
Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
7987Please respect copyright.PENANAFmko1y1bkK
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
7987Please respect copyright.PENANAH043ztxfPW
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
7987Please respect copyright.PENANAba406AaVbT
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
7987Please respect copyright.PENANA2Kjjdl4dJe
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
7987Please respect copyright.PENANAuuJ8pZJ7bE
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
7987Please respect copyright.PENANAa68hcZXRW4
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
7987Please respect copyright.PENANAYagOCYTrbg
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
7987Please respect copyright.PENANABPEPjAXXEY
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
7987Please respect copyright.PENANAbTSzB9v0SQ
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
7987Please respect copyright.PENANAD0clsvKLms
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
7987Please respect copyright.PENANAKmvWMr90l5
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
7987Please respect copyright.PENANAoPoqOYRhwf
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
7987Please respect copyright.PENANAVQLocS2MD9
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
7987Please respect copyright.PENANAIAi3uMR39k
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
7987Please respect copyright.PENANAGxiGK043d2
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
7987Please respect copyright.PENANAYpo9uoS3Vv
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
7987Please respect copyright.PENANANUgUbw7nDz
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
7987Please respect copyright.PENANAPozeHW1LVN
"Cuih" Anton meludah.
7987Please respect copyright.PENANALnIe99y0Ni
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
7987Please respect copyright.PENANARyLBDR1tRm
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
7987Please respect copyright.PENANAjaM0yMIq2j
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
7987Please respect copyright.PENANAXkPs7ysl87
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
7987Please respect copyright.PENANAlKYFRub16p
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
7987Please respect copyright.PENANA4brvq7X0S8
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
7987Please respect copyright.PENANAvllvyevZnU
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
7987Please respect copyright.PENANAvahEcJKhRQ
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
7987Please respect copyright.PENANAnntw7EgZDg
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
7987Please respect copyright.PENANANT3r3OHv0k
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
7987Please respect copyright.PENANAd4MzbLvovo
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
7987Please respect copyright.PENANA2YRoemAp7k
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
7987Please respect copyright.PENANAWXXmCaoxjr
"Apa itu?", Tanya Darko.
7987Please respect copyright.PENANA3hTMNRjfbr
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
7987Please respect copyright.PENANAwdm2w48aYu
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
7987Please respect copyright.PENANABZagCl4XSc
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
7987Please respect copyright.PENANAxbo1c98DLt
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
7987Please respect copyright.PENANAB7SQWM5zgj
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
7987Please respect copyright.PENANAyiL7yoqye0
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
7987Please respect copyright.PENANAOIleOwDcZF
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
7987Please respect copyright.PENANA658GN20Q2Z
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
7987Please respect copyright.PENANAswMnHAJcup
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
7987Please respect copyright.PENANAPzeXTPnLHd
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
7987Please respect copyright.PENANAbSUryJlCq4
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
7987Please respect copyright.PENANAQegEb6HUOE
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
7987Please respect copyright.PENANAxT70CJOtmR
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
7987Please respect copyright.PENANAKRoceWAPxR
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
7987Please respect copyright.PENANAZYA4KobGtt
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
7987Please respect copyright.PENANAvCGnhZiiQJ
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
7987Please respect copyright.PENANAB3CtjM4eJe
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
7987Please respect copyright.PENANA8uTiuUHDOY
"Bagus", kata Anton.
7987Please respect copyright.PENANAsuSP3YZZOW
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
7987Please respect copyright.PENANAVUIq74gCcl
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
7987Please respect copyright.PENANA4eVouCDQwl
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
7987Please respect copyright.PENANAUn6HzxmYTW
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
7987Please respect copyright.PENANAJy0HCPZ2hS
"Ahhhh" Anton melenguh.
7987Please respect copyright.PENANAVltkJ7Xbom
"Pinter", kata Anton.
7987Please respect copyright.PENANAxNy2hASDxS
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
7987Please respect copyright.PENANAy8NzAjOfQI
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
7987Please respect copyright.PENANAo5egOovA0J
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
7987Please respect copyright.PENANAKhtFgrAdvf
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
7987Please respect copyright.PENANAsiyId6i4dm
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
7987Please respect copyright.PENANAbvoYstc0ZT
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
7987Please respect copyright.PENANA8IdZSPdd3S
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
7987Please respect copyright.PENANARrd7JrnvBw
"Pemandangan yang indah", batinku.
7987Please respect copyright.PENANAb4YXFqlqQi
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
7987Please respect copyright.PENANAgcRXKegjT4
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
7987Please respect copyright.PENANAgvgbcXASUq
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
7987Please respect copyright.PENANAdA53ELXrqe
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
7987Please respect copyright.PENANAB7vvc6Jxl2
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
7987Please respect copyright.PENANAbrEyBQkKDG
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
7987Please respect copyright.PENANAurkxozomWT
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
7987Please respect copyright.PENANAD86ex6dkas
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
7987Please respect copyright.PENANA5fBbEFPMKA
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
7987Please respect copyright.PENANA01AbzlGDQh
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
7987Please respect copyright.PENANAtTv40EwA8M
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
7987Please respect copyright.PENANAjhe7fDVMrA
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
7987Please respect copyright.PENANAmwwfXtltXf
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
7987Please respect copyright.PENANAGiP4GGAo9V
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
7987Please respect copyright.PENANABFXXLU5r57
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
7987Please respect copyright.PENANAM1Irgs90Tr
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
7987Please respect copyright.PENANAbzFaXdiU2G
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
7987Please respect copyright.PENANAOMyonBkaG3
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
7987Please respect copyright.PENANAW5p1ChhZrN
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
7987Please respect copyright.PENANAzZu8ObVhbt
"Glok glok glok."
7987Please respect copyright.PENANAcQlFqpGBUh
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
7987Please respect copyright.PENANA0g4haAorbs
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
7987Please respect copyright.PENANAvhPPxUOXiB
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
7987Please respect copyright.PENANADHB0yJsZyZ
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
7987Please respect copyright.PENANAzLUT0x1MLi
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
7987Please respect copyright.PENANAeyZ8kVuFrc
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
7987Please respect copyright.PENANAJiZNt3w6sY
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
7987Please respect copyright.PENANAV5i6Ka39lt
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
7987Please respect copyright.PENANAmQUXiTXVOr
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
7987Please respect copyright.PENANAlKgOWL3qF7
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
7987Please respect copyright.PENANAFqPOklK9RX
"Ahhhh" aku melenguh.
7987Please respect copyright.PENANAIB91qxxzPT
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
7987Please respect copyright.PENANAlqLRbmsr3g
"Aku keluar" teriakku.
7987Please respect copyright.PENANA4UKlcfU3bt
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
7987Please respect copyright.PENANA6TExsCgW37
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
7987Please respect copyright.PENANAJJ3ytACnu3
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
7987Please respect copyright.PENANAm9dLIQWBG2
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
7987Please respect copyright.PENANAwm0ETYJ070
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.7987Please respect copyright.PENANAIumACwfCcp
7987Please respect copyright.PENANAJw4r9VaQIN
"Ahhh" Aini melenguh.
7987Please respect copyright.PENANAq03xT3HMPa
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
7987Please respect copyright.PENANAmoHm5FRnJ1
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
7987Please respect copyright.PENANAJjIiLX9Buq
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
7987Please respect copyright.PENANAweqBztu5SP
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
7987Please respect copyright.PENANAN8gYWxTJV9
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
7987Please respect copyright.PENANApeHDlV9IwZ
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
7987Please respect copyright.PENANATnwLyozYUn
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
7987Please respect copyright.PENANApuelugPSEU
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
7987Please respect copyright.PENANAyZqLE0hULK
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
7987Please respect copyright.PENANAV5vvKMFI3i
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
7987Please respect copyright.PENANAVD2CloLTnp
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
7987Please respect copyright.PENANAaGmYp0NSKB
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
7987Please respect copyright.PENANAInChXNGyNy
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
7987Please respect copyright.PENANAvvdAl6v8a2
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
7987Please respect copyright.PENANA6QdBvo9kx8
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
7987Please respect copyright.PENANAgSP9YlRk6T
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
7987Please respect copyright.PENANAQxAsbOZgIi
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
7987Please respect copyright.PENANAF1axH6wnsD
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
7987Please respect copyright.PENANAmQaRX8wK3N
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
7987Please respect copyright.PENANA5HcFjFpboY
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
7987Please respect copyright.PENANAd7IjHZmuUJ
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
7987Please respect copyright.PENANAR2StWxYXqk
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
7987Please respect copyright.PENANAtkSB9Iyij1
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
7987Please respect copyright.PENANAjBhtpWbGUA
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
7987Please respect copyright.PENANAEZqjECohYv
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
7987Please respect copyright.PENANAmQVr7s4v6W
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
7987Please respect copyright.PENANAwCpxbF0NJP
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
7987Please respect copyright.PENANAX1ouPbMP6E
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
7987Please respect copyright.PENANAWpfFUtUN2N
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
7987Please respect copyright.PENANAGiOSweZb8S
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.7987Please respect copyright.PENANAvoSJyo6NiJ
7987Please respect copyright.PENANAjModMXs7u5
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
7987Please respect copyright.PENANARqpPHlAscl
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
7987Please respect copyright.PENANAEPCSN6GksS
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
7987Please respect copyright.PENANAHwZRhnNCDD
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
7987Please respect copyright.PENANA1NUavkaAGm
"Ahhhh" Aini melenguh.
7987Please respect copyright.PENANAyLdJJkFlEz
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
7987Please respect copyright.PENANAb9030PVm6G
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
7987Please respect copyright.PENANAxaOQqR8nm8
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
7987Please respect copyright.PENANAazPCYB1tFF
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns18.226.226.164da2