x
Kejadian penggerebekan basecamp oleh ormas berjubah putih sudah lama berlalu. Meski Jono sudah masuk bui, koneksi ke pihak kepolisian masih terjalin dengan erat. Justru kepolisian mendukung semua bisnis kami, karena kami menyetor banyak banget uang. Khususnya dari usaha judi online, live cam interaktif dan perdagangan organ.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQrz69azOC
Saat Jono tertangkap, karena kasusnya adalah korupsi dan itu pun melibatkan KPK bukan kepolisian.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYbQWk808r
Ratusan perempuan cantik korban penculikan kami sudah pulang ke rumahnya masing-masing, begitu juga dengan Aini dan Liani.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmVYwqZcok
Basecamp masih beroperasi, dengan bisnis berbeda. Tetapi setor ke pihak kepolisian masih tetap berjalan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvfYvO4qXh
Malam ini aku melamun di teras rumah, aku merindukan Aini. Pernah aku coba chat dia, tetapi dia gak pernah membalas.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jtjID4aik
Saking perasaan yang menderaku menyiksa batinku, kucoba untuk bersilaturahim ke rumah Pak Amrizal.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdfJzSvS6c
"Tok tok tok."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0FV3rRW3h
"Assalamualaikum"
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7xphGs9Yv
Pintu dibuka "kreeeek."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqFhfTUPub
"Wa'alaikum salam" sapa gadis bermata indah bernama Husna.3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmP7KJHAo0
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePHlKjTCfm
"Kakeknya ada Teh?", Tanyaku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zwlHkqvUb
Husna menunduk dengan mata terpancar kesedihan yang mendalam. "Kakek sakit Mas", katanya dengan menunduk penuh kesedihan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPW2YA3XGL2
"Boleh Mas masuk?", Tanyaku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3rzh9HbFf
"Boleh Mas", kata Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthhtKL9jxu
Aku berjalan mengikuti Husna dari belakang, Husna membuka pintu kamar "Kreeek."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyvfd4zDyU
Kulihat Pak Amrizal terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrnmNlqAet
"Assalamualaikum Pak" sapaku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXovB518Ll
Dengan tatapan lemah, Pak Amrizal menatapku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVnkPMcTDi
"Siapa Na?", Tanya Pak Amrizal.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOb7GsaTPS
"Temen Kakek", kata Husna terlihat tersenyum lembut dari sorot matanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtD5Aq5Lz1
Lalu aku duduk di samping ranjang Pak Amrizal "Bapak masih inget saya? Saya Amir Pak", kataku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOTpKRkUjB
"Iya saya masih ingat", kata Pak Amrizal lemah.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibea0hSawA
Sekarang Husna duduk di samping Pak Amrizal dengan memegang tangannya. Kulihat Husna terisak, menangis.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTuZGKq0TF
Melihat gadis disampingku yang rapuh, rasanya aku ingin memeluknya. Tetapi batasan norma agama mencegahku, karena aku tau Husna adalah akhwat bercadar.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPq52P7oBKd
"Umur saya sudah gak lama lagi Nak Amir", kata Pak Amrizal lemah.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXemhdGMsV
Tangis Husna meledak, Husna menunduk untuk memeluk Kakeknya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MkWLMvTrA
"Sudah sudah, jangan bersedih!", Kata Pak Amrizal sambil mengusap-usap punggung Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTZLvSjDBf
"Husna bagaimana Kek? Hiks hiks. Husna gak punya siapa-siapa lagi", kata Husna terisak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpdMtlgkWO
Aku gak tega melihatnya, ingin kurengkuh tubuh Husna. Kupeluk erat dia, hanya sekedar memberinya ketenangan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpwqzkUrRU
Pak Amrizal menatapku lekat "Nak Amir, bolehkah Bapak menitipkan Husna pada Nak Amir? Nikahin Husna Nak!", Kata Pak Amrizal.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32D9VZzT5K
Tanpa sadar aku ikut meneteskan air mata, kulihat tangan Pak Amir bergerak memegang tanganku. Lalu mengangkatnya, ditaruhnya tanganku di atas punggung tangan Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1bpzdcVCe
"Jaga Husna Nak!", Kata Pak Amrizal yang sorot matanya semakin meredup.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH14ugQTRsI
"Kek, Kek", kata Husna menggoyangkan tubuh Kakeknya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22cMvsTa0i
"Kakeekkkkk!!!!", Tangis Husna meledak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62l18EGuyI
"Hiks hiks hiks" jangan tinggalin Husna Kek!", Teriak Husna lemah.3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbbhuRdBSl
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ02wtbq40
Kuberanikan diri memeluk Husna, kuusap-usap punggungnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpmcUoxPFV
"Ini udah takdir Tuhan Husna. Kuatkanlah hatimu! Biar Kakek tenang di alam sana", kataku mencoba menenangkan Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqgUOqV71S
Husna bangkit, lalu menghambur ke dalam pelukanku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GE9MeKmg3
"Huuuuuh"kuhembuskan nafasku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYouq0WJBRC
"Yang tegar ya Na", kataku sambil mengusap-usap punggungnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVubg8np3s
Hari ini aku ikut membantu pemakaman Kakek Husna. Gak hanya sehari ini saja, aku berniat sampai 1000 hari kematian Kakek Amrizal.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZFC9japYJ
Untuk membalas kebaikan Pak Amrizal, kuputuskan untuk membiayai semuanya. Dan aku juga mengingat amanahnya kepadaku, untuk menjaga Husna dan menikahinya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDvcjlQNJ8
Pernikahan kecil-kecilan pun diselenggarakan, hanya sekedar walimatul ursy dengan cara mengundang tetangga di kanan kiri untuk makan-makan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3C9m2lYpA6
Husna terlihat sangat cantik, dibalut dengan gamis berwarna biru tua. Hijab yang menutupi lekuk tubuhnya berwarna serupa dan cadar dengan warna serupa juga.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSClmjTabgD
Husna saat Ijab Qabul memakai wali hakim, karena Husna sudah gak punya siapa-siapa lagi. Kulihat ada kesedihan yang mendalam di sorot mata Husna, mungkin karena yang seharusnya ada satu wali dari pihak Ayah. Bahkan sampai saat ini pun, Husna bertemu dengan Ayahnya satu kali pun gak pernah.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOUx2C1c70
Setelah acara pesta pernikahan kecil-kecilan, aku duduk di ruang keluarga bersama Husna, Ibu dan Ayahku. Saat ini Husna gak lagi memakai cadarnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWXzL0WnZ7
"Kenapa wajah kalian mirip banget ya?", Kata Ayahku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsp214CF6Q
"Ya namanya jodoh Yah. Pasti ada mirip-miripnya kan?", Kataku sambil merangkul Husna dari samping. Kulihat Husna hanya senyum-senyum saja.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOWOdhRYat
"Iya lho kalian mirip banget. Kok bisa ya? Seperti kembar identik gitu", kata Ibu ikut-ikutan berpendapat.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurMF8XfltA
"Masak sih? Kita mirip ya Dek?", Kataku menatap Husna di sampingku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSa5FCI5iD
"Hihi, engga deh kayaknya Mas. Mas kan brewokan", kata Husna berkelakar.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyKSLTFbjY
Ku usap-usap kepala Husna yang berbalut Hijab panjang sampai menutupi lekuk tubuhnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lZwW4s7Hx
"Ya udah ya Bu Yah, Amir bikin cucu dulu sama Husna", kataku mencoba bercanda.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKbdg8Y5bn
Ibu menatapku melotot, melirik Husna lalu tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7rLZGQh5n
Husna hanya memanyunkan bibirnya sambil tersenyum tipis, "Aw" Husna mencubit pinggangku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPflGtkcncx
"Sakit Sayang", kataku merintih.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSsh4e9zB6
"Mas sih? Nana kan malu Mas", katanya cemberut..
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPGq0EEIn9
"Hehe, engga-engga Sayang. Mas bercanda kok. Maaf ya", kataku sambil memeluknya dari belakang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaOvMoc31A
"Ehm yang pengantin baru, mesra-mesraan mulu", kata Ibu meledek.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6BkfusDCw
"Tuh kan Mas, aku tambah malu kan dilihat Ibu", kata Husna manyun..
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrj0hpsiha
"Eh Mas" kata Husna terkejut saat aku menggendongnya..
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ui9FFZNt9
Husna menatapku malu-malu saat berada dalam gendonganku, tangannya melingkar di leherku, tersenyum. Lalu aku melangkah, berjalan menuju pembaringanku. Mata kita saling menatap, ada rasa yang gak bisa aku ungkapkan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SZZNUtRc9
Sekarang Husna aku rebahkan di atas pembaringanku. Kutindih Husna secara perlahan. Kita saling menatap, tatapanku semakin dalam saat mataku seakan menyatu dengan sorot mata Husna yang berwarna coklat.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOOfXf7bek
"Indah banget" batinku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTQAlbWlMV
"Kamu cantik Husna", kataku sambil tanganku membelai wajahnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lPZ2MKdbe
Saat tanganku membelai wajahnya, mata Husna terpejam. Gak berhenti disitu saja, aku belai sekitaran telinga Husna yang masih tertutup hijab panjangnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrCmbCtQw0
"Ssssshh ahhhh" Husna melenguh dengan mata terpejam.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8sdmP8p24
Kita saling menatap lagi, lalu Husna menoleh ke samping, malu.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaE4nGTldi
"Jangan menatap aku seperti itu Mas! Nana malu", katanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadFyBFBVIS
"Kenapa malu Sayang? Kita kan udah halal?", Kataku sambil tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp01UQep4qT
"Deg deg deg" jantungku berdetak kencang saat Husna kembali menatapku dengan tatapan sayu.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQY9mOMdVX
"Mas buka ya hijabnya?", Kataku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPgkXMy5VF
Husna hanya mengangguk saja. Lalu Husna bangkit untuk duduk sebentar, membantuku untuk melepas hijabnya. Rambut indahnya yang setiap hari tertutup hijab, kini terpampang di depanku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2ykQSV9yD
Kubelai lagi wajahnya, Husna kembali memejamkan matanya. Tangan Husna memegang tanganku. Sentuhan lembut telapak tangannya membuatku terhanyut.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtXAeTpynr
Sekarang Husna kembali kutindih, dengan perlahan Husna rebah di atas ranjang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3Y6yRXzGu
Perlahan telapak tanganku hinggap di atas payudaranya yang masih tertutup gamis. Kulihat Husna tertawa kecil, "Kok tertawa Sayang?", Kataku sambil membelai wajahnya lagi.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3audW7XbL
"Engga Mas, Nana merasa lucu aja", kata Husna tertawa kecil dengan menutup bibirnya dengan telapak tangannya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhyLVKOtLN
Cantik banget, saat Husna tertawa seperti itu. Aku bahagia melihat Husna bisa tertawa, setelah Kakek pergi meninggalkan Husna untuk selamanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLQSS2FxvE
Husna masih tersenyum, "Apa sih Sayang, ada yang aneh ya?", Tanyaku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN8b6rmslk
"Nana boleh tanya, umur Mas berapa sih?", Tanya Husna dengan tersenyum manis.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4Tt2wdqu9
"38, kalau kamu?", Tanyaku sambil membelai wajahnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjPOAkMd26
"23 Mas, mirip umur Ayah Nana", kata Husna dengan wajahnya berubah murung.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo57rX32vX6
"Kamu ingat Ayah ya Sayang?", Tanyaku tetap sambil membelai wajahnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI8Uyq1hvR
"Nana belum pernah melihat wajah Ayah, Mas", kata Husna dengan wajah sedih.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLJ8iAy09h
"Jadi Husna belum pernah ketemu Ayah Husna sama sekali?", Tanyaku yang tiba-tiba sedih, teringat putriku juga.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkk2H4ySKL
"Belum Mas", kata Husna dengan mata berkaca-kaca lalu menoleh ke samping.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWd0kZSb0f
"Bagaimana dengan Ibu, Husna?", Tanyaku penasaran.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZfCduec72
"Hiks, hiks, hiks" tangis Husna meledak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRCPjlNQON
Husna mendorong tubuhku dengan lembut, aku mengerti lalu berguling ke samping. Sekarang Husna tidur membelakangiku sambil memeluk guling.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJEwNo2ntt
Tangis Husna belum mereda, "Maafin Mas ya. Mas gak bermaksud bikin Husna sedih", kataku menyesal sudah bertanya macam-macam.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZA8B00fAEq
Lalu Husna berbalik menatapku, Husna menghapus air matanya. "Gapapa kok Mas", kata Husna tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlR6CjNmiT
Kulihat Husna menutupi kesedihannya, dia berpura-pura tersenyum di depanku. "Jangan nangis lagi Sayang ntar cantiknya ilang lho!", kataku sambil mengusap air matanya yang masih menetes.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQaDx8PH7A
"Iya Mas", kata Husna berusaha tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzncHMwZqX
Saat aku berusaha mengecup bibirnya Husna menghindar, "Jangan sekarang ya Mas!", Katanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD96xAsgZAd
Aku gak mau memaksa, kutunggu sampai Husna benar-benar siap. Sekarang Husna kembali memunggungiku memeluk guling. Kupeluk erat Husna dari belakang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD79fUWYDC2
Tangan Husna memegang telapak tanganku, meletakkan tanganku di atas payudaranya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTmjS5QVTh
Kuremas payudaranya perlahan "Sssssh ahhhh", Husna mendesah perlahan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo7w3INYyd
Kurasakan jantung Husna berdegup dengan kencang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAB6CXMJKe
"Husna mau cerita Mas", kata Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEk0BDZ7bvo
"Iya, Mas dengerin", kataku masih meremas lembut payudaranya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNueuWAmvt
"Ibu Husna meninggal karena bunuh diri Mas. Saat itu umur Ibu Husna masih 15 tahun di Aceh", kata Husna terisak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqNDUgf1Wx
"Deg" jantungku rasanya seperti ditusuk pisau.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEVQ9SEYsv
"Ibu Husna dihukum cambuk karena.... ", Kata Husna dengan tangis meledak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FFgfuhVrk
Dengan masih terisak-isak Husna meneruskan ceritanya "Ibu Husna bernama Fatimah Azzahra dan Ayah Husna bernama, hiks hiks hiks."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwQmrtuDY7
Husna langsung terduduk, begitu juga aku. Mendengar pengakuan Husna, apalagi mendengar nama Ibunya ada kepingan yang telah lama hilang, kini mulai menyatu.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1mnfUzCWH
"Dan Ayah Husna bernama Amir Mustofa", kata Husna menatapku lekat.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl71bOZkXKM
Aku mengernyitkan dahiku, "Kabupaten Pidie, Aceh. Kakek Husna dari jalur Ibu bernama Rahman. Nenek Husna bernama Siti Humairo."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSgd80QhxU
Tubuhku membeku mendengar apa yang dikatakan Husna, tangisku meledak. Kupeluk Husna dengan erat.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1SrxA6cfc
"Mas, Mas gapapa?", Tanya Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqo3Q1Matb
"Kamu putriku Husna. Aku ayahmu", kataku terisak-isak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgFZObPRlx
Lalu kita saling tatap, ada pandangan tak percaya dari sorot mata Husna terhadap apa yang aku ucapkan. "Ayah?", Kata Husna dengan sorot mata bertanya-tanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzXFCANGpH
Aku mulai menjaga jarak "Ini gak bener Husna, kita sedarah. Kita gak seharusnya menikah", kataku sesenggukan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtgoBFgmzP
Husna mendekatiku, menatapku lekat. "Aku lahir di luar pernikahan Ayah. Ayah tau aku lulusan Pesantren. Menurut Madzhab Syafi'i, anak yang lahir diluar nikah, meski anak biologis nasab ke Ayahnya terputus. Nasabku hanya tersambung ke Ibu Yah, kita boleh menikah", katanya tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLkPMvtFKx
Aku mengernyitkan dahiku, aturan macam apa itu yang memperbolehkan incest.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajiGV92AoV
Lalu Husna menunduk murung, "Ayah gak suka sama Husna?", Tanyanya dengan mata berkaca-kaca.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdtKhGznDT
"Bukan seperti itu Husna, Ayah merasa aturan seperti itu gak etis. Ayah adalah Ayah biologismu."
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJ3S5QIXsL
Wajah Husna berubah jadi murung "Ini yang Husna rindukan sejak dulu Yah, hiks hiks", kata Husna terisak lagi.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2h0vAc8NXx
"Tapi bukan berarti Ayah harus menjadi suami kamu kan?", Kataku sedikit keras.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDbArBoX5p
"Ayah jahat!!", Kata Husna turun dari ranjang.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrR67QnfbI
"Tunggu Husna, kamu mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFDNlHaWpW
Lalu tanpa memakai hijab dan cadarnya kembali, Husna keluar kamar sambil berlari.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBVlHup818
"Husna, mau kemana kamu?", Tanya Ibu yang kebetulan berpapasan dengan Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXDLa7eoRn
Saat aku mengejar Husna dengan terisak, kuberhenti melangkah untuk bicara dengan Ibu "Husna cucu Ibu", kataku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvalFXIJUG
"Apa!", Kata Ibu lalu pingsan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2uRU2Q5xH
Husna yang baru melangkah keluar pintu rumah, berbalik berlari ke arahku. Menghambur ke neneknya yang pingsan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnR4S0Ps9Oj
"Nenek!!", Husna terisak sambil memeluk neneknya yang pingsan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58jz4Eqoq6
Mengetahui ada keributan, Ayah keluar. Kuceritakan semuanya, sekarang Ayah memeluk Husna dengan erat. Cucunya yang selama ini dia rindukan, kini ada dalam pelukan. Ayah menangis sesenggukan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cxYokmUIo
"Kakek jangan nangis!!", Kata Husna menghapus air mata Kakeknya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN678d6T4j
"Cucu Kakek udah gede ya, cantik", kata Ayah membelai rambut panjang Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAKRy6jhab
Kuambil minyak kayu putih, lalu aku oleskan sedikit di hidung Ibu. Mata Ibu mulai mengerjap-ngerjap "Dimana Husna? Dimana cucu Nenek?", tanya Ibu sambil terisak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04z1Ut1doj
Ibu memeluk Husna dengan erat, mengusap-usap punggungnya "Nenek mencarimu kemana-mana Husna. Nenek rindu sama Husna, cucu Nenek", kata Ibu terisak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnJf2k8oHW
"Husna juga Nek, hiks hiks", kata Husna sesenggukan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8AmLnq3IQ
"Kenapa tadi Husna lari?", Tanya Ibu.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwttDMCNNmV
Husna menceritakan semuanya, dari wajah Ibu dan Ayah gak bisa mencerna semuanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhf7Cg1Jnx
"Gila, mana boleh seperti itu", kata Ayah sedikit emosi.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg1JZ2ntWB
Lalu Ibu memegang tangan Ayah sambil menggelengkan kepalanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtv5Z6VZye
Husna kembali meledak tangisnya "Biar Husna pergi dari sini saja", kata Husna mengancam.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxiITaxlHg
"Huuuuuh" Ayah menghembuskan nafasnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLi2NMmM7sW
"Kalau memang aturannya memperbolehkan, apa yang bisa Kakek perbuat", kata Ayah berubah menjadi bijak.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVPdeCudDm
Ayah memegang telapak tanganku lalu menaruhnya di atas punggung tangan Husna.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgb1qVsJdhU
"Jaga istrimu baik-baik Mir!", kata Ayah.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdbPmCR33O
"Ini membingungkan buat Ayah, Husna menantu Ayah atau cucu Ayah? Haha", kata Ayah tertawa.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAT719kPf5
"Menantu sekaligus cucu", kata Husna tersenyum mantap.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXztmHCnhlj
Lalu Ibu bilang "Kalau Nenek menganggap Husna cucu gapapa kan? Nenek sudah lama merindukan cucu Husna", kata Ibuku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6nxjjIwvq
"Hihi, kan Husna emang cucu Nenek", kata Husna tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVoCRT8HMF
Lalu Husna menatapku sambil tersenyum "Husna udah siap suamiku", kata Husna tersipu malu.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfavTfmECB
"Ayah yang jadi grogi Husna", kataku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdBLLCMIc9
"Kenapa grogi?", Tanya Husna tersenyum manis.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76z1fmdG1T
"Gak mau manggil Ayah, maunya manggil Mas", kata Husna lalu melirik Ibu dan Ayah.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXNKVbtuAB
"Ayah manggil Husna, Nak aja ya?", Tanyaku cekikikan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2evzSDKMc
"Yee gak mau Mas, panggil Husna Adek aja", kata Husna cekikikan.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HksrodzSS
"Udah sana, malam pertama sana sama Ayahmu!", Kata Ayah yang ikut tertawa.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpSKM73DF5
"Sepertinya Husna nih yang ngebet", kata Ibu melirik Husna sambil tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpWzGgd9ad
Tanganku dipegang oleh Husna, Husna menarikku sambil berdiri. Aku menoleh ke arah Ibu dan Ayah, "Nih cucu Ibu dan Ayah ngebet banget, hehe", kataku tertawa.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHc9CiiDnd
"Udah buruan, kekepin Husna sana di kamar! Hehe", Kata Ayah tertawa.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBCSwidsDM
"Kakek!", kata Husna manja, dengan cemberut.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ6AeMQwT3
Setelah masuk di dalam kamar, pintu kamar ditutup. Tangan Husna melingkar di leherku. Dengan sedikit jinjit, Husna mengecup bibirku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdW0qxcNqWK
Jantungku rasanya berdetak gak karuan, lalu Husna melangkah mundur melepas pakaiannya satu persatu. Dari gamisnya, turun ke lantai. Dengan perlahan Husna melepas Bhnya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj5nNpLcwl
Nafasku memburu melihat penampakan tubuh Husna yang putih tanpa cacat. Payudaranya pun membulat, dengan puting berwarna kemerahan agak merah muda.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisrV9NwPIo
"Glek" aku menelan ludahku.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK25A4e1FKS
Lalu dengan perlahan Husna melepas celana dalamnya yang berwarna putih, secara perlahan celana dalam Husna mulai terlepas. Terpampanglah vagina putriku yang cantik.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq01CXT8i6s
"Husna cantik kah Mas?", Tanya Husna sambil tersenyum.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVbYVtTv68
"Cantik banget Sayang", kataku sambil menahan gejolak birahi.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8ftIsRu6b
''Ayok Mas! Udah waktunya cinta satu ikatan bertemu", kata Husna mengerlingkan matanya.
3458Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5uYjkVBUz
