x
Namaku Amir Mustofa, aku lahir di Aceh 37 tahun yang lalu. Karena kejadian 22 tahun yang lalu yang meninggalkan perasaan sakit yang tak sembuh sampai saat ini. Keluargaku setelah aku dan pacarku yang bernama Fatimah Azzahra yang saat itu kami masih berumur 15 tahun, harus menerima hukuman Jinayat oleh Wilayatul Hizbah.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fqr7cQyZx
Kejadian itu bermula saat aku dan Azzahra sedang mereguk kenikmatan birahi di dalam Masjid, warga setempat memergoki kami. Inilah awal tragedi yang aku alami, karena Azzahra meninggal paska mendapat hukum cambuk. Orang tua Azzahra berteriak-teriak histeris saat melihat anak semata wayangnya pingsan, dengan mata memutih.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJERPgZOaV
Aku tak mempermasalahkan rasa sakit dari cambuk rotan yang mendera punggungku. Tetapi dadaku terasa panas melihat kekasih harus merasakan rasa sakit dan penderitaan. Tanganku mengepal, rasa-rasanya ingin aku gebrak meja disana. Lalu aku hantam polisi-polisi Wilayatul Hizbah itu dengan balok kayu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmldOMPPhDy
Dendam yang masih terpendam di dalam hatiku membuat rasa benci tumbuh di dalam hatiku. Saat bayangan-bayangan teriak histeris Azzahra menyanyat hatiku. Ya paska hukuman itu, Azzahra menjadi pemurung. Pernah tersiar kabar, Azzahra menyayat pembuluh darahnya sampai meninggal.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGzmIBmiS4
Setelah kejadian itu, aku gak tau lagi kabar dari kekasihku. Demi menyelamatkan mentalku, orang tuaku membawaku merantau ke pulau Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaXaxnCOBh
Ibuku bilang "Yang sabar ya Kak", kata Ibuku padaku. Tangisku meledak dalam pelukan Ibuku. Orang tuaku tak ada satu pun yang menghakimiku. Justru mereka ikut marah saat hukum yang tak manusiawi itu menyiksa anak semata wayangnya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlhsBB2oz9
Mereka tak terima, Ayahku pernah sesumbar tak akan sudi kembali ke Aceh. Ibuku juga demikian.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMJauZEaAp
Meski Ayah dan Ibuku adalah orang asli Aceh, Orang tuaku gak pernah setuju dengan hukum Jinayat.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fNZMUNMiK
Kata Ayah, hukum itu sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Hukum itu seharusnya sudah menjadi artefak di dalam museum. Didikan Ayahku yang sekuler membekas dalam pikiranku. Gak hanya kebencianku karena hukum itulah yang menyebabkan kekasihku tiada, tetapi rasa muakku pada mereka.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUj9Vi7f58
Semenjak kekasihku meninggal, aku memandang sinis ke akhwat-akhwat bercadar itu. Di dalam benakku, aku bersumpah untuk merusak akhwat-akhwat bercadar, berhijab yang aku temui.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUAbthPcgX
Meski aku tau itu gak adil, tetapi bukankah muslimah itu benteng dari tegaknya agama? Ya seenggaknya itu menurutku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPum1lyf1KI
Di Jogja aku bekerja sebagai ojol, setiap hari aku gak selalu pulang ke rumah. Setiap malam, aku habiskan untuk minum-minuman keras. Ibuku pernah menasehatiku, tetapi gak pernah aku hiraukan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pPZEwpPZE
Mendengar nasehat Ibu, aku justru marah besar. Setelah aku marah, tangisku meledak. Ibuku yang tau apa yang aku rasakan memelukku "Ibu tau yang kamu rasakan Kak", kata Ibu sambil mengusap-usap punggungku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAhbbd7VEg
"Gak mudah memang melupakan masa lalu kelam seperti itu, bahkan Ibu masih trauma melihat bagaimana penderitaan Azzahra." Tanpa sadar Ibu meneteskan air mata.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA75EH9nx4
"Ada yang ingin Ibu sampaikan Kak", kata Ibuku. Kutatap Ibu dengan lekat "Apa itu Bu?", Tanyaku dengan tatapan sendu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PoZ5MKilO
Ibu memegang telapak tanganku "Tapi Ibu harap, Kakak bisa mengendalikan diri".
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hjYOm6EQP
"Aku akan berusaha Bu", kataku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPCfXkqgHt
"Mendiang Azzahra hamil, kamu dan Azzahra memiliki anak Kak", kata Ibuku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡay4haXrZUg
"A-anak?", Tanyaku masih gak percaya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XEKcaOIrP
Dadaku langsung bergemuruh saat Ibu menceritakan kenyataan itu padaku. Kesedihan, rasa sakit dan kebahagiaan menjadi satu, berkumpul di dalam dadaku. Rasanya aku ingin berlari, berlari untuk memeluk anakku. Hanya anakku lah buah cinta sebagai cerminan kekasihku, Azzahra.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1X6f0XMqX
Tetapi harapanku percuma, aku tak tau dimana anakku sekarang. Kata Ibuku, umur anakku sekarang adalah 22 tahun.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lphKyoGmv
Mendengar itu mataku berkaca-kaca, "Maafkan Ayah nak, Ayah gak bisa melindungi Ibumu. Ayah merasa bersalah karena Ayah gak berada di sisimu".
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkL2fl4uZr
"Sudah, sudah Kak! Jangan sedih lagi! Ibu yakin Kakak bakal dipertemukan dengan buah hati Kakak", kata Ibu menenangkanku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPA1kjKDty
"Ibu dan Ayah pasti akan bantu menemukan cucu Ibu, Kakak yang tenang ya", kata Ibuku lagi menenangkan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z3TUF2Hex
"Terima kasih Bu", kataku sambil mengusap air mataku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoQXrAzQNY
Kesedihanku gak menyurutkanku untuk selalu berjuang dalam hidup, meski profesiku sebatas ojol. Di usiaku yang 37 tahun, seharusnya aku sudah menikah. Tetapi aku memutuskan gak menikah bukan sekedar karena kondisi ekonomiku, tetapi trauma masa laluku masih membayangi pikiranku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgsHfiV3DG
Setiap aku melihat akhwat berhijab dan bercadar, aku selalu gelap mata. Ada keinginan mencelakai mereka, tapi aku urungkan karena aku merasa jahat. Gak seharusnya aku berpikiran seperti itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGI5dkFiVt
Ya meski saat ini, dimana pun susah menemukan wanita yang gak berhijab tetapi ada perasaan benci yang menyelinap di dalam relung hatiku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyvo23D0AX
Sampai suatu ketika, saat aku sedang mengendarai motorku. Karena aku banyak melamun akhir-akhir ini, motorku menghantam tiang listrik di perempatan perumahan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjkeCPrWmb
Motorku lecet, tangan dan kakiku lecet juga penuh darah. Warga di perumahan gak ada yang menolongku satu pun, hanya seorang perempuan bercadar hitam dan seorang laki-laki tua yang berusaha menolongku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiap3S1htUD
Aku digotong ke dalam rumahnya yang sederhana. Perasaan benci yang dulu menguasai hatiku seakan mencair.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyN7PTdc8b
"Ini diminum Nak!", kata orang tua itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvW0m6P36G
"Glek glek glek."
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwA9dy8Mtd
"Terima kasih Pak", kataku takzim.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR2EEZrXsT
"Sama-sama Nak, udah kewajiban Bapak untuk membantu sesama", katanya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3Qzr2VhgS
Mendengar itu, aku terharu. Disisiku duduk seorang gadis muda, yang tadi membantu Ayahnya mengobatiku dan membawakan segelas air putih.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjEJ17pPFe
Kupandang dia, gadis itu menunduk malu menjaga pandangannya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyWFDmjtgv
Mereka memperkenalkan diri, Bapak tua yang menolongku bernama Amrizal dan anaknya bernama Khoiriyah Nisatun Husna.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHJJP2qofn
Aku meminta izin untuk pamit, tetapi Pak Amrizal mencegahku. Saat Pak Amrizal menawarkanku untuk bermalam di rumahnya, aku menolaknya dengan halus. Rasanya gak tau malu banget harus merepotkan keluarga Pak Amrizal kedua kali.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLPc8Pnbw1
Pak Amrizal gak memaksaku. Saat aku izin undur diri, mataku dengan Husna bertemu, sorot matanya yang teduh seakan membiusku. "Apakah aku sedang jatuh cinta?", Tanyaku pada diri sendiri.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6b1PCkZy2
"Assalamu Alaikum Pak, Teh", kataku memberi salam.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHSwSS4qcZ
"Wa'alaikum salam", kata mereka bersamaan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlDqIUgLnx
Kulihat mata Husna tersenyum menatapku, aku tau dari sorot matanya. Dan cadarnya yang menggembung di bagian pipinya. Ntah kenapa hanya karena senyuman dari gadis yang menolongku membuatku salah tingkah. Hatiku rasanya tertawan, ada benih-benih yang tersemai di dalam hatiku. Menyebarkan cinta yang mulai tumbuh, cinta kedua yang pernah aku rasakan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeeSWzEz8p
Di tengah perjalanan aku senyum-senyum sendiri, terbersit keinginanku untuk memulai pendekatan kepada Pak Amrizal. Aku tau, pekerjaanku sekedar ojol. Tetapi seenggaknya aku sudah berusaha, karena gak mungkin juga aku mendekati anaknya secara langsung.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5vsmfyGYl
Hari ini aku bahagia banget, rasanya aku ingin membagikan kebahagiaanku dengan mwmbelikan makanan favorit Ibu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZkFhgEiCY
"Tumben Kak beliin Ibu?", kata Ibuku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKix8aKdWm
"Mumpung Amir bahagia Bu hari ini", kataku tertunduk malu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7rWHp8TFw
"Emm Ibu tau, Kakak sedang jatuh cinta kan?", Kata Ibuku menebak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhAQZDKtta
Kutatap wajah Ibuku "Ibu kok tau?", Kataku tersenyum.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRHA0qdGGu
"Ibu kan Ibu kamu Kak, Ibu tau yang anaknya rasakan", kata Ibuku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcomH3M1KJ
"Bapak kemana Bu?", Tanyaku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL75ExMqB18
"Bapak izin keluar sebentar tadi", kata Ibuku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9YV3P82cA
"Ya udah, Amir titip ini buat Bapak ya!", Kataku sambil menitipkan makanan yang aku titipkan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ari9n4T6c
"Ya sudah, Amir keluar dulu ya mau ke Masjid", kataku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdAfCek9PY
"Tumben Kak ingat Tuhan?", kata Ibuku tertawa kecil.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13064CrVZw
"Pasti ada maunya ini, ehm", ledek Ibuku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBghoqqbyu
"Apa sih Bu", kataku malu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXsv2Zd5GM
Tetapi saat aku pergi ke Masjid, kebaikan yang aku temui dari pak Amrizal dan Husna gak aku peroleh. Lalu aku berpikir untuk mengurungkan niatku untuk bertobat.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmPAiYqSch
Kustarter motorku dan aku kembali ke duniaku sendiri. Dunia yang penuh kepuasan duniawi, dari minuman keras, narkotika dan perempuan lacur yang menjajakan dirinya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGxXpiZVfI
Bentakan takmir masjid itu masih membekas di hatiku, hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan. Aku gak suka diperlakukan seperti itu. Bahkan teman-teman mabokku gak pernah berlaku seenaknya kepadaku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmfK09OJb3
Jadi benar, gak seharusnya aku memaafkan mereka. Tetapi saat aku menerima kebaikan kecil dari Pak Amrizal dan Husna, membuat pandanganku buta.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQYOBflcEv
Hari ini aku dan teman-temanku merencanakan sesuatu. Ya kita akan mencari mangsa akhwat berhijab dan bercadar sebagai korban pembegalan. Motivasi kita gak hanya sekedar uang, tetapi juga melecehkan akhwat-akhwat berhijab dan bercadar itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXmrDEFstQ
Kita berlima, Jono, Anton, Rudi, Darko dan Aku. Setiap orang memiliki tugas masing-masing.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94OhYP3fBQ
Aku udah gak peduli dengan keluarga Pak Amrizal yang menolongku. Pandanganku yang gelap mata menutupi nuraniku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FmfjYFcop
Sekarang kita sudah bersiap malaksakan aksi kita. Ada satu motor matic melaju, ya mangsa kita kali ini akhwat berhijab.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK08gYTUb00
Gak hanya mengendarai motor, kita juga membawa mobil untuk keadaan darurat.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1gU1fBH6U
Saat mangsa melintas, kita saling berbisik. Untuk hari ini, kita hanya mendapatkan mangsa yang remeh. Uang tetap menjadi motivasi utama.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOCqJOTbDs
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?", Tanyaku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOsF5cp4R6
Kita saling mendekat, berbisik. "Baik, baik", Kataku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AmHt1h6nM
Jono mengikuti dua gadis berhijab itu dari belakang menggunakan motornya, lalu aku beraksi untuk berkendara sejajar dengan dua gadis berhijab itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4r1hMe9SS
Dua gadis itu ketakutan, motornya oleng saat aku berhasil memegang payudaranya. Setelah itu aku mengendarai motor pelan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAJ0wjEJpz
Sekarang Jono yang berkendara sejajar dengan dua gadis itu, Jono menggerayangi tubuh gadis-gadis itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cMdPXC00P
Gadis-gadis itu aku lihat menangis, ketakutan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmrOhBtV8l
Sekarang aksi utamanya, kita akan ambil sepeda motornya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJu3j6pkYF
Dengan kecepatan penuh ke empat motor kami berhenti tiba-tiba, memblokir dua gadis itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThSQ2t9d7Y
"TURUN! TURUN kalian!", Teriak Anton.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHxvWS92qZ
Kita sekarang melakukan aksi kita dengan memakai penutup wajah. Jadi identitas kita aman.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64bfpeNkzZ
Dua gadis itu terisak, tanpa perlawanan turun dari motor. Rudi gak mau sekedar mendapatkan keuntungan dari sepeda motor yang kita rampok. Tetapi Rudi dengan bringas menarik tangan salah satu gadis manis itu ke dalam mobil.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9Dkh14oxa
Karena aku gak mau hanya diam saja, aku juga ikut menggilir gadis itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMOU796wOw
"Hiks, Hiks, ampun Pak, ampun", jerit gadis itu.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj07W8wESd7
"DIAM KAMU!!", Kata Darko membentak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUgXG68ovx
Gak hanya gadis itu saja, satu gadis lagi yang tubuhnya kaku melihat temannya diseret ke dalam mobil juga ikut diseret ke dalam mobil.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiWx5YwFXH
"Jangan Pak, jangan Pak!!", Kata gadis itu menghiba.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjIw6It3Sf
Anton mengambil dompet gadis itu, gadis yang pertama bernama Nur Aini. Gadis yang kedua bernama Fitri Liani, mereka seorang Mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6kFttaAor
Aku terkekeh mengetahui identitas mereka, ternyata gak sia-sia. Mangsaku adalah muslimah terpelajar.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhPLQtUfve
"Lepaskan! Lepaskan!", Fitri masih memberontak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGhOARPSan
"Plak" Anton menampar Fitri.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeehLLaSncU
"Aduh, sakit Pak, hiks hiks", Kata Fitri dengan tangis terisak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwSlnw22sS
"Makanya kamu DIAM!", Bentak Anton.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLcMghvIha
Kondisi Nur Aini justru berbeda, sekarang posisi Nur sedang terlentang dengan hijab yang sudah ditarik, terlepas. Kemejanya terbuka, dengan kancing terlepas.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYFzY06JTG
Kakinya yang mengangkang, dengan rok tersingkap ke atas. Menampakkan betisnya yang kecoklatan tetapi bersih dengan pangkal paha tanpa celana dalam.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl3GsTY0of
Labianya yang berwarna coklat gelap tanpa bulu lembut, menelan habis penis Jono.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlaX1vbZko
"Ahhh ahhhh ahhhh" Nur Aini melenguh.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQyQqZ65Km
BH Nur Aini ditarik lepas, payudaranya yang berwana gelap terpampang. Dengan puting dengan aerola lebar berwarna coklat tua mulai mengencang.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCmujfQVV5
Tangan Jono gak berhenti-henti meremas payudara Nur Aini yang lumayan besar, sekitar cup E.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGyyXlxcX4
Kulihat Nur Aini meneteskan air mata. Tetapi gak ada belas kasih di hatiku. Aku ingin dua gadis ini menderita di depanku. Merintih, mendesah dan memohon ampun di depan kami.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIa5qF4M3Wc
Setelah Jono ejakulasi di dalam vagina Nur Aini, darah menempel di penis Jono. Itu menandakan keperawanan Nur Aini sudah terenggut. Aku sangat senang melihatnya, karena dalam benakku, calon suaminya nanti akan menolaknya. Dan hanya mendapatkan sisa dari kami.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaZMc4b60b
Memikirkan itu, aku tersenyum penuh kemenangan. Kulihat penis Rudi mulai membelah vagina Nur Aini. Penis Rudi yang besar, tebal melesak ke dalam vagina Nur Aini. Saat Rudi menarik penisnya, labia Nur Aini ikut tertarik keluar. Sungguh pemandangan yang mendebarkan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuIdRPiGpL
Nur Aini sudah gak melakukan perlawanan, justru desahan Nur Aini semakin keras.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZzy4KVlpZ
Sekarang rok panjang Nur Aini sudah terlepas. Lalu aku mendekat ke arah Nur Aini, kujambak rambutnya dengan menyodorkan penisku yang sudah menegang.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSHfxYspar
"KULUM!", Perintahku.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteq5oWYqm6
Nur Aini hanya menggelengkan kepalanya, kutangkupkan tanganku di pipinya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBm7NAluZfI
"BUKA ANJING!!", Kataku membentak Nur Aini dengan kasar.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0W6QNngogW
Nur Aini terisak, menangis ketakutan. Melihat mangsaku menderita, hatiku puas.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhpVBuGoPQ
Dengan bibir bergetar, Nur Aini membuka bibirnya yang tipis. Penisku yang berukuran normal sekitar 14 cm masuk ke dalam mulut hangat Nur Aini.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhpnjXtSb6
Kurasakan sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku. Lidah Nur Aini seakan menari-nari di dalam mulutnya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIHDTTYyht
Kujambak rambut panjang Nur Aini, kutekan sampai penisku masuk lebih dalam ke kerongkongannya. Mata Nur Aini mendelik, aku tersenyum licik.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTS9e6AcCIU
Lalu aku tarik keluar penisku, penisku basah oleh ludah Nur Aini yang hangat. Saat penisku aku tarik keluar dari mulutnya, Nur Aini tersedak "Uhuk uhuk."
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVD125hkzR
Darko juga mendekati Nur Aini yang terlentang di sebelah kanannya.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQMVrNoe52
"Aw" Nur Aini tersentak saat Darko menjambaknya agar menoleh ke samping kanan.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq1yCCY0rv
"BUKA MULUTMU LONTE!!", Bentak Darko.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD3XZhfKsQ
Dengan tatapan menahan tangis, Nur Aini membuka mulutnya. Penis Darko yang besar sulit masuk ke dalam mulut Nur Aini.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3UKm6o2pe
"GOBLOK!!!", Kata Darko.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDYHtSc4uQ
Lalu tangan Darko berusaha untuk membuka rahang Nur Aini secara paksa.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqUYriioy0
"Ahhhhh" Darko melenguh saat penis Darko yang besar mulai sedikit demi sedikit memasuki mulut Nur Aini.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPJgp7iVZ8
Mata Nur Aini mendelik, saat tangan Darko yang menjambak rambut Nur Aini mendorong kepala Nur Aini untuk menelan penis Darko masuk lebih dalam.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGtEKPZG98
Dengan tarikan cepat, penis Darko terlepas dari mulut Nur Aini.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwghCmWOwz6
"Uhuk uhuk" Nur Aini kembali tersedak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9nTQ9D4BC
Nur Aini gak lagi segan-segan menangis. Darko mengejek Nur Aini "Nangis bro lontenya."
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMm0vh8vDB
"Hahaha" tawa Darko tertawa ngakak.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kpbgubjZI
Mendapat perlakuan kasar, tubuh Nur Aini justru mengejang bersamaan dengan Rudi yang ejakulasi di luar vagina Nur Aini.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhX2GxvT7z
Kulihat Fitri sudah gak lagi melawan, mataku terbelalak melihat tubuh Fitri yang putih bersih. Dengan puting susu berwana merah sedikit merah muda. Aerolanya kecil, dengan puting membesar panjang.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyB7qBhTVdZ
Rambutnya yang lurus hitam, dengan mata lebar yang tertarik ke atas di sudut matanya menambah daya tariknya yang membuatku ingin memperkosanya dengan buas.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShkPyWQ3na
"Chindo emang beda bro", celetuk Anton yang belum mengalami ejakulasi.
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXyOIOcPQN
Setelah Nur Aini terkapar tak berdaya, kita beralih menggilir Fitri Liani.12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MONRJonA3
12890Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa68CBoxI8j
