x
Waktu cepat berlalu, semenjak aku melepas keperawananku yang pertamakali. Sudah gak terhitung aku berpetualang mencari kepuasan seksual. Dan gak terasa, tinggal lima hari lagi aku kembali perawan seperti sedia kala. Ya meski aku tau, keperawanan itu hanya konstruksi sosial. Tetapi aku tau, saat selaput daraku mulai diperbaiki, bentuk vaginaku pun gak seperti sebelumnya.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJ7m0six7G
Dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk menjaganya untuk orang yang aku cintai. Tetapi tetap saja, aku gak mau menyia-nyiakan kebebasanku yang tinggal lima hari. Aku ingin mengisi waktu yang tersisa, untuk kembali berpetualang. Mungkin inilah kontradiksi di dalam diriku, semula aku memandang keperawanan itu gak penting. Setelah ada kesempatan kedua untuk mengembalikan selaput daraku seperti semula, aku berpikir bahwa menjaga keperawanan untuk orang yang dicintai gak buruk-buruk amat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECJev2JkK4
Ntah kenapa, akhir-akhir ini aku memikirkan keluarga Pak Kamto. Saat aku pergi kesana mengembalikan daster yang aku pinjam, mereka sama sekali gak ada keinginan untuk menjamahku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r0ubTkrav
Dan itu gak hanya sekali, karena saat aku mencoba kembali main kesana. Mereka tetap saja gak menyentuhku, layaknya orang yang dikuasai birahi.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHvDHJt5mJ
Justru mereka mulai menjaga jarak padaku, setelah tau aku berhijab lebar dan bercadar. Pernah suatu ketika aku mencoba telusuri, ternyata mereka menghormatiku bukan karena aku berhijab lebar dan bercadar. Lalu aku teringat saat pertamakali aku masuk ke dalam rumah Pak Kamto dalam keadaan telanjang bulat, mereka gak menyentuhku sama sekali.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjgofoUeT9
Memang, alasan mereka gak menyentuhku bukan karena alasan yang relijius tetapi karena mereka memposisikanku sebagai diri mereka. Yang pernah sama-sama mengalami drop akibat kehilangan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdfOWhuwPf
Aku berterimakasih karena respek dan kepedulian mereka padaku. Tetapi aku menginginkan sesuatu yang mungkin merusak niat baik mereka. Yang aku inginkan mereka menjamahku, seenggaknya aku rela memberi tubuhku pada mereka sebagai rasa terima kasihku pada kebaikan mereka. Yang mampu menghormatiku sebagai perempuan, selama berbulan-bulan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZeShKAY0s
Sekarang aku sedang duduk di depan meja riasku. Kupoles wajahku dengan make up, secantik mungkin. Gak lupa aku memakai dress panjang terbaikku, dipadu dengan hijab lebar terbaikku juga. Gak lupa cadar tali menutup bibirku yang sudah aku poles dengan lipgloss. Telapak tanganku, dengan kulit tipis kemerahan kututup dengan handshock. Beralih ke kakiku yang aku balut dengan kaos kaki putih panjang menutupi keseluruhan betisku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2K2n2AfH4
"Cantik", kataku sambil bertolak pinggang.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVV856gj8z
Seperti biasanya aku sama sekali gak memakai dalaman, meski begitu karena cup payudaraku gak terlalu besar. Saat hijab lebarku turun menutupi lekuk tubuhku sampai pantat, lekukan dadaku gak begitu terlihat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISC2E9BRoA
Hari ini malam minggu, kuputuskan untuk menginap di rumah Pak Kamto. Aku gak ingin mengabari mereka, karena aku ingin memberi kejutan pada mereka.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMmAApW4co
Membayangkan saja, jantungku deg-degan. Bagaimana engga, aku punya rencana untuk merayu mereka supaya mereka mau menjamah tubuhku. Atau lebih dari itu, menyetubuhi semua lubangku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS1WC41Qx0
Sebelum aku berangkat ke rumah Pak Kamto, aku lagi-lagi berbohong pada kakekku. Ya mau bagaimana lagi, karena hanya dengan cara ini aku bisa menginap di rumah Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyEebvrdfF
Memang benar, Kakek memberiku kebebasan padaku untuk sekedar have sex yang sehat. Tapi yang sering aku lakukan, aku have sex menantang arus. Seringkali aku have sex tanpa pengaman, meski aku dalam keadaan gak lagi berada di masa subur.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VjV0YcpL9
Aku berkali-kali gangbang, bahkan semua lubangku dimasuki oleh penis secara bersamaan. Tentu, andai Kakek tau, Kakek akan sedih. Dan aku gak mau itu, aku sangat sayang pada Kakek buyutku. Tetapi aku gak bisa membohongi diriku sendiri, bahwa aku sudah menjelma menjadi Husna yang berbeda. Yang haus sex, gak sekedar merindukan banyak kontol masuk semua lubangku. Aku juga menginginkan dijamah dengan cara kasar. Setiap kali aku membayangkan fantasy liarku, vaginaku rasanya berkedut. Lubang vaginaku pun terbuka, mengencang ingin segera dipuaskan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdoOLwzgtf
"Kek, Husna berangkat ya!", Kataku pada kakekku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGh8vhnmUE
"Iya Na, hati-hati di jalan!", Kata kakekku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYghFKsbL4y
"Assalamualaikum" kataku sambil mencium punggung tangan kakekku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA7P5FNnEq
"Wa'alaikum salam" jawab kakekku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwDKQWqQvv
Saat aku berjalan ke luar rumah untuk mengambil motorku, terpaan angin mengenai tubuhku bagian dada. Meski tubuhku masih tertutup oleh hijab dan dress panjangku, tetapi aku gak memakai BH. Jadi saat terkena terpaan angin, kain dress panjangku bergesekan dengan putingku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIp0ORcnHXa
Gesekan ke area putingku, membuatku menahan syahwat. Sampai-sampai aku mendesah tertahan, dengan puting yang mulai menegang.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVY9SaKbhV
"Ssshhh" kupejamkan mataku sesaat menikmati sensasi yang sering aku alami akhir-akhir ini.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡly8eUZAi9I
Sebelum aku mulai mengendarai motorku keluar gerbang rumahku, kupakai hoodie berwarna merahku. Setelah itu kupakai helmku, aku pun mulai mengendarai motor scoopyku keluar dari gerbang rumahku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgTZqHyYNl
Semua mata seakan menatapku, saat aku mengendarai motorku menembus jalanan. Untung saja, saat ini belum gelap jadi aku aman-aman saja melewati jalanan yang rawan klitih. Karena biasanya, mereka mencegat korbannya saat malam tiba.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDMRTrWVBP
Lagi-lagi aku melewati jalanan yang kanan kirinya kebun tebu, udara petang mulai terasa. Dinginnya malam mulai merangsang payudaraku dan vaginaku tanpa penutup pakaian dalam.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjSngiy6W5
Di perjalanan, aku merasa ada yang membuntutiku. Tetapi aku gak tau siapa yang sedang membuntutiku. Karena aku takut, jadi aku memutuskan gak menatapnya lewat spion motorku. Aku terus melaju, meski aku sedang dibuntuti.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGsDSeGrf1
Sesampainya di rumah Pak Kamto, jantungku deg-degan. Ntah alasan apalagi yang harus aku buat, sebagai alasan aku bertamu ke rumah ini lagi.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnXGC1I1Yi
"Assalamualaikum" aku mengucapkan salam sambil mengetuk pintu.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUj9qm7gt5
Tok tok tok..
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpzG8sHUyh
Gak ada jawaban, tetapi aku gak menyerah. Sekali lagi, aku mengucapkan salam.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OPtcJGTkE
"Assalamualaikum Pak."
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGWxivTCNr
"Iya, wa'alaikum salam."
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQaHr4d3Wt
"Pak saya Husna", kataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrauSyP35lU
"Oalah Mbak Husna, silahkan masuk Mbak! Ada angin apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74iq31D7r0
Aku yang ditanya begitu, sempat gelagapan mencari alasan. Lalu aku alihkan pembicaraanku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuZstV1Cb4
"Mas Dudung sama Mas Mail kemana Pak?", Tanyaku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwLTCGitvS
"Mereka masih di sawah Mbak, Mbak butuh mereka? Biar saya panggilin mereka. Mbak tunggu disini ya!", Kata Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2kzq2kcsB
Pak Kamto buru-buru keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya. Sambil menunggu mereka, tanganku berkeringat. Keringat dinginku mulai keluar, dengan jantung yang berdetak gak karuan. Aku gak tau, apalagi yang mesti menjadi alasanku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNuTW6RQpk
Gak begitu lama, ada dua motor datang. Yang satunya berboncengan, satunya engga. Setelah aku amati, kupandang dengan lekat. Ternyata Pak Kamto yang sedang dibonceng Mas Dudung dan Mas Mail bawa motor sendirian.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5V6gj5zRl
Motor mereka masuk ke halaman rumah, "Eh Mbak Husna, apa kabar Mbak?", Tanya Mas Dudung.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqjBZaBec4
"Baik Mas", kataku sambil berdiri menyambut mereka.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIZ7o6aMLj
Sekarang aku bersalaman dengan Mas Dudung, "Ada apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaXwW2wIDK
"Eh anu, anu", aku bingung mau memakai alasan apa.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUragPwoUs8
"Sebentar, Bapak bikinin teh manis dulu!", Kata Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1BGJoUN1Q
Pak Kamto pun melangkah ke belakang, untuk membuatkan aku teh.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TuloqLEtW
"Gak usah repot-repot Pak!", kataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzvIZvUD90
"Oh engga, gak repot kok Mbak", kata Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVzEQOeUTG
"Aku mau berterima kasih buat kebaikan Mas sekeluarga", kataku menatap mata Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmUU9Krj72
"Maksudnya Mbak? Saya gak ngerti", kata Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqohykzyPhD
"Sebelumnya, Mas harus janji, Mas gak bakal nolak! Karena cuma ini caraku berterima kasih sama Mas sekeluarga", kataku malu-malu dengan wajah menunduk.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiI1wzSHQoW
"Baiklah, saya janji!", Kata Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVUzdbQIzM
"Tutup dulu Mas pintunya! Nanti ada yang lihat", Kataku malu-malu sambil menyingkap hijabku ke pundak. Lalu aku buka resleting dress panjangku di punggung. Perlahan dress panjangku aku lepas mulai dari lengan turun ke bawah.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUsBJCAsTZ
Mata Mas Dudung dan Mas Mail menatapku lekat. Aku pun balas menatapnya dengan tatapan menggoda. Setelah dress panjangku berhasil turun sampai ke perut, payudaraku yang mengkal tanpa penutup apa pun mulai terpampang.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCcSxFf4dm
Lalu aku buka cadar taliku, setelah terlepas kutaruh cadar taliku di kursi bambu. Dengan tangan sedikit bergetar, kubuka hijabku sampai rambutku yang masih tertutup ciput terlihat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE45x0Ap58k
Dengan tatapan menggoda, kulepas ciput di kepalaku. Sekarang rambutku yang panjang mulai terlihat, terurai ke depan menutupi payudaraku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNP6idN6cb
"Sini Mas! Mas Dudung juga!", Kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3BI06O6Ui
Mas Dudung pun berdiri untuk menutup pintu rumahnya, karena memang rumah sederhana keluarga Pak Kamto gak memiliki gerbang. Sekali ada orang yang lewat, isi rumah Pak Kamto yang gak begitu luas akan terlihat dari luar.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVo0z4Auy2
Mas Mail berdiri lalu duduk di sampingku, sebelah kanan. Mas Dudung pun demikian, berdiri lalu duduk di sampingku sebelah kiri.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPDeDZ8law
Sekarang Mas Mail mulai membelai pundakku yang telanjang, Mas Dudung pun juga demikian. Mencium samping kepalaku, dengan tangan membelai lenganku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nHeP07j75
Kulihat Pak Kamto terkejut melihat Mas Dudung dan Mas Mail sedang menjamahku. "Oalah jadi ini tujuan Mbak kesini? Hehe", tanya Pak Kamto terkekeh.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG0N61wOsi
"Sini Pak, ikut juga!", Kataku pada Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18sfM1SPvZ
Lalu aku berdiri, untuk melepas sepenuhnya dress panjangku yang masih nyangkut di perutku. Setelah benar-benar terlepas, sekarang vaginaku mulai menampakkan diri. Kubuka pahaku agar aku mengangkang lebih lebar. Kupegang bibir vaginaku, dengan sedikit membuka dengan jariku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowl4D7NQA3
"Pak Kamto mau ini? Sssh aahh", tanyaku mendesah dengan menggigit bibir bawahku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T21WLcyf2
"Itu mah jangan ditanya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20DjGAry6I
Pak Kamto pun jongkok di depan selangkanganku, "Cantik memeknya, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cDajYLo3u
"Jilat dong Pak! Ssssh ahhh", kataku mendesah karena merasakan remasan di payudaraku oleh Mas Dudung.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFysSq9neu
Lalu Mas Mail menarik wajahku ke samping, "Em muah, srup srup" Mas Mail melumat bibirku dengan buas, sampai bibirku tersedot ke dalam bibirnya.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecPifcDT5S
Sekarang aku gak hanya merasakan dua rangsangan di tubuhku, tubuhku bagian bawah menggelinjang, merasakan sapuan lidah Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI9tWGzrUC
"Srup srup srup."
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoCXp6fBFB
Kulepas lumatan Mas Mail pada bibirku, untuk sekedar mengambil nafas. "Ahh Pak" aku mendesah karena merasakan lidah Pak Kamto mengorek-orek lubang vaginaku. Sesekali lidah Pak Kamto menyusuri labiaku yang menggelambir.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBq1inyt78
"Mbak udah gak perawan ya?", Tanya Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrZHPbjbWH
Kutatap Pak Kamto yang berada di bawahku dengan tatapan nanar, "Pak Kamto kok tau?", Tanyaku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrJqNRTBaY
"Hehe nebak aja sih Mbak. Berapa kontol yang udah masuk ke memek Mbak?", Tanya Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc2YRYdlLZ
"Banyak Pak, ssssh aahh."
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUStEVK3hU
"Banyak itu berapa Mbak? Hehe", tanya Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcF8As5zfS
"Sepuluh orang lebih Pak, aaahh", kataku blak-blakan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75pjYkU1i5
"Nakal ya. Ini rasain!", Kata Pak Kamto dengan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Lalu mencoloknya keluar masuk dengan cepat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeOZKv3MFM
Clok clok clok..
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iskJisBgj
"Aaaahh Pak" aku mendesah gak karuan merasakan dua jari Pak Kamto keluar masuk vaginaku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjP7eOPIDkW
"Becek banget Mbak?", Tanya Pak berkomentar.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTznL3NTAw
"Gak tau Pak, ahhhh."
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WOpy0Ceqz
Sekarang Mas Dudung dan Mas Mail menunduk sedang menghisap putingku. Sesekali mereka meremas payudaraku sampai meletet.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlwVxjYWa9
"Ah ah ah ah, Pak!"
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIP2UUybtw
Tubuhku mengejang, dengan tubuh melengkung. Kurasakan orgasmeku yang pertama mulai tiba.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPBQ6UBRWS
"Aaaahhh Pak, aku keluar" kataku sambil kepalaku mendongak ke atas.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyaE0ugTVF
Crot crot crot..
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDQQJ4BcJc
Setelah aku orgasme dengan hebat, tubuhku diangkat. Digendong ke dalam kamar, lalu direbahkan dalam posisi terlentang.3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpt33GYQjB
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIa6RPSekOO
Dengan tatapan nanar, kupandang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxW8cAAhdJq
Aku menelan ludah berkali-kali, melihat perawakan mereka. Tubuh mereka kekar, dengan kulit berwarna gelap. Menatap otot mereka yang kekar, otot vaginaku berkontraksi. Membuka, menutup, membuka, menutup lagi.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgacWMtjcV
"Mbak gak sabar ya? Hehe", tanya Mas Dudung.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9FCbAJR36
Kugigit bibir bawahku sambil menatap penis mereka yang gelap berurat, "Hu'um, entot aku Mas!", Kataku sambil membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyiwGXFZAt
Kudengar suara motor di luar rumah dengan menancap gas berkali-kali. Mungkin karena saking jengkelnya, Pak Kamto mencoba melihat siapa pelakunya.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHKCwxQgdn
"Bajingan! Siapa sih ganggu aja", kata Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmEjGENWIm
Brakkk..
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbButJdKpT
Kudengar Pak Kamto mengaduh kesakitan, lalu ada orang yang tiba-tiba nyerobot masuk ke dalam kamar. Kulihat Pak Kamto berusaha mencegahnya, tetapi tubuh Pak Kamto terpental ke belakang karena dorongan keras oleh orang itu.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONqyYZAczB
Kucoba memicingkan mataku, untuk melihat lebih jelas, "Malik!", Kataku terkejut.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjIGoKGp45
Aku mencoba bangun dari posisiku yang terlentang, "Hentikan Lik!", Kataku menangis sesenggukan karena Malik gak henti-hentinya memukul Mas Dudung dan Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9y65S0SuA
"Ampun Mas! Ampun!", Kata Mas Mail.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B7D3UlQQG
Setelah Malik memukuli Mas Dudung dan Mas Mail sampai babak belur. Malik menarik tanganku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODVnb0OiH9
"Lepasin tanganku Lik! Lepasin! Sakit", kataku berusaha melepas pegangan tangan Malik yang membuat pergelangan tanganku sakit.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3v5VPqwfo
"Pakai dressmu!", Kata Malik dengan nada emosi.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHq0sJYlN34
"Iya, hiks hiks", kataku sesenggukan, dengan tanganku mengusap air mataku yang menetes.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPfwvuhtGX
Kupakai dress panjangku tanpa hijab dan cadar. Karena Malik menggenggam pergelangan tanganku erat, yang kemudian menarik tanganku. Aku pun tertatih-tatih, karena aku diseret Malik keluar dari rumah Pak Kamto.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSRlAQd3Vd
"Lepasin Lik! Sakit!", Kataku mencoba melepas pegangan tangan Malik di pergelangan tanganku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMINJOUF1U
"Diam! Kita pulang!", kata Malik emosi.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ94yBDq7B
"I iya, hiks", kataku dengan sesenggukan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWD60RxrvDs
"Kamu jangan nangis!", Kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkBIBshGuW
"Iya, kenapa sih kamu bentak-bentak aku? Hiks hiks", kataku sambil mengusap air mataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62IWrHOTpW
Malik gak menjawab pertanyaanku, sekarang motor Malik sudah melesat di jalanan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtIdvheyHE
"Lik jangan kenceng-kenceng! Aku takut", kataku sambil memeluk Malik dengan erat.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH7Zo1mJyl
Malik gak meresponku sama sekali, justru dia semakin kencang menancap gasnya.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoh56GI8lE
"Kamu gila ya Lik? Kalau kita kecelakaan gimana?", Tanyaku sedikit berteriak.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpioOk1lqkE
Lagi-lagi Malik gak menghiraukan ucapanku, Malik semakin menggila saat motor Malik dengan kecepatan tinggi menerobos celah antara truk trailer dan bus.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXDd5AXWCp
Kupeluk erat tubuh Malik, karena aku benar-benar ketakutan. Rambutku yang panjang terurai berkibar-kibar, sampai kepalaku seakan tertarik oleh angin.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoULUIWUUxz
Malik benar-benar gak peduli keselamatanku, aku benci Malik. Lalu motor Malik mulai melambat, tangan Malik memegang punggung tanganku, "Maafkan aku Na!", Kata Malik dengan tangis sesenggukan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhNfbWrmJx
"Kamu mau bawa aku kemana?", Tanyaku pada Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVMqzYoEJr
Motor Malik naik ke arah jalan yang menanjak, lalu setelah cukup tinggi motor Malik naik ke jalan menanjak, Malik berhenti di pinggir jalan yang kanan kirinya hutan.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoEXjexwKg
Karena sekarang sudah larut malam, langit malam yang bebas dari polusi cahaya terlihat indah. Sekarang aku masih di atas motor Malik, begitu juga Malik. Kutatap langit yang indah dengan milky way, "Suka?", Tanya Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtHSNha3KA
"Iya suka", kataku tersenyum.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vuIinBkM2
"Ceritain soal ayahmu Na!", Kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3W3Gimapz3
Kutatap Malik heran, "Baiklah, aku ceritain", kataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MZirTNMhw
Lalu aku ceritain semuanya tentang ayahku, dari awal sampai akhir. Mata Malik menatapku dengan berkaca-kaca, "Maafin aku Na", kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTRhQcwDGQ
"Gapapa Lik! Udah aku maafin kok. Emm aku juga minta maaf, gak bisa jaga keperawananku buat kamu", kataku menunduk malu.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3hQ0dQL8I
Sekarang aku yang duduk bersandar di samping Malik, dipeluk oleh Malik dari samping. "Itu gak penting Na. Kamu berharga apa pun kamu, bukan karena kamu perawan atau gak perawan", kata Malik mengusap-usap lenganku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PnPUled5u
Mataku berkaca-kaca mendengar perkataan Malik, air mataku pun tiba-tiba menetes. Lalu kuusap air mataku, "Terima kasih Lik", kataku sambil mengusap air mataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweZUiW1qbr
Malik memelukku lebih erat, "Muah" kecupan Malik mendarat di puncak kepalaku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYm4CirtPZ
"Udah jangan sedih!", Kata Malik sambil mengusap air mataku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3ZtnjOl0J
Kugenggam erat tangan Malik, sambil menatap langit. "Jangan tinggalin aku lagi ya!", Kataku sambil tersenyum haru.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3905yRxNB
"Gak akan", kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLJoi6wKI0
Kusandarkan kepalaku di pundak Malik, "Terima kasih", kataku dalam hati.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xByJy3tPE
"Kamu gak usah khawatir sama motormu. Yusuf yang bawa motor kamu pulang ke rumah", kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ082fajg2tw
"Kok bisa sih? Kan Yusuf gak bawa kunci motorku", kataku cemberut.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQqhV526Vj
"Udah jangan dipikirin! Yang penting kita pacaran ya", kata Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx1nxVlrq6
"Emang kita pacaran? Wlee", kataku pada Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PGbQ8kyMa
"Eh tau gak? Hari ini ulang tahunku yang ke 18 tahun lho", kata Malik yang memelukku erat dari samping.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0YAhPr8xd
"Hmm? Yang bener? Udah bukan bocil lagi dong? Hihi", kataku sambil menoleh ke samping menatap Malik.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi9c1lrEek
"Jadi udah serasi belum sama ustadzah cantik? Muah", kata Malik sambil mencium pipiku.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfJUQ2Qiif
"Udah", kataku malu-malu sambil menunduk.
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQga5zz4ilr
TAMAT
3417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kJg1ctIas
