x
Hari-hari berlalu semenjak persetubuhanku dengan Mas Parjo. Tanpa sepengetahuan Andi, Mas Parjo minta kontak WAku. Sering kita saling menyapa lewat chat, kadang juga menyapa lewat video call.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMAnSVZl23
Ntah kenapa, aku sudah gak memikirkan Andi. Aku sudah gak peduli, apakah Andi cemburu atau engga. Karena persetubuhanku dengan Mas Parjo, Andilah yang menghendaki.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3XvdTqnf7
Dia gak bisa membedakan, apakah aku serius atau sekedar bercanda saja. Dengan alasan itu, aku memutuskan untuk menjalin komunikasi diam-diam dengan Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwAR4KJu4n
"PING" ada notif WA di hpku. Kulihat di layar hpku, ternyata chat dari Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzWnWbFMR3
"Assalamualaikum ukhty, udah tidur kah?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNJ0RgZelw
Aku tersenyum melihat chat dari Mas Parjo, bagaimana engga. Mau chat mesum saja, harus dimulai dengan salam.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7H4U5xWzw
"Wa'alaikum salam Mas, belum. Kenapa emang?", Tanyaku balik ke Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim76FTyZSO
"Kangen aja sih. Gak chat ukhty sehari aja rasanya ada yang kurang, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuigzYWfuv
"Kok bisa gitu ya Mas?", Tanyaku dengan emoticon tersenyum.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3oWf18gVe
"Gak tau nih, anuku tegang mulu daritadi, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmslDunKXf
"Nah kan, ujung-ujungnya mesum juga", kataku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHOIgKzTzd
"Apa sih Mas yang tegang? Aku gak paham deh", kataku dengan emoticon melet.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6ENnazGyR
"Ini ukhty, yang di dalam celana, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3R4guBvRwM
"Mana coba lihat!", Kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjv1wOW004Y
"Beneran ukhty mau lihat?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsW3D7t3G6b
"Iya, mana!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlH9c25n5q7
Lalu Mas Parjo mengirim photo penisnya yang ereksi maksimal. Sebenarnya aku biasa saja melihat penis Mas Parjo, karena bukan pertamakalinya aku melihat penis laki-laki. Tetapi aku tetap membalas chat Mas Parjo dengan respon seakan takjub. Ya karena banyak alasan juga aku ingin menyenangkan Mas Parjo. Karena sekarang bukan hanya Andi yang selalu ada untukku, tetapi juga Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gr1ptZaee
"Gede banget sih Mas!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueegzMw4dB
"Masak? Suka gak ukhty?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrx5LjtXJD
"Suka banget dong Mas", kataku dengan emoticon tersenyum.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruL1yRBbnQ
"Aku kangen deh, pengen masukin ini ke itunya ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0BVBcC6En
"Ini itu apa sih Mas? Aku gak paham deh, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYlbwAO9VV
"Masak gak tau sih?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn8TiuycXL
"Beneran Mas, aku gak tau, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvtiaYL72x
"Masukin kontolku ke memek ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqt3GAUvrU
Ntah kenapa jantungku berdesir, membaca chat Mas Parjo. Memang, kalau hanya melihat photo penis aku biasa-biasa saja. Berbeda saat aku benar-benar merasakan penis yang penetrasi ke dalam vaginaku. Membayangkan penis Mas Parjo penetrasi ke dalam vaginaku, rasanya vaginaku berdenyut.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivpdCkPyCK
Yang aku inginkan malam ini, gak hanya sekedar kata-kata. Aku gak mau juga, kalau hanya sekedar vcs. Karena masturbasi udah gak lagi seenak dulu, seperti sebelum aku merasakan banyak penis penetrasi ke dalam vaginaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51EDQRPJqb
Lalu aku berinisiatif untuk memotret kakiku yang sedang mengangkang dengan auto fokus vaginaku yang tanpa celana dalam. Photo itu langsung aku kirimkan ke Mas Parjo, dengan caption "Mas , Husna pengen ngentot malam ini Mas."
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZ9pC22y6l
Mas Parjo membalas, "Hehe, udah gak tahan ya ukhty?"
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U8hVA5a68
"Iya Mas, Husna pengen kontol. Bisa gak, malam ini kesini?", Tanyaku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXcwL7bPVC
"Bukannya di rumah ada kakek ukhty ya?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmpCUQoLBf
"Iya juga sih", Kataku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBC1VX7UKn
Aku berusaha memutar otakku, memikirkan bagaimana aku bisa mengulangi persetubuhanku dengan Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqVos6wtQi
"Kita ketemuan aja Mas!", Kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfF3vlRwxa
"Tapi sekarang udah malem ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34yPaJuCon
"Jadi gak mau nih ngentotin aku?", Kataku lewat chat dengan emoticon kecewa.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOVqFKOizk
"Mau sih, mau banget", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEkqYRZB3F
"Kalau Mas Parjo mau, usaha!", Kataku memaksa.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7hxvEG3qK
"Hehe takut aja sih ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaya7gHW9n
"Ya udah, kalau Mas Parjo takut. Biar aku aja yang nyamperin Mas Parjo", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEsLyqWwzs
"Kemana? Ke rumah? Kalau ada klitih gimana ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsRF4cedPa
"Deg" aku baru inget, kalau di daerah sekitarku sering terjadi klitih. Yang awalnya aku menggebu-gebu ingin melampiaskan syahwatku yang gak terbendung, akhirnya syahwatku sedikit meredup.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJX4UtCnd1
"Tapi aku gak kuat Mas", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE56V11JLbY
"Sama ukhty, aku juga kangen empotan memek ukhty, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBL0Ag6s2N
"Trus gimana dong Mas?", Kataku lewat chat dengan emot sedih.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqdws0hx6L
"Vcs aja gimana?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjMFsy9ZW1
"Gak mau ah! Aku maunya ngentot Mas", kataku lewat chat dengan emoticon sedih.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhn7K3EBu6
"Hehe, sabar dong ukhty. Daripada jadi korban klitih, ukhty mau?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc3py8EX1J
"Gak mau lah, Mas Parjo aja ya yang kena klitih. Husna gak mau, hehe", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaK4jx3COgr
"Yeee kok gitu? Emang tega?", Kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedz8Wjjnuq
"Gak tega sih, hehe", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjXqS11vCb
"Ciee gak tega, berarti sayang dong?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALXhCUeyZ5
"Ge'er, engga lah. Kan aku udah ada pacar", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePUFVD6cVS
"Pacar apaan tuh Mas Andi, masak suka ngelihat pacarnya dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gcT23DxH9
"Jangan gitu ah, aku gak suka. Toh Mas Parjo jadi bisa ngentot sama aku kan?", Tanyaku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDBAE2w14b
"Ya kalau beneran sayang, gak mungkin dong rela orang yang disayang dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7RMOmA0km
"Iya juga sih Mas. Tapi.. ", kataku enggan melanjutkan kata-kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZNB0AMnrS
"Tapi apa ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzce93B4mdg
Sebenarnya aku ingin bisa chat dengan Mas Parjo sebebas mungkin. Menceritakan semuanya, yang ada di kepalaku. Tetapi kenyataannya, aku gak bisa. Ada sesuatu yang mencegahku, agar menyimpan sesuatu yang gak harus aku ceritakan ke siapa pun itu di dalam hatiku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDVAnrLKiE
"Oh engga. Bukan apa-apa", kataku lewat chat berbohong.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2vmzSbPRL
"Oke, aku ngerti ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0XeJvWqHO
Aku senang Mas Parjo gak memaksaku untuk mengungkap segalanya. Terbersit rasa kagum dari dasar hatiku, karena kedewasaan Mas Parjo. Yang gak ingin mengupas lebih dalam privasiku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYa4l5MBax3
"Udah malem Mas, aku rehat aja ya", kataku lewat chat.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczmjsXoNTw
Karena syahwatku sudah meredup, akhirnya aku bisa mencoba menutup mataku. Tetapi saat aku berusaha memejamkan mataku, syahwatku yang sempat mereda kembali muncul. Rasanya vaginaku sangat gatal, berkedut-kedut ingin dipuaskan.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlR3bvwz5q
Sekarang aku yang hanya memakai daster pendek tanpa lengan, sedang blingsatan di atas ranjang. Kocoba menggesek-gesek dengan pahaku yang aku rapatkan, syahwatku semakin gak tertahankan. Lalu tanganku aku jepit dengan pangkal pahaku. Semakin kurapatkan, syahwatku semakin menjadi-jadi.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYOoe76GZ2
Saking gak tahannya, aku yang dalam posisi miring ke samping dengan tangan aku jepit dengan pangkal paha. Mengubah posisi, dengan terlentang. Karena aku sedang mengangkang, dasterku yang pendek terangkat ke atas.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HN05Qu6oh
Nafasku semakin memburu, aku benar-benar gak kuat. Kumasukkan tanganku ke dalam dasterku yang tersingkap ke atas, untuk menyentuh vaginaku yang tanpa celana dalam.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWyl7CNudt
Jari lentikku yang berada di dalam daster pendekku yang tanpa lengan, menggesek-gesek labiaku yang menggelambir. Rasanya benar-benar membuat aku gak tahan. Kutekan jari telunjuk ke klitorisku yang menonjol dengan ujung jariku. Perasaan nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, sampai tubuhku melengkung dengan mata terpejam.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdikoJkwXX
Lalu kucoba memasukkan satu jari, kucolok dan keluar masuk ke dalam lubang vaginaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqHuH6evMZ
"Aahhh, ah ah ah" kukeluar masukkan dengan cepat. Semakin nikmat apa yang aku rasakan, semakin aku gak mau berhenti. Bahkan, aku tambah satu jari dengan dua jari.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10jXsyAGe6
Clok clok clok..
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBwYMhMGAT
Vaginaku semakin basah, kukeluar masukkan lebih cepat lagi.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pa7MNt7Ii
"Aaahhhhh" tubuhku melengkung, sampai tersentak-sentak gak karuan.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJiz03Xz6H
Kucabut jariku dari lubang vaginaku, kulihat leleran cairanku di dua jariku. Dengan nafas yang masih tersengal-sengal kulihat jariku yang penuh leleran cairan lubrikanku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLYQXVwLAc
"Aku puas!", Kataku dalam hati sambil tersenyum.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndNhpa9TWt
Baru saja, mencoba mengatur nafasku. Syahwatku kembali muncul lagi. Rasanya aku kesal, kesal karena syahwatku gak seperti dulu lagi. Yang cepat sekali puas, berbeda dengan sekarang yang gak pernah puas.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wyqZbjoIG
Dengan senyum kesal, aku melangkah keluar dari kamarku. Tanpa hijab, tanpa cadar, hanya memakai daster pendek tanpa lengan.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9qEl2esGb
Kulangkahkan kakiku ke kamar kakekku. Setelah aku intip kakekku, ternyata kakekku sedang tertidur lelap.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4b09xLM1C
"Syukurlah", kataku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNLH3Y1MJw
Lalu aku melangkah ke dapur untuk membuat teh manis anget. Saat aku sedang mengaduk gula di dalam cangkir tehku, kurasakan semilir angin menerpa kulitku. Gak hanya menerpa lengan, pundakku yang telanjang. Tetapi juga masuk ke sela-sela ketiakku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexX0qgEK8N
Rasanya merinding saat angin menerpa leher, kuping dan pangkal payudaraku. Syahwatku semakin memuncak, dengan payudara yang mengencang. Puting yang tegak, mengacung yang gak tertutup BH di dalam daster tanpa lenganku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6vtajJeTl
Angin juga menerpa vaginaku yang hanya tertutup oleh daster pendek tanpa lenganku. Kupejamkan mataku, kurasakan hembusannya yang lembut seakan menjilati seluruh tubuhku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpzQnclmaR
Mendapat sapuan angin di vaginaku, aku mengangkang lebih lebar dalam posisi berdiri. Tanpa bisa aku cegah, tubuhku mengejang. Kurasakan semburan cairan cintaku yang keluar dari dalam vaginaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIPYBw33bV
Kupegang vaginaku dari luar daster tanpa lenganku, vaginaku sangat basah. Sampai-sampai tembus ke dasterku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMDpTTTk3C
Kucoba melihat ke bawah, aku terkejut dengan menutup bibirku dengan telapak tanganku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkS1SroQXI
Lantai dapurku benar-benar basah. Lalu aku ambil kain pel, untuk membersihkan cairan cintaku yang membasahi lantai dapurku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfhDVgEyzZ
Ntah kenapa, syahwatku belum benar-benar mereda. Dengan nafsu tertahan, aku melangkah ke emper rumahku, untuk sekedar duduk menikmati malam sambil meminum teh.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVn21LcdjX
Saat aku duduk di atas kursi depan rumahku, hujan turun dengan deras. "Kenapa hujan malam ini, kayak perasaanku sekarang ya?", Tanyaku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2M3aGsAsS
Dinginnya malam, yang ditambah hujan yang begitu deras. Sedikit membuatku menggigil.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCbVv1AgdZ
Sesapan teh hangat yang masuk ke dalam kerongkonganku seakan membuka sebuah kenangan.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJRwOtS1J4
"Aku merindukanmu Lik", kataku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDFxdn7Q4x
Tanpa sadar aku meneteskan air mata, "Cengeng kamu, Na!", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ABC57eKLY
Sekarang aku meringkuk di atas kursi anyaman, dengan lengan yang memeluk lututku. Dasterku yang pendek terangkat ke atas, tersibak sampai area vaginaku terbuka.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEf9BGJwOCG
Dinginnya malam, disertai angin semilir menerpa vaginaku. Kupejamkan mataku, kurasakan siksaan dingin seakan membekukan vaginaku yang berleleran lubrikan yang terus keluar dari vaginaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYgawOc0li
Dingin, dingin gak hanya membekukan hatiku. Nafsu yang menyelimutiku juga ikut membeku. Bahkan air mataku kini gak lagi berbekas. Saat aku memejamkan mataku, tiba-tiba aku merasakan seseorang yang memelukku dari belakang.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDmGVlEC7g
"Ayah!", Kataku lirih dengan air mata yang menetes di pipiku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnblnyMsf4
"Husna lelah Yah!", Kataku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNRj6OVHS0
Kucoba membuka mataku, menoleh ke belakang gak ada siapa pun. Aku kembali terisak-isak, ntah kenapa aku kembali teringat pada ayahku. Padahal semenjak aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Yang engga lagi memandang lawan jenisku sebagai representasi ayahku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3p4z51sj3
Tetapi kenapa, ingatanku pada Malik justru membuka lembaran lama. Bahwa aku merindukan sosok ayah di hidupku. Dan orang yang aku anggap menggantikan sosok ayahku, satu persatu telah pergi. Dari Pak Aziz, Malik dan kini Andi yang hanya sekedar menginginkan tubuhku sebagai pelampiasan nafsunya.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXjc85Ysy5
Gak mempedulikan diluar sedang hujan, aku keluar rumah membawa motor maticku. Pelan-pelan kugeser gerbang rumahku, dalam kondisi basah kuyup, aku mengendarai motorku tanpa memakai hijab dan cadar.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVVC6VWRBT
Sekarang motorku menembus kegelapan malam dan aku gak tau kemana arah tujuanku. Motorku melesat melewati kebun tebu di kanan kiriku. Dengan kabut tebal, menyatu dengan hujan yang semakin deras.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQi12c9v31
Gak ada siapa pun, hanya ada aku dengan gelapnya malam. Tangisku terus menetes tersamarkan oleh derasnya air hujan. Terbersit di pikiranku untuk mendatangi makam Pak Aziz.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEcge5on6N
Kupacu motorku ke arah makam Pak Aziz, dengan motor melesat kencang kuusap air mataku yang menetes. "Aku kangen Pak Aziz, hiks", kataku sesenggukan.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp01kKsbAUK
Sesampainya di depan gerbang pemakaman, kuparkir sepeda motorku. Menggigil, memeluk lenganku, aku berjalan masuk ke dalam pemakaman. Sepi, gak ada siapa pun, hanya burung hantu yang bertengger di atas pohon.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7yOAqnHVa
Sesampainya di pemakaman, aku langsung menghambur ke makam Pak Aziz. Aku duduk di samping makam Pak Aziz, sambil aku pegang nisan Pak Aziz.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LjwqKcbu7
"Gimana kabar Pak Aziz? Baik kan disana? Hiks."
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7CZgaYFW6
Saat aku sedang terisak, ada yang memegang pundakku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAeJ7z9PY4
"Mbak, Mbak gapapa?"
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTApe7tR2Ij
Aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Aziz sedang berdiri di sampingku membawa payung. Lalu aku berdiri karena perasaan haruku, "Pak Aziz, Husna kangen sama Pak Aziz, hiks hiks", kataku sambil memeluk Pak Aziz.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CjqDl309e
"Mbak, maaf Mbak. Saya bukan Pak Aziz"
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HDcjS09ir
Kucoba mengusap mataku, lalu kusipitkan mataku karena kondisi sekitarku remang-remang. Dan benar saja, orang itu bukan Pak Aziz. Perasaan malu langsung menguar dari dalam hatiku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyXqwSrRUY
Tetapi perasaan malu itu gak bertahan lama, digantikan dengan syahwat yang sejak tadi menguasai tubuhku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSalkKz0nXM
Kulepas dasterku sampai jatuh ke atas rerumputan pemakaman. Kutatap bapak-bapak itu dengan tatapan menggoda.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoppnjwEh7
Kupegang dada bapak-bapak itu, kubelai dengan lembut. Dengan sedikit mendesah aku dekatkan wajahku ke wajah bapak-bapak itu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbBp3qMBBN
"Aku sange Pak! Please entot aku! Sssh aaaah", kataku mendesah sambil terus merangsang dada bapak-bapak itu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG4mqCylsJ
Kutatap wajah bapak-bapak itu, bapak-bapak itu balik menatapku dengan senyum menyeringai. Dilemparkannya payung yang dipegangnya ke sembarang tempat. Bapak-bapak tua itu, yang posturnya tinggi besar menggendongku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL0HGCvSqc
Dengan tangan melingkar di leher bapak-bapak itu, aku menatapnya dengan tatapan nafsu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmowFePbkU2
"Mau bawa saya kemana Pak?", Tanyaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSplHxMrWas
"Mau bawa eneng cantik, ke surga dunia, hehe", katanya terkekeh.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrIg9qC1Vv
"Siapa nama Bapak?", Tanyaku dengan tersenyum.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8OrHZvy0K
"Saya Kamto, kalau eneng?", Tanya Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VOvk3MXyc
"Saya Husna Pak", kataku malu-malu.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7b9VBiajXq
"Kenapa malam-malam gini ke makam?", Tanya Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiONagoLWgO
Lalu aku dekatkan wajahku ke telinga Pak Kamto, sambil mengangkat wajahku. "Saya rindu sama suami saya Pak, Pak Kamto mau gak gantiin suami saya? Saya lagi sange Pak, ssssh aaaah", kataku berbisik dengan wajah cemberut sambil mendesah.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJBbkW6UFP
"Jadi Pak Kamto mau gak gantiin suami saya yang sudah meninggal, buat entotin saya? Hihi", tanyaku menggoda pada Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1vIkcJl0m
"Hehe, gak cuma saya Mbak yang bakal gantiin suami Mbak. Tapi ada dua orang lagi yang bakal puasin Mbak, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsY2ruKk6p
Aku memandang Pak Kamto dengan mengernyitkan dahiku, "Jadi aku sebentar lagi foursome?", Tanyaku dalam hati.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7lf5N2NIX
Kutatap Pak Kamto dengan tersenyum, "Saya suka Pak", kataku pada Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfG32rqmTdO
"Pasti Mbak suka, haha", kata Pak Kamto tertawa.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtJg60SDTZ
"Kita mau kemana Pak?", Tanyaku pada Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmxx6P6wzh
"Ke rumah saya Mbak, tuh dekat makam, hehe", kata Pak Kamto terkekeh sambil menunjuk ke rumahnya yang sederhana.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4r9jhcV7e
"Trus dua orang lagi selain Pak Kamto siapa tuh Pak?", Tanyaku penasaran.2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFR4nGmtJP
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzydjfUQj98
"Anak saya, sama menantu saya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqELF7zc09
Sekarang Pak Kamto sudah melangkah ke halaman rumahnya yang gubuk reyot, jantungku deg-degan membayangkan apa yang akan terjadi padaku.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s6TMCkFIu
Kulihat dua orang laki-laki berbadan kekar, dengan kulit gelap keluar dari dalam rumah. Menatap tubuhnya yang kekar, aku menelan ludah.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHNpjqDgWq
"Bagus banget badannya", kataku terperangah takjub.
2546Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZJji33rkS
