
Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
8322Please respect copyright.PENANAyDMeaMla8H
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
8322Please respect copyright.PENANAU7wQqzP6EZ
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
8322Please respect copyright.PENANAdx6wqWH5Rd
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
8322Please respect copyright.PENANAcqxyTfgdHx
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
8322Please respect copyright.PENANANU3kPfzaat
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
8322Please respect copyright.PENANA1pdW599E9u
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
8322Please respect copyright.PENANABckk0iNo1w
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
8322Please respect copyright.PENANARTePVLm72B
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
8322Please respect copyright.PENANAMkQKv7veMA
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
8322Please respect copyright.PENANAa7HEAaAOky
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
8322Please respect copyright.PENANAIO3KT97Q1s
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
8322Please respect copyright.PENANAW3Fvf4h7XF
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
8322Please respect copyright.PENANAta46fGwOhA
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
8322Please respect copyright.PENANA2gV5W0xb4h
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
8322Please respect copyright.PENANAC9XYHaPGOT
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
8322Please respect copyright.PENANAQz7Mf044U0
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
8322Please respect copyright.PENANAvifuBs47sl
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
8322Please respect copyright.PENANAhu4dRyUrOE
"Cuih" Anton meludah.
8322Please respect copyright.PENANAmcY6AJrcn6
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
8322Please respect copyright.PENANA1anMBsRWfD
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
8322Please respect copyright.PENANACr1QoGCVYt
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
8322Please respect copyright.PENANAGsAKpcgWQF
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
8322Please respect copyright.PENANAX9eDDVMwVf
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
8322Please respect copyright.PENANAI1fzFsPKvo
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
8322Please respect copyright.PENANAmTiwPFimEy
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
8322Please respect copyright.PENANAkYvUo6fD1S
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
8322Please respect copyright.PENANA7sz5IOTsbv
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
8322Please respect copyright.PENANAj67ViyROji
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
8322Please respect copyright.PENANAVv35hy4WZh
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
8322Please respect copyright.PENANAb35oB1VxJi
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
8322Please respect copyright.PENANAMdQaJFHTTd
"Apa itu?", Tanya Darko.
8322Please respect copyright.PENANAHRWS3yiqog
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
8322Please respect copyright.PENANAMcprkMuvER
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
8322Please respect copyright.PENANAzEEqGObkQ3
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
8322Please respect copyright.PENANABDOm3RhFrx
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
8322Please respect copyright.PENANAqRBy1pRtGJ
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
8322Please respect copyright.PENANAn9lDvOeffH
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
8322Please respect copyright.PENANANgoUxQtihl
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
8322Please respect copyright.PENANASvOps1WulT
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
8322Please respect copyright.PENANAY6EkzIa2fW
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
8322Please respect copyright.PENANAy7T70DXqKN
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
8322Please respect copyright.PENANAdpv1sUSXsm
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
8322Please respect copyright.PENANAUdBvTz1fqE
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
8322Please respect copyright.PENANAn0wbD5wPL4
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
8322Please respect copyright.PENANAiXmpQM9si0
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
8322Please respect copyright.PENANA02rHjbs60w
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
8322Please respect copyright.PENANARuzjEPxWLK
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
8322Please respect copyright.PENANAnNEyQpcWDy
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
8322Please respect copyright.PENANAHS21E0AKHE
"Bagus", kata Anton.
8322Please respect copyright.PENANAzAbcECkWS8
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
8322Please respect copyright.PENANAGPY1xB0C65
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
8322Please respect copyright.PENANAaFde34h1SN
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
8322Please respect copyright.PENANA4Ytd9xgHDY
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
8322Please respect copyright.PENANAsnPHr8t0ik
"Ahhhh" Anton melenguh.
8322Please respect copyright.PENANAmwG4iHWiUQ
"Pinter", kata Anton.
8322Please respect copyright.PENANAwI6qAC426w
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
8322Please respect copyright.PENANANyUbrm5Swp
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
8322Please respect copyright.PENANAtddwja5uX7
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
8322Please respect copyright.PENANAFYD0djBsRj
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
8322Please respect copyright.PENANAtaVxyBOpv9
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
8322Please respect copyright.PENANAbNsxHADgst
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
8322Please respect copyright.PENANA05omoFIT7i
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
8322Please respect copyright.PENANAWlPLjIGYGB
"Pemandangan yang indah", batinku.
8322Please respect copyright.PENANAtj8swhGTKP
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
8322Please respect copyright.PENANAX2c6Pva9zJ
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
8322Please respect copyright.PENANAB0K51PotHC
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
8322Please respect copyright.PENANA3s4WBzKaOX
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
8322Please respect copyright.PENANAs6gSnqqc4i
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
8322Please respect copyright.PENANAGKNXVahOKT
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
8322Please respect copyright.PENANAOYUKazzVjd
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
8322Please respect copyright.PENANA6PZu3P117z
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
8322Please respect copyright.PENANAhfgjmZPWXW
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
8322Please respect copyright.PENANAQMYOXhp1xq
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
8322Please respect copyright.PENANATveCPnPlVD
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
8322Please respect copyright.PENANAfVyF9V8GsU
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
8322Please respect copyright.PENANAh6SW6B25mt
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
8322Please respect copyright.PENANAIlRtqvhMIZ
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
8322Please respect copyright.PENANAN8YeXOWCmo
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
8322Please respect copyright.PENANAhdY1t2FaIE
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
8322Please respect copyright.PENANA6aMTo479jo
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
8322Please respect copyright.PENANAE7hhMhoDIs
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
8322Please respect copyright.PENANAe70K8Ic3q1
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
8322Please respect copyright.PENANAXKbnSV0ibl
"Glok glok glok."
8322Please respect copyright.PENANA5kRCOIgZOO
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
8322Please respect copyright.PENANAxLkx7uYxQP
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
8322Please respect copyright.PENANAHhy174uOLR
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
8322Please respect copyright.PENANA9zxF1Kjn3f
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
8322Please respect copyright.PENANAxN8LaLeWbk
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
8322Please respect copyright.PENANAYvNWJiBGT2
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
8322Please respect copyright.PENANAgQFtdJRBdz
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
8322Please respect copyright.PENANACCk0sujsUm
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
8322Please respect copyright.PENANAM7TGtANiL8
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
8322Please respect copyright.PENANA9VLk7GmWcv
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
8322Please respect copyright.PENANA8zBcA2Vqyg
"Ahhhh" aku melenguh.
8322Please respect copyright.PENANAPfgG2MOETY
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
8322Please respect copyright.PENANAO7fLjqmvwl
"Aku keluar" teriakku.
8322Please respect copyright.PENANAeUxr9KbS3H
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
8322Please respect copyright.PENANANs2OfCF3tT
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
8322Please respect copyright.PENANAOpvt3MmeXN
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
8322Please respect copyright.PENANAbxwn2QZO7j
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
8322Please respect copyright.PENANASQbxQwxWTY
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.8322Please respect copyright.PENANAXYoW480ZXi
8322Please respect copyright.PENANAt7n0Phbo3T
"Ahhh" Aini melenguh.
8322Please respect copyright.PENANAPj9RJSYVsN
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
8322Please respect copyright.PENANANeBF19AGRB
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
8322Please respect copyright.PENANA9ndVmTuILN
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
8322Please respect copyright.PENANA8fFXlsz3ZR
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
8322Please respect copyright.PENANAj4bjaF0Kcr
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
8322Please respect copyright.PENANAL8iFQz7CtQ
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
8322Please respect copyright.PENANA6s6x1Y6WBh
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
8322Please respect copyright.PENANAgOi8XoyMe9
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
8322Please respect copyright.PENANAhuLQPUK7TD
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
8322Please respect copyright.PENANAoB8FvtmhAf
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
8322Please respect copyright.PENANAR7q27GDLHw
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
8322Please respect copyright.PENANAl9mygbwerM
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
8322Please respect copyright.PENANAbyTiGHp91G
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
8322Please respect copyright.PENANARL2IBbBnSl
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
8322Please respect copyright.PENANA5RagTgHj1e
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
8322Please respect copyright.PENANA1ufOUBK3IE
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
8322Please respect copyright.PENANAob4nPK7qyM
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
8322Please respect copyright.PENANADIAL1p7XrZ
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
8322Please respect copyright.PENANAFDgaXfEAR4
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
8322Please respect copyright.PENANAvconStLzRR
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
8322Please respect copyright.PENANAW05O7tW9Hh
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
8322Please respect copyright.PENANAsLSGrAqjAI
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
8322Please respect copyright.PENANA4Lk1RrTe7K
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
8322Please respect copyright.PENANAnADrMLHDdU
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
8322Please respect copyright.PENANATutadpXPjz
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
8322Please respect copyright.PENANAL2hjZeA3V9
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
8322Please respect copyright.PENANAP60zvQDKBU
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
8322Please respect copyright.PENANAaH8gmbdLPm
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
8322Please respect copyright.PENANAxZww3LLdyL
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
8322Please respect copyright.PENANAipHhWLE0gt
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.8322Please respect copyright.PENANAvYU6r91ZZg
8322Please respect copyright.PENANAjpLEIBwuIG
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
8322Please respect copyright.PENANA1s32L4bYy3
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
8322Please respect copyright.PENANAJBsyEMpSQX
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
8322Please respect copyright.PENANAOWBfDHvORB
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
8322Please respect copyright.PENANASReVT74212
"Ahhhh" Aini melenguh.
8322Please respect copyright.PENANAeTkTxgjFG9
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
8322Please respect copyright.PENANAzOu8roNK4C
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
8322Please respect copyright.PENANAHwEONKxBse
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
8322Please respect copyright.PENANAV92NvDtk4f
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns18.116.235.184da2