Duuaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...144Please respect copyright.PENANAQHOV96zTUV
144Please respect copyright.PENANAC40AGa5eys
"Apaaaaaaaa?!!!", kata Pak Abdullah dan Bu Hajjar yang berteriak bersamaan.144Please respect copyright.PENANAQukqibI81w
144Please respect copyright.PENANAwA6UtFFWAl
"Zia..! Kamu jangan bercanda!", kata Pak Abdullah menatap lurus ke arah Fazia.144Please respect copyright.PENANA4W2EDXlwWw
"Zia..! Istighfar nak", kata Bu Hajjar melanjutkan.144Please respect copyright.PENANA51rq7BqQ3U
"Zia gak bercanda mi, bi. Zia udah lama jatuh cinta ma Bang Zein!", kata Fazia yang benar-benar berani berterus terang di hadapan Pak Abdullah dan Bu Hajjar. Lalu..144Please respect copyright.PENANAD9xKDgERhH
144Please respect copyright.PENANAmSAI6x7U1y
Plaaakkkkkkk144Please respect copyright.PENANA2DHxyAduZ8
144Please respect copyright.PENANAVQzK3hHkJV
Tidak di sangka Pak Abdullah terlalu emosi mendengar Fazia berterus terang seperti itu. Kemudian Pak Abdullah menampar Fazia dengan keras. Bu Hajjar segera menenangkan suami nya.144Please respect copyright.PENANAqnz8BgmY0x
144Please respect copyright.PENANAy7xpoJwaf7
"Kamu.. kurang ajar.. Dia itu kakakmu!!", kata Pak Abdullah berteriak emosi.144Please respect copyright.PENANAFSCxedAeqz
"Zia tau.. Tapi perasaan gak bisa di bohongi Bi", kata Fazia mencoba berdebat.144Please respect copyright.PENANASbLIkyHVVb
144Please respect copyright.PENANAZJnqbjKQPr
"Itu bukan cinta. Itu nafsu. Bisikan setan!!", kata Pak Abdullah dan benar-benar akan menampar Fazia sekali lagi, tetapi segera di hentikan oleh Bu Hajjar.144Please respect copyright.PENANApzqocsyqXl
"Siapa yang salah kalau begitu? Menurut Abi, siapa yang salah?!", kata Fazia yang mulai mengeraskan suara nya.144Please respect copyright.PENANAaasVd8XDna
144Please respect copyright.PENANAKIpzm7DVcY
"Kamu..!!!", kata Pak Abdullah hendak melanjutkan tapi di sela oleh Bu Hajjar.144Please respect copyright.PENANAb1sqzAWHVv
144Please respect copyright.PENANATpx0qx4T5P
"Zia. Coba jelaskan kepada Umi. Sejak kapan kamu memendam perasaan ini?", kata Bu Hajjar yang kali ini juga bersikap serius.144Please respect copyright.PENANAp4oqK5rJXs
"Sudah lama Mi. Dari awal Zia ketemu Bang Zein", kata Fazia menatap langit-langit saat mengingat nya. Pak Abdullah dan Bu Hajjar hanya diam mendengarkan penjelasan Fazia ini.144Please respect copyright.PENANATVbVzpjq2J
144Please respect copyright.PENANAluCj89unEn
==========================144Please respect copyright.PENANAzQWbvcLTdz
144Please respect copyright.PENANAdHXOeiuWYp
(Di atap hotel)144Please respect copyright.PENANAO8hSQCqNeX
144Please respect copyright.PENANALAf6dsw9sN
"Hmm.. tampak nya Pak Rudi mendapatkan apa yang dia inginkan. He he he he..", kata Ryan Sang Sniper.144Please respect copyright.PENANA2oqevmOUpI
"Enak sekali ya jadi orang kaya. Sementara seperti aku ini? Hah!! Sudahlah", lanjut Ryan kemudian menghembuskan nafas kasar.144Please respect copyright.PENANA7We66VmgQA
144Please respect copyright.PENANAJa7y1GXQws
Ryan Arno lanjut mengawasi keadaan sekitar. Saat melihat lagi ke arah kiri bawah di mana tadi diri nya melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan, ternyata sekarang suasana nya sudah berubah.144Please respect copyright.PENANAKMdnpSI90B
144Please respect copyright.PENANAmjoIECbPn1
Terlihat seorang wanita berhijab yang menampar pria yang tadi berpelukan dengan kekasih nya. Bahkan bukan hanya pria itu saja, tapi si wanita pasangan nya pun di tampar nya.144Please respect copyright.PENANALtvR1USDS3
144Please respect copyright.PENANAuf3KqOHt0G
"Sial..!! Seperti nya Lelaki itu sangat beruntung sekali. Dia mempunyai dua orang kekasih. Coba ku lihat wajah wanita berhijab itu", kata Ryan yang menggunakan teropong di senjata nya dan 'mengintip' wajah si wanita berhijab.144Please respect copyright.PENANAo4lC1Vr339
144Please respect copyright.PENANApn7kQp7z21
"Anjaaayyyy... Wanita berhijab itu seperti bidadari. Aku iri wooyyy...!!! Kenapa nasibku begitu sial hingga aku masih jomblo seperti sekarang ini?!!", kata Ryan Arno berbicara sendiri.
Dia saat ini merasa semakin terpuruk saat melihat Dokter Zein, Zara dan Kapten Lenny yang sedang berakting untuk mengalihkan perhatian nya.144Please respect copyright.PENANAnyVmdhcQnj
144Please respect copyright.PENANAx59XmfiE50
"Kalau begitu kau harus cepat menikahi wanita bernama Neneng itu!!", sebuah suara terdengar di sebelah Ryan Arno.144Please respect copyright.PENANAgYeiHiFt0S
144Please respect copyright.PENANAFQeu79Q4ad
"Aku kan sudah bilang, gara-gara aku masuk militer ini, aku jadi...", kata Ryan Arno membalas suara itu kemudian berhenti dan langsung sadar ada yang tidak beres.144Please respect copyright.PENANApSnN8epmeP
144Please respect copyright.PENANAaqt0HrrP0M
"Aahhh.. Siapa..?!", kata Ryan Arno yang belum sempat menyelesaikan perkataan nya tapi diri nya sudah di tendang hingga terjungkal di tepi atap hotel.144Please respect copyright.PENANAkc2XFvwWpy
144Please respect copyright.PENANAlFS7FvHISU
Dokter Zelena lalu keluar dengan menggunakan kostum ninja nya, membuat Ryan Arno merasa sangat terkejut bukan main.144Please respect copyright.PENANA4ixs74KB0F
"Aahh.. Ninja!!", teriak Ryan Arno. Dan sesaat kemudian.144Please respect copyright.PENANAUdr4rlYlZa
144Please respect copyright.PENANAxdUEGozm8m
Splash...144Please respect copyright.PENANApVyBVR12Yl
144Please respect copyright.PENANAEcOjALe67M
Dokter Zelena langsung menyerang titik saraf di bagian kening Ryan Arno. Dan Ryan Arno pun pingsan. Dokter Zelena kemudian mengikat nya.144Please respect copyright.PENANARCmksqtS6F
144Please respect copyright.PENANA96PKYQOqzJ
Dokter Zelena melambaikan tangan ke arah Dokter Zein yang menandakan bahwa misi aman dan telah berhasil di jalankan. Dari bawah, Dokter Zein mengangguk. Dokter Zelena seketika menghilang lagi menjadi bayangan hitam.144Please respect copyright.PENANAI33X8lxAe8
144Please respect copyright.PENANAUkdCRqVU39
'Wow.. dia hebat juga!!', kata Dokter Zein dalam hati.
Kini hal yang harus di lakukan selanjut nya adalah mencari tahu pembicaraan antara Komisaris Wawan, Rudi Sadewo dan Heendon yang sedang menyamar di sana.144Please respect copyright.PENANAZZYeuUZ7hv
144Please respect copyright.PENANAhXqCz5VUH1
========================144Please respect copyright.PENANA3j6eGicz83
144Please respect copyright.PENANAimPqbRt3Cu
(Di dalam Gazebo)144Please respect copyright.PENANAlTMg8qMFFi
144Please respect copyright.PENANADad5Jh8XNz
"Hu hu hu hu... Jadi begitu lah cerita nya, Pak?", kata Heendon yang kini sedang berakting menangis tersedu-sedu.144Please respect copyright.PENANAgOz2qyiJWX
144Please respect copyright.PENANALH7oBxTlSR
Sebelum nya, Heendon menceritakan kehidupan nya. Di mana dia sudah beberapa tahun ini bercerai dengan suami nya.
Perlakukan kekerasan dari sang mantan suami lah yang membuat nya harus mengajukan surat permohonan cerai ke pengadilan.
Semua harta nya di jual oleh sang mantan suami dan sekarang tidak memiliki apa-apa.144Please respect copyright.PENANA7gcb2QoSuH
144Please respect copyright.PENANAg4vP65lxJL
Beruntung Heendon belum memiliki anak. Sehingga tidak terlalu berat menanggung kehidupan.
Mantan suami nya tidak terima perceraian itu dan beberapa kali mencari nya, tapi untung nya tidak pernah menemukan nya.
Hari ini mungkin sedang nasib sial nya. Mantan suami nya menemukan nya dan mengikat nya selama sehari semalam.
Mantan suami nya berusaha untuk menjual nya tapi Heendon beruntung bisa melarikan diri. Hingga secara tidak sengaja berlari ke daerah ini dan kebetulan menabrak Dodi Jatmiko itu.144Please respect copyright.PENANARN449d6j4e
144Please respect copyright.PENANAoThOpaOOJf
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan yang mendengar cerita Heendon hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja. Tidak di sangka di zaman seperti ini masih ada saja orang busuk seperti itu.144Please respect copyright.PENANAG9S62O5gCS
144Please respect copyright.PENANA5xVJknNeiA
"Maaf Nyonya.. Seperti nya kami membuka luka lamamu", kata Pak Rudi Sadewo merasa sedih.144Please respect copyright.PENANAzLBv2Qj7X4
"Benar Nyonya.. Kami berdua meminta maaf. Tapi anda sekarang jangan merasa terlalu khawatir. Saya kebetulan adalah seorang polisi. Jika anda terancam karena suami anda, anda bisa langsung menghubungi saya", kata Komisaris Wawan sambil mengeluarkan kartu nama kepolisian nya. Dan Heendon menerima dengan senang hati.144Please respect copyright.PENANAK0uICE00nG
144Please respect copyright.PENANAdunhd8AcZi
"Bapak berdua ini terlalu baik kepada saya. Saya jadi merasa sangat tidak enak. Padahal kita baru saja mengenal", kata Heendon yang kemudian kembali berakting menangis.144Please respect copyright.PENANAtZWkAfsnI3
144Please respect copyright.PENANAhoWoUcT8ta
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan tersenyum cerah. Sesaat kemudian Pak Rudi Sadewo teringat bahwa dia belum memiliki seorang sekretaris baru. Jadi dia pun mencoba menawarkan posisi itu kepada Heendon. Siapa tahu kedua nya sama-sama cocok.144Please respect copyright.PENANAJgXq7VPuuV
144Please respect copyright.PENANAuTMef94ldL
"Oh ya.. Nyonya Heendon. Apa anda sudah memiliki pekerjaan?", tanya Pak Sadewo tersenyum, dan Komisaris Wawan pun ikut tersenyum mendengar nya.144Please respect copyright.PENANAlHBkuPUidJ
"Kebetulan belum Pak Rudi.. Rencana nya saya besok akan keluar kota untuk mencari pekerjaan", kata Heendon menjawab pertanyaan Pak Rudi Sadewo.144Please respect copyright.PENANAmoTMHYk2SM
"Kalau boleh tau, anda dulu kuliah di jurusan apa ya?", tanya Pak Rudi Sadewo lagi.144Please respect copyright.PENANAOFNwchEe61
"Itu.. Maaf saya malu mengatakan nya", kata Heendon yang sudah tahu ke arah mana pembicaraan ini.144Please respect copyright.PENANAeoA2ycI03A
144Please respect copyright.PENANAkS5qim4xyO
"Tidak apa-apa Nyonya Heendon. Katakan saja", kata Pak Rudi melanjutkan.144Please respect copyright.PENANA3OO3j3Xhhw
"Se.. Sebenar nya.. Saya hanya lulusan S1 di Administrasi Perkantoran", kata Heendon menunduk malu dan pasti nya ini hanyalah akting nya saja.144Please respect copyright.PENANAxSkQjnJTJy
144Please respect copyright.PENANANWhD2r2Bnm
"Aaahh... Bagus... Bagusss sekali..", kata Pak Rudi Sadewo tersenyum cerah dan Komisaris Wawan pun ikut senang.144Please respect copyright.PENANAkapis2efIs
"Maaf.. Maksud nya bagaimana Pak. Bagus apanya?", kata Heendon yang seolah sedang penasaran.144Please respect copyright.PENANAZzx9u5rwby
"Jadi begini Nyonya Heendon. Kebetulan saya sedang membutuhkan seorang sekretaris. Sudah hampir dua bulan ini saya bekerja tanpa sekretaris. Dan itu cukup merepotkan untuk saya. Anda tadi bilang lulusan admistrasi perkantoran kan? Bagaimana jika anda bekerja untuk saya?", kata Pak Rudi Sadewo menawarkan.144Please respect copyright.PENANAayXWD4idzX
144Please respect copyright.PENANAOHyRw7eMUG
"Ah.. Benarkah? Apa Bapak tidak bohong? Saya mau saja Pak, tapi saya tidak punya pengalaman bekerja di bidang ini sebelum nya. Meskipun lulusan admistrasi perkantoran, setelah lulus kuliah saya langsung menikah..", kata Heendon mencoba tarik ulur dengan Pak Rudi.144Please respect copyright.PENANAcDtj0vb10n
144Please respect copyright.PENANAE1lBt4SlyQ
"Oh. Itu tidak masalah Nyonya. Pengalaman itu tidak begitu penting untuk saya. Yang jelas adalah anda harus bekerja keras. Bagaimana?", kata Pak Rudi Sadewo lagi.144Please respect copyright.PENANAyE6K0CKo71
144Please respect copyright.PENANAIpsThKUSQN
"Tapi..", kata Heendon lagi.144Please respect copyright.PENANAkBVTa4D1ro
144Please respect copyright.PENANAfpk8WsFmEQ
"Sudah tidak apa-apa. Mulai sekarang anda adalah sekretaris saya. Selamat datang di manajemen saya", kata Pak Rudi Sadewo mengulurkan tangan nya sebagai tanda resmi bahwa Heendon sudah bekerja dengan nya.144Please respect copyright.PENANAgYiLMJArIk
144Please respect copyright.PENANAo3Ad3w3JPf
Akhir nya Heendon pun setuju. Dengan ini, Heendon bisa bebas menyelidiki siapa pun dengan status sekretaris Pak Rudi Sadewo, salah satu pejabat tinggi di Kota Derisa.144Please respect copyright.PENANANeQy8EkX1x
144Please respect copyright.PENANAwV1h4HZIro
=======================144Please respect copyright.PENANADBR0Il5O6i