x
Sekarang aku sedang rebah bersama Papa di ranjangnya, setelah memacu birahi bersama. Papa yang sedang telanjang bulat memelukku yang telanjang bulat juga. Kita bercanda bersama di atas ranjang, selayaknya sepasang suami istri yang baru saja menikah.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IZ7x3ycN3
"Gimana, puas?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLviUmkg3wL
"Puas tapi capek, Pa, hehe," kataku yang sekarang memeluk Papa yang berada di sampingku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qXJ6CvDxL
"Liat tuh, Johny masih tegang gitu. Padahal udah lama kenal kan? Tapi masih aja penasaran," kata Papa bercanda.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrwwsVANZy
"Hehe, Papa bisa aja. Eh, Pa... Kok bisa gede panjang gitu sih?" tanyaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0VkqM5qOK
"Kenapa? Suka?" tanya Papa yang sesekali mengecup kepalaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT1oz1zItM
"Bukan gitu maksudku. Papa kan Chindo, kok bisa segede itu sih?" tanyaku heran, sambil mengubah posisi menghadap ke arah Johny. Lalu aku pegang-pegang dengan tanganku, gemes.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjMjpVpUVl
"Jangan dipegang-pegang gitu, Sayang. Ntar kalo Johnynya pengen lagi gimana?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd0CD905sr
"Ih, Papa. Nggak mau jawab pertanyaanku, kesel deh," kataku ngambek.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtCrlVQLV7
"Hehe, kan bokap dari mamanya Papa keturunan Belanda, Fa," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NPepMoFQa
"Pantesan, bisa gede gini ya. Lucu..." kataku sambil towel-towel kepala penis Papa yang seperti jamur.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsL9qEdggh
"Nggak pengen emut?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bpaa9D6z2
"Nggak mau ah," kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7f58bPXg7
"Kenapa?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkc5W5N2phy
"Ya nggak mau aja... " kataku kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIcPO0IKCf
"Hehe, ok deh. Oh iya, sebentar lagi kan kamu nikah. Sesuai perjanjian, perusahaan jadi milik Akbar. Trus rumah ini, juga bakal jadi milik Akbar. Jadi Papa mau bikin pesta perpisahan sebelum Papa pergi dari sini," kata Papa dengan nada tenang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DH9XTv38S
"Papa kok nggak cerita, kalo Papa bakal pergi dari sini? Farisha nggak mau, Papa pergi dari sini," kataku mulai terisak.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOOvrzmqJV
"Papa nggak bakal pergi jauh dari kamu kok, Sayang. Papa bakal tetap awasin, kamu," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNH5Q0ZTSe
"Trus Papa mau tinggal dimana?" tanyaku mulai khawatir.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduC1cONfdV
"Papa nggak bodoh, Fa. Papa nggak ngasih semua aset Papa, Papa masih punya rumah dan itu nggak cuma satu," kata Papa tersenyum bangga.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfxLoszbxi
"Syukurlah, Pa. Farisha jadi tenang kalo Papa nggak terlantar di jalanan," kataku sendu.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XdBXVg0QC
"Hahaha, ngerendahin banget nih anak. Papa bukan mokondo, Fa. Papa juga anak pengusaha sama kayak mamamu. Dan Papa hidup enak sejak kecil. Jadi nggak mungkin Papa terlantar," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbjYyt7ezA
"Hehe, iya juga ya. Soalnya aku kasian sama Johny sih, Pa," kataku sambil sesekali kuhisap memakai mulutku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0ndtLXoXy
"Ssssh... Aaaah, Fa."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOM59MUHNXQ
"Kenapa, Pa?" tanyaku pura-pura.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0ZuKrUZSe
"Enak..." kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjurIfaCNZT
"Hihi, dasar..." kataku sambil memasukan penis Papa masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2zekjnpjn
Glok glok glok...
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg84n4MyI3h
"Aaahh..." kuletehkan penis Papa, lalu kujilati batangnya yang memanjang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ukaSuGQyL
"Nih anak dikira es krim kali ya, kontol papanya, hahaha," kata Papa tertawa ngakak.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweAiQtKo6o
"Hehehe, nggak suka ya?" tanyaku sambil menjulurkan lidahku untuk menjilati batang penis Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIG2QvDgn3t
"Suka dong," kata Papa sambil berantakin rambutku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbxNMqrDgt
"Eh, Papa mau ngajakin aku kemana sih?" tanyaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdKKTpptJl
"Ke villa, Papa," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHR4onOuDP
"Kapan?" tanyaku antusias.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgDcQFZAfz
"Hari ini sih," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWxLj49YTN
"Duh, aku belum siap-siap, Pa," kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGJoLUdgdB
"Masih ada waktu sih, Papa bisa seneng-seneng dulu sama kamu, hehe," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs31p2UWVlH
Lalu aku towel-towel penis Papa yang jumbo, sambil kuajak ngobrol. "Johny mau seneng-seneng juga sama aku? Jawab dong John!" kataku yang menggoyang-goyangkan batang kemaluan Papa dengan ujung jari telunjukku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO54UA1A6fi
"Tuh udah dijawab si Johnny," kata Papa sambil menggerak-gerakkan batang penisnya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq4ebEfOHB
"Ih lucu banget sih... " kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVQgbuBldV
"Papa mau ketemu Salim dulu..." kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZdWsX8uiS
"Mau ngapain?" tanyaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0onwPJBnl
"Papa mau marahin dia, karena udah ngentotin, anak Papa," kata Papa yang mulai memakai pakaiannya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7qgPOjLPq
"Pa... Jangan dong!" kataku sambil memegang tangan Papa agar membatalkan niatnya untuk menemui Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVgmMPLXs9
"Oke, tapi kamu pake baju dulu dong! Jangan bugil gitu... " kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCnFeWU571
"Bentar ya Pa!" kataku hendak memakai gaun tidur dan outerku lagi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O4SpmQKIo
"Jangan pake yang itu!" kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3vt7DK8lE
"Trus pake apa?" tanyaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfUtX8guAX
"Pake outfit akhwat bercadarmu..." kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgms8FU3FG
"Males, Pa. Kan di rumah, nggak kemana-mana," kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhjnsft2Hp
"Ya udah, Papa marahin aja tuh si Salim," kata Papa mengancam.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHJEN4xtKw
"Eh iya iya, tunggu sebentar ya!" kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dxKhZ3gyq
Aku buru-buru lari ke kamarku yang berada di lantai atas. Males banget sih sebenernya, masak di dalam rumah pun harus berpakaian serba tertutup. Dengan langkah berat, kupakai outfitku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aLoC0w9wn
"Pake celamis nggak ya? Nggak usah deh. Kaos kaki aja."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSzHfUdj3W
"Kalo tanktop? Nggak perlu kayaknya. Yang penting pake bra."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpKWy4O7lq
"Handshocknya nggak usah aja deh."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNocZKgEyj7
Lalu setelah aku selesai berdandan seadanya, aku turun ke lantai bawah ke arah kamar Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QRmy8NdLp
"Taraaa..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QzOPljC6q
"Hmm, tetep menggairahkan," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYBgI6T48o
"Kok menggairahkan? Puji cantik kek, imut kek. Dasar cabul," kataku sambil cemberut.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfBVDDExl0
Papa menghembuskan nafas panjang, "Ya mau gimana lagi. Papa kan nggak pinter ngebo'ong, masak nggak cantik Papa bilang cantik, haha," kata Papa meledekku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHSwnMg3oO
"Tau ah..." kataku duduk di tepi ranjang dengan melipat tanganku ke dada.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorjVAgJ5R7
"Hahaha, ngambek. Imut kok," kata Papa tergelak tawanya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnjryz3Xct
"Nah, gitu dong. Jangan bikin aku badmood!" kataku berdiri lalu menggamit lengan Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGpOHUi1SN
"Pake aku, kamu ya sekarang? haha," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFA9CRoQuI
"Nggak boleh ya, Johan Lie?" tanyaku dengan nada kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT5QjILgSG
"Wuih, manggil nama langsung sekarang. Jangan-jangan udah main hati? Hahaha" tanya Papa dengan mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu terbahak.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ogNetsGmB
Kubuang muka sambil tersenyum, "Lagian sih..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MMvL6rXaN
"Mudah banget ya ternyata dapetin hati anak, Papa," kata Papa duduk di sampingku di tepi ranjang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMeaUoJIJz
"Udah ah, apaan sih, Pa," kataku salah tingkah.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi4nbeq1et
"Ya udah ayok, ke pos satpam!" kata Papa menggandeng tanganku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Fz69yxSUd
Perasaanku jadi tak enak, aku takut Papa tak sekedar memarahi Pak Salim. Namun, juga memecatnya. Saat Papa dan aku memasuki pos satpam, aku hanya bisa menunduk saja karena menahan perasaan was-was.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8Y62Ksypo
"Pak Salim... " kata Papa memanggil Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bLlrMTobo
"Oh iya, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Pak Salim celingak-celinguk sambil sesekali melirik ke arahku. Saat mata Pak Salim menatapku, aku menundukkan wajahku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeFPPljI0U
Timbul perasaan bersalah di hatiku, karena sudah mempersulit kehidupan Pak Salim. Rasanya aku ingin menarik tangan Papa, agar membatalkan niatnya. Namun, tubuhku tak bergerak sedikit pun.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVVm5scHoE
Papa menunjukkan layar hpnya kepada Pak Salim. Sempat aku menyipitkan mataku, sepertinya adegan bokep. Dan telingaku juga mendengar desahan-desahan lirih yang berasal dari video yang diputar oleh Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiAEL9Amnx
Kulihat wajah Pak Salim menjadi pucat, keringatnya mulai bercucuran dari dahinya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzCFwsJ5py
"Pak Salim tau ini?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqAFrrxCu0
"Sa... Saya..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1spZb1EkZh
"Ini Pak Salim sama Farisha..." kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwc7rEeIuWU
"Ma... Maaf Koh. Saya siap dipecat..." kata Pak Salim dengan suara bergetar.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNkIgk546o
"Hahaha, saya nggak akan pecat Pak Salim..." kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXt0whYl87
Aku pun juga ikut tersentak kaget mendengar ucapan Papa. Pak Salim memandang Papa dengan pandangan tak mengerti. Jangankan Pak Salim, aku pun juga tak mengerti. Apalagi Papa menyuruhku memakai hijab dan cadar seperti sekarang. Semakin aneh saja, Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTFOtezw4k
"Mumpung di luar masih gelap, Pak. Pak Salim suka sama anak saya?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH22UIlYg13
Suasana tiba-tiba lengang...
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcm88sGxgo
"Sa... Saya... " kata Pak Salim terlihat ketakutan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN01bOlLazp
"Jujur aja Pak!" kata Papa memaksa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pcWOZX5Sm
"Saya takut..." kata Pak Salim menunduk.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmVQITIVZj
"Kan udah saya bilang. Saya nggak akan pecat Pak Salim. Pak Salim tau apa tujuan saya kesini?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwHevcIdFy
Pak Salim takut-takut menatap ke arah Papa. "Nggak tau, Koh," kata Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n1Q9k5iDV
"Setelah Farisha nikah, saya nggak lagi tinggal disini. Nah, saya mau titip Farisha ke Pak Salim," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE3y8YLHo5
"Koh Johan mau kemana?" tanya Pak Salim dengan mata berkaca-kaca.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsZBMco57F
"Nggak penting, Pak. Saya mau kemana," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUgFv4NSBg
"Pa... " kataku sambil memandang Papa tak mengerti.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0G1bsaai51
"Ya udah kalo gitu, saya tinggal dulu. Terserah kalian mau ngapain!" kata Papa meninggalkanku dengan Pak Salim di pos satpam.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFoZdhp5Q0
Kukejar Papa yang meninggalkanku di pos satpam, lalu menarik tangan Papa. "Pa... Tunggu! Papa kenapa sih? Tadi suruh aku make outfit tertutup kayak gini, trus ajak aku ke pos satpam, trus ninggalin aku sendirian sama Pak Salim doang, trus... " kata-kataku terputus saat Papa berhenti berjalan, berbalik memelukku lalu mengecup bibirku yang tertutup cadar.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNszGch9BIZ
"Trus apalagi?" tanya Papa yang memeluk pinggangku sampai tubuhku bagian bawah menempel dengan tubuh Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkITVun1Td
"Pa...! Nanti dilihat Pak Salim..." kataku sedikit manja sambil mencoba lepas dari pelukan Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzo6aMQuiZW
"Biarin aja liat. Emang kenapa? Malu?" tanya Papa sambil berbisik di telingaku yang tertutup hijab.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hwNh5oHau
"Udah ih, lepasin! Sakit..." kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eTnafFq5i
Sekilas aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Salim berdiri di balik pintu. Tidak sepenuhnya terlihat, namun aku bisa melihat ada mata yang mengintip.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWoTizoin4
"Kalo mau nakal jangan setengah-setengah! Mau Papa ajarin?" tanya Papa berbisik.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0IqHqOoVD
"Nggak!" kataku dengan membuang muka.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxi2ZERPLc9
"Kamu itu mirip Papa, Fa. Sama-sama perayu ulung, haha," kata Papa tertawa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQg43VLVmiP
"Enak aja... Aku nggak sama kayak Papa," kataku mengelak.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcu3Rhe6TFI
"Kalo kamu nggak mirip Papa, berarti kamu mirip siapa? Aziz? hahaha," kata Papa menyebalkan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9w2IcZFC5H
"Jadi apa maumu, Johan Lie?" tanyaku sambil bertolak pinggang dan sedikit mendongak ke atas karena tubuh Papa lebih tinggi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1HIKmc4w7
"Apa mauku?" kata Papa membungkuk untuk mendekatkan wajahnya ke wajahku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1xsqoS08t
"Apa? Cepet!" kataku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡna5RlPJGU4
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3htU1v6Hf
"Ish..." kataku pura-pura membersihkan bekas ciuman Papa memakai tanganku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXiOQ9O6fk
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar lagi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJrCTyJg3M
"Apa sih? Kecup-kecup mulu? Hah? Beranimu cuma gini doang Jo?" tanyaku masih dalam posisi mendongak ke atas.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cx9MxJ1ug
"Kamu nantangin aku, Sayang?" tanya Papa sambil memegang daguku. Lalu tangan Papa menyingkap cadarku dan mengecup bibirku tanpa penghalang cadar.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvol0RuHp9
Mataku langsung terbelalak, mendapat kecupan yang lebih mendalam dari sebelumnya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08ezVROC3K
Mata Papa terpejam, nafas halusnya pun terdengar. Kecupan Papa pada bibirku berubah menjadi lumatan-lumatan kecil. Penuh penghayatan, sangat emosional. Sampai aku pun ikut tersedot ke dalamnya, hanyut ke dalam pusaran batas-batas tabu yang kian meleburkan batas-batasnya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQIYQMfqIW
Aku mulai menikmatinya, dengan tubuhku yang kembali menyatu ke dalam pelukan cinta yang aneh. Papa memelukku erat, sampai tubuhku terangkat ke atas karena postur Papa lebih tinggi dariku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38zTjnZAUR
"Jo..." kataku lemah.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33Os15fapD
"Iya, Fa?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkza8l3xkoa
"I love you..." kataku lirih.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2cm04Df5S
Papa tak membalasnya, hanya menatapku dengan senyumnya yang hangat. Lalu Papa melepas pelukannya pada tubuhku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocc6pt4Det
"Tadi kamu bilang apa? Aku nggak denger. Coba ulangi!" kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeOFdxKnmD
Kutatap Papa dengan cemberut, "Tau ah..." kataku kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRccG04F9a
"Hahaha, ayo lah! Aku nggak denger, lebih kencang lagi!" kata Papa menyebalkan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsknfqcgEQ
"Kamu kok ngeselin banget sih, Jo?" tanyaku dengan nada kesal sambil bertolak pinggang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFJOBAS70p
"Kok bisa, kamu cinta sama papamu sendiri?" tanya Papa dengan membungkukkan badannya. Lalu menatapku dekat dengan tangannya yang memegang daguku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRlQRp31Ic
"Emang nggak boleh ya?" tanyaku dengan suara lirih.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZW5TDPIjz
"Kalo aku nolak gimana, cantik?" tanya Papa sambil memegang daguku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHOUFzje6x
"Aku gigit si Johny sampe putus!" kataku kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRPnwyEkSl
"Hahaha, bahaya itu mah," kata Papa tergelak tawanya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xfijOevA3
"Udah ah, males. Aku mau ke kamar dulu," kataku kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNK6p8N09dW
Papa memegang pergelangan tanganku, "Lepasin!" kataku kesal.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmTxH7KsQL
Lalu Papa menarik tanganku sampai aku berada dalam pelukannya. Saat aku di dalam pelukannya, mata kita bertemu. Jantungku mulai berdetak kencang, "Apa sih... Lepasin aku Jo!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhy2vzBMpG
Papa tak menjawab perkataanku. "Eh, kamu mau ngapain, Jo?" tanyaku ke Papa karena Papa menyingkap dress panjangku ke atas lalu menarik ke bawah celana dalamku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoeLJUNojJ
"Pa.. jangan!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwIdnpICIw
Aku mencoba mencegah tangan Papa, namun percuma. Sekarang celana dalamku sudah turun sebatas lutut. Setelah celana dalamku turun sebatas lutut, dressku yang sempat tersingkap ke atas turun ke bawah.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaYtY0TOwN
Kulihat Papa melepas celana kolornya, menyisakan celana dalam yang menggembung. Lalu celana dalamnya dilepas ke sembarang tempat. Terpampanglah kemaluan Papa yang menegang besar dan panjang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpYm9uhXIc
Tanpa berkata apa pun, Papa menggendongku. Dengan satu tangannya menyibak dress panjangku ke atas.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ih8nmOfl7
"Pegangan!" kata Papa tegas.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkPQ94iYxC
Aku pun melingkarkan tanganku ke leher Papa. "Aaaah... Pa... "
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfMUsNFXSi
Penis Papa mulai menerobos masuk, membelah kemaluanku yang menganga.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhneR6QEXd
"Ah ah ah, penuh banget... Pa... Aaah"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpLhEGNZUr
Lalu Papa berbalik, agar wajahku menatap ke arah Pak Salim. "Lihat Salim!" Papa memberiku instruksi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Pf8A7cHVH
Kugeleng-gelengkan kepalaku, "Lihat!" kata Papa memerintah lagi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOeHdGG8PT
"Ah ah ah, Pa..." Aku berkali-kali mendongak ke atas karena penis Papa begitu penuh di dalam liangku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kGe1ihhw5
Saat kejantanan Papa ditarik lalu dilesakkan lagi ke dalam liangku. Liangku terasa meregang dengan paksa, memberiku sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOTvpkUxhf
"Pa... Ah ah ah, pelan, Pa!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsLLHuSNId
"Kok makin kenceng sih? Ah ah, Pa..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSN6qeyh5J3
Lalu Papa menurunkan aku dari gendongan, "Kok dicabut?" tanyaku berusaha protes.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCP7bocU4R
Terasa ada yang hilang dari diriku saat kejantanan Papa yang menyumpal liangku terlepas dari sarangnya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuhmh5QafD
"Kentang ya?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqLWg8psvC
"Iya... "kataku dengan menggigit bibir bawahku menahan birahi yang belum tuntas.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydO8bybV4A
Lalu Papa menggandengku ke arah pos satpam, dengan aku yang masih menahan birahi yang tertahan dan belum tertuntaskan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfF4bJJfALn
"Papa ajarin nakal, biar nggak setengah-setengah," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRhrgYPA1H
Setelah sampai di dalam pos satpam, aku hanya bisa tertunduk lesu sambil menahan birahi yang masih meletup-letup.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LD5JZLdLo
"Pak Salim nggak usah heran lihat yang barusan!" kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kfdlww1nN
"Sa... Saya..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdKpPlz4Hi
"Nggak usah takut, Pak!" kata Papa sambil meremas dadaku dengan kedua tangannya.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhKr8rK1AI
"Sssssh... Aaaaah"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjir97Lbw9H
"Pak Salim mau gantiin?" tanya Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7sfEH7bw4
Aku yang mendengar Papa menawarkan ke Pak Salim untuk menggantikannya meremas dadaku, membuat libidoku naik. Entah kenapa aku sama sekali tak tersinggung, padahal Papa memposisikanku sebagai obyek seksual. Justru nafsuku kian melecut tinggi dan aku ingin cepat-cepat dipuaskan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvYVAADnC3
Lalu Pak Salim mendekatiku, "Maaf ya, Fa!" kata Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfANxhqtes
"Iya, Pak nggak apa-apa... Remas dadaku, Pak!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjdITmqUiz
"Ssssh... Pak..." Pak Salim meremas dadaku dengan tangannya dari balik hijabku yang terjulur.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThZgbghI26
Kulihat Papa sedang menelfon seseorang, aku tidak tau Papa ingin menelfon siapa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsfS7CqL3S
"Halo. Sukri... Bisa datang ke rumah saat ini?" Pak Sukri, sopir pribadi Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLGd8Ln0An
Lalu Papa menelfon lagi, "Man... Bisa berangkat sekarang?" Sedangkan Pak Dirman, tukang kebunku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUNr32VbcN
Keduanya tidak menginap di rumahku. Yang menginap hanya Pak Salim saja. Meski kadang Pak Salim pulang ke kost-kostan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQr5myyNDvz
Tak berselang lama, terdengar bell di luar gerbang, Pak Sukri dan Pak Dirman sudah datang. "Tolong bukain dulu, Pak!" kata Papa ke Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKwjcVRS5U
"Baik, Koh..."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiGSUQO4T0
Sekarang aku sedang duduk di atas kasur lipat, dengan menahan birahi yang tak tertahankan. Berkali-kali kutekan-tekan kemaluanku dari luar dress panjangku yang yang tanpa celana dalam.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9Bv7kLFY6
"Ssssh... Pa... Aku nggak kuat!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zxE8plZ1j
Setelah Pak Sukri dan Pak Dirman masuk ke dalam pos satpam, mereka kebingungan melihatku duduk di atas matras dengan kaki mengangkang. Dress panjangku pun sudah tersibak ke atas, memperlihatkan pahaku yang tanpa celamis.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDpTUfdEvX
Jari-jari tanganku kujilat, kuhisap sambil mendesah. Dan tanganku yang satunya mencolok-colok liangku yang berkedut-kedut.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqiMX124St
"Loh... Mbak Farisha... " kata Pak Sukri kaget sambil menatap tak mengerti ke Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7bCzHZ3Qv
"Apa maksudnya, Koh?" tanya Pak Dirman.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbozIV4B45
"Begini. Setelah anak saya menikah nanti, saya nggak lagi tinggal disini. Saya cuma mau titip Farisha sama kalian," kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BIVNB3rTl
"Saya nggak ngerti, Pak?" tanya Pak Sukri.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7zxsnj6fA
"Saya mau, kalian setia sama Farisha. Apa pun yang terjadi. Lindungi dia! Anggap dia sosok penting di hati kalian! Yang kalian butuhkan. Farisha milik kalian sekarang."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0jmFDLcaS
"Pa... Aku nggak kuat... Ssssh."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUn7qJe2u6
SELAMAT BERPESTA!" kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqazStqdn4
"Pak Salim... " Papa memberi kode ke Pak Salim untuk memulai duluan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jdVOtNPU0
Pak Salim duduk di depanku, "Aku lepas ya, Fa cadarmu?" tanya Pak Salim. Aku tak menjawab, hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Cadarku pun dilepas, lalu dilipatnya dan ditaruh di atas kursi kayu.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcvh2kTKMY
Di saat libidoku naik seperti sekarang, aku masih bisa merasakan kelembutan Pak Salim saat menyentuhku. Aku pun mendekat ke arah Pak Salim, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Salim. Dengan mulut terbuka, kujulurkan lidahku karena tenggorokanku terasa kering. Pak Salim tersenyum ke arahku, meresponku dengan melumat lembut bibirku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEUW5Xb2yx
Dari belakang, Pak Sukri meremas dadaku. Tak hanya meremas dadaku, namun mengecup kepalaku yang masih tertutup hijab juga. Lalu Pak Sukri menyingkap hijabku ke belakang dan kembali meremas dadaku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomCawx4Q4z
Sedangkan Pak Dirman menjilati betisku yang terbuka sampai pahaku. Yang sesekali tangannya masuk ke dalam dress panjangku yang tersingkap sebatas pangkal paha.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1TbNrkinG
Mendapat sentuhan, stimulus dari berbagai titik rangsangku, aku benar-benar melayang. Seakan-akan aku flashback ke belakang, bertahun-tahun yang lalu, bersama Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Sensasinya serupa, namun berbeda. Yang menekan nafsuku sampai perasaan nikmat yang kurasakan terperangkap ke dalam aliran hasrat yang tertimbun yang siap kapan saja meledak.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cthu5Kdvv
Dari perasaan bersalah karena pelanggaran tabu, perasaan malu, terangsang, merasa dicintai, merasa menjadi obyek seksual, merasa dilindungi, merasa dipuja dan menjadi pusat perhatian.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1YgWzbKsS
Seakan-akan perasaan yang bercampur, saling bertentangan, penyangkalan, kepasrahan dan merasa didominasi membawaku hanyut ke dalam muara yang dalam. Menyedotku, sampai batas kewarasanku tersisa setitik menyisakan hasrat yang penuh birahi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUz0iytZbtA
Kini ketiga pejantanku berlomba-lomba memuaskanku dan mencari kepuasan. Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku. Pak Sukri melesakkan penisnya ke dalam anusku. Sedangkan Pak Dirman memompa batang kemaluannya ke dalam mulutku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbh20yQhPlg
Dengan pakaianku yang kini acak-acakan. Mendesah tak karuan mendapat rangsangan dari tiga lubangku. Sedangkan Papa menyaksikanku dengan duduk manis di kursi kayu.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXK1OtjE5Wt
"Kalian harus janji menjaga Farisha, setelah Farisha menjadi milik kalian!" kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw45vXbM90G
"Saya berjanji!" kata Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman bersamaan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuzog5Wkxd
"Tubuh, hati Farisha adalah hak kalian. Tapi kalian punya tanggungjawab melindunginya! " kata Papa.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaota3b2W9f
"Farisha hak kalian, bukan Akbar!" kata Papa yang membuat nafsuku semakin meninggi.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkp15kGicG
"Apa kalian siap menjaga Farisha dan mempertaruhkan apa saja, termasuk hidup kalian? Bayangkan saja Farisha, istri kalian!"
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7pBzuh4Mm
Mendengar ucapan Papa, Pak Salim berubah menjadi buas. Hijabku ditarik dengan kasar sampai terlepas. Lalu ciput yang aku pakai. Rambutku pun kini tergerai. Dengan tatapan bak pemangsa, Pak Salim membaringkanku di atas kasur lipat. Kakiku diangkat ke atas, lalu Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXgy8Xo5Iu
"Ssssh... Pak!" Aku mendongak ke atas merasakan penis Pak Salim melesak jauh ke dalam liangku.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPPrKNnLxx
"Aku mencintaimu, Fa. Aaaah aaaah aah."
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcmxyM3XeQ
Kuremas kasur lipat di bawahku, menahan setiap gempuran kasar tanpa kenal ampun. Tubuhku terlonjak-lonjak, dengan desahan tertahan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLI9bI79AAr
Pak Salim merobek dress panjangku bagian dada, sampai dadaku yang masih berbalut bra berwarna hitam terpampang.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwTyQB4som
Gempuran Pak Salim pada liang vaginaku semakin kuat dan cepat, membuat aku hanya mampu memejamkan mataku menikmati sensasi yang kurasakan.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCijmaBJSIa
"Aku janji bakal menjagamu, Fa. Dan demi anak di kandunganmu," kata Pak Salim.
2445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IrfIvrvN2
