
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
3985Please respect copyright.PENANAzclYdMqiNj
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
3985Please respect copyright.PENANAOCSLFOWnlP
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
3985Please respect copyright.PENANAyTZCzKoDjd
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
3985Please respect copyright.PENANAo1lO7xWBAY
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
3985Please respect copyright.PENANArL3h5NGaA3
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
3985Please respect copyright.PENANAGYJRI7u66d
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
3985Please respect copyright.PENANAGZ7eSp7bhv
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
3985Please respect copyright.PENANAONvDZnQTZB
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
3985Please respect copyright.PENANAF6EUpCz6UM
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
3985Please respect copyright.PENANA7KaCV8Iert
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
3985Please respect copyright.PENANA36yhaVlC2g
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
3985Please respect copyright.PENANAwaZ09gMuil
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
3985Please respect copyright.PENANA4HA4mkiGef
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
3985Please respect copyright.PENANAgDGFAgXrtU
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
3985Please respect copyright.PENANAcqnxANoeUU
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
3985Please respect copyright.PENANAMnjO89iwtz
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
3985Please respect copyright.PENANAEGX3WwrIlR
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
3985Please respect copyright.PENANA31yl4LBmG3
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
3985Please respect copyright.PENANA57MmWM56W4
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
3985Please respect copyright.PENANAYVWSz7EayC
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
3985Please respect copyright.PENANAkzHKRweUBR
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
3985Please respect copyright.PENANAVI4tcNAOye
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
3985Please respect copyright.PENANAXYymqBephB
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
3985Please respect copyright.PENANALS4MX8PCez
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
3985Please respect copyright.PENANA3BHd9w3cVt
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
3985Please respect copyright.PENANAfuFRq8GP6T
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
3985Please respect copyright.PENANAdM3oF2BujD
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
3985Please respect copyright.PENANAYrm3aD72Tk
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
3985Please respect copyright.PENANAA9RRdhz1CM
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
3985Please respect copyright.PENANAFQQRBFIRbu
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
3985Please respect copyright.PENANAYvdibs2F4k
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
3985Please respect copyright.PENANAoh2WldRppX
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
3985Please respect copyright.PENANAgXOPB1qB1s
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
3985Please respect copyright.PENANAWL9FJrq4Dk
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
3985Please respect copyright.PENANAosvhsO5vBl
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
3985Please respect copyright.PENANAgJ9emThwgd
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
3985Please respect copyright.PENANA6ASeJTGvFx
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
3985Please respect copyright.PENANA4xEkJuG3cn
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
3985Please respect copyright.PENANAFoiG8MgJcb
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
3985Please respect copyright.PENANAGfosNwNzC1
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
3985Please respect copyright.PENANAXdhvyytWg3
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
3985Please respect copyright.PENANAXvTxiMxIfL
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
3985Please respect copyright.PENANAe51rYz88M0
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
3985Please respect copyright.PENANAj1UNldGlm3
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
3985Please respect copyright.PENANAH5ekDRuQES
***************3985Please respect copyright.PENANAwIJYM7FFj1
3985Please respect copyright.PENANA3zA3ITN0hl
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.3985Please respect copyright.PENANAeSnP0bO1Iz
3985Please respect copyright.PENANAqhqHPpz5Oy
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
3985Please respect copyright.PENANAul0CcSWnYQ
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
3985Please respect copyright.PENANABjTlEpkVSi
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
3985Please respect copyright.PENANAeLvAKCmswF
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
3985Please respect copyright.PENANARCa7zeVor6
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
3985Please respect copyright.PENANAyofrq3Vywn
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
3985Please respect copyright.PENANAJt1cvEiG7l
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
3985Please respect copyright.PENANA97wJ7FoISZ
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
3985Please respect copyright.PENANAGMUZireXbY
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
3985Please respect copyright.PENANAEC8Bj037P3
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
3985Please respect copyright.PENANAoAb4Pu3Woo
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
3985Please respect copyright.PENANAQoIyNAGS2s
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
3985Please respect copyright.PENANAwbyIEbH4He
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
3985Please respect copyright.PENANAAFDMaoNuyI
"Keren", kata Husna.
3985Please respect copyright.PENANA7U8XGeOXfz
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
3985Please respect copyright.PENANAF1vMvNJdmg
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
3985Please respect copyright.PENANAEOdFzzME3G
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
3985Please respect copyright.PENANAnnIEK9ioNx
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
3985Please respect copyright.PENANAknBRu29H5Q
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
3985Please respect copyright.PENANAxJtnVhVArg
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
3985Please respect copyright.PENANAzrH7lIkk6e
"Boleh", kataku mantap.
3985Please respect copyright.PENANAieCc9YD2x1
****************3985Please respect copyright.PENANA6O9o5tN2Se
3985Please respect copyright.PENANAWVkKjnPo6r
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.3985Please respect copyright.PENANAN4S1rmibRc
3985Please respect copyright.PENANAltiiHrx85r
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
3985Please respect copyright.PENANAEkSmuGd9PQ
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
3985Please respect copyright.PENANARgiLuVVzTD
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
3985Please respect copyright.PENANAE5lE999H03
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
3985Please respect copyright.PENANAxCbuTBIkiC
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
3985Please respect copyright.PENANAlHgDqJuXlc
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
3985Please respect copyright.PENANAh6JNetpQOK
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
3985Please respect copyright.PENANA1VYMVpzlKP
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
3985Please respect copyright.PENANAEUOWbz3D5F
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
3985Please respect copyright.PENANAf2GiiYMhf0
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
3985Please respect copyright.PENANAy9IcRPMahr
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
3985Please respect copyright.PENANAZA7AC99qLK
***************3985Please respect copyright.PENANA1Sd8NICi58
3985Please respect copyright.PENANABMP7SJF1q6
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
3985Please respect copyright.PENANAFF7nHVhOMo
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
3985Please respect copyright.PENANAOcNyzh1oaF
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
3985Please respect copyright.PENANAF8pNoj7mxF
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
3985Please respect copyright.PENANAU2UnsQO8pG
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
3985Please respect copyright.PENANAmPSxSFx5Zb
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
3985Please respect copyright.PENANAquFNPi2GAt
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
3985Please respect copyright.PENANAzMJBg0WTfy
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
3985Please respect copyright.PENANAdvm9AqH9ku
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
3985Please respect copyright.PENANAesisJjL9Si
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
3985Please respect copyright.PENANAVWAGQBj69o
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
3985Please respect copyright.PENANABLPIth2Onf
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
3985Please respect copyright.PENANABZlpETIAAZ
"Dia putri Om", kataku.
3985Please respect copyright.PENANAJEUSX0pkNH
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
3985Please respect copyright.PENANAwCecq8myqC
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
3985Please respect copyright.PENANAMJsFdiL3Le
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
3985Please respect copyright.PENANAeMzaV8AbtM
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
3985Please respect copyright.PENANAP4z0oz6o5l
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
3985Please respect copyright.PENANAkY4LtbpRvf
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
3985Please respect copyright.PENANAU6LhMlcVPx
***********3985Please respect copyright.PENANAxdCrVJfNB1
3985Please respect copyright.PENANAnmrXNL3Zg8
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.3985Please respect copyright.PENANAtnO2KlaIr5
3985Please respect copyright.PENANARI8C4cjcJO
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
3985Please respect copyright.PENANAFDTYwyCDyo
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
3985Please respect copyright.PENANAlJ5TlS7mtz
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
3985Please respect copyright.PENANA70PcYEWyU6
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
3985Please respect copyright.PENANAw0LQEJ78GQ
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
3985Please respect copyright.PENANAA3TH9K6LVN
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
3985Please respect copyright.PENANAIK8rH5tTU7
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
3985Please respect copyright.PENANAzZFAEqAZeE
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
3985Please respect copyright.PENANAxjJx0snC93
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
3985Please respect copyright.PENANArXzAqGbelb
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
3985Please respect copyright.PENANAbYJLyTlcaj
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
3985Please respect copyright.PENANApJm9w2lA0J
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
3985Please respect copyright.PENANANrsji58hmo
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
3985Please respect copyright.PENANAYPgvAWGrnU
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
3985Please respect copyright.PENANAWQ0RnmxzB1
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
3985Please respect copyright.PENANAQOwmnlu7H0
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
3985Please respect copyright.PENANAO1hz5Xxp28
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
3985Please respect copyright.PENANAL7N9XKTlSw
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
3985Please respect copyright.PENANASL1mmRPhdV
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANAezoNigsNL9
"Iya bener Pak", kataku.
3985Please respect copyright.PENANAjY8jmCwH81
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
3985Please respect copyright.PENANAG0hjocRs9U
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
3985Please respect copyright.PENANAYJRO55yhgf
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
3985Please respect copyright.PENANA5CFvyJz9ZG
"Baik Pak", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANARRNFfXWfL0
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
3985Please respect copyright.PENANAnrszwX4w6t
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
3985Please respect copyright.PENANAH2WC7fL8Jz
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANAG4XayQSQul
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
3985Please respect copyright.PENANA3zpQL4aQzz
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
3985Please respect copyright.PENANAJkMaDQmFKG
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANA9mDSAXrtMV
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANAGEaotkVK6h
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
3985Please respect copyright.PENANAGeXacZXr5z
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
3985Please respect copyright.PENANAb7JzMLOFw2
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
3985Please respect copyright.PENANA5J5OJ2iVSD
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANAmh4IjVIMgx
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
3985Please respect copyright.PENANAIc5uHlHcSb
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
3985Please respect copyright.PENANAA9LTPNnF45
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
3985Please respect copyright.PENANAu0z75uoXUB
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
3985Please respect copyright.PENANAXKIijLQQ3z
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
3985Please respect copyright.PENANAP87KHvEipq
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
3985Please respect copyright.PENANAjGsS2AEC5G
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANA8wPZMT4pWW
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
3985Please respect copyright.PENANATljSVJReuZ
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
3985Please respect copyright.PENANAO8ZApJLb3H
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
3985Please respect copyright.PENANAPpjHUfNUhr
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
3985Please respect copyright.PENANAPsUxwbPZ31
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
3985Please respect copyright.PENANAxi49yQfm2R
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
3985Please respect copyright.PENANAwiZrUUl6CS
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
3985Please respect copyright.PENANAdVUM6Q4QiX
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
3985Please respect copyright.PENANAcR8ft6CSGk
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
3985Please respect copyright.PENANAE6x0pVtqiG
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
3985Please respect copyright.PENANAJMR5BbjrUs
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
3985Please respect copyright.PENANAW2OC6mz0iU
"Mas", ada suara memanggilku.
3985Please respect copyright.PENANAVdctgfGGUB
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
3985Please respect copyright.PENANAQMWVF0ozQy
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
3985Please respect copyright.PENANAm3tUDdqbXK
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
3985Please respect copyright.PENANAjS0urDkHit
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
3985Please respect copyright.PENANAFQPOhXpCdM
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
3985Please respect copyright.PENANApO9njJCHPM
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
3985Please respect copyright.PENANARq5DlWA9Fk
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
3985Please respect copyright.PENANAejNoKeMLTz
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
3985Please respect copyright.PENANAKoslAwgB8Y
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
3985Please respect copyright.PENANA6r4dqvuhRB
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
3985Please respect copyright.PENANAQno5lCnkfw
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
3985Please respect copyright.PENANAkY5znuIMUm
TAMAT
3985Please respect copyright.PENANAnRvqdGJXmA