x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKduyyokeR
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVCJpFaQCg
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O6MbTAit6
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeoHioNhbd
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96qBEgFAc0
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHI6uwjrNLM
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrq9kVv7fpg
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKW4UeSeFb
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8vrMeDJH7
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJn4BknuQ3a
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnShASuK9fr
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZtqrM285L
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIskLIarlI
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwluRiIOtN
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPefz1UxNzz
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg6XqzABBH
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoB6DqXXOg
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAs8nUWgO2
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPirIL7jqvl
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYTKGNmTrR
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95VocONlIn
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJozTCqPRd
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLODTSi7JEQ
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOBNiV3J1F
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5KAR69Ehb
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0FjUWzkDw
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdlJH8XxE4
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoOs3w2mIn
"Kakek kabarnya baik", kataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg08Dgeeabg
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojYOLXyzrv
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3swtiLTN3
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNULeS2RR55
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqZUjLgGOc
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iLkqpDTWl
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8BSJCaaBO
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55U4Uzdy3A
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4D7stQYev
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOCQUthjJH
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXwZrUwCwg
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoppohCwWsA
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyCwyGVhiV
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogUYoa0hgA
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZj6Icg2zni
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN72Yz0OIcP
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVUd4129Pc
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vEzte9eJC
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtiYCceveV
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKivJt9syR
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTovMqg8nbA
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGEAFaIOjO
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xUq9NXHUk
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXg68CT1Gz
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2Qc2LedFr
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBhngYOATw
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiYTgpKSRe
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2sQzFgX8t
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM8UYgVZKS
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfuQ3z0ERt
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKiXLZ2btv
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkV1s6cHQeo
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJUr3OIv5s
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuqy0clclG
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKeCUrumfl
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZosS22PDD
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU00lic7LZz
"Masih dingin?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ay1LLIv9c
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1IgZ7z3Dg
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEIRL1iT8w
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqXizH6Zw1
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpADeZHr55f
"Apa Lik?", Tanyaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCl1bR7xUUu
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwz2RI9lulK
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kjS5Mbhda
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmKZ03tjYW
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl79NNTZJR
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigXfqNeeVm
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGMwRPf1FS
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz5jjTKHmt
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgPgPbOOJL
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmDLF0Bg3B
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡys35Zsy10M
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8wnFBmpeM
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8VwjGTxIc
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZui5Kbdon
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxpwcjt8XP
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrROwOylylr
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsnjqwF7C3
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSW7vvbAit6
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbaMYF615K
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkufjPXrIZ
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3wSA791nu
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCFdM8OCvZ
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7I9rGFNMje
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWO8vyx37V
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPt0RFlLrVD
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4M9fopjt9
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOML4RCBzEx
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2wVywYVkR
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHCFG582Mw
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RYCpIVUx5
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUKdePNRnd
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYPbSiaOqj
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDuciyv7Im
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaReDHTFMG
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdetiLflmB9
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcnouqEbX0
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGx3aSoqNWq
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MuCx8hmiV
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpTHnnntwt
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSsHMgjYaJ
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvn0GH7Koi
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FPVRjv8lW
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWJUPLpmlk
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxRd4F2iOZ
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMZtlxobt3
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9M4eNULxld
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGdhNXR8LT
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mcmJBic8b
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNESsxvCUme
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnetqTlXRtU
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryNR7SJM5I
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Yb3SlC5sO
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4i1rVf6MqA
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzlUGIJD5Q
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozPboJ9zTz
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1eWkhK3NK
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn4WB8vaIP
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FDwSLtWVc
"Aku gak mau!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIeax2LEPj
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmfAfWOEi8
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s6X5TPjvj
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuvOMjQF6V
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7kaC9cZAj
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZB7e9mflk
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZY3mQN39x
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcSawnfjJO
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMCdVr6bhT
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8B9QelwkXw
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9DadG56z1
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvF0CgbdQaz
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMVpvK0v7I
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YAbp3QMO0
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxeJZUGivS
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
14244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sGmNu23ES
