
Hari-hari berlalu semenjak persetubuhanku dengan Mas Parjo. Tanpa sepengetahuan Andi, Mas Parjo minta kontak WAku. Sering kita saling menyapa lewat chat, kadang juga menyapa lewat video call.
2557Please respect copyright.PENANAO6gbaD9DL7
Ntah kenapa, aku sudah gak memikirkan Andi. Aku sudah gak peduli, apakah Andi cemburu atau engga. Karena persetubuhanku dengan Mas Parjo, Andilah yang menghendaki.
2557Please respect copyright.PENANAqRIjMrVFLQ
Dia gak bisa membedakan, apakah aku serius atau sekedar bercanda saja. Dengan alasan itu, aku memutuskan untuk menjalin komunikasi diam-diam dengan Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAt6VQScZvjh
"PING" ada notif WA di hpku. Kulihat di layar hpku, ternyata chat dari Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAGA8TOR28D5
"Assalamualaikum ukhty, udah tidur kah?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANACKtCAZaLqH
Aku tersenyum melihat chat dari Mas Parjo, bagaimana engga. Mau chat mesum saja, harus dimulai dengan salam.
2557Please respect copyright.PENANATJjHtK8a7G
"Wa'alaikum salam Mas, belum. Kenapa emang?", Tanyaku balik ke Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAoCKWO9fS1T
"Kangen aja sih. Gak chat ukhty sehari aja rasanya ada yang kurang, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAwWjOOsCBsY
"Kok bisa gitu ya Mas?", Tanyaku dengan emoticon tersenyum.
2557Please respect copyright.PENANAxkRyIUl00d
"Gak tau nih, anuku tegang mulu daritadi, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAah650VLYcv
"Nah kan, ujung-ujungnya mesum juga", kataku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANA9YJh06W9vo
"Apa sih Mas yang tegang? Aku gak paham deh", kataku dengan emoticon melet.
2557Please respect copyright.PENANAZvu3ihbdiO
"Ini ukhty, yang di dalam celana, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA82bKLIOEvW
"Mana coba lihat!", Kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAEZf7T6IpFS
"Beneran ukhty mau lihat?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAW8n7BQfNzr
"Iya, mana!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2557Please respect copyright.PENANABM4ck13knO
Lalu Mas Parjo mengirim photo penisnya yang ereksi maksimal. Sebenarnya aku biasa saja melihat penis Mas Parjo, karena bukan pertamakalinya aku melihat penis laki-laki. Tetapi aku tetap membalas chat Mas Parjo dengan respon seakan takjub. Ya karena banyak alasan juga aku ingin menyenangkan Mas Parjo. Karena sekarang bukan hanya Andi yang selalu ada untukku, tetapi juga Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAbTkV19uiGb
"Gede banget sih Mas!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2557Please respect copyright.PENANAVXlZQ1LnTT
"Masak? Suka gak ukhty?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAehClJm86Q0
"Suka banget dong Mas", kataku dengan emoticon tersenyum.
2557Please respect copyright.PENANAoEUrSbXrTK
"Aku kangen deh, pengen masukin ini ke itunya ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAohFmr7wpMh
"Ini itu apa sih Mas? Aku gak paham deh, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2557Please respect copyright.PENANASGZSnZr7pZ
"Masak gak tau sih?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA7ppByl7Uk7
"Beneran Mas, aku gak tau, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2557Please respect copyright.PENANAxL4Ule62Hf
"Masukin kontolku ke memek ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAmSdp9FiRaq
Ntah kenapa jantungku berdesir, membaca chat Mas Parjo. Memang, kalau hanya melihat photo penis aku biasa-biasa saja. Berbeda saat aku benar-benar merasakan penis yang penetrasi ke dalam vaginaku. Membayangkan penis Mas Parjo penetrasi ke dalam vaginaku, rasanya vaginaku berdenyut.
2557Please respect copyright.PENANAmYN3q2VHic
Yang aku inginkan malam ini, gak hanya sekedar kata-kata. Aku gak mau juga, kalau hanya sekedar vcs. Karena masturbasi udah gak lagi seenak dulu, seperti sebelum aku merasakan banyak penis penetrasi ke dalam vaginaku.
2557Please respect copyright.PENANALph96mesbz
Lalu aku berinisiatif untuk memotret kakiku yang sedang mengangkang dengan auto fokus vaginaku yang tanpa celana dalam. Photo itu langsung aku kirimkan ke Mas Parjo, dengan caption "Mas , Husna pengen ngentot malam ini Mas."
2557Please respect copyright.PENANAogfRydJoeM
Mas Parjo membalas, "Hehe, udah gak tahan ya ukhty?"
2557Please respect copyright.PENANAXvyU1fidG8
"Iya Mas, Husna pengen kontol. Bisa gak, malam ini kesini?", Tanyaku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA5zJ9akjEBF
"Bukannya di rumah ada kakek ukhty ya?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAP4TqZjPrhh
"Iya juga sih", Kataku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANAuxV2C6in7U
Aku berusaha memutar otakku, memikirkan bagaimana aku bisa mengulangi persetubuhanku dengan Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAP7ms1W2dvm
"Kita ketemuan aja Mas!", Kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAmAsOXxCXyw
"Tapi sekarang udah malem ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAu7QbAQA8uo
"Jadi gak mau nih ngentotin aku?", Kataku lewat chat dengan emoticon kecewa.
2557Please respect copyright.PENANAJr7u8oKddZ
"Mau sih, mau banget", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAcK3fDzPbf8
"Kalau Mas Parjo mau, usaha!", Kataku memaksa.
2557Please respect copyright.PENANA3A0QLrZn8B
"Hehe takut aja sih ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAqODcEkm8wq
"Ya udah, kalau Mas Parjo takut. Biar aku aja yang nyamperin Mas Parjo", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAQepmHLetiF
"Kemana? Ke rumah? Kalau ada klitih gimana ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAPRsSYCwc7A
"Deg" aku baru inget, kalau di daerah sekitarku sering terjadi klitih. Yang awalnya aku menggebu-gebu ingin melampiaskan syahwatku yang gak terbendung, akhirnya syahwatku sedikit meredup.
2557Please respect copyright.PENANA1BgSiImuI5
"Tapi aku gak kuat Mas", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAXHAXZzPZdA
"Sama ukhty, aku juga kangen empotan memek ukhty, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAwT5ePURvoE
"Trus gimana dong Mas?", Kataku lewat chat dengan emot sedih.
2557Please respect copyright.PENANA3nZcYZx8TA
"Vcs aja gimana?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA5VTv0qdAlL
"Gak mau ah! Aku maunya ngentot Mas", kataku lewat chat dengan emoticon sedih.
2557Please respect copyright.PENANA2M2yHBSt8w
"Hehe, sabar dong ukhty. Daripada jadi korban klitih, ukhty mau?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAC5w3nj3RXW
"Gak mau lah, Mas Parjo aja ya yang kena klitih. Husna gak mau, hehe", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAr7T4uLiPCr
"Yeee kok gitu? Emang tega?", Kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAOo1Nsahapp
"Gak tega sih, hehe", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA3evp4WmAqj
"Ciee gak tega, berarti sayang dong?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA43Mj6Dzt6C
"Ge'er, engga lah. Kan aku udah ada pacar", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAJ559OTiO44
"Pacar apaan tuh Mas Andi, masak suka ngelihat pacarnya dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANARvr2dkhNr8
"Jangan gitu ah, aku gak suka. Toh Mas Parjo jadi bisa ngentot sama aku kan?", Tanyaku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANASR5Bwun0do
"Ya kalau beneran sayang, gak mungkin dong rela orang yang disayang dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAg712G0qqkU
"Iya juga sih Mas. Tapi.. ", kataku enggan melanjutkan kata-kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANA1jQOdcCG6W
"Tapi apa ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2557Please respect copyright.PENANAobSE1k30jc
Sebenarnya aku ingin bisa chat dengan Mas Parjo sebebas mungkin. Menceritakan semuanya, yang ada di kepalaku. Tetapi kenyataannya, aku gak bisa. Ada sesuatu yang mencegahku, agar menyimpan sesuatu yang gak harus aku ceritakan ke siapa pun itu di dalam hatiku.
2557Please respect copyright.PENANArGX5c69fMs
"Oh engga. Bukan apa-apa", kataku lewat chat berbohong.
2557Please respect copyright.PENANA4nL8BsxM6N
"Oke, aku ngerti ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAZjKTnpispG
Aku senang Mas Parjo gak memaksaku untuk mengungkap segalanya. Terbersit rasa kagum dari dasar hatiku, karena kedewasaan Mas Parjo. Yang gak ingin mengupas lebih dalam privasiku.
2557Please respect copyright.PENANAhtxj9qENGg
"Udah malem Mas, aku rehat aja ya", kataku lewat chat.
2557Please respect copyright.PENANAiforVPQx0N
Karena syahwatku sudah meredup, akhirnya aku bisa mencoba menutup mataku. Tetapi saat aku berusaha memejamkan mataku, syahwatku yang sempat mereda kembali muncul. Rasanya vaginaku sangat gatal, berkedut-kedut ingin dipuaskan.
2557Please respect copyright.PENANA5eT0VzH2bX
Sekarang aku yang hanya memakai daster pendek tanpa lengan, sedang blingsatan di atas ranjang. Kocoba menggesek-gesek dengan pahaku yang aku rapatkan, syahwatku semakin gak tertahankan. Lalu tanganku aku jepit dengan pangkal pahaku. Semakin kurapatkan, syahwatku semakin menjadi-jadi.
2557Please respect copyright.PENANAvAndgEAMS3
Saking gak tahannya, aku yang dalam posisi miring ke samping dengan tangan aku jepit dengan pangkal paha. Mengubah posisi, dengan terlentang. Karena aku sedang mengangkang, dasterku yang pendek terangkat ke atas.
2557Please respect copyright.PENANA8fYJFRDu5p
Nafasku semakin memburu, aku benar-benar gak kuat. Kumasukkan tanganku ke dalam dasterku yang tersingkap ke atas, untuk menyentuh vaginaku yang tanpa celana dalam.
2557Please respect copyright.PENANAXkjEP9fVsu
Jari lentikku yang berada di dalam daster pendekku yang tanpa lengan, menggesek-gesek labiaku yang menggelambir. Rasanya benar-benar membuat aku gak tahan. Kutekan jari telunjuk ke klitorisku yang menonjol dengan ujung jariku. Perasaan nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, sampai tubuhku melengkung dengan mata terpejam.
2557Please respect copyright.PENANAj7TWH3VP1w
Lalu kucoba memasukkan satu jari, kucolok dan keluar masuk ke dalam lubang vaginaku.
2557Please respect copyright.PENANAfM7tkp32hW
"Aahhh, ah ah ah" kukeluar masukkan dengan cepat. Semakin nikmat apa yang aku rasakan, semakin aku gak mau berhenti. Bahkan, aku tambah satu jari dengan dua jari.
2557Please respect copyright.PENANAdO2B8EBMum
Clok clok clok..
2557Please respect copyright.PENANAcxwEylbztL
Vaginaku semakin basah, kukeluar masukkan lebih cepat lagi.
2557Please respect copyright.PENANAvV1eSRJQEe
"Aaahhhhh" tubuhku melengkung, sampai tersentak-sentak gak karuan.
2557Please respect copyright.PENANAllyPN2feRi
Kucabut jariku dari lubang vaginaku, kulihat leleran cairanku di dua jariku. Dengan nafas yang masih tersengal-sengal kulihat jariku yang penuh leleran cairan lubrikanku.
2557Please respect copyright.PENANAAqPa7Q6qmz
"Aku puas!", Kataku dalam hati sambil tersenyum.
2557Please respect copyright.PENANAN9UWKFGbft
Baru saja, mencoba mengatur nafasku. Syahwatku kembali muncul lagi. Rasanya aku kesal, kesal karena syahwatku gak seperti dulu lagi. Yang cepat sekali puas, berbeda dengan sekarang yang gak pernah puas.
2557Please respect copyright.PENANAAWqiWASkWx
Dengan senyum kesal, aku melangkah keluar dari kamarku. Tanpa hijab, tanpa cadar, hanya memakai daster pendek tanpa lengan.
2557Please respect copyright.PENANAvAbVpUFVYc
Kulangkahkan kakiku ke kamar kakekku. Setelah aku intip kakekku, ternyata kakekku sedang tertidur lelap.
2557Please respect copyright.PENANA1JjkO4s3Ea
"Syukurlah", kataku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANAnpD3kZI339
Lalu aku melangkah ke dapur untuk membuat teh manis anget. Saat aku sedang mengaduk gula di dalam cangkir tehku, kurasakan semilir angin menerpa kulitku. Gak hanya menerpa lengan, pundakku yang telanjang. Tetapi juga masuk ke sela-sela ketiakku.
2557Please respect copyright.PENANAUBIRe7VuAj
Rasanya merinding saat angin menerpa leher, kuping dan pangkal payudaraku. Syahwatku semakin memuncak, dengan payudara yang mengencang. Puting yang tegak, mengacung yang gak tertutup BH di dalam daster tanpa lenganku.
2557Please respect copyright.PENANALSNUIAnSiq
Angin juga menerpa vaginaku yang hanya tertutup oleh daster pendek tanpa lenganku. Kupejamkan mataku, kurasakan hembusannya yang lembut seakan menjilati seluruh tubuhku.
2557Please respect copyright.PENANAkhJxNnNF2E
Mendapat sapuan angin di vaginaku, aku mengangkang lebih lebar dalam posisi berdiri. Tanpa bisa aku cegah, tubuhku mengejang. Kurasakan semburan cairan cintaku yang keluar dari dalam vaginaku.
2557Please respect copyright.PENANAlIuAZQi84D
Kupegang vaginaku dari luar daster tanpa lenganku, vaginaku sangat basah. Sampai-sampai tembus ke dasterku.
2557Please respect copyright.PENANAkBI0gJApOz
Kucoba melihat ke bawah, aku terkejut dengan menutup bibirku dengan telapak tanganku.
2557Please respect copyright.PENANA9bPqKO9XLB
Lantai dapurku benar-benar basah. Lalu aku ambil kain pel, untuk membersihkan cairan cintaku yang membasahi lantai dapurku.
2557Please respect copyright.PENANAszvKPLjEIh
Ntah kenapa, syahwatku belum benar-benar mereda. Dengan nafsu tertahan, aku melangkah ke emper rumahku, untuk sekedar duduk menikmati malam sambil meminum teh.
2557Please respect copyright.PENANAnTp91mxzm2
Saat aku duduk di atas kursi depan rumahku, hujan turun dengan deras. "Kenapa hujan malam ini, kayak perasaanku sekarang ya?", Tanyaku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANAZsZOSOUTom
Dinginnya malam, yang ditambah hujan yang begitu deras. Sedikit membuatku menggigil.
2557Please respect copyright.PENANAS7ZADUzfao
Sesapan teh hangat yang masuk ke dalam kerongkonganku seakan membuka sebuah kenangan.
2557Please respect copyright.PENANAxuhJ9AR3F4
"Aku merindukanmu Lik", kataku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANANsl2UglbGv
Tanpa sadar aku meneteskan air mata, "Cengeng kamu, Na!", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.
2557Please respect copyright.PENANAX2NG3xXHyL
Sekarang aku meringkuk di atas kursi anyaman, dengan lengan yang memeluk lututku. Dasterku yang pendek terangkat ke atas, tersibak sampai area vaginaku terbuka.
2557Please respect copyright.PENANADPeWyjN4px
Dinginnya malam, disertai angin semilir menerpa vaginaku. Kupejamkan mataku, kurasakan siksaan dingin seakan membekukan vaginaku yang berleleran lubrikan yang terus keluar dari vaginaku.
2557Please respect copyright.PENANApbDKyeSqLN
Dingin, dingin gak hanya membekukan hatiku. Nafsu yang menyelimutiku juga ikut membeku. Bahkan air mataku kini gak lagi berbekas. Saat aku memejamkan mataku, tiba-tiba aku merasakan seseorang yang memelukku dari belakang.
2557Please respect copyright.PENANAphOHgZAbMY
"Ayah!", Kataku lirih dengan air mata yang menetes di pipiku.
2557Please respect copyright.PENANAq3EJhidP1F
"Husna lelah Yah!", Kataku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANAMC5eDnVP7r
Kucoba membuka mataku, menoleh ke belakang gak ada siapa pun. Aku kembali terisak-isak, ntah kenapa aku kembali teringat pada ayahku. Padahal semenjak aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Yang engga lagi memandang lawan jenisku sebagai representasi ayahku.
2557Please respect copyright.PENANAKebIiBGdvr
Tetapi kenapa, ingatanku pada Malik justru membuka lembaran lama. Bahwa aku merindukan sosok ayah di hidupku. Dan orang yang aku anggap menggantikan sosok ayahku, satu persatu telah pergi. Dari Pak Aziz, Malik dan kini Andi yang hanya sekedar menginginkan tubuhku sebagai pelampiasan nafsunya.
2557Please respect copyright.PENANAEksx95Ek2Z
Gak mempedulikan diluar sedang hujan, aku keluar rumah membawa motor maticku. Pelan-pelan kugeser gerbang rumahku, dalam kondisi basah kuyup, aku mengendarai motorku tanpa memakai hijab dan cadar.
2557Please respect copyright.PENANAv2vOO3M5rf
Sekarang motorku menembus kegelapan malam dan aku gak tau kemana arah tujuanku. Motorku melesat melewati kebun tebu di kanan kiriku. Dengan kabut tebal, menyatu dengan hujan yang semakin deras.
2557Please respect copyright.PENANAloRVuHBRsc
Gak ada siapa pun, hanya ada aku dengan gelapnya malam. Tangisku terus menetes tersamarkan oleh derasnya air hujan. Terbersit di pikiranku untuk mendatangi makam Pak Aziz.
2557Please respect copyright.PENANAK3VuixA49H
Kupacu motorku ke arah makam Pak Aziz, dengan motor melesat kencang kuusap air mataku yang menetes. "Aku kangen Pak Aziz, hiks", kataku sesenggukan.
2557Please respect copyright.PENANAqvL70zvqHp
Sesampainya di depan gerbang pemakaman, kuparkir sepeda motorku. Menggigil, memeluk lenganku, aku berjalan masuk ke dalam pemakaman. Sepi, gak ada siapa pun, hanya burung hantu yang bertengger di atas pohon.
2557Please respect copyright.PENANA6HWCVsD2iX
Sesampainya di pemakaman, aku langsung menghambur ke makam Pak Aziz. Aku duduk di samping makam Pak Aziz, sambil aku pegang nisan Pak Aziz.
2557Please respect copyright.PENANAY0zQTcSw3J
"Gimana kabar Pak Aziz? Baik kan disana? Hiks."
2557Please respect copyright.PENANAgPjj3UnmCP
Saat aku sedang terisak, ada yang memegang pundakku.
2557Please respect copyright.PENANAEBCzfYpzzw
"Mbak, Mbak gapapa?"
2557Please respect copyright.PENANAR1zmpyqGc3
Aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Aziz sedang berdiri di sampingku membawa payung. Lalu aku berdiri karena perasaan haruku, "Pak Aziz, Husna kangen sama Pak Aziz, hiks hiks", kataku sambil memeluk Pak Aziz.
2557Please respect copyright.PENANAKygA2uXqR6
"Mbak, maaf Mbak. Saya bukan Pak Aziz"
2557Please respect copyright.PENANA2aiNk0QYUQ
Kucoba mengusap mataku, lalu kusipitkan mataku karena kondisi sekitarku remang-remang. Dan benar saja, orang itu bukan Pak Aziz. Perasaan malu langsung menguar dari dalam hatiku.
2557Please respect copyright.PENANAk2i0T9dzf9
Tetapi perasaan malu itu gak bertahan lama, digantikan dengan syahwat yang sejak tadi menguasai tubuhku.
2557Please respect copyright.PENANAq5G9PAwUpz
Kulepas dasterku sampai jatuh ke atas rerumputan pemakaman. Kutatap bapak-bapak itu dengan tatapan menggoda.
2557Please respect copyright.PENANAiYxaQRyQXK
Kupegang dada bapak-bapak itu, kubelai dengan lembut. Dengan sedikit mendesah aku dekatkan wajahku ke wajah bapak-bapak itu.
2557Please respect copyright.PENANAbtNch1SexS
"Aku sange Pak! Please entot aku! Sssh aaaah", kataku mendesah sambil terus merangsang dada bapak-bapak itu.
2557Please respect copyright.PENANADocXQbiHqH
Kutatap wajah bapak-bapak itu, bapak-bapak itu balik menatapku dengan senyum menyeringai. Dilemparkannya payung yang dipegangnya ke sembarang tempat. Bapak-bapak tua itu, yang posturnya tinggi besar menggendongku.
2557Please respect copyright.PENANAvT0YZ5nUTT
Dengan tangan melingkar di leher bapak-bapak itu, aku menatapnya dengan tatapan nafsu.
2557Please respect copyright.PENANAvPW4xWbAWE
"Mau bawa saya kemana Pak?", Tanyaku.
2557Please respect copyright.PENANACJON47jeO2
"Mau bawa eneng cantik, ke surga dunia, hehe", katanya terkekeh.
2557Please respect copyright.PENANAg8gPjdMI19
"Siapa nama Bapak?", Tanyaku dengan tersenyum.
2557Please respect copyright.PENANAif2DoZ7fnb
"Saya Kamto, kalau eneng?", Tanya Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANAIdPc8RQUie
"Saya Husna Pak", kataku malu-malu.
2557Please respect copyright.PENANARhLSmO97ls
"Kenapa malam-malam gini ke makam?", Tanya Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANAoMpZOLKCsP
Lalu aku dekatkan wajahku ke telinga Pak Kamto, sambil mengangkat wajahku. "Saya rindu sama suami saya Pak, Pak Kamto mau gak gantiin suami saya? Saya lagi sange Pak, ssssh aaaah", kataku berbisik dengan wajah cemberut sambil mendesah.
2557Please respect copyright.PENANADdtHqVHJdz
"Jadi Pak Kamto mau gak gantiin suami saya yang sudah meninggal, buat entotin saya? Hihi", tanyaku menggoda pada Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANAnZ1fycDnUq
"Hehe, gak cuma saya Mbak yang bakal gantiin suami Mbak. Tapi ada dua orang lagi yang bakal puasin Mbak, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
2557Please respect copyright.PENANAiFVannKUp4
Aku memandang Pak Kamto dengan mengernyitkan dahiku, "Jadi aku sebentar lagi foursome?", Tanyaku dalam hati.
2557Please respect copyright.PENANADQYKhpVaKA
Kutatap Pak Kamto dengan tersenyum, "Saya suka Pak", kataku pada Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANA6hUu8Gi62F
"Pasti Mbak suka, haha", kata Pak Kamto tertawa.
2557Please respect copyright.PENANAF5VaZNGpyY
"Kita mau kemana Pak?", Tanyaku pada Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANAugKblTCkNn
"Ke rumah saya Mbak, tuh dekat makam, hehe", kata Pak Kamto terkekeh sambil menunjuk ke rumahnya yang sederhana.
2557Please respect copyright.PENANAy3wIQVRANI
"Trus dua orang lagi selain Pak Kamto siapa tuh Pak?", Tanyaku penasaran.2557Please respect copyright.PENANAmqSlF5XtQt
2557Please respect copyright.PENANAFD6iBcSWTs
"Anak saya, sama menantu saya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
2557Please respect copyright.PENANAvpcMwWnyfF
Sekarang Pak Kamto sudah melangkah ke halaman rumahnya yang gubuk reyot, jantungku deg-degan membayangkan apa yang akan terjadi padaku.
2557Please respect copyright.PENANAoRFUh7DDXb
Kulihat dua orang laki-laki berbadan kekar, dengan kulit gelap keluar dari dalam rumah. Menatap tubuhnya yang kekar, aku menelan ludah.
2557Please respect copyright.PENANAISm6EwGHbV
"Bagus banget badannya", kataku terperangah takjub.
2557Please respect copyright.PENANAYRXVTsIlSx