x
Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVQPS9GwcQ
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1DqBspoIj
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg4nGYsidq
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnHqX3jCKV
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGQGWe6W6X
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty0tQZvc68
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarMoo84hxh
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtl7d5dLU1
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Vfpwh9JBP
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayLm88tg1L
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdCpi7ZybA
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31KwVAlncV
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP96wW51dld
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHq9IZiYpb
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡio7aboLiJW
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4VyHpjWFi
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLHrGz5cp7
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdin02JcIa
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j2zosSFnG
"Maaf gak sengaja", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhZcAsuRHs
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkBQBB98iT
"Loh!", Kataku terkejut.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt2UMrixPf
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0RbCTB3Yt
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tMV4vdcyg
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxKPFjuwP4
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwAZQghwHs
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVbnsaKeGQ
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBr4vlbDZdu
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDR9ozD7yKT
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvciBEYgI8
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4aIYYFzZ1
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPOXatSGeD
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiiU3oST4F
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwtzcuzXtR
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOBXvRimUJ
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA6ga7P7Ux
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBIsgs4wMn
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXVqteCZMK
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qmgufJml6
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5AGOqUCsr
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC7ZAThzAD
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OYIvb1SMM
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreXeghWd8T
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWCp7Iwa9U
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiCPSpVc5W
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34YNNhHvGf
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55DG7bdUBf
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikiwrXy4OF
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfv9bJX52u6
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrmcIiLATB
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfobLGN8tdQ
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vQWg83Quq
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Feb283JGW
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvhHnLqe2m
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeL0jLGnWz
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddyOP5MC2r
"Yah ujan", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTLDwc6DAf
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiQVnKospr
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGOlzCzHKE
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAfslaGAAI
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKAPeaiWLo
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe938AuXQRj
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLZajp07JR
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgUHX6CNHt
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ195c7YVM4X
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPZaoAVsFJ
"Bodo!!", Kataku ngambek.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE7Fj0glpV
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lT9LK5VmT
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN43vMpDaP
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapK10TMgZy
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiIq8ApRNx
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrT9oqhFaj
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNJ54AuzGn
"Hu'um", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMLs4Mwes2
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGv7UEKMT7w
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8UrO6d6Tg
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcPTPmWbI0
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQH2jfBCyL8
"Masih dingin?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkwuVvAoiM
"Masih", kataku sambil menggigil.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzfhWnBuNv
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeJXnsuHkg
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4BMg27wVS
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJ4YUAxRir
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOMa7sjpvc
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb7epvAump
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp4L7j6ncJ
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4X6ET5VUL
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCDXvBrYnr
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtP6iBxxTe
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0erchTcvNn
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgsf57sYjr
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9g2LfDMZ3
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi15ZVVnfAQ
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSZteqz3wu
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmiaBMj08L
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleyGhm6Vky
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmY7dqGKBIX
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlyKQ7jxna
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm12CfIxb82
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzTN4k0nY1
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEF1QylnAWz
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6kS0Q5jSL
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R0mBAXVLq
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa24D7ezMR6
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qkm139kUS
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwa06ou9LI
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iHH1p0e46
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7izUdntBM
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuO1io2Ame
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LxGo4KUvB
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ND9FRsc9y
"Banget", kataku sambil tersenyum.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU09UdanR6X
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGgdBzxoC6
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx533XJqV6
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4jHqZ06gq
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAzEt0q0wT
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoLyMUs4On
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9noojHxW0
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFuXLkfYEE
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDn5isJOy2
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MNO6ct1Mg
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZWKPmACDZ
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkXdDk5KZx
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nKkFhwrDv
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTSW3PD1eP
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldo1Sx3KOZ
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYHTaKBgI3
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6X2qKeaf5s
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQPpcF14MA
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQbbKYWAUg
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzq47XuXu81
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4MqWuOaMy
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbOY0iHxqB
"Syukurlah", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kU3yqZ467
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPo1zwy9cq
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaEXH3qssG
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ksoZJXn0P
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgicyyR5eF
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcZmfAo48B
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJ84vSzirS
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdppQWVg9BH
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFuxEfIRBX
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DZJqYVYqk
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqc5NhwDsv
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8ce686t5R
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyJ7tYNzJy
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46gR3jeEoJ
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJRoqXgbBW
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOy1ddhvMO
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy4Q8fRrYm
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoEDN43ih9
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdqshXMpdS
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DAtXQUnZ4
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm7TcocdpD
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aSKM2palP
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB8mPTsvED
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmTAXZydjD
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzs5vxPbSW
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeNLEaBkzM
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87iE5QHLvq
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQTaaqiQTD
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lrlXw9YlF
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXtevcpXNn
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
8031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSXY4qHUgs
