
Aksi perampokan yang sebenarnya di mulai hari ini. Kita gak lagi menyasar sebatas akhwat berhijab, bercadar dan diawali dengan begal payudara.
6054Please respect copyright.PENANAdwZOzeYqog
"Memalukan, kita bukan kriminal yang gak punya motif yang jelas seperti pelaku klitih. Uang harus tetap menjadi motif utama aksi kita", kata Jono sambil menghisap rokoknya dalam.
6054Please respect copyright.PENANADLLmjtHZH0
"Bener, kalau kita melakukan aksi hanya karena kebencian kita pada suatu golongan. Bukankah kita menjadi setara dengan teroris dengan atas nama agama itu? Dan itu menjijikan menurutku", kata Anton menimpali Jono.
6054Please respect copyright.PENANADyqij1wVOp
"Hanya orang bodoh yang melakukan kejahatan dengan motif sentimental, prasangka dan ideologis seperti itu", kata Darko ikut menimpali dengan matanya melirik ke arahku.
6054Please respect copyright.PENANACh0J8PddOn
Mendapat sindiran keras dari teman-temanku, aku merasa malu. Lidahku menjadi kelu, jangankan untuk membantah. Untuk sekedar merespon pembicaraan mereka pun aku gak mampu.
6054Please respect copyright.PENANAiiTIHexTJA
Sekarang kita sudah bersiap melakukan perampokan dengan target rumah gedong, pemiliknya adalah anggota DPRD di kota ini.
6054Please respect copyright.PENANAsc7sevWseG
Sebelum kita melakukan aksi, gak lupa kita memakai kaos tangan agar gak meninggalkan sidik jari dan penutup wajah sebagai, menyamarkan identitas.
6054Please respect copyright.PENANAmW71iO7J2W
Masing-masing kita membawa pistol rakitan, begitu juga aku. Jantungku berdetak kencang, dengan tangan bergetar. Ada rasa takut menyelimutiku. Bukan karena aksi perampokan ini beresiko tinggi. Tetapi nuraniku meronta-ronta dan kutahu semua yang kulakukan salah. Dan yang paling aku takuti adalah saat aku mau gak mau harus menembakkan pistolku untuk melukai orang lain.
6054Please respect copyright.PENANAw0qNDvMJaU
Satu persatu dari kami masuk ke dalam gerbang rumah yang tinggi dengan memanjatnya. Kulihat di rumah besar ini terpasang CCTV dimana-mana.
6054Please respect copyright.PENANAqACzHqAjbf
Dengan tatapan tajam ke arah kamera CCTV, Rudi mengacungkan jari tengahnya. Dengan lirih aku dengar, dia bilang "Fuck You."
6054Please respect copyright.PENANAtMDV4mLZU6
Belum sampai kita menyusup ke dalam rumah, gonggongan anjing menyalak-menyalak.
6054Please respect copyright.PENANAO0FEvxLakf
Tubuh Darko yang tinggi besar mendekati anjing yang dirantai, menendang anjing itu dengan sepatu bootsnya sampai anjing itu terkapar. Tanpa belas kasih, Darko mengambil pisau menggorok leher anjing itu sampai terputus.
6054Please respect copyright.PENANAFfUt4nh6fn
Melihat adegan itu, aku merasa mual. Dengan senyum sinis Darko menepuk pundakku dimana telapak tangannya penuh darah anjing yang dia bunuh.
6054Please respect copyright.PENANA7fanP7NSYm
"Huekkk, sorrrr" aku muntah sejadi-jadinya.
6054Please respect copyright.PENANANzYpiOzG8A
Jono memberi isyarat dengan jari telunjuknya di mulutnya, agar aku gak berisik.
6054Please respect copyright.PENANAea0aCxBWJi
Keringat dingin keluar dari tubuhku, aku semakin menggigil melihat kekejaman di depan mataku. Tetapi tanganku tak mampu mencegahnya, karena aku sudah terlanjur berjanji. Berjanji bersumpah setia pada teman-temanku. Bagiku kesetiaan itu lebih dari segalanya, bukan dengan hanya pada orang-orang yang dicintai. Melainkan pada siapa saja, bos, teman atau siapa pun itu.
6054Please respect copyright.PENANA8m0TImW9NS
Integritas adalah prinsip mahal, hanya dengan integritas dorongan untuk mencapai tujuan gak sekedar keluar dari ucapan saja. Atau hanya sekedar niat yang hanya berhenti di angan-angan saja. Meski integritas itu berupa integritas pada kejahatan. Sekali masuk ke dalam dunia hitam, harus menceburkan secara keseluruhan.
6054Please respect copyright.PENANAaJ4c2zDusy
Sekarang kita sudah berhasil masuk ke dalam rumah, Rudi mendobrak salah satu pintu kamar.
6054Please respect copyright.PENANATEj9al26Rh
"Pak Pak, bangun!", Kata tuan rumah yang menyadari sedang terjadi perampokan.
6054Please respect copyright.PENANA7aPHoaRogp
Jono menyeringai melihat perempuan itu ketakutan, aku tau maksud dari tatapan itu.
6054Please respect copyright.PENANACrGNqBAcc7
Dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, suaminya terbangun.
6054Please respect copyright.PENANA0TXZcNsMeA
"Siapa kalian?", Tanya anggota dewan itu.
6054Please respect copyright.PENANAh8dlEEV3sS
"Siapa? Hahaha", Jono menanggapinya lalu tertawa.
6054Please respect copyright.PENANAfupG31XOhN
Anggota dewan itu menggapai hpnya untuk menelfon, selisih beberapa menit dua Satpam masuk ke dalam rumah.
6054Please respect copyright.PENANAug7BwyFEfF
Lalu Darko berbisik padaku "Mereka udah tau kita menyusup ke dalam rumah. Tetapi ntah kenapa saat aku memenggal kepala anjing tadi, mereka hanya sembunyi dibalik pos satpam."
6054Please respect copyright.PENANAw0iikutx7O
Satpam itu hendak maju menolong bosnya, tetapi setelah Jono menodongkan pistolnya ke arah dua satpam itu. Dua Satpam itu berjalan mundur, seakan mereka hendak kabur.
6054Please respect copyright.PENANArQ3gzdRySe
Tanpa ba bi bu, Jono memukul si anggota dewan dengan gagang pistol yang bernama Prapto sampai tersungkur.
6054Please respect copyright.PENANAvbUaH9wmqm
Istri Prapto berteriak histeris, "DIAM LONTE!!", Kata Anton dengan menjambak rambut perempuan itu.
6054Please respect copyright.PENANAJd9aukMait
"Siapa namamu cantik?", Tanya Anton menangkupkan tangannya ke pipi perempuan itu.
6054Please respect copyright.PENANARzQL9N1Jr1
"Hiks hiks" perempuan itu hanya menangis tersedu-sedu tanpa menjawab pertanyaan Anton.
6054Please respect copyright.PENANAVdNwpvuID0
"JAWAB!! KAU BISU HAAA?", Kata Anton membentak.
6054Please respect copyright.PENANAHrdAQCXfcg
"Fatimah Pak", kata perempuan itu sambil tetap terisak.
6054Please respect copyright.PENANAgiOC6cwc6Q
"DIAM!!", Kata Anton menyuruh Fatimah agar berhenti menangis.
6054Please respect copyright.PENANAzKiUrecyd5
"Ampun Pak! Jangan sakiti saya!", katanya merengek.
6054Please respect copyright.PENANAaCR2aERsPT
Tangan Anton menjambak rambut Fatimah sampai tubuh Fatimah yang berada di atas ranjang turun ke bawah.
6054Please respect copyright.PENANASwtkXIfSlw
"Aw, aduh", rengek Fatimah.
6054Please respect copyright.PENANAjjXdwqcF7p
Si Prapto mencoba bangun, setelah pelipisnya dihantam dengan gagang pistol rakitan. Matanya mengerjap-ngerjap, mencoba menolong istrinya.
6054Please respect copyright.PENANAmw038tysJo
Fatimah berumur sekitar 30an ke atas, masih tergolong muda.
6054Please respect copyright.PENANAP4xuJ3jKVi
Sekarang Fatimah diseret keluar dari kamar, "Jangan apa-apakan istri saya. Ambil semua harta saya!!", Kata si Prapto dengan tatapan menghiba.
6054Please respect copyright.PENANA9mfmS14XwJ
Prapto berusaha turun dari ranjang, menghampiri istrinya, menolongnya. Dua satpam yang berdiri mematung juga berusaha menolongnya.
6054Please respect copyright.PENANAkeB07RvsUk
"Dorrr", Darko menembak satpam itu di bagian paha.
6054Please respect copyright.PENANASbKuLXU1oS
Lalu satpam satunya saat mengetahui temannya tertembak berusaha lari, "Dorrr" satpam itu tersungkur.
6054Please respect copyright.PENANAzkda6DKUGL
Peluru yang ditembakkan oleh Darko mengenai betis satpam itu. Udara lembab yang masuk ke dalam rumah ini berubah menjadi bau anyir yang menguar. Suasana pun berubah menjadi mencekam.
6054Please respect copyright.PENANAluAGM3qp4K
Sekarang Fatimah ditelanjangi, tubuhnya yang masih terawat baik terpampang di depan kami. Kulihat dua satpam yang kesakitan karena darah yang mengucur di kakinya, yang awalnya meringis kesakitan, melongo melihat juragannya telanjang di depannya.
6054Please respect copyright.PENANAloBXzEdSx4
Prapto yang mencoba menolong istrinya, dipukul oleh Jono sampai tersungkur.
6054Please respect copyright.PENANAPYBNJGcqzG
"Hai Pak, lihat!", kata Jono memanggil Prapto sambil tangannya menggerayangi payudara Fatimah yang masih kencang.
6054Please respect copyright.PENANAuZ2wDHzy2V
Prapto hanya menatap Jono dengan tajam, "Melotot dia bos, haha", ejek Rudi.
6054Please respect copyright.PENANAhq9dAV8eUH
"Kenapa? Marah?", Kata Jono samakin menjadi-jadi.
6054Please respect copyright.PENANAOSeIjsHCD8
Sekarang Jono berada di belakang tubuh Fatimah yang telanjang, bersimpuh di atas lantai. Tangannya yang terbalut kaos tangan, meremas payudara Fatimah. Dengan posisi Jono berada di belakang Fatimah.
6054Please respect copyright.PENANABSeXOaKXj1
"Ahhh", Fatimah mendesah dengan mata terpejam.
6054Please respect copyright.PENANAidWS9xYVKx
Prapto dengan langkah dipaksakan melangkah menuju istrinya.
6054Please respect copyright.PENANAGCAvQrfmIS
Lalu Rudi dan Darko memegang tangan Prapto.
6054Please respect copyright.PENANAe188NppnI0
"Ikat dia!", Kata Jono memerintah.
6054Please respect copyright.PENANA7hfrmkjb4i
Bukan hanya Prapto, dua satpam Prapto juga diikat tangan dan kaki. Bahkan tubuhnya juga terikat.
6054Please respect copyright.PENANANacsys6rMC
Prapto meronta-ronta, percuma saja. Dia gak akan bisa lepas dari ikatan di tubuhnya. Sekarang dia teronggok dilantai dengan mulut dilakban.
6054Please respect copyright.PENANA0HoJtId0UC
Jono bilang, dia gak mau buang-buang waktu. Dia melihat kondisi garasi si Prapto, ada puluhan mobil mewah disana. Melihat targetnya berhasil, Jono tersenyum licik.
6054Please respect copyright.PENANAgzwWFfNImK
Fatimah digelandang masuk ke dalam mobil, selisih beberapa menit Usman dan Prakash masuk ke dalam rumah.
6054Please respect copyright.PENANArA17gjlmKR
"Bagus kalian sudah datang. Bawa perempuan ini ke dalam mobil!", Kata Jono.
6054Please respect copyright.PENANA2LHiWRI5xi
"Baik Bos", kata Usman dengan mengelandang Fatimah yang dalam kondisi telanjang, terikat tubuhnya dengan mulut dilakban.
6054Please respect copyright.PENANAjBAYsCd5Zf
Aku dan Rudi mengambil barang-barang seperlunya, kita bawa ke dalam mobil. Satu persatu dari kami membawa mobil mewah keluar dari garasi, satu persatu mobil kita melesat menembus kegelapan malam.
6054Please respect copyright.PENANAymGG7O95DY
"Dorrr" terdengar suara tembakan.
6054Please respect copyright.PENANADCmgR8R7yk
"Mampus itu Prapto!!", kata Anton.6054Please respect copyright.PENANA9gBWZLKxHe
6054Please respect copyright.PENANAl5fODs7sFa
Aku sempat terhenti langkah kakiku, tetapi aku urungkan dan aku mulai masuk ke dalam mobil mewah Prapto.
6054Please respect copyright.PENANAw2PVHbHGhB
Sekarang aku menyusul teman-temanku, dengan satu orang satu mobil.
6054Please respect copyright.PENANAou0OxA9Bn2
Ntah kenapa aku mulai menikmati perampokan ini. Tetapi yang membuatku bersedih adalah nasib Fatimah.
6054Please respect copyright.PENANAkdhPRH6QGT
**************
6054Please respect copyright.PENANAX8J90sIRa4
Aksi perampokan yang kita lakukan sudah terendus oleh pihak kepolisian. Bahkan pihak kepolisian sudah mengetahui posisi basecamp kita.
6054Please respect copyright.PENANAE2sZs6p46o
Kudengar ada langkah kaki menyusup ke dalam rumah Jono. Dengan isyarat melalui tangannya, Jono memberi tau kami agar menyebar. Suasana gelap di dalam bangunan besar rumah Jono menjadi menegangkan.
6054Please respect copyright.PENANAFregUeaJDI
"Dorr" suara tembakan dari arah samping.
6054Please respect copyright.PENANAyIGJrLpPAu
"Dorr, dorrr" suara tembakan lagi dua kali.
6054Please respect copyright.PENANAdGWCOWR5vk
Tiga polisi tergeletak tanpa nyawa, Anton menyeret mayat polisi itu ke dalam kandang anjing.
6054Please respect copyright.PENANAYzMq2UJMwy
Bau anyir seketika menyergapku, kulihat di depan mataku anjing-anjing lapar itu. Yang lebih tepatnya menyebut anjing itu dengan sebutan serigala, mencabik-cabik tubuh polisi itu.
6054Please respect copyright.PENANADZ0wCrZKdz
Kupejamkan mataku, aku gak mau melihat adegan yang mengerikan di depanku. Tetapi hatiku yang setiap hari aku tempa, karena membiasakan diri dengan kekejaman semakin dingin.
6054Please respect copyright.PENANAIGP9XX17Sj
"Selesei", kata Jono.
6054Please respect copyright.PENANABpRX9p6bbe
Jono memberi tau kami tentang target hari ini, tetapi bukan perampokan.
6054Please respect copyright.PENANAtK0SlJqHfn
Aku yang gak begitu jelas apa yang dikatakan Jono ikut saja, masuk ke dalam mobil. Ternyata mobil bergerak ke arah POLSEK.
6054Please respect copyright.PENANAWGPtIzBPO3
Ntah apa yang akan dilakukan teman-temanku, Darko memegang botol yang ujungnya diberi sumbu yang dibakar.
6054Please respect copyright.PENANAmywVN5wbjC
Satu persatu teman-temanku turun dari mobil, melempar bom molotov itu ke kantor polisi.
6054Please respect copyright.PENANAt4ycBg7SlW
Kantor polisi pun terbakar, apinya merambat ke mobil, motor di sekitarnya.
6054Please respect copyright.PENANAW5vtGIR12y
"Blarrr" satu motor meledak sampai melayang ke udara.
6054Please respect copyright.PENANAeGYLE42Cdd
Lalu ledakan beruntun terjadi, sampai api membumbung besar ke angkasa.
6054Please respect copyright.PENANAKvREmbVqe2
Saat mobil kita melintas di keramaian, orang-orang yang melihat kami hanya terdiam tanpa melakukan perlawanan.
6054Please respect copyright.PENANA92XlvW1Z2v
Aku hanya tersenyum melihatnya dan aku mulai menikmatinya.
6054Please respect copyright.PENANAaMfpmxin7b
***************
6054Please respect copyright.PENANAvvBW9Q22Au
Aku mencoba membujuk teman-temanku agar aku saja yang membawakan makanan kepada 3 perempuan yang kita culik. Mereka gak curiga sama sekali, padahal aku punya rencana terselubung.
6054Please respect copyright.PENANAiu5ZRL5Z1C
Yang aku inginkan aku bisa bertatap muka dengan Aini. Setiap kali aku menemuinya dengan membawakan makanan, Aini sama sekali gak merespon apa yang aku coba aku ucapkan.
6054Please respect copyright.PENANAFGVhGtepbC
Hanya ada tatapan sendu di matanya, rasa-rasanya aku ingin memeluknya. Dan aku katakan "Dia akan baik-baik saja, aku menjamin itu. Dan saat waktunya tiba, aku akan membebaskannya."
6054Please respect copyright.PENANAx0SZupV9Ib
Dia tersenyum menatapku, seperti mengatakan "Terima kasih sudah mau peduli padaku". Senyumnya berubah menjadi murung.
6054Please respect copyright.PENANAkSwWgjpoQD
"Aini", kataku lirih.
6054Please respect copyright.PENANAARTbiegTu8
Aini menatap ke arahku tersenyum "Terima kasih", kata Aini lirih.
6054Please respect copyright.PENANAqL3ZJuDZ3v
Kupegang tangannya erat, lalu dia menatapku sendu. Matanya terpejam, dengan wajahnya maju ke arah wajahku.
6054Please respect copyright.PENANALVHrVhRKh5
Jantungku berdegup tak karuan, kudekatkan wajahku ke arah wajah Aini. "Cup" aku kecup bibir Aini sekilas.
6054Please respect copyright.PENANAt8kXddLVBh
Kita saling tatap kembali, Aini tersenyum menatapku. Bukan lagi senyuman luka yang terpancar, tetapi senyuman yang menyiratkan perasaan yang aku gak sepenuhnya bisa menafsirkannya.
6054Please respect copyright.PENANAKhCGfwI7y6
Lalu aku melangkah memberi makanan kepada Liani dan Fatimah, mereka tersenyum padaku. Liani berkata lirih "Liani percaya sama Mas. Mas bukan pembunuh."
6054Please respect copyright.PENANAag1hdJHMOg
Aku menatapnya dengan mengerutkan dahiku, setelah itu aku keluar dari ruangan kedap suara ini.
6054Please respect copyright.PENANALeBfdY8QDr
Perkataan Liani masih terngiang-ngiang di dalam pikiranku. Kukepalkan tanganku, "Apa yang harus aku lakukan?", Kataku dalam hati.
6054Please respect copyright.PENANAQc3Pki7PYq
***************
6054Please respect copyright.PENANAx1bLXVQ5Ch
Bisnis online Jono meraup keuntungan yang besar, meski keuntungan itu didapatkan dari mengeksploitasi perempuan-perempuan lemah yang gak berdaya itu.
6054Please respect copyright.PENANAHZ8rc1Djpj
Gak hanya itu, Jono melebarkan sayapnya ke bisnis lainnya seperti judi online, human traficking dan perdagangan organ manusia.
6054Please respect copyright.PENANAtN8sD2obSL
Gak hanya Fatimah, Liani dan Aini. Ada sekitar 50 perempuan lebih yang siap menghasilkan pundi-pundi uang pada Jono.
6054Please respect copyright.PENANAWP7vyOISV0
Bengkel sekarang sudah dibangun 5× lebih megah dari sebelumnya. Sekarang Jono memiliki aset berupa tanah dimana-mana, dia juga punya lahan sawit di luar Jawa. Bahkan yang mencengangkan lagi, dia membeli saham dari saham pertambangan.
6054Please respect copyright.PENANAYwSKtxzQtA
Kekayaannya melejit dengan drastis, aku pun juga ikut menikmati meski cara memperolehnya dengan cara-cara kotor.
6054Please respect copyright.PENANAlzKqykmmEU
Aku sekarang sudah mampu membangun rumah sendiri. Dari uang yang aku peroleh dengan cara kotor, aku juga bisa membangun tempat usaha sendiri. Kubangun tiga resto di tiga kota yang berbeda, aku juga sanggup membangun ritel yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa.
6054Please respect copyright.PENANA9XJoNrQSRU
Orang tuaku sama sekali gak curiga dengan melesatnya kekayaanku. Aku bersyukur, memiliki orang tua seperti mereka. Karena pandangan mereka yang sekuler, mereka gak terlalu memusingkan tentang moral.
6054Please respect copyright.PENANARpunKjRfNf
Saat aku termenung karena status sosialku yang berubah, aku teringat dengan putriku.
6054Please respect copyright.PENANAK0XMCCeVe3
"Dimana kau Nak? Ayah merindukanmu", kataku.
6054Please respect copyright.PENANACf0P4NxgPe
Setelah aku mencari informasi dimana putriku berada saat ini, informasi yang aku dapatkan, putriku berada di Pulau Jawa. Tetapi Pulau Jawa sangat luas, mulai darimana aku harus mencari putriku?
6054Please respect copyright.PENANAk37fim38ND
Tiba-tiba perasaan sedih menderaku, meski ada perubahan kecil di hatiku. Perasan benciku sudah sirna. Tetapi perasaan rinduku kepada putri semata wayangku, gak serta merta menghilang dari benakku.
6054Please respect copyright.PENANA4AFLVxPs9t
Dia lah satu-satunya cerminan Azzahra yang sudah tiada dan aku harus bagaimana pun harus menemukan putriku.
6054Please respect copyright.PENANAP87gjcNs3a
Di lain sisi, hatiku sedang tumbuh perasaan cinta. Cinta yang timbul dari perasaan lemah yang tak berdaya yang muncul dari lubuk hatiku. Melihat kekejaman yang terpampang di depanku yang mendera satu sosok yang pertamakali membuat hatiku muncul perasaan belas kasih.
6054Please respect copyright.PENANAjSnNANi2dg
Ya, aku ingin menyelematkan Aini dari neraka itu. Membawanya pergi jauh dan aku hapus luka-luka, traumanya.
6054Please respect copyright.PENANA8hJkqH2kKf
Tetapi apakah aku bisa? Bahkan saat ini Jono mulai merambah ke dunia politik. Dia menjadi bupati di kotaku.
6054Please respect copyright.PENANAPoAORK0GiY
Bahkan polisi pun tunduk di hadapannya, karena uang dan kekuasaan.
6054Please respect copyright.PENANAhCcch4MoED
Lari dari jeratannya gak semudah membalikkan telapak tangan. Aku juga mengakui, kesuksesanku karena Jono juga. Tetapi yang gak aku terima adalah orang yang aku kasihi, Aini berada dalam genggamannya.
6054Please respect copyright.PENANAeXtflFOg6U
Yang dianggapnya sebatas boneka yang bisa seenaknya dieksploitasi secara seksual untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang berlimpah.
6054Please respect copyright.PENANA49OZ1SDlNX
Tiba-tiba saat aku melamun aku teringat Pak Amrizal dan Husna. Sekilas aku teringat tatapan Husna kepadaku.
6054Please respect copyright.PENANA5C1UwVZyyR
"Ah engga-engga", aku mencoba menyadarkan diriku.
6054Please respect copyright.PENANAiV0t0tWy9e
Hatiku sudah berlabuh di hati Aini, meski aku dan Aini belum memiliki status apa pun. Dalam prinsipku, aku pantang menyemai perasaan cinta pada dua hati yang berbeda.
6054Please respect copyright.PENANAGLaAK83jCC
Meksipun begitu, aku gak akan lupa kebaikan Pak Amrizal dan Husna. Kusempatkan hari ini untuk mampir ke rumah Pak Amrizal. Kubawa buah tangan untuk membalas budi kebaikan mereka.
6054Please respect copyright.PENANAAbBBvgJLk7
"Tok tok tok assalamualaikum",
6054Please respect copyright.PENANAk9UJlmvTOO
"Wa'alaikum salam" terdengar suara lembut membalas salamku.
6054Please respect copyright.PENANA6r37Jo08fM
Saat pintu terbuka, aku membeku. Di depanku berdiri sesosok perempuan bercadar dengan mata indahnya.
6054Please respect copyright.PENANA9W1yFekqwu
Jantungku berdetak, berdegup dengan kencang. Sampai-sampai lidahku kelu, bingung apa yang mesti aku ucapkan.
6054Please respect copyright.PENANA7CRomkAEvy
"Bapak ada?", Tanyaku ramah.
6054Please respect copyright.PENANARqWFPIuxdE
"Oh ada, silahkan masuk Mas! Sebentar ya saya panggilkan dulu!", kata Husna ramah.
6054Please respect copyright.PENANACM08F3BJXb
Ntah kenapa suaranya yang lembut membuat aku terhipnotis. Ada kedekatan yang gak bisa aku jelaskan dan aku gak tau apa itu.
6054Please respect copyright.PENANANk3Nc5Xykp
"Siapa ya?", Tanya Pak Amrizal yang semakin menua.
6054Please respect copyright.PENANAEN5Lrihyvp
"Saya yang kecelakaan di depan rumah Bapak, apakah Bapak masih ingat?", Tanyaku.
6054Please respect copyright.PENANAKUuc14u9JO
Pak Amrizal berusaha mengingat "Nak Amir?", Tanyanya.
6054Please respect copyright.PENANAjZRaeyBCfb
Aku terkagum-kagum dengan ingatan Pak Amrizal yang sudah sepuh.
6054Please respect copyright.PENANAiahTOmUTXO
Kita berbincang apa saja di ruang tamu. Kadang berkelakar sampai aku tertawa terpingkal-pingkal.
6054Please respect copyright.PENANA3urDZTvw4O
Pak Amrizal mulai menceritakan kisahnya tentang dia. Dia bukan ayah dari Husna, melainkan kakek buyut dari jalur ibu. Dan ayah dari kakeknya Husna yang telah tiada.
6054Please respect copyright.PENANAEPiDuZs8iM
Aku mengernyitkan dahiku, lalu Pak Amrizal menceritakan kembali kisahnya bahwa orang tua Husna berasal dari Aceh. Lalu Pak Amrizal berhenti bercerita, ada rona kesedihan di wajahnya.
6054Please respect copyright.PENANASfo9F6IXUC
"Maaf Pak", kataku memegang tangan Pak Amrizal.
6054Please respect copyright.PENANAM1Dn9RM4Xl
Kulihat Husna yang mengintip di balik kelambu, menangis. Lalu berlari, dengan tangis yang menyayat hatiku.
6054Please respect copyright.PENANA3gMj9qMZLG
"Perasaan apa ini?", Kataku bertanya-tanya pada diri sendiri.
6054Please respect copyright.PENANAhEVDdDWmz9