
#8 Aku, Kau, dan Rindu.2611Please respect copyright.PENANAXpxIBFFzEE
2611Please respect copyright.PENANA0f442CvD2e
Kami tiba di rumahku pukul 20.48. Di depan pintu rumah, Fajar berpamitan kepadaku. Katanya, ia tidak bisa menginap, sebab nenek di rumah sendirian. Agak kecewa, aku menggangguk. Dalam hatiku, jika ia menginap sekalipun, aku tak mempersalahkannya.2611Please respect copyright.PENANAicLghyKRQW
2611Please respect copyright.PENANAtSfG8l7BZr
Ia kemudian beranjak menaiki motornya yang terparkir di halaman rumah. Sambil tersenyum kepadaku, ia menancap gas perlahan, keluar dari halaman dan menghilang dari pandanganku.2611Please respect copyright.PENANA0ZqCm83bwG
2611Please respect copyright.PENANAKtmqi2dlE7
Ada rasa kehilangan di benakku setelah kepergiannya. Seperti sebuah asing yang bersarang. Aneh dan terasa tidak nyaman. Aku merasa seperti kehilangan kepingan jiwaku. Tidak tahu kenapa.2611Please respect copyright.PENANAW6TNJ1iIoG
2611Please respect copyright.PENANAB1j3DGAPJi
Aku merebahkan pinggulku di tepi ranjang, menaruh tas tentengku di meja samping tempat tidur. Kemudian aku beranjak bangkit. Di depan kaca lemari, aku tersenyum kepada sosok yang ada di kaca, yaitu aku.2611Please respect copyright.PENANAZvlOD9kbEC
2611Please respect copyright.PENANAH7psWPZttq
Di usiaku yang ke 38 tahun, aku sangat percaya diri akan bentuk tubuhku. terlebih bagian dada. Seperti sebuah anugrah yang diberikan tuhan dengan sengaja, pastinya.2611Please respect copyright.PENANARmvCSiHf9f
2611Please respect copyright.PENANAFUSMpWqWDH
Aku melepas hijab yang bertengger di kepalaku. Tanganku membelai setiap helai rambut. Terasa sedikit kasar, agaknya karena sinar terik matahari. Rambutku Panjangnya sebatas rusuk.2611Please respect copyright.PENANAB779W2JuEK
2611Please respect copyright.PENANAlqi4aO4CLz
Kemudian aku membuka tasku yang terletak di meja samping tempat tidur. Mengeluarkan berbagai macam peralatan. Mulai dari Lipstick, parfum, tisu, permen, dan juga ponsel.2611Please respect copyright.PENANA08tJgOVkK2
2611Please respect copyright.PENANAFUnM23HC3z
Aku mendengus kesal ketika ponselku kehabisan daya. Seharian bersama Fajar, aku sama sekali tidak pernah membuka ponsel, atau mungkin karena lupa kucharger sebelumnya.2611Please respect copyright.PENANA7YqzNh9PJ6
2611Please respect copyright.PENANAkHv3xkmjT5
Agak malas, kucolokan charger di stop kontak, atas meja, dan memasukan kabelnya ke dalam lubang ponselku.2611Please respect copyright.PENANA0F3olFk78M
2611Please respect copyright.PENANAfk1nRO695G
Tubuhku terasa lengket. Keringat-keringat bersarang dan merambat pada gamis yang kukenakan. Aku membuka gamisku, menyisakan bra dan celana dalam. Aku kembali memperhatikan tubuhku dari kaca lemari. Buah dadaku menyembul dari bra hitam yang kukenakan. Entah kenapa, aku malah teringat perihal Fajar yang menaruh penisnya di tengah buah dadaku.2611Please respect copyright.PENANAjfHQNN2oS1
2611Please respect copyright.PENANAV1cmVFKY6v
Tak ingin berlama-lama, aku menanggalkan bra dan juga celana dalam. Lalu melilit tubuhku dengan handuk bewarna pink.2611Please respect copyright.PENANA2NrdEX7rM2
2611Please respect copyright.PENANAJjgQ20SkNY
Dalam kamar mandi, aku melepaskan lilitan handuk di tubuhku, dan menaruhnya di tembok samping pintu. Perlahan, tetes air mulai membasahi rambutku. Kedua tanganku mengacak-ngacak rambut, agar setiap helai terkena air.2611Please respect copyright.PENANAxIw3X59bbk
2611Please respect copyright.PENANA0RvJJy8F6Z
Lalu kusabuni setiap tubuhku. mataku terpejam, menikmati setiap sentuhan air. Entah kenapa, fokusku masih kepada Fajar. Aku mengingat-ingat kembali persetubuhanku dengannya.2611Please respect copyright.PENANAk8cJL5PFoq
2611Please respect copyright.PENANAmQEmU5XCSX
Tanpa kusadari, aku malah meremas buah dadaku. ini bukanlah aku yang seperti biasanya. Dorongan khayal, membuatku ingin terus meremas buah dadaku sendiri.2611Please respect copyright.PENANAlL4cE3j1RP
2611Please respect copyright.PENANAJPfvQPIVc8
Bersambung di kK https://karyakarsa.com/rajasemestaa/ganjil-by
ns3.149.246.99da2