x
Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQat2qJfm6V
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN03vGylRKw
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdZ6fhBjsG
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt7VwjfP7J
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKDaID3eLf
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRszcMQUdJ
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcUKUKn30I
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uGOqzZFLw
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK1seqvqXl
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseJIgOIqj4
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6j0fbonuW
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrblUrNgim
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHSGMQlMKR
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhjcQR6F54
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ky5rftCFC
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMyrQFl6mo
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkktR3tHVAC
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZQkcySESY
"Cuih" Anton meludah.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35C8yjCofb
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0J1mIpXCI
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtvbcc4wnQ
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tkVQbJAmX
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAsslDONJ5
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVB3ENjGOxE
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORiwOlYW6M
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SiRSu7T8p
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89OBDmQkwn
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfSVJDxrjl
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d4EPUS6KR
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7XydzIvsc
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n1nRFDa8C
"Apa itu?", Tanya Darko.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGkeb89vSO
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3NdtJoRJy
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETnntveI95
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KyQ8X1xgw
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIa0cKUOjk
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Z9e1O3yvw
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqppcmwvoRE
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYTE0YhKHP
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RwP8XY0e0
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2O2mtIgMts
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuygk7B2jb9
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPHLSSGgFt
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqbxyxucM0
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZ7YDgtKEl
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JmQoJgMjh
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBig97VS8UA
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlYrQPwB2o
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5wTZVypsa
"Bagus", kata Anton.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gVsfD87pR
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDwsx91VMo
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbb00RNzjy
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zPiBw0r0C
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphDFNtE0KC
"Ahhhh" Anton melenguh.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6EtJisWTb
"Pinter", kata Anton.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJBa5JOOHQ
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt23fi60CM
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8hgF9dcV6
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8f5OF43PtX
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLsrgMW7CI
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohp9eqsoAZ
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU89d0JwuP
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh8J4wbImj
"Pemandangan yang indah", batinku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGgJd5ZkM9
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9vnT9AnKE
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMwHe0xYHA
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3F6vLH8g9O
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt71TJ0Emi2
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtrJIWFrf3
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZYB3o4xZp
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn4JutjOwQ
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthVffLdnba
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZA5ObQ8ZP
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jCZafpDkj
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DCzvxfaDr
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKexwQFDDK
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojAArTwicK
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7730nNHHd
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhSHfKXnKW
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK7jcT0Cqm
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPPVEWJezO
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypn7A6JHhW
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDy59Fb4xy
"Glok glok glok."
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMmiovOIk2
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2kFYytpEO
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZLZBJDidt
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjARjpLmczT
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1f08LVmSY
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WjhD945ZD
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UuwVA1L6O
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI4hvr0e0z
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoDIMrAQSi
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6V4hGnf36
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CnQkcLKUb
"Ahhhh" aku melenguh.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVBlMySNyJ
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKKjphsrbj
"Aku keluar" teriakku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhJmixrgZG
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX80jiGFW4S
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniWr5SCTKP
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WuKqt0c5r
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGMmjZV8Ma
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVp9B1EErg
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbvzMMm8dJ
"Ahhh" Aini melenguh.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PwLSh8mb6
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dsRf2UMWF
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4dlYygel4
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTz3QQkx8W
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q9UyZ0C1I
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPYhQ2NZdZ
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4KVIFVd44
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX3LwwyC2v
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDOdxP1ZWl
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULTsmDOTWk
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvw2Hyuma4
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2phhHfChPV
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PFLgH4kRJ
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFJv61omy1
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wpwpn88qX
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9A5wG6Cqjz
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiZONhM82N
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmQinlUieT
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcSfRf5zCj
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnhpwJ2Nvj
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPXFiYj8ls
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKCg2P5X0d
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuFbaSPiI4
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ5RFjblAW
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3JoNTkKLh
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS9fgGSvL7
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UGPWHRnnX
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS5TNMNSI0
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZNYi9AX4N
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GUJw93kjv
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfycuK6sUO
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUp0Zv9alhq
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqh5LNoqOC
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2kAF0S7rl
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGrybk79sT
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTGyc22v74
"Ahhhh" Aini melenguh.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFPOEuMTq4
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3H2qAZtsY
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQfGLeICg4
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
8242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4q2Pffoae
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns3.133.13.2da2
