masjid.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOCSUqoas6
"Wa'alaikum salam Mbak Ustadzah", kata Pak Aziz menjawab.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahbmuBgoaD
"Belum pada datang ya Pak?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdA7znj4J1
"Belum Mbak", kata Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVBn7iT1Ck
Sekarang Pak Aziz sedang menyapu lantai Masjid, "Rajin banget ya, Pak Aziz", kataku mencoba ramah.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxArKblmzgL
"Biasa lah Mbak, udah kewajiban Bapak. Kan Bapak bekerja di Masjid ini", kata Pak Aziz tersenyum ramah.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizwi6HSjd3
Kutengok kanan kiri, mencari keberadaan Yusuf, tetapi gak aku temukan. Yang kutemukan justru teman-temannya dengan umur yang sepantaran dengan Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Yz2AEP5c
Kudekati salah satu muridku yang bernama Malik. "Assalamualaikum, Malik", sapaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg2CC0O0UF
"Wa'alaikum Bu", kata Malik menjawab.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFdC59BJJ1
"Tumben Yusuf belum dateng ya Lik?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrb5kKnJAxC
"Sebentar lagi mungkin Bu. Tadi Malik ke rumahnya, Yusuf masih mandi. Jadi Malik tinggal deh, Bu", katanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAI0qsUA5VP
"Oh ya sudah, Ibu tinggal ya Lik", kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3i9wuS6uy
"Iya, Bu", kata Malik.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrQM7JbE1r
Sekarang teman-temanku sudah pada datang, murid-muridku termasuk Yusuf juga sudah datang. Melihat Yusuf datang, aku senang sekali.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQIZ9jMBDo
Saat aku menatapnya dari jauh, Yusuf berganti menatapku. Mata kita saling bertemu, lalu Yusuf menundukkan pandangannya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbJu1GRY2d
Ntah kenapa aku gak fokus mengajar mengaji, setiap kali aku mengajar mengaji yang ada di pikiranku hanya Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTSJPC1HWZ
Semakin aku nafikkan apa yang ada di dalam pikiranku, bayang-bayang Yusuf selalu terbayang di dalam benakku. Aku gak nyaman dengan semua ini. Seharusnya aku gak terperangkap pada perasaan yang justru membuatku gak mampu berkutik. Tetapi semuanya sudah terlanjur, karena aku luluh hanya karena perhatian dan pujian. Apa yang selalu aku pegang teguh, gak lagi bisa aku pegang dengan erat.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU00x8wRjp
Aku sungguh gak mampu, pujian, perhatian gak pernah aku dapatkan seumur hidupku. Apalagi aku seorang yatim piatu. Memikirkan saja membuat dadaku sesak. Bukan salahku aku merindukan sesosok laki-laki, siapa pun itu, yang mampu merengkuhku dengan perhatian-perhatian kecil.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wGGkNWGa8
Dan untuk saat ini, hanya Yusuf yang mencoba memberi perhatian yang setara dengan seorang ayah.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntzMSDdy44
"Maafkan Ibu, Suf!!", Kataku dalam hati yang tiba-tiba merasakan perasaan sedih.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1W1Z7vrmP
Apakah aku sudah melampaui batas? Apakah aku gak layak disebut seorang guru? Sedangkan aku gak memberi contoh yang baik pada muridku, justru mencoba untuk menggodanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAAUKu92Qa
Tapi bukankah Yusuf yang memulai?
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTlhnZqRNJ
"Kamu itu bodoh ya Husna, Yusuf masih dibawah umur", kataku pada diriku sendiri.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkc28WAoxG0
"Husna, hei. Udah waktunya pulang", kata Selly mengangetkanku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUAueAxNnR
"Oh iya", kataku tersadar dari lamunanku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3iAUhq3uO
"Melamun aja dari tadi? Mikirin apa sih?", Tanya Selly.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0y7mlcROS
"Oh engga Sel, gak mikirin apa-apa kok", kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNRjD1EEPO
"Emm oke, kalau ada masalah boleh lho curhat sama aku", kata Selly tersenyum ramah.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fhswrzepG
"Terima kasih ya Sel, perhatiannya", kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJU2gxSk2Rh
Setelah Selly pergi, aku senyum-senyum sendiri. Ternyata banyak yang peduli padaku. Tanpa terasa aku meneteskan air mata haru, kuhapus air mataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSr7ZRYLVYq
Selly kembali mendekatiku, duduk jongkok di dekatku "Abis nangis ya? Mata kamu merah Na", kata Selly.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi6ML327FA
"Engga sih Sel, kelilipan kok", kataku berbohong.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqibqMIDAx3
"Pembohong!", Kata Selly sambil tersenyum.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAeupg88vs
Aku kipas-kipaskan tanganku merasa kegerahan, ya hari ini udaranya memang panas banget.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOoS4heqrD
"Panas banget ya hari ini?", Celetuk Hana sambil mengipas-ipas ujung hijabnya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ689KNnYh2i
"Iya panas banget", kata Selly.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtekCbTeFG
"Iya nih, lihat hijabku sampai basah gini", kata Lily.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73CrcjMMDF
"Husna sini, kita nge'es teh dulu!!", Teriak Ima.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGL5NSd7us
"Wah iya, kebetulan aku haus banget", kata Nurul menanggapi.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6X5ebHk17
Lalu aku melangkah menuju ke arah Ima. "Panas banget ya?", kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBnmlnIq1A
"Iya panas banget, makanya aku beli es teh", kata Ima.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN3bLqaOVu
Nurul memandangku lekat "Ya ampun Husna keringat kamu."
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrIKanBHeK
Aku yang mendengar Nurul nyeletuk begitu, jadi muncul perasaan gak enak. Ada perasaan khawatir kalau bau badanku membuat Nurul dan yang lainnya gak nyaman.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH02bMKlcJ
Sambil meminum es tehnya lewat sedotan, Ima nyeletuk "Tapi kamu kok tetep wangi sih Na?", Tanyanya sambil memelukku dari samping.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRh6pbDsn4
"Yee kamu Ma, gerah-gerah begini malah ndusel-ndusel", kata Nurul.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPQ83P3qDZ
"Enak sih, bau keringat Husna", kata Ima.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmJSvxMhua
"Hehe, mana ada sih bau keringat enak Ma? Ya gak Nur?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDV7XhFanQe
Lalu Nurul duduk di sampingku, dengan mata terpejam Nurul menghirup bau badanku "Pakai deodoran apa sih Na?", Kata Nurul.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjeI8YIdkg
"Cuma pakai sabun mandi aja sih Nur", kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlu8bnXjuPk
"Ah masak sih? Gak percaya deh", kata Nur mencium pipiku yang tertutup cadar.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZn54x7OdTR
"Eh eh Nur", kata Ima lalu memegang kening Nur dengan punggung tangannya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEayvZM8dFc
"Apa sih Ma. Kamu aja ndusel-ndusel gitu sama Husna, hehe", kata Nurul dengan bibir manyun lalu terkekeh.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0LqyD55eq
Lalu Ima melihat jam di hpnya, "Kayaknya aku harus segera pulang deh, udah sore."
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6rGeAzxa4
"Aku pulang dulu ya Na. Kamu pulang gak Nur?", Kata Ima.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmIvGe8Nrg
"Pulang dong. Aku pulang ya beb", kata Nurul.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiathWyHfX
"Assalamualaikum" kata mereka barengan.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUXmHV1mSv
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab sapaan mereka.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFskqh41K7E
Setelah teman-temanku dan murid-muridku pulang satu persatu, Masjid berangsur-angsur sepi. Di Masjid hanya ada aku, Yusuf, teman-teman Yusuf dan Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9SCLyyUbb
Sebenarnya aku ingin menghampiri Yusuf, karena ada teman Yusuf jadi aku urungkan niatku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHS8HScv3o
"Ustadzah gak pulang?", Tanya Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JBSKkBORT
Aku bingung mau jawab apa, karena niatku ingin menemui Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXSIzY6JD1
"Pulang Pak", kataku malu-malu sambil duduk sendirian di emperan Masjid.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3cSHN2rSl
Sekarang Pak Aziz duduk di sampingku, agak risih sebenarnya duduk di samping Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmP4hxACs0
Sesekali kulirik Yusuf yang sedang bercandaan dengan teman-temannya, tetapi Yusuf gak berganti menatapku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkRto8dRzP
"Kesel, kenapa kamu gak menatapku balik sih Suf?", Tanyaku di dalam hati dengan perasaan kesal.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpUFHfSJch
"Ayo dong Suf, lihat ke arahku!!", Kataku di dalam hati, penuh harap.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5rzxo4nWL
"Ya udah, Bapak lanjut bersih-bersih dulu ya Mbak", kata Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuXkOz8nfU
"Oh iya Pak, silahkan!", Kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pp9BvCWKA
Karena aku duduk sendirian, aku jadi leluasa memperhatikan Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdMj8Lsg7U
Teman Yusuf yang bernama Malik bisik-bisik ke telinga Yusuf, lalu Yusuf menoleh ke arahku dengan tersenyum.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSh8PdMEc0
Saat Yusuf tersenyum menatapku, aku salah tingkah dibuatnya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonCoRsIdVJ
Tiba-tiba aku ingin buang air kecil, dengan langkah buru-buru aku menuju kamar mandi khusus cewek. Sesampainya di kamar mandi, pintu kamar mandi langsung kututup.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjNHMKlEUW
Kuangkat dress panjangku, dan aku pelorotkan celana dalamku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ng1zf2Af9
Saat air seniku mengalir, timbul perasaan geli. Kupejamkan mataku, sambil kugigit bibir bawahku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMat0poi47S
Setelah aku membersihkan bekas air seniku, aku buru-buru keluar dari kamar mandi.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKS4sEQIBOx
"Kok udah sepi?", Batinku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5sNevnJa2
Yusuf dan teman-temannya udah gak ada. Dengan perasaan kesal karena Yusuf gak berusaha mendekatiku, aku melangkahkan kakiku menuju parkiran.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx1tFkoPtP
"Ustadzah."
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZyFf7gE3i
Kucari sumber suara itu, "Eh Yusuf, Yusuf belum pulang?", Tanyaku riang.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEdH1PnVwB
"Belum Bu, nungguin Ibu sih", kata Yusuf tersenyum.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6ltM4guiJ
Aku tersipu malu mendengar apa yang dikatakan Yusuf. Nafasku pun memburu, dengan jantung deg-degan mengingat kenekatanku kemarin saat aku mengirim photo selfie kepada Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgouhmyGygo
"Kita ke depan yuk Suf! Kita makan bakso dulu", kataku dengan jariku memainkan ujung hijabku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbT5SEFW7f
"Pak Aziz, kesini!! Makan bakso Pak", kataku menawari Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKVFJF5ynz
Dengan senyum ceria Pak Aziz berlari.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYLQJ25Jse
"Suf kamu minum apa?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEL5USB8kB2
"Es teh manis aja, Bu", katanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSi3qlad5t
"Kalau Bapak?", Tanyaku ke Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynqgByrFkW
"Sama Mbak, es teh manis aja", kata Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVibtT8rza
"Pak bakso tiga, es teh manisnya tiga ya!", Kataku pada penjual bakso.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXRgNqaUQA
Kuaduk-aduk es teh manisku dengan sedotan, lalu kuhisap es teh manisku perlahan sambil mataku melirik ke arah Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxzh2NCOj1
Baru aku sadari Yusuf ternyata tampan, wajahnya sama sekali gak seperti anak SMP.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50TVCQc6k2
"Suf, Pak, aku makan dulu ya", kataku dengan tersenyum.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQABjIfv0fk
Kulihat Yusuf memperhatikanku saat aku mulai makan. Ntah ide darimana, saat bakso hendak aku gigit. Kubuka cadarku sedikit terbuka, jadi bibir, daguku bisa terlihat.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAAJxyqbik
Senyum Yusuf merekah saat matanya menatapku. "Astaghfirullah" aku baru ingat kalau aku gak hanya bersama Yusuf, tetapi ada Pak Aziz juga di depanku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksvGcNrJ0e
Pak Aziz senyam-senyum sendiri menatapku, saat melihat ke arah Pak Aziz, beliau salah tingkah dengan menggaruk kepalanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmjdiPZUmS
Bakso Yusuf dan Pak Aziz sudah jadi, sekarang fokus mereka gak lagi padaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQD1gDNfO0M
Meski Pak Aziz melihat selintas wajahku, perasaan maluku sekejap aja memudar. Ada keinginan yang lebih untuk menunjukkan wajahku pada Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MJLow539S
"Duh Husna, kamu tau gak sih? Kamu nakal. Seharusnya keinginan burukmu itu, kamu enyahkan dari pikiranmu. Kamu bukan perempuan murahan Husna", kataku pada diriku sendiri.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eXfePfk6X
Ntah kenapa aku mengabaikan hati kecilku, justru aku makin menjadi. Tanpa perasaan sungkan dan malu, aku buka cadarku lebih terbuka agar aku bisa leluasa memakan baksoku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYsID4ve7T
Hatiku berdebar membayangkan apa yang dipikirkan Yusuf dan Pak Aziz. Kulihat Pak Aziz gelisah, pandangannya coba dialihkan agar gak fokus menatapku. Ekspresi mukanya juga berubah menjadi lucu.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrxza5DLk1
Saat aku berganti menatap Yusuf, wajah Yusuf berubah menjadi cemberut. "Apa Yusuf cemburu?", Tanyaku dalam hati dengan mengernyitkan dahiku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxUePZxc5C
Melihat ekspresi Yusuf berubah menjadi ekspresi kesal, justru aku menyukainya. Rasanya aku ingin membuat Yusuf semakin cemburu.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0pd6bFpPQ
"Panas ya Pak?", Tanyaku ingin membuka obrolan dengan Pak Aziz.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeENxOWKuBS
"Iya Mbak", kata Pak Aziz menjawab pertanyaanku dengan mengubah-ubah posisi duduknya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfultzk07I
Aku memicingkan mataku menatap Pak Aziz "Pak Aziz kenapa ya?", Tanyaku dalam hati.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjajGLtcWDl
Hijabku yang panjang menutupi lekuk pundak ke bawah, menjulur sampai ke pantat aku sibakkan ke pundakku. Sekarang terpampang tubuhku bagian depan dengan dress panjangku dan bentuk pundakku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU7nsMmiOR
Kulihat Yusuf semakin kesal melihatku memamerkan lekuk tubuhku. Ada perasaan senang di hatiku melihat Yusuf melihat kenakalan kecilku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHN4BFbuEJ9
Kubusungkan dadaku sambil kukipas-kipaskan hijabku. Kulihat Pak Aziz buru-buru menghabiskan baksonya. Lalu menghisap habis es tehnya dengan sedotannya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYMC1AvPU7
"Mbak, Bapak ke dalam dulu ya Mbak. Terima kasih traktirannya", kata Pak Aziz dengan kikuk.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyTiLfZyPK
"Oh iya Pak, sama-sama Pak Aziz", kataku dengan tatapan sedikit menggoda.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbQDTpIIJ7
Ya aku ingin membuat Yusuf cemburu. Tetapi gak hanya itu, ada perasaan senang yang tiba-tiba muncul di hatiku agar aku menunjukkan lekuk tubuhku pada lawan jenisku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiLSavv3xV
Aku tau ini salah, ini lebih dari sekedar tabarruj. Karena yang aku pamerkan gak sekedar kecantikan parasku, tetapi juga lekuk tubuhku yang seharusnya tetap aku jaga untuk suamiku kelak.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxoJAjI9YQ
Tetapi aku gak sabar saat hari pernikahan itu tiba, bahkan aku gak tau kapan ada laki-laki yang melamarku ke rumah.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SMYH344Ev
Kubuka obrolan dengan Yusuf "Yusuf setelah ini langsung pulang kah?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSToBNKWBTt
"Iya", katanya singkat, dengan melengos ke samping.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWOv5NkZZS
Rasanya aku ingin tertawa sampai meledak "Segitu cemburunya sih Suf? Padahal Ibu cuma sebatas itu lho", kataku dalam hati.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kaHGOyfjr
Dengan ekspresi kesal, Yusuf pergi begitu saja. Aku buru-buru membayar ke penjual bakso.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bmav51V4H
Kuikuti Yusuf dari belakang dengan menahan tawa.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVzqmdFF9r
Yusuf berjalan ke arah parkiran Masjid, Kulihat kanan kiri, takut ada orang. Setelah aku pastikan gak ada orang. Kuberanikan diri memeluk Yusuf dari belakang.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0u6BHY7sJW
Meski aku lebih tua dari Yusuf, posturku bisa dibilang mungil. Apalagi kalau dibandingkan dengan Yusuf dengan perawakan Eropa.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjadrJPWGQ
Langkah kaki Yusuf berhenti, tanganku yang melingkar di pinggang Yusuf dipegang Yusuf lembut.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzCo8aSRZT
Kurasakan belaian tangan Yusuf di punggung tanganku yang berada di perutnya. Merasakan belaian lembut Yusuf, kubenamkan wajahku pada punggung Yusuf yang kekar.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFa9BZJmiO
"Bu", kata Yusuf menganggilku lalu berusaha melepas tanganku yang melingkar di perutnya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMeFRani3U
Yusuf berbalik badan, menatap mataku lekat sambil memegang tanganku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbNVBwYhOM
Tiba-tiba Yusuf mengangkat tubuhku, lalu memepetku ke tembok.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9wPtxvMSt
"Cup" Yusuf menundukkan wajahnya untuk mengecup bibirku yang masih tertutup cadar dengan lembut.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImzmykcF5C
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi ciuman pertamaku. Lalu Yusuf menunduk ke arah telingaku yang tertutup hijabku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZhMmyqhqX
Dengan suaranya yang serak, berat Yusuf berbisik "Kamu suka Husna?", Tanya Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdA1ijITEa
Aku hanya mengangguk saja, sambil tersenyum. Yusuf kembali mengecupku, kini cadarku disingkap perlahan oleh Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81NaMAttoy
"Cantik", kata Yusuf memujiku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDOjcjL3wk
"Benarkah?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLEsfSJHVO
"Benar Husna. Boleh kan, aku hanya memanggil namamu saja tanpa kata Bu?", Tanyanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqiL56G243
"Boleh Sayang", kataku sambil tersenyum.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuXCeYA2Li
"Cup" Yusuf kembali mengecupku. kini bibir kita saling bersentuhan. Sensasi yang aku rasakan membuat darahku berdesir. Gak hanya karena aku memamerkan lekuk tubuhku tetapi karena ciuman pertamaku. Dan itu pun bukan ciuman yang terhalang oleh cadar tetapi ciuman bibir bertemu bibir.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu3mJmHIgV
"Ini yang dinamakan French Kiss, Husna", kata Yusuf setelah menarik wajahnya untuk kembali menatapku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBiGr9RKDj
Tangan Yusuf membelai pipiku yang kembali tertutup oleh cadarku, dengan menatap lekat ke arah mataku.11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzKcPiqUNG
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD3yrDjvc5
Dengan berbisik Yusuf bilang "Kenapa tadi Husna menggoda Pak Aziz? Husna suka memamerkan aurat Husna ya?", Tanya Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75xEw4Rynr
Kutatap Yusuf dengan senyum menggoda "Kenapa? kamu cemburu?."
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaR4cv4Ilat
"Itu yang namanya ekshibisionis Husna", kata Yusuf berbisik.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2HtNtd18Y
Aku mengernyitkan dahiku "Oh ekshibisionis namanya", kataku dalam hati.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalQBTAm2Gz
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan berbisik juga.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjIATHok3e
"Engga", kata Yusuf menyangkal.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7klKM2LCJ
"Bohong!!", Kataku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY43eMxTByG
Lalu aku berjalan ke arah Pak Aziz yang sedang mengepel di kamar mandi khusus cowok.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5U0cNNQYj
Dengan berjalan mundur, aku mengerlingkan mataku. Kulihat Yusuf gak bergerak dari tempatnya berdiri.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVScqZD1U8
Melihat Yusuf tanpa ekspresi cemburu, kuurungkan niatku. Lalu dengan kesal, aku melangkah ke parkiran untuk mengambil motorku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqYmuaFwF7
"Aku mau pulang!!", Kataku jutek.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IE8mMPXwm
"Husna tunggu!!", Kata Yusuf yang berusaha mengejarku yang sudah bergerak meninggalkan Masjid dengan motorku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwW4en2FE3
Melihat sikap Yusuf aku tersenyum tipis "Dasar bocah", kataku dalam hati.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGu0hLWxy5H
Kulihat dari kaca spion, Yusuf mengikutiku dari belakang.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmUm3ezW5T
Lalu aku berhenti. Yusuf menyusulku, berhenti di sampingku..
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5rlFjj53P
"Kenapa ngikutin aku?", Kataku jutek.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVi64Iyfl4
"Engga, gak ngikutin", katanya masih menjaga imej.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzQQ3xnepW
"Lha terus?", Tanyaku jutek.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13IL5elRTw
"Jutek amat sih Teteh", katanya dengan ekspresi wajah kekanak-kanakan.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EY8HmtT9o
"Hihi, kamu lucu Suf", kataku sambil menutup bibirku dengan tangan.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3yanb255L
"Abisnya Teteh serem kalau jutek gitu", katanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWL0f5aoUK
"Tadi manggil Husna, sekarang Teteh", kataku menahan tawa.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuztXmTK3Qu
"Kan emang bener, Teteh belum bisa dibilang tua sih. Paling selisih beberapa tahun di atas aku, bener gak?", Tanya Yusuf.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnNyZIS3Qc
"Iya sih", kataku berubah menjadi serius.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jffKoTeQb
"Jadi?", Tanyaku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j5p9P4S99
"Mau gak jadi pacarku Teh?", Tanyanya.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX1YCzwWQI
"Pacar ya?", Tanyaku pura-pura sambil berpikir.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bJ56fBuMV
"Gak mau ya? Ya udah deh", kata Yusuf dengan ekspresi putusasa meninggalkanku.
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm4Why5Oh4
Aku yang melihat ekspresi Yusuf yang lucu tertawa terpingkal-pingkal. Lalu aku teriak "Aku mau kok Suf."
11655Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOHr9o1lMb
