(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
195Please respect copyright.PENANA8Yza7d9sKb
195Please respect copyright.PENANAGyq8kA1xgO
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.195Please respect copyright.PENANA7AZH5Z7iR5
195Please respect copyright.PENANA693TWAMmfu
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.195Please respect copyright.PENANAVoIxJsuMG3
195Please respect copyright.PENANA6Fjb88K82G
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.195Please respect copyright.PENANAFtIKcIKEKy
195Please respect copyright.PENANA4o11yOYEeZ
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.195Please respect copyright.PENANAz4G01Z8shw
195Please respect copyright.PENANAzXQuPxblsZ
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.195Please respect copyright.PENANAQZGLbiSw0i
195Please respect copyright.PENANAhghCHSPb4S
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.195Please respect copyright.PENANAoHPBS9NB1c
195Please respect copyright.PENANAEuQGYqzoU3
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.195Please respect copyright.PENANAB45vRwNMW7
195Please respect copyright.PENANAlHL44LzmFR
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.195Please respect copyright.PENANA2SrjbB91YC
195Please respect copyright.PENANAVTdoFrAPej
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.195Please respect copyright.PENANAiSo8T9scmS
195Please respect copyright.PENANAOHfhDVm6Za
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.195Please respect copyright.PENANAYook1hxo9F
195Please respect copyright.PENANAapZs4tAmy3
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.195Please respect copyright.PENANATHoIHVDZoG
195Please respect copyright.PENANAEedwETMJTQ
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.195Please respect copyright.PENANATvKnzsLzxQ
195Please respect copyright.PENANAQd8jg92vnG
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.195Please respect copyright.PENANAqeRCsWo1wR
195Please respect copyright.PENANAWv1MDfB8tK
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.195Please respect copyright.PENANAlUrKIltZGR
195Please respect copyright.PENANAJIlybR9NKp
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.195Please respect copyright.PENANAJjuOGgAwzm
195Please respect copyright.PENANA0KMcelyhp2
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.195Please respect copyright.PENANAeZl5NT9zEd
195Please respect copyright.PENANAmm0suOxyQQ
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.195Please respect copyright.PENANAhuf6sKIINT
195Please respect copyright.PENANA1mffOpIkQH
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.195Please respect copyright.PENANAlH21OUfqdm
195Please respect copyright.PENANAZxxJG4Xywu
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.195Please respect copyright.PENANAFsVJj5GDsx
195Please respect copyright.PENANAaLqpDR7xhF
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.195Please respect copyright.PENANAoI2sAADjYP
195Please respect copyright.PENANAe7nrO6uonL
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.195Please respect copyright.PENANAgsRhYRQ1mt
195Please respect copyright.PENANASi4rKKmU28
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.195Please respect copyright.PENANAbFA4GP33vI
195Please respect copyright.PENANAhdLVyZ6oCz
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.195Please respect copyright.PENANAvH6tY1dhns
195Please respect copyright.PENANACpCEwgK03O
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa195Please respect copyright.PENANAcLAys5dWBI
195Please respect copyright.PENANAXWN4h2yOM3
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.195Please respect copyright.PENANAnw8YAc4PKe
195Please respect copyright.PENANA6FlyWAVQFR
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.195Please respect copyright.PENANA7AcaiKOPHj
195Please respect copyright.PENANA4Xq7Xt2w0x
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.195Please respect copyright.PENANAjUcMBBeE1g
195Please respect copyright.PENANALWlxksO47I
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.195Please respect copyright.PENANAjPb7WfRcB7
195Please respect copyright.PENANALoQvKIV5MW
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.195Please respect copyright.PENANAkE3adpqO32
195Please respect copyright.PENANAHk91vGVygv
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.195Please respect copyright.PENANA7dQmuSD3Cc
195Please respect copyright.PENANATNgDIcC0vu
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.195Please respect copyright.PENANAa3TwKvVYL7
195Please respect copyright.PENANAUXuGqSle1M
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.195Please respect copyright.PENANAE0fudx9peY
195Please respect copyright.PENANAVPBmculLwZ
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.195Please respect copyright.PENANAfqbdpwjUuC
195Please respect copyright.PENANAMdKzGjoi28
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.195Please respect copyright.PENANAq9s2mebY72
195Please respect copyright.PENANAXH1l4mE2kQ
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.195Please respect copyright.PENANAgnhXlR7Qsj
195Please respect copyright.PENANASeAV7K7Z5Z
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.195Please respect copyright.PENANActhDt3QjhQ
195Please respect copyright.PENANAJkr6x4P8hL
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.195Please respect copyright.PENANAbrGlRKOLvL
195Please respect copyright.PENANA9Wxjhbv1fq
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp195Please respect copyright.PENANAPlh77z8Sh9
195Please respect copyright.PENANA9I1tu71GxV
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.195Please respect copyright.PENANAyE3Yq1qLI2
195Please respect copyright.PENANAboEw1ODKU3
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.195Please respect copyright.PENANAY1bkcRehB7
195Please respect copyright.PENANAd48jkzeg4X
«Эй, босс, Как вы?»195Please respect copyright.PENANApvjaP3oiJF
195Please respect copyright.PENANA4ppOwGgPlU
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.195Please respect copyright.PENANAm25envS5c6
195Please respect copyright.PENANAS8p2cddIO8
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»195Please respect copyright.PENANA4QkvhUAALZ
195Please respect copyright.PENANAoijXsDGif2
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.195Please respect copyright.PENANAhsWgvm060k
195Please respect copyright.PENANA5G5kTt3vLj
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»195Please respect copyright.PENANAVv3iMhME5g
195Please respect copyright.PENANAE2nWHMziZg
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.195Please respect copyright.PENANA4dJBK1ah8v
195Please respect copyright.PENANAHR2IDTz7Gb
«Установи немедленно!!»195Please respect copyright.PENANAotsP9A9XiY
195Please respect copyright.PENANAPl6u0lhZJj
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.195Please respect copyright.PENANAl73cLcit3a
195Please respect copyright.PENANARPleDf3qzP
"подземный"195Please respect copyright.PENANAAnjtwqU9ay
195Please respect copyright.PENANAov5aABg1rF
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.195Please respect copyright.PENANABSmQLqfHjY
195Please respect copyright.PENANA7a2fGWCTnM
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.195Please respect copyright.PENANAfwbqA2tZMn
============================195Please respect copyright.PENANAw2uqNV3LU9
195Please respect copyright.PENANAGElzmI8DoF