x
"Hehe, kenapa, Ma?" Tanyaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7vQlRtCjK
"Kamu ada-ada aja, Fa," kata mamaku sambil menggelengkan kepalanya.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZqMXk9jBc
"Yee, Mama. Farisha serius kali, Ma," kataku dengan wajah serius.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSqxuIprMP
"Anak orang kok mau disiksa," kata mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8XKHvgY5L
"Yah, Mama. Pasti Mama nggak paham deh apa maksudku," kataku dengan wajah cemberut dibalik cadarku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauDG7MFJZF
"Emang mau kamu apain tuh si Akbar? Disiksa secara seksual itu kayak gimana?" tanya mamaku polos.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ692el7PXBT
"Duh, gimana ya. Susah juga mau ngejelasinnya," kataku sambil nyengir.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWB9yVA01rf
"Ya kan kamu yang punya ide, Fa. Masak nggak bisa ngejelasinnya," kata mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKoE0q2x8p
"Emm... Rencananya aku pengen pura-pura diperkosa sama temen-temen cowokku, Ma. Ya pengen tau aja, apakah si Akbar kena mental apa enggak. Kalo dia kena mental, kemungkinan besarnya dia bakal disfungsi seksual," kataku yakin.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeiP1a4ygx
"Farisha, Farisha. Sebegitu bencinya kah kamu sama calon suami kamu?" tanya mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHObmvztXlP
"Mama kok jadi nggak ngedukung Farisha sih? Mama cepet banget berubah pikiran," kataku kecewa.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sHRVaU5g1
"Bukan begitu, Fa. Mama siap menebus kesalahan Mama, karena udah mendukung perjodohanmu sama Akbar. Tapi apakah Mama juga harus mendukung rencana gilamu? Itu anak orang, Fa. Dan nanti bakal jadi menantu Mama juga," kata mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnM4eqI4kV9
Mendengar kata-kata Mama, aku kesal. Bagaimana tidak, Mama cepat banget berubah pikiran. Aku kira, Mama bicara panjang lebar menyesali kesalahannya karena menjadikanku alat untuk membayar hutang budi membuat Mama menyetujui semua usulku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfusEDCEjOV
"Ya udah, kalo Mama nggak setuju sama rencanaku. Yang jelas, aku bakal kerjain tuh si Akbar. Mama nggak bisa menghalangi aku," kataku penuh kesal.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx4mZJyuiv
Kulihat Mama mengembuskan nafas panjang, "Mama bingung, Fa harus bagaimana. Mama nggak mau, anak Mama jadi jahat. Nggak pernah Mama mendidikmu kayak gitu," kata mamaku yang mulai menghakimiku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmMsFaiCR2
Entah kenapa, aku semakin kesal saja dengan mamaku. Yang kukira memahamiku, kenyataannya tetap seperti emak-emak setengah baya ala gen X.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZBNoJUZn9
"Dan lagi, kamu mau pura-pura diperkosa? Mama nggak ngerti deh, sama jalan pikiranmu," kata mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXepEd4xdfp
"Iya, aku bakal pura-pura diperkosa. Aku mau, Akbar ejakulasi dini karena terkena syndrom voyeurisme traumatis. Dengan begitu, Akbar gagal menjadi suamiku karena nggak bisa memenuhi kebutuhan biologisku," kataku dengan yakin.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDltWG0uOcg
"Jadi itu tujuanmu? Kamu dendam karena perjodohan ini?" tanya mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpb0oLWOnV
"Ya, itu baru sebagian kecil alasanku, Ma," kataku dengan nada sinis.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgC23cgOET6
"Huh, Mama nggak tau lagi deh harus berbuat apa. Harapan Mama yang kamu ungkapin barusan cuma sekedar angan-angan sesaat," kata mamaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Rvju7L075
"Aku serius, Ma. Farisha nggak bercanda," kataku dengan mendengus kesal.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQnhl2UkP8
"Ya udah deh, terserah kamu aja, Fa. Mama ke dapur dulu," kata mamaku sambil meniggalkanku pergi.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzGcVjHLki
Setelah Mama meninggalkanku, aku hanya bisa menggerutu. Dan merasa kesal karena Mama menganggap usulku sebagai lelucon. Karena aku begitu kesal, kuputuskan untuk pergi ke kamarku. Dengan kesal, kubanting pintu kamarku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofhjUjWxIa
Braaakkk....
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTSo2gnINp
Sekarang aku empaskan tubuhku di atas ranjangku dalam posisi telungkup. Tanpa melepas hijab dan cadarku, kubenamkan wajahku di atas bantal putihku. Entah kenapa rasanya aku ingin menangis, karena Mama yang adalah orang tuaku sendiri tega seperti itu padaku. Aku benar-benar tak terima, Mama berbalik arah peduli dengan calon menantunya itu daripada aku. Ya seandainya semua yang aku ucapkan sekedar ucapanku yang melantur, setidaknya Mama mau mengerti apa yang aku rasakan.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ss1XAcAx9
Mama sama sekali tidak mengerti apa yang aku rasakan. Mengetahui bahwa aku dijadikan alat untuk balas budi saja, aku kecewa berat. Apalagi Mama sama sekali tak mau mengerti, jika aku benar-benar tidak suka dengan Akbar.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj1JCmCCg6
Sejak Mama mengatakan Akbar adalah Gus, yang pernah berkuliah di Al Azhar. Aku sudah merasa illfeel, karena aku tak mau merasa disaingi. Dan aku juga tidak mau, jika aku pada akhirnya hanya dijadikan istri yang submissive. Itu sama sekali bukan karakterku, yang dipaksa harus tunduk pada seorang laki-laki patriarkis yang menganggap rendah istrinya sendiri.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDiUsRuIyl
Aku juga benci sama Papa, semua ini karena kesalahan Papa. Padahal aku anak perempuan semata wayangnya, yang seharusnya Papa tak tega menjadikanku alat untuk membayar utang budi. Benar-benar tak adil, aku benar-benar tak terima dengan keputusan Papa yang egois yang sibuk mementingkan dirinya sendiri.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPThPzM8Tm4
Ting.. Ting..
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTlvWXVTHE
Karena aku yang dari tadi melamun saja, aku tak sadar jika hpku berdering. Kulihat Aldo sedang mengirim chat padaku. Melihat Aldo mengirim chat, aku tersenyum.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotfxu59sIL
"Hai, Fa. Ada waktu nggak hari ini?" tulis Aldo dalam chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Cl53ceVBt
"Ada sih, Do. Tapi hari ini aku badmood banget," tulisku dalam chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wa8elYwxc
"Waduh, badmood kenapa nih? Bukan karena aku chat kan?" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49utR68CqQ
"Bukan sih, Do," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3tS8AMO0L
"Karena apa dong? Cerita aja lah!" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE0Rp0kNUs
"Males! Mengingatnya aja bikin aku stress," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLxZuJx58B
"Yahh, jangan dibikin stress dong! Kalo ada masalah ungkapin aja ke kita-kita!" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡje4xVIUXN1
"Nggak bisa, Do. Kamu kan tau sendiri, sejak dulu aku tuh kayak gimana orangnya," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn1sGr7xAr
"Iya aku paham. Kamu sejak dulu baperan, gampang bad mood. Melankolis banget lah," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPlDk4nhKk
"Nah, itu masih apal," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyML5AmTryS
"Mau aku hibur? hehe," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN5zRfTlhl
"Nggak mau! Pasti mau mesum kan?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29QEJe6xfv
"Ya ilah, Fa. Negatif thinking mulu, kamu kira aku laki-laki bejad yang di otaknya mesum mulu, haha," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJsmJj0mrh
"Lah, kan biasanya gitu," tulisku membalas chat Aldo dengan emoticon melet.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2iDKFziIe
"Beda lah sekarang, dulu mah yang namanya remaja masih menggebu-gebu kan?" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd4tSRahwe
"Oh player bisa berubah juga ya ternyata? Hihi," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98G62wAMwy
"Iya lah, lagian hidup bukan sekedar sex kan? Apalagi kalo kerjaan lagi numpuk, nggak sempet buat mikirin begituan," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQv25fmudkc
"Kamu sekarang workaholic ya? Padahal dulu kayak santai aja gitu, nggak peduli sama masa depan, hehe," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd88PkwYFW6
"Waktu yang bikin aku berubah, Fa. Lagian terus-terusan hedon, bikin hidupku cemas," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0KCgDEkK7
"Kok bisa, Do? Bukannya hedon justru menyenangkan ya?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2ApUq4oWi
"Bisa dong. Terlalu hedon justru bikin perasaan resah karena hedon itu candu sih, Fa," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXVoFEeI27
"Resah, cemas? Aku masih belum nemuin pointnya, Do," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXX8jKwdXf
"Ya karena candu, Fa. Candu yang bikin aku kehilangan arah. Saat aku nggak bisa memenuhi obyek hedonku, Fa," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r3dZeeg5g
"Oh berarti hampa ya?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwleJoGbAy
"Ya bisa dibilang kayak gitu. Aku cuma kesepian aja sih, Fa," tulis Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfjK97ene7
"Cari pasangan dong, Do! Bukannya pacar kamu bejibun ya, Do? hehe," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWiRsRVdw4
"Pacar sih banyak, Fa. Tapi nggak ada satu pun, yang nyangkut di hati," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ijbANdT6I
"Lalu?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqXPxvlWr3
"Sejak kamu kembali hubungin kita-kita, aku ngerasa masa depanku mulai cerah, Fa," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOe8QGfp3l
"Maksudnya?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiApBJLqqdP
"Yahh, masak nggak paham sih, Fa?" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeo4G8dWoa5
"Aku nggak paham, Do. Beneran deh," tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAucP3Zcm4A
"Eh kita chat ke grup chat aja yuk!" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3EVHdUIJ6
"Hmm... Kamu kenapa sih, Do? Kamu belum jawab lho, maksud kamu tadi apaan," tulisku membalas chat Aldo, merasa tak mengerti.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRgzx8ogps
"Udah, lupain aja! Nggak penting juga," tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCzakkl2Fk
"Ya udah deh. Jadi pindah ke grup chat?" tulisku membalas chat Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuR54NtCIHL
"Jadi dong... Ayok!" tulis Aldo membalas chatku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccZ6qIAN2U
Sekarang aku sudah berpindah chat di grup chat. Di grup chat hanya ada aku, Aldo, Doni, Aris dan Riswan.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1djO06Vea7
"Tumben sepi grupnya?" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHK7o0VNVl
"Woi, hadir..." tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabCt5fjvm3
"Hai, Don..." tulisku lewat chat, menyapa Doni.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi96pd3WUCl
"Wah seru nih, ada Farisha, hehe," tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrauPHvAMOr
"Seneng banget sih, Don? Kayak ketemu siapa aja, hehe," tulisku membalas chat Doni.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDSOTjCOox
"Ya pasti senenglah..." tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepiFbANgPd
"Hehe, biasa aja kali..." tulisku membalas chat Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxDI8jWP7I
"VN dong, Fa! Udah lama nggak denger suara kamu..." tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYs4ORo9O2L
"Nggak mau, ah. Chat aja ya? hehe," tulisku membalas chat Doni.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx7dQcJ23o
"Yahh, gitu amat, Fa..." tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWhxhJcewQ
"Udah, Do! Jangan dipaksain!" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxM7PBwFOz
"Ya udah deh, nggak apa-apa. Bisa balik kayak dulu aja, aku udah seneng," tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tj9ZS7UCc
"Hai, Fa..." tulis Aris menyapa lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbOoUgc8Rl
"Hai juga, Ris..." tulisku membalas chat Aris.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo70ELvQL4
"Ngomong-ngomong, Riswan kemana nih? Nggak nongol di grup?" tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7q3TiOZ1k9
"Ngapain lu cari gua? Kangen?" tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTX1HFHba4
"Najis, huek. Emang gua gay? haha," tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QDDRQ9B7e
"Lu kangen, nggak, Fa?" tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuwsNWDzlE
"Emm, biasa aja tuh, hehe," tulisku membalas chat Riswan dengan emoticon melet.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZvDU6zrJD
"Yahh, kecewa dong gua," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySKsB2KI1r
"Hihi, enggak-enggak. Pasti kangen dong, Wan. Sini peluk!" tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OJKfQZjvC
"Peluk virtual ya? Hehe," tulis Riswan.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTdAW9TP9m
"Gua juga mau dong, Fa," tulis Aris.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe4om0KTuW
"Hihi iri, semua boleh peluk kok," tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkomRakpOcp
"Ya ilah, kalian make peluk-peluk pacar gua," tulis Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5CXlxvCZ4
"Hehe, aku kan pacar kalian..." tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0imSQHqix
Tiba-tiba Aldo offline, terbersit di dalam pikiranku. Jangan-jangan Aldo beneran suka sama aku? Tapi kan? Aku nggak mau memakai perasaan? 11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGSFPK5c5Q
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgFIPujyf1
"Aldo kenapa sih?" tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8NXHqP7qH
"Masak lu nggak ngerasa sih, Fa?" tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCzXb2ZPeh
"Enggak, emang kenapa?" tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIG5DsAa1r
"Astaga, ini cewek bener-bener nggak peka ya..." tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtXriW4jxM
"Apa sih, Don? Jawab dong!" tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZJlAIeVSI
"Aldo itu suka sama lu, Fa. Masak lu nggak ngerasa sih?" tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPjSHvrtyn
Aku sama sekali tidak kaget sih, mengetahui kenyataan bahwa Aldo memendam perasaan untukku. Hanya saja, aku pura-pura saja. Karena aku tidak mau mengecewakan Aldo juga. Toh, percuma saja jika Aldo suka padaku, karena aku sebentar lagi menikah. Menerima ungkapan perasaan Aldo padaku hanya akan membuat Aldo semakin kecewa. Namun, dalam lubuk hatiku merasa senang mengetahui Aldo menyukaiku. Aku pikir, kedekatanku pada mereka dulu sebatas have fun saja. Jadi tidak pernah terpikirkan sama sekali jika salah satu dari mereka akan mengungkapkan perasaannya padaku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJq77eoyEvk
"Sebentar, biar gua telfon dulu! Masak laki ngambekan kayak gitu," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmuqyOfyD3
Setelah beberapa menit, Aldo kembali online. Aku yang tau Aldo kembali online merasa senang.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj9QuYygZP
"Maaf tadi beli rokok di warung," tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcoyHF3sfT
Mengetahui alasan Aldo, aku jadi ingin tertawa saja. Padahal sudah ketauan jika Aldo sedang ngambek, karena merasa aku tolak.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI944jGc5BF
"Kamu kesel sama aku ya, Do?" tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxt9vQcMDq
"Enggak, kata siapa?" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s2ajcptfR
"Masih keukeuh aja sih, Do menyangkal kalo kamu nggak kesel sama aku," kataku dalam hati.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDI2W8KprtW
"Jangan bo'ong, Do. Aku tau kok," tulisku lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdW6xRBpUdG
"Beneran, Fa. Aku nggak kesel sama kamu," tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzUNOTZtxH
Karena aku merasa tak enak hati, telah membuat Aldo menanggung perasaan kesal. Kucoba kirim VN lewat grup chat, "Do, kamu cemburu ya?" kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIHLLqB0dM
"Akhirnya, gua denger suara lu lagi, Fa," tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQSqBrOU93
"Iya nih, gua udah nunggu sejak tadi buat denger suara lu, Fa," tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwt1o39vsTa
"Heh, kalian...Ntar ada yang cemburu lagi lho," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlGECvA6wN
"Lu nyindir gua, Wan?" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3DR446iIG
"Nah, kan...Malah marah sama gua kan orangnya," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFeLRTS9t6
"Udah dong! Jangan berantem," kataku yang lagi-lagi lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpFuoO8Dx9
"Tuh nggak boleh berantem, sama Farisha! Hehe," tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XyzcCZzdt
"Nggak kok, Fa. Nggak berantem," tulis Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaVisApqNK
"Iya, Do. Aku nggak mau kalian berantem. Kita kan udah kayak keluarga, ya meski aku pernah lostcontac sama kalian cukup lama. Tapi sekarang aku balik lagi kan?" kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpCLlATflF
Cukup lama, Aldo, Doni, Riswan dan Aris tidak merespon VNku lewat grup chat. "Hai, kalian kok pada diem?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQcWT4z8TB
"Hehe, maaf, Fa," tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dXSqv9KUT
"Wah maaf, Fa. Tadi gua tinggal sebentar," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlS7oxRLZZ
"Hehe, otak gua ngelag sebentar denger suara lu," tulis Doni lewat chat.11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtsFaaVdS6
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKgYt4sltT
"Kalian kenapa sih? Ngelag?" kataku masih lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLdYmgJl6O
"Awas ya kalian macem-macem!" tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYKMHamIna
"Halah lu paling juga sama, Do," tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30qnb9jypw
"Kalian sebenarnya ngobrolin apa sih? Aku nggak paham," kataku masih lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoi6Exwfw0t
"Ya udah deh, gua ngaku. Gua coli make suara lu, Fa," tulis Doni.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5IZCVZNlN
"Heh, mulai mesum kamu, Don," kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bhy7NKXLY
"Yang lain pasti sama, Fa. Masak lu nggak apal, mereka kan juga mesum," tulis Doni lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclIYJmlolQ
"Emang bener ya, kalian coli make suaraku?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfURjtsOAp
"Hahaha, lu sih, Don buka kartu. Iya, Fa maaf ya!" tulis Aris lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJzNlWMWef
"Gua juga, hehe," tulis Riswan lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUQwRpEcze
"Maaf, Fa... Tapi..." tulis Aldo tak melanjutkan kata-katanya lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCP98patvX
"Tapi apa, Do?" tanyaku pada Aldo lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJCYMLosFy
"Aku cinta sama kamu, Fa...Aku nggak rela kamu jadi menikah sama orang lain," tulis Aldo lewat chat.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPEEu0GmRu
Entah kenapa, aku terdiam saat Aldo mengungkapkan perasaannya padaku. Aku nggak tau, apa yang harus aku ucapkan. Sebenarnya aku sama sekali nggak ada perasaan sedikit pun pada Aldo, begitu juga dengan yang lain. Karena aku dengan mereka sebatas teman, sebatas sahabat. Jika pun dulu kita pernah have sex bareng-bareng, bukan berarti memakai perasaan. Dan sampai detik ini pun, aku masih perawan. Bukan karena aku saat itu memandang sakral keperawananku, sama sekali tidak. Meski aku setiap kali mereka ingin mengambil keperawananku, aku menolak karena aku belum siap. Dan belum siap, bukan berarti aku menganggap keperawanan itu sakral. Itu dua hal yang berbeda.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡme52bxY5Vg
"Maafin aku, Do. Bukan berarti aku menolak ungkapan perasaan kamu. Kamu dan yang lainnya, cuma aku anggap sebagai teman," kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSozREjbhq
"Iya, Fa. Aku mengerti. Maaf ya udah maksain perasaanku ke kamu," kata Aldo yang kini membalas VNku lewat VN pula.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbe4jT7TQx
"Terima kasih, Do udah mau ngertiin. Kamu jangan khawatir, aku nggak ada perasaan sedikit pun sama calon suamiku. Justru aku pengen bikin dia menderita," kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41Ppp3CDuv
"Maksudmu?" tanya Aldo lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡechF3HVSe5
"Rencananya, aku bakal ajak suamiku nanti honey moon. Dan kalian pura-pura dateng sebagai perampok. Trus kalian memperkosaku di depan suamiku nanti," kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMylzCpVDC
"Wah, ide menarik, Fa," kata Aris lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgDlhGSuCQ
"Aku pengen si Akbar ejakulasi dini karena melihat aku diperkosa," kataku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQhDn0UaHC
"Wah parah ide lu, Fa," kata Riswan lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9sUXT3OpQ
"Kenapa? Kamu nggak mau, Wan?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhO2echUvo
"Ya nggak lah, pasti mau..." kata Riswan lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLHIE70OhF
"Bagus, kalo kamu, Do?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRTPbpWCKs
Aldo lama tidak merespon pertanyaanku, kutunggu sampai suasana menjadi hening. Namun, Aldo tak kunjung merespon pertanyaanku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TLX8CoSsE
"Do, kamu nggak apa-apa?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iN5dlOF1Y
"Aku nggak setuju sama rencana gila ini. Meski kamu nanti bakal menjadi istri orang lain," kata Aldo lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9ljabFldI
"Nggak asik lu bro. Jadi apa mau lu?" tanya Doni lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsCpt54xVd
"Gua nggak rela, Farisha diperlakuin kayak dulu. Farisha bukan obyek seksual," kata Aldo lewat VN dengan nada kesal.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1ekcsO8v2
"Alasan aja lu, Do. Lu mau Farisha buat diri lu sendiri?" kata Doni lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkQgYbWlCS
"Ya, itu jelas," kata Aldo lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRcVZbj8Gb
"Tapi Farisha bakal jadi istri orang, bro. Lu sadar napa! Nggak usah lah pake perasaan!" kata Aris lewat VN
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHhjbY0Jvn
"Payah lu, Do. Farisha mau lu embat sendiri gitu?" tanya Riswan lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTF1bZXiJW
"Udah dong! Kok malah berantem? Kalian mau nggak sih bantuin aku?" tanyaku lewat VN.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jcdhIzqMf
Suasana tiba-tiba hening, Aldo pun kembali offline. Lalu disusul oleh Aris, Riswan dan Doni. Setelah grup chat hening, kuhembuskan nafas panjang. Ternyata merealisasikan ide gila itu tak semudah seperti di angan-angan saja. Karena di dalam rencanaku, bukan hanya aku sendiri yang terlibat. Namun, juga melibatkan orang lain yang tidak selalu sepaham denganku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOptocyZtgq
Melihat rencanaku yang lagi-lagi gagal, aku teringat apa kata mamaku. Memang tak mudah menyatukan banyak kepala yang memiliki pemahaman yang berbeda. Apalagi harus melibatkan perasaan seperti Aldo.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv02XGuFUd
Aku sama sekali tak menyalahkan Aldo, karena tidak ada satu pun orang yang bisa melarang seseorang untuk jatuh cinta. Hanya saja, yang kuinginkan Aldo mengesampingkan perasaannya demi aku.
11563Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM78NpukTwC
