
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
4833Please respect copyright.PENANAOIjirc08pv
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
4833Please respect copyright.PENANA0TytRRY7p1
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
4833Please respect copyright.PENANAYLvSDk9Uu8
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
4833Please respect copyright.PENANAgTIzRw8ElS
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
4833Please respect copyright.PENANAimKJb7ShJs
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAJCrE4J96cB
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
4833Please respect copyright.PENANANM2SjBURgj
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAmluxlarCRH
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
4833Please respect copyright.PENANAtVTDC31KAc
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
4833Please respect copyright.PENANA2XvP9fRQ6l
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAHMMiuoNuZp
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAGsHIqMLILs
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
4833Please respect copyright.PENANA8lAjxCGZPc
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
4833Please respect copyright.PENANAAvE1wrEOng
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAK65InzIgxH
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
4833Please respect copyright.PENANAHuWo4qghXg
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
4833Please respect copyright.PENANAWV766cPsJj
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAHdBiPDYOK0
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANA61GMCQdtvb
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
4833Please respect copyright.PENANAv8mRWKNFVG
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANA4MYsF0jUTf
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
4833Please respect copyright.PENANAWAz9nnkR7a
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
4833Please respect copyright.PENANABWS7lYOlYA
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
4833Please respect copyright.PENANAtdBtAY89eK
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
4833Please respect copyright.PENANArK5Sq0aua1
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
4833Please respect copyright.PENANA5IUzjb4z21
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
4833Please respect copyright.PENANAhRqEDoLKFG
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
4833Please respect copyright.PENANA7tQN1YbYEX
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
4833Please respect copyright.PENANAqW7gNeM5SM
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
4833Please respect copyright.PENANAZFLs2gFueR
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
4833Please respect copyright.PENANA3a2trZo66w
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
4833Please respect copyright.PENANAgDSf9pJ7mc
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANA2jthco9fUa
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAUUFaN4CTlg
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAp0626bgSDW
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANA6VzjtaE7de
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
4833Please respect copyright.PENANA6CqZk5a63s
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAS9QRwewTtG
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
4833Please respect copyright.PENANAq2q1v3EODD
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANAc3gj8uUwXG
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANA3brtqxbw2h
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
4833Please respect copyright.PENANAYqOUKPijKr
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAgoZ9gm0XGE
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
4833Please respect copyright.PENANA1NGCfio6OL
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
4833Please respect copyright.PENANA9e3c84R8ts
"Muah."
4833Please respect copyright.PENANAcppZD9Id4S
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
4833Please respect copyright.PENANAwjfXTM8Otd
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
4833Please respect copyright.PENANAC91Ak04oCZ
"Muah, muah."
4833Please respect copyright.PENANA10qSW7qQVn
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAKXrUGb54S7
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
4833Please respect copyright.PENANAhx9moxdt3r
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAcV7o54MwWz
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
4833Please respect copyright.PENANANlhr59O7rV
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
4833Please respect copyright.PENANAihvz8uakor
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
4833Please respect copyright.PENANAOoagMhsmG3
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
4833Please respect copyright.PENANA5RfnAmMJ9j
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
4833Please respect copyright.PENANArIIeamTOkP
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
4833Please respect copyright.PENANAE7vGPX6Xki
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
4833Please respect copyright.PENANA4Mjh9t6Avq
"Apa!?", Kataku jutek
4833Please respect copyright.PENANATPdJctD43W
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
4833Please respect copyright.PENANAPSJRNzE38i
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
4833Please respect copyright.PENANACIFerGsly9
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAyF8MMKhDaf
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
4833Please respect copyright.PENANAqItMjqyvcv
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANAUQZuUtkFYp
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
4833Please respect copyright.PENANAcWzLt4IvRU
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAlUWYVht1Zr
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
4833Please respect copyright.PENANASPyesHDlSv
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANAMXl0tJDSkT
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
4833Please respect copyright.PENANAlTYIn1ha3H
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANA438juXR98o
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
4833Please respect copyright.PENANAdFUW5a1P00
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
4833Please respect copyright.PENANAYDqmrpE5at
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
4833Please respect copyright.PENANAJQSZa1qDXM
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
4833Please respect copyright.PENANAXfxpKHhfax
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAOkGHSGLqEk
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
4833Please respect copyright.PENANAWfJsbHpbHW
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
4833Please respect copyright.PENANAKzpNPqzB26
"Bodo!", Kataku.
4833Please respect copyright.PENANALv1gOmDNkN
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
4833Please respect copyright.PENANA6I4DgvlfU6
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAjOha8LQcl5
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
4833Please respect copyright.PENANAS1do0IN5ua
"Muah."
4833Please respect copyright.PENANAuiKnoozKci
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
4833Please respect copyright.PENANAre4xAwdbXa
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAO3AKW8DiNp
"Suka dong!", Kata Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAv6fNGqsPzZ
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
4833Please respect copyright.PENANAPYOS0lSae6
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAsbYvxLVzYJ
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
4833Please respect copyright.PENANAzLrUp4ILR0
"Suka juga Om?", Tanyaku.
4833Please respect copyright.PENANA3Zx504WB7T
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
4833Please respect copyright.PENANAJBNdxTbbet
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
4833Please respect copyright.PENANAakUIYimTDp
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
4833Please respect copyright.PENANAddF58MtF9D
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
4833Please respect copyright.PENANA001eWSe7KC
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
4833Please respect copyright.PENANAkqJe7t1tn5
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANApgrV4BTWUf
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAvguueiJGrt
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAeOm3N2XwWh
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAVq989EiIqN
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAxFUijTpI3V
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
4833Please respect copyright.PENANAUev41rrGT5
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAPwXgiOITXo
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANAPhbXvbvOZt
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
4833Please respect copyright.PENANAUK3WLn0bwS
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAEIDDvhP9oR
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAqjri4hkiim
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAfyVS1Uqavt
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
4833Please respect copyright.PENANAsoU1J2pXx1
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
4833Please respect copyright.PENANAGXyxce3jYb
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
4833Please respect copyright.PENANAZp4XhVnq8D
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
4833Please respect copyright.PENANAtZEM3p0uYs
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
4833Please respect copyright.PENANAyV6FQaOCKs
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
4833Please respect copyright.PENANAVyMCFv8w7X
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
4833Please respect copyright.PENANAeFVaO4DNJZ
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
4833Please respect copyright.PENANA7D6vzmRBOz
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
4833Please respect copyright.PENANAlT98Z14T8G
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANA4fido5AOUg
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
4833Please respect copyright.PENANAWX57Pt1a5v
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
4833Please respect copyright.PENANAzJF3QwwxnN
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
4833Please respect copyright.PENANAObDcagEbzr
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
4833Please respect copyright.PENANAgqpIE3aE83
"Srup, srup, muah, muah."
4833Please respect copyright.PENANADXNbe2Fuyb
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
4833Please respect copyright.PENANADA6gewj5Wi
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
4833Please respect copyright.PENANA0mcks1XCHO
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
4833Please respect copyright.PENANAkEMrBs5Csd
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
4833Please respect copyright.PENANAIFFStMyXgn
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
4833Please respect copyright.PENANAQAgX01BOVt
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
4833Please respect copyright.PENANA65kZiDOiAx
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
4833Please respect copyright.PENANAI5TTSqM0wj
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.4833Please respect copyright.PENANAYpV1ieNlKJ
4833Please respect copyright.PENANAyBaX8ZBM1t
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
4833Please respect copyright.PENANAsPWszdK19m
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
4833Please respect copyright.PENANAT1y3ZgmOUd
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
4833Please respect copyright.PENANATL0X7bKO3K
"Plak" pantatku ditampar.
4833Please respect copyright.PENANACj7mgiXNHF
"Aw, sssh ahhh."
4833Please respect copyright.PENANAFz5HlQZ3MB
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
4833Please respect copyright.PENANAOqsgiyztdT
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
4833Please respect copyright.PENANAxBEmr2HzXY
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
4833Please respect copyright.PENANAtCmRvoL5Ot
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
4833Please respect copyright.PENANAjrCZxifLIO
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
4833Please respect copyright.PENANAieZr9u83pI
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
4833Please respect copyright.PENANA4Ed7gYa79q
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
4833Please respect copyright.PENANAdqrYUKTAjh
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
4833Please respect copyright.PENANABiGJT2U3hk
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
4833Please respect copyright.PENANAY38CfaWO7B
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
4833Please respect copyright.PENANALoHrHv7Hiq
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
4833Please respect copyright.PENANAN4prCQK0hF
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
4833Please respect copyright.PENANAO4s9wHLhHM
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
4833Please respect copyright.PENANAf2GVvN47P2
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
4833Please respect copyright.PENANA2zrz9tEPbp
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
4833Please respect copyright.PENANAySAfGF8oSz
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
4833Please respect copyright.PENANA5Zb5gZs5VX
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
4833Please respect copyright.PENANAkqiCjUX69b
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
4833Please respect copyright.PENANA7AMZM5FhWD
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAbn42V88Yv9
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
4833Please respect copyright.PENANAyWGqEb7RWU
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
4833Please respect copyright.PENANAFjsgls3AdM
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAQf0Yv2ccMi
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
4833Please respect copyright.PENANALPlfOTlg0a
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
4833Please respect copyright.PENANAq0oz77Rp2R
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
4833Please respect copyright.PENANAQADB2MwYin
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
4833Please respect copyright.PENANAxu4x26fzEM
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
4833Please respect copyright.PENANAm6BBqAnTlU
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
4833Please respect copyright.PENANAqX17HGCIra
Blesss...
4833Please respect copyright.PENANAvLueBKG4xe
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
4833Please respect copyright.PENANAg9oBiinJLq
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.4833Please respect copyright.PENANAzQTomlFIn6
4833Please respect copyright.PENANA3QYM8t23yt
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
4833Please respect copyright.PENANAYqTEih2Vw9
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
4833Please respect copyright.PENANAspyOBL1KLv
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAP3nn8zogRd
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
4833Please respect copyright.PENANALkYqI31Qsx
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
4833Please respect copyright.PENANAuehnuJ8521
"Hennngg."
4833Please respect copyright.PENANAk0SXTInRt0
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
4833Please respect copyright.PENANAhBUrxXASgP
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
4833Please respect copyright.PENANAQVPhpE8llc
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
4833Please respect copyright.PENANAI6XAohhp3g
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAIMKRBsFMRl
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANA4vuX8PxDSC
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
4833Please respect copyright.PENANAksFreU8wQx
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
4833Please respect copyright.PENANAFSwECU2YIy
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
4833Please respect copyright.PENANAP0UfDKyt1h
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAEyTTc4v5o5
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
4833Please respect copyright.PENANAl1w9RAIGdc
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
4833Please respect copyright.PENANAPrAS2G4KoY