x
Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMY4ZMVjbGD
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXp95CnQtSd
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9MxrhzpC4
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDQuJAwq6C
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxObovTZrgq
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDd25FKUylW
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0tnMb0OmO
"Ustadzah bannya kempes ya?."
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3ZMtI3UwO
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2g7msS4B0
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBJitysU7w
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYWS6X9sYm
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2mmx8cVN5
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamgWDptUlb
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbweMvtqCTu
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIh4Evt0No
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDK6vrMeeQ
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIFvLqTNIG
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJFAI9ZqWE
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUwihcPPFl
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMHGtxHwLB
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuaniLVUPG
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgXzksiJMk
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbXtJjqkcM
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJfjzmMqse
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwWDBJ4xNS
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zHD5RGBqs
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZDtSExSEI
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs0Wc4GroK
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZmGlLIyPc
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPP5iML2rR
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUOhQjeBiw
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSAEVGzFxr
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9CHHfDAzr
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRjpIeNE2T
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoaw9XL5Iw
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BG58as2T8
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XpI4TFzq7
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYRJducozn
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nPgRkYh87
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsHot7JDVm
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbXunYF5QY
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvSOT7lnCO
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OdkOs3RoP
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaJ6AtfKlw
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwk6Q8ZO2aT
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6OFCR2Lkz
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJoRBtzG4M
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfb6IXqPXK
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IiYAzUurg
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTmGZKiJvu
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4rbcPiyHz
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFoOLv4hJb
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUIRlVOKLA
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjtSFL7fmO
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe0ofLrdrz
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfXkow2nH3
"Terima kasih ya Suf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfdg6ndpyQ
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxD8WvTdVXi
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmAfcfdxb4
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiarg4WtAG
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J75ndGRiY
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11tkMot8QV
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gEoHGGyJv
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOblj6etEWb
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUjdNNMHnb
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EyZ6hddNB
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjPrhIC9j6
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8W5pfXzFL
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHT9oY9NVb
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1hETyAvs7
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KK4a8wNXJ
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb37fWeF7tF
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TEESn4uZR
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllRGxFZwh3
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaooQGXFKt
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qfxX6vX1L
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPqLL97nrA
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJUJVvTbyG
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQgK9EqjH8
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneaZYYU0Vb
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2h5QACymeg
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBm4bQ7qtF
"Gerah banget", batinku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ot9Zx0bXc
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczqNs8p1ls
"Enak banget", batinku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDqrAjCZRm
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BPnN6uMDc
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZHKSruXgY
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb35gxYQrt
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2QFcwQwst
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJA4lJA6s7
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNOXfp5sdM
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBaX9fNPMa
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm1tOSncIh
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNluFXW4CuT
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCeuOI5g84
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB84t7iHzf
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgfjz2dMOq
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjnJUHq6yu
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6oDkAuKgO
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1IT5fCSTZ
"Hallo Yusuf", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpL6IUqBBT
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb6MQmzJ7k
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWftNhYE2Gf
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CiGJI0quK
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQv3nrAzso
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYb1fYleCN
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxV5tBtD1uA
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlszjB76IWg
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo1cPkiHnt
"Belum, Bu", katanya.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzW6gGGricF
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡev8JRUHIgG
"I love you Husna", kata Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEqCjpntyO
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnpl54O748
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ5wLxa4gX
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhs27YwKul
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf7B1tLW7R
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v6rm6U10r
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK9AVPeDFT
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuWiKpYdkX
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZIUVWjIj3
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS52H3fqJib
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNP7XcHUCM
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1295vPamsW
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vOxANWAMd
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbWPik0QIi
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZM3cyUXvyZ
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSSfJ1fkZ1
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbMqEoEhGr
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHYeK1oaql
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tiEaiypjJ
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrDICSJB75
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2vfk2fgFj
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGq8OVOfXR
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXOI44sh0H
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0iKTBo3Vb
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjhOtMWNNl
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwkKi8NEb1
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkZ0reYlxu
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRfROpHjxE
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa63MQtutSM
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzNj3y0Y9I
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnDlgOQHIK
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33CZLxaWJt
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtcHs1qHNp
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXkmtFdjab
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6UUxzzW4L
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSljGjz3in
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUmqB8JRLG
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzD3pgRhNY
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2YIRIZqpH
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4aHTs3VPi
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc8YIt7uKQ
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBcqFxsQhX
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dUwPo9jwi
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ed2Oz3HNM
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
14315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9fnuXXe9J
