
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
3758Please respect copyright.PENANAHu1QGzqtfF
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
3758Please respect copyright.PENANAWRMPpxZYFT
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
3758Please respect copyright.PENANAU7uxVj9mPU
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
3758Please respect copyright.PENANABT98mXcFqD
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
3758Please respect copyright.PENANAu9foAN6ZAj
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
3758Please respect copyright.PENANANELWSxHR0h
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
3758Please respect copyright.PENANAMpXcUvZ6Io
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
3758Please respect copyright.PENANAYY1Md6iQm4
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
3758Please respect copyright.PENANAOIXDAKGFUc
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
3758Please respect copyright.PENANAazAI411SaJ
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
3758Please respect copyright.PENANAlhKcb5SqzK
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
3758Please respect copyright.PENANAKxHz2Md72j
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
3758Please respect copyright.PENANA5ANE1peCdH
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
3758Please respect copyright.PENANA7KBTtFpNul
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
3758Please respect copyright.PENANAdEG0Zzzg78
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
3758Please respect copyright.PENANA5YAsCARV7Y
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
3758Please respect copyright.PENANAmjeSlIcG2X
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
3758Please respect copyright.PENANAWhN3f9T3ol
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
3758Please respect copyright.PENANAPKAKc0VxFN
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
3758Please respect copyright.PENANAd01NuFRVs1
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
3758Please respect copyright.PENANAoXlr8Ssa0g
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
3758Please respect copyright.PENANAFe6lYJbGIQ
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
3758Please respect copyright.PENANAvvIXRJ9tv4
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
3758Please respect copyright.PENANAF1lbFhzK9v
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
3758Please respect copyright.PENANAXrP0svkpdC
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
3758Please respect copyright.PENANAAQRj5RDwbE
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
3758Please respect copyright.PENANADIVSfqXDf6
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
3758Please respect copyright.PENANAN785ZvjeY7
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
3758Please respect copyright.PENANA3srafDuibP
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
3758Please respect copyright.PENANAukb34ob6zp
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
3758Please respect copyright.PENANABRtZzyAjiN
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
3758Please respect copyright.PENANAwQFPaDe51c
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
3758Please respect copyright.PENANAADeQo577BP
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
3758Please respect copyright.PENANA2YK2pL3t2z
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
3758Please respect copyright.PENANAYQ4Nsfe5j4
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
3758Please respect copyright.PENANA3NIPX5UQeA
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
3758Please respect copyright.PENANAwHXMQQFC6y
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
3758Please respect copyright.PENANAG3r4GoYoup
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
3758Please respect copyright.PENANAxT5S5LZSLh
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
3758Please respect copyright.PENANAchouVISEbl
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
3758Please respect copyright.PENANAEK7jBV18f1
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
3758Please respect copyright.PENANAcycqtCg2aB
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAgt1uJ08Uyx
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
3758Please respect copyright.PENANAbG50SnJo3I
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
3758Please respect copyright.PENANAx0PjbdqTwK
***************3758Please respect copyright.PENANAfl8PBBQ8Wy
3758Please respect copyright.PENANA0D75n02znW
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.3758Please respect copyright.PENANAzDUpbxQBQh
3758Please respect copyright.PENANABImQzgXxMl
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
3758Please respect copyright.PENANA26BFYPA9VC
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
3758Please respect copyright.PENANABhbKc0rEGK
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
3758Please respect copyright.PENANADL431VXT6I
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
3758Please respect copyright.PENANA46ZPn56qdf
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
3758Please respect copyright.PENANAGjVfXvXgT1
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
3758Please respect copyright.PENANAvxcK6R2mRx
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAMvnnI6pJBC
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
3758Please respect copyright.PENANA7jcEXDDAsV
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
3758Please respect copyright.PENANAQapFQctLhY
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
3758Please respect copyright.PENANA6TLbgGR15f
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
3758Please respect copyright.PENANAtTDY3gxFtz
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAgbp5JLRrTt
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
3758Please respect copyright.PENANAIexmtxxBBq
"Keren", kata Husna.
3758Please respect copyright.PENANAXg5zL2xltQ
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
3758Please respect copyright.PENANA1lm5KlWuxx
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
3758Please respect copyright.PENANA6FQihYzumh
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
3758Please respect copyright.PENANAjvTYu0ub1a
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
3758Please respect copyright.PENANAdLkXlLshgF
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
3758Please respect copyright.PENANAAA6Ywn2ZSW
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
3758Please respect copyright.PENANAWdH78qUhn8
"Boleh", kataku mantap.
3758Please respect copyright.PENANAUAkdcIX9FU
****************3758Please respect copyright.PENANAugmC60Lmgx
3758Please respect copyright.PENANALLOQrj83A9
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.3758Please respect copyright.PENANAbsUVxKdjPP
3758Please respect copyright.PENANAe9CRhYUCt5
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
3758Please respect copyright.PENANAj0E8TyHEmR
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
3758Please respect copyright.PENANAZ2Y6Vm0O2L
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
3758Please respect copyright.PENANAbLG9mr7gkb
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
3758Please respect copyright.PENANALTW44VNdpq
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
3758Please respect copyright.PENANAw7DEWdBgAw
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
3758Please respect copyright.PENANA2mdDWuNbkE
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
3758Please respect copyright.PENANAYOVXgOwrYm
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
3758Please respect copyright.PENANADR74NIzsp5
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
3758Please respect copyright.PENANA3SJVxarA9n
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
3758Please respect copyright.PENANAf7wdnCEM70
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
3758Please respect copyright.PENANArQfrZYxUXQ
***************3758Please respect copyright.PENANAJixNf76P2E
3758Please respect copyright.PENANA2RiHWmxD4y
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
3758Please respect copyright.PENANANulkBMvY3V
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
3758Please respect copyright.PENANAIq1ydDn7uQ
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
3758Please respect copyright.PENANAN9Su51iNCF
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
3758Please respect copyright.PENANAcGJvLIfYpP
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
3758Please respect copyright.PENANAX0hpDmHvud
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAev7qigRKQw
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
3758Please respect copyright.PENANAyTBk2seztm
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
3758Please respect copyright.PENANAJOxKuULFrF
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
3758Please respect copyright.PENANAdtNowrEi2a
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
3758Please respect copyright.PENANAIdPWfU1106
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
3758Please respect copyright.PENANAuHqZEa5DwJ
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
3758Please respect copyright.PENANAftBFV0wjpW
"Dia putri Om", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAOQU11HV0Jl
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
3758Please respect copyright.PENANA5bK7ig80hf
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
3758Please respect copyright.PENANAsyEGl5oBtB
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
3758Please respect copyright.PENANA470qGiNV6u
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
3758Please respect copyright.PENANAzD77nb4VVL
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
3758Please respect copyright.PENANANpvj0z56aG
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
3758Please respect copyright.PENANAtrijS49l40
***********3758Please respect copyright.PENANALOa25G8bUV
3758Please respect copyright.PENANAyVpLv1xO2c
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.3758Please respect copyright.PENANAeIdAYUYNOv
3758Please respect copyright.PENANA4oNNQWS9WL
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
3758Please respect copyright.PENANAhwYbKZKd4e
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
3758Please respect copyright.PENANAnlQZasnPPf
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
3758Please respect copyright.PENANAU4c91hMHYH
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
3758Please respect copyright.PENANAGuyVxRSpyC
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
3758Please respect copyright.PENANAWZ1RF5fuzh
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
3758Please respect copyright.PENANAhowHObGpE0
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
3758Please respect copyright.PENANAMuqZ6a2VJk
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
3758Please respect copyright.PENANAzj3L72K3Fv
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
3758Please respect copyright.PENANAOV4A77M7l8
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
3758Please respect copyright.PENANAMOJcFgMkmB
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
3758Please respect copyright.PENANAXXM9pR6UfJ
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
3758Please respect copyright.PENANAPwe8uXTCNQ
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
3758Please respect copyright.PENANALAgy3Jwudv
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
3758Please respect copyright.PENANAdbk8NyD9n8
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
3758Please respect copyright.PENANAmUyYlXpA90
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
3758Please respect copyright.PENANApCpdhvYXG4
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
3758Please respect copyright.PENANAdgivkUGQdB
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
3758Please respect copyright.PENANA9biTax8UZB
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAWf4oDkh3QD
"Iya bener Pak", kataku.
3758Please respect copyright.PENANAzis4VXSP7V
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
3758Please respect copyright.PENANAMzvbXMAHR3
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
3758Please respect copyright.PENANAPqfEpHVfjO
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
3758Please respect copyright.PENANAm12u4efbUL
"Baik Pak", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAr88g8q64cI
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
3758Please respect copyright.PENANAFYlTZbJO67
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
3758Please respect copyright.PENANAsEpONkaQpS
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAfl7uEOIwwm
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
3758Please respect copyright.PENANAh1C1Lio8Vk
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
3758Please respect copyright.PENANAOByCPPVSKU
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAiQCibOZ4pF
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAKXfIFhgqj0
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
3758Please respect copyright.PENANAW82tyIvVYV
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
3758Please respect copyright.PENANAJqlrIPjSr5
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
3758Please respect copyright.PENANAWBwQwSFsQP
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAg8XOFZVZ6E
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
3758Please respect copyright.PENANATvVwuDPNv8
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
3758Please respect copyright.PENANAManTm62TJE
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
3758Please respect copyright.PENANAQb0G7aQ1j8
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
3758Please respect copyright.PENANAkn07D5Cvpq
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
3758Please respect copyright.PENANAqBDOUQKVYp
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
3758Please respect copyright.PENANAJGAms4882c
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANA7JAkV3S2rL
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
3758Please respect copyright.PENANApKgpitan2p
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
3758Please respect copyright.PENANAgPHFGJh1dg
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
3758Please respect copyright.PENANAFfEKxXh75A
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
3758Please respect copyright.PENANAW7EvnVPXpV
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
3758Please respect copyright.PENANAgoaDQHVRcG
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
3758Please respect copyright.PENANAfrJkFW86sl
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
3758Please respect copyright.PENANAd5vvggCqNQ
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
3758Please respect copyright.PENANAnKstrTRXir
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
3758Please respect copyright.PENANAiTDFo4wYaj
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
3758Please respect copyright.PENANAuJcNQsd2KT
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
3758Please respect copyright.PENANAUEJAr4Jgur
"Mas", ada suara memanggilku.
3758Please respect copyright.PENANAV1JshOrFLp
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
3758Please respect copyright.PENANAEcohe2lqsO
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
3758Please respect copyright.PENANAMnIQ43uRfO
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
3758Please respect copyright.PENANAceJ8NojrTc
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
3758Please respect copyright.PENANANtgbKiJyNF
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
3758Please respect copyright.PENANAoVau82EmMi
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
3758Please respect copyright.PENANAZY7QhnXMgk
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
3758Please respect copyright.PENANAnkffZS1a7Z
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
3758Please respect copyright.PENANAyCJxTo7PkD
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
3758Please respect copyright.PENANAStLUIbAHt1
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
3758Please respect copyright.PENANAOicRSZQ58W
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
3758Please respect copyright.PENANAiyu1kndUyq
TAMAT
3758Please respect copyright.PENANABhx0Eu9pAV