x
Kini Tante memeluku, namun mataku terus mengawasi mama yang tak bisa lepas dari pelukan paman. Keadaan ini membuat kontolku menegang. Rupanya Tante pun merasakan kontolku yang menegang. Tante langsung mendorong melepas pelukannya. Tante berbalik dan langsung menyadari tangan suaminya yang sedang berada di pantat mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Gv4CtrQgV
“Ayahmu di rumah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZj6Xds5ycD
“Iya, lagi di atas. Bentar lagi turun kok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30bLPE0AEM
Kulihat tante menarik mama ke dapur. Dapat kudengar percakapan mama dan tante.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCKAlZWUrX
“Kakak pake apaan sih? Kesannya kok murahan banget. Mending cepetan ganti.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxSPLI7V94
“Laki – laki di rumah ini suka kalau kakak berpakaian seperti ini. Lagian kakak juga gak keberatan kok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nxPtsfYWz
“Laki – laki? Maksud kakak suami dan Atha? Tapi kan Atha anak kakak. Gila. Athahlah, Yena gak mau tahu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDEm1dFHdY
Puas mendengar percakapan kutuang anggur untuk paman dan tante. Kuberi segelas anggur yang langsung diambil tante.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QpqIDR7CO
“Tante memang haus.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEfMWoncgl
Merasa mendapat kesempatan, paman lalu mengambil botol dan menuangkan lagi ke gelas kosong di tangan tante. Mama kembali sibuk dengan masakan di dapur. Mata paman kini kembali melihat mama. Ayah pun akhirnya turun yang langsung didekati paman. Mereka berjabat tangan. Tante yena lalu mendekati dan memeluk ayah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdhMpNR9v6
“Bantu kami kak. Kami gak mau masuk bui.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnxcD8v1pO
Kukira ayah akan sangat mengambil kesempatan untuk mengelus dan meremas tante. Namun ternyata ayah memilih diam.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f9BA8DVFX
“Jangan cemas. Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita makan dulu yuk.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyElnAK2yME
Ayah lalu mengajak tante ke meja makan. Sedang paman di dapur mencoba membantu mama. Ayah dan tante lalu duduk di meja makan. Ayah kini menatap mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8btsUCtcH
“Kakakmu seksi kan?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51LThA7knH
“Iya, yena ngerti kakak suka kalau kak Siti berpakaian seksi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SCP3qSOUR
“Iya. Tubuh kakakmu bagus. Sayang kalau selamanya tersembunyi.” Kini ayah menatap tante. “Eh, ngomong – ngomong, tubuh kamu juga bagus kok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UR0zoZQxx
“Kami lagi punya masalah. Lagi gak minat pamer.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXceuKvHIh
“Tenang saja, akan kakak coba bantu.” kata ayah sambil menyentuh rambut tante, lalu mengelusnya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWUrR1CSZ8
Dapat kurasakan perubahan di wajah tante. Tante seperti bakal menuruti apa yang ayah katakan. Mungkin efek anggur tadi. Entah ini merupakan naluri atau tidak, namun sepertinya tante menunjukan gejala penurut seperti mama. Kuputuskan untu mengujinya. Saat ayah bangkit, mungkin untuk mengambil minumannya, kudekati tante dan berbisik di telinganya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyBtM2JMhZ
“Ayah pasti suka kalau tante gak pake celana dalam. Ke kamar mandi sekarang, lepas celana dalam tante lalu gantung dan tutupi dengan handuk. Terus kembali ke sini. Ayo cepat, waktu tante hanya lima menit.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92nTDCOJ7g
Tante memalingkan wajah untuk menatapku. Wajahnya terlihat malu. Tante lalu berdiri. Kubantu dengan mendorongnya ke arah kamar mandi. Kuikuti tante hingga tante masuk. Namun sebelum tante mengunci pintu, kudorong hingga aku pun ikut masuk.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmsoPOFVHn
“Sekalian juga lepas bh tante.” Tante akan protes namun langsung kupotong sebelum tante bicara. “Maaf, aturan ayah di rumah ini.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftqSL2EeQA
Aku lalu keluar. Kutuangkan anggur di gelas tante dan kuletakan di meja disebelah kursi ayah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTRxgmfeE3
“Tantemu di mana?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxN6GCZyPxd
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYXt6RDDKs
“Di kamar mandi. Lagi melepas bh dan celana dalamnya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIhGMpEdc8
“Kamu pintar. Cepet belajar.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O5q8UykLr
Aku hanya tersenyum. Kuputuskan untuk ke dapur. Saat masuk kulihat paman berdiri di belakang mama. Rok mama terangkat hingga ke pinggang. Kontol paman sedang menggesek – gesek pantat mama. Aku batuk, untuk membuat suara agar mereka menyadari kehadiranku. Paman langsung mundur menjauhi mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64mUlc0SZz
“Masih lama matengnya mah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZKn9JSzQO
“Lima menitan lagi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9gj0e3Fyp
Lalu kudengar suara kamarmandi terbuka dan kembali tertutup. Tiga puluh detik kemudian, kumasuki kamar mandi untuk mengecek. Ternyata ada bh tante warna biru, selaras dengan warna celana dalamnya. Kuambil dan kubuang ke tempat sampah lalu kembali ke ke meja makan. Kuarahkan kepalaku diantara kepala ayah dan kepala tante.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaDbhsr4T1
“Bh tante ukuran tiga enam, namun celana dalamnya kecil.” Kutatap tante dan kembali bicara, “ukuran celana tante berapa sih?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyTfJMjxmG
Tante hanya diam sambil memandang ke bawah. Kupegang bahu tante.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSyGqGWo7c
“Tante mau Atha ukur sendiri ya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYBLLduHKC
Kini kupegang tengkuk tante, “Kalau pantat tante?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcpNLYuXr2
“Tiga empat.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3J1cGYuyK
“Jadi ukuran tante tiga enam, dua sembilan dan tiga empat?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09tqBI3fvi
“Iya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgsDtERFci
“Tante mulai terangsang ya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mEMhttcy0
Tante kini memilih diam. Kuremas tengkuknya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU7OHuA0LS
“Sedikit.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlBaZC9v0H
Saat itu ayah mulai bicara, “Udah, jangan ganggu tantemu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnQUlWg6AG
Aku mulai menarik kepalaku, namun kulihat tangan kiri ayah mulai pindah ke paha tante. Lalu mama muncul membawa makanan, dibantu oleh paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaQmT9kSKj
“Mari makan paman.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFEtDjmKXY
“Iya kak, ayo duduk.” kata paman sambil menatap mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmSC9qP5C2
“Enggak, nanti aja. Masih ada urusan di dapur.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR40GTxhPnI
“Mama lagi diet. Katanya biar seperti tante.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYlL0l3VXQ
Kulirik tante yang seperti terkejut, mungkin akibat tangan ayah. Kulihat mama, wajahnya terlihat sedih, mungkin akibat komentarku. Setelah itu mama berbalik akan menuju dapur.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOknWKrg2yX
“Bisa tolong ambilin timun mah, yang udah dipotong – potong.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpwhOYXlP7
Sepuluh menit berlalu namun mama belum juga datang mengantar timun. Aku pun bangkit menuju dapur. Kulihat mama sedang berdiri bersandar ke kulkas. Menangis sambil mencoba mengeluarkan mentimun. Kudekati mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPlbsRZHIr
“Kenapa nangis Aisah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSRXER9Njg
“Mama gak bisa bungkuk buat ngambil timunnya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHM8iyVbFB
“Oh.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyddPGbZYSD
Aku lalu duduk di kursi. “Sini coba buka pahanya.” Saat akan mencabut mentimun, kulihat memek mama agak basah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8IN6W6TbZ
“Kamu orgasme ya? Berapa kali?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yqKT4hr38
“Iya… Mungkin tiga kali.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aZAAsJhgT
Aku berdiri lalu kutampar mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNe1uBK7be
“Dasar murahan, baru digoda segitu aja udah orgasme.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCT4hyP35t
Kubalikan tubuh mama hingga membelakangiku. Lalu kutampar pantat mama beberapa kali dengan keras. Setelah tanganku terasa sakit baru aku hentikan. Ternyata pantat mama penuh lecet warna merah. Kini kuremas rambut mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3qgDcxHr0
“Diam, jangan nangis. Sekarang sajikan sisa makanan. Dasar murahan, bisanya ngerusak acara makan orang aja.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bHmn41RLB
Aku pun kembali ke meja makan dan duduk.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeeBgAbZY7
“Dari mana Atha?” tanya ayah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozZ4YKFhSW
“Liat mama. Ternyata timunnya habis.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAO68aCarw
Kulihat gelas tante kosong, aku pun mengisinya kembali dengan anggur. Beberapa saat kemudian sepertinya kami mulai selesai makan.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOfwe2MS0k
Ayah pun menatap Paman, “Kita ngobrol di teras yuk.” Ayah bangkit menuju teras diikuti paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEg12vSgZT
Tante menatapku, “Kira – kira ayahmu bakal bantuin pamanmu gak yah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzhYJyyccb
“Sepertinya ayah hanya mau membantu tante. Tapi…”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY2uxFRsOn
“Tapi apa?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyefNZN8DoR
“Mungkin ayah gak ngebantu secara cuma – cuma.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ8Xx18KaQ
“Apa tante mesti ke teras buat bantuin paman?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiFVUR5NFA
“Jangan, mending kita duduk aja di sofa sambil nunggu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1nPPeNoYT
“Tante udah susah berdiri, bantuin tante dong.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAunmRga1t0
Aku berdiri lalu ke belakang tante, kubantu tante berdiri. Tanganku melingkari badannya hingga tangan ini menyentuh susu kanan tante. Tante mencoba mendorong tanganku ini.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAgJaAK7wP
“Kalau tante lakuin itu sekalian Atha lepasin aja pakaian tante.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJItTjrHAJn
Saat aku melihat ke bawah, ternyata ada bagian yang basah di celana tante. Tepatnya di bagian selangkangan.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVorRWdsrBR
“Memek tante basah ya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0qF35k4LB
“Iya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TwKxm6tbt
“Sama ayah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbU56nPtSU
“Iya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3m1KnnmCuO
“Angkat pakaian tante, Atha pingin liat susu tante.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw389SDZNO
“Jangan, ntar ada yang liat.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzL3gcSE3cx
Kubuka paksa blus tante dengan kedua tangan membuat kancingnya terlepas.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o6lSrrdYO
“Anggap ini pelajaran jika mempertanyakan ucapan Atha.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnfCweePmy
Kuraih susu tante dengan tanganku. Kuelus dan kuremas. Lalu kumainkan putingnya. Tante masih diam karena terkejut. Kini kuarahkan tanganku di tengkuk tante. Kubuat kepala tante mengarah ke wajahku lalu kucium tanteku. Kucium tante sambil melepas blus dari tubuhnya. Setelah itu kubimbing tante hingga duduk di sofa.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1QITDx2iP
“Sah, Aisah sini!”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSXOFUCWSb
Kupanggil mama yang langsung datang menghampiri. Mama terkejut melihat tante yang sudah tak berblus. Kini mama mungkin menyadari bahwa tante sudah berada dalam cengkramanku.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksqOJkLkXf
“Kasih tante kaos kesayangan Atha.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn8bH7fIPd
Mama langsung melepas kaosnya. Kaos itu diberikan ke tante dan langsung dipakainya. Sebagian besar susu tante terlihat karena memang lehernya sangat lebar dan rendah. Mama langsung menunjuk celana tante yang basah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsCIIXm1XU
“Yang itu gimana?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpQhXvvCzw
“Biar tante ke atas buat ganti. Makanannya udah siap Sah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVqbrCmrov
“Iya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cfrqUL5oX
“Ya udah. Cepet beresin mejanya. Terus hidangkan makanan yang baru mateng. Abis itu ke sini lagi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnKv7zxfde
Sesaat setelah mama pergi, langsung kucium pipi tante. Setelah itu aku berbisik di telinganya. “Atha pingin liat memek tante.” Bukannya menjawab tante malah diam saja. Kupalingkan wajah tante dengan tangan kiriku hingga menatapku. “Kenapa? Masalah buat tante?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNojy3n4UOs
“Gak masalah.” kata tante sambil menurunkan celananya hingga sampai lutut. Kulebarkan paha tante, jembutnya hitam namun tak lebat. Kumasukan jari ke memeknya. Ternyata sudah basah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoe1yj1IahO
“Kok udah basah sih.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqwpc5WNyL
“Ya karena keadaan.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi42bE7GnP4
“Keadaan apa?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolMUrjOp84
“Seperti ucapanmu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oBJZL6BqC
“Karena ucapan Atha atau cara Atha berucap?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F1NxoHm8F
“Karena cara Atha berucap. Menyuruh – nyuruh.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL9QH8SLpT
“Apa paman suka suruh – suruh tante?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X12SApTsS
“Enggak. Pamanmu gak peduli sama tante. Malah peduli sama wanita lain.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTJSSKyz4O
Mama tiba – tiba muncul di hadapan kami. “Makanan udah tersaji di meja.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hQWb4tNtG
“Ntar nunggu ayah sama paman dulu. Sambil nunggu tolong lepasin celana tante. Sekalian jilatin memek tante. Biar tante rileks.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhi2BvgQOh
Mama terlihat agak kesusahan melepas celana tante, mungkin akibat korset. Lalu setelah lepas, memek tante mulai dijilati oleh mama. Tante mulai meremas susunya sendiri. Kudekati wajahku ke wajah tante.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaw8OWiy5gM
“Tante gak boleh orgasme tanpa izin Atha dan atau ayah.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HljamtBcN
Tante makin melebarkan pahanya menikmati jilatan lidah mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHZ2pUddav
“Nikmati aja mulut Aisah. Lebih dari pada itu tidak.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm04fZJz6i
“Makasih.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2feggoAUcS
“Aisah, kamu bawa tante ke atas. Bersihin sekalian kasih tahu aturan rumah ini. Bikin tante mengerti. Abis itu langsung pada turun lagi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhMphZZ23b
Tante mencoba berdiri, namun belum sepenuhnya tersadar. Kubantu tante berdiri dan kusuruh mama agak merangkulnya. Namun, saat di tangga tiba – tiba tante terjatuh. Untung mama langsung memegangnya hingga tante hanya berlutut sambil dipegang mama. Mama panik dan langsung memanggilku. Aku menghampiri dan melihat keadaan.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYJV3ZX9pj
“Tante mau ke kamar mandi?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYDNgrF99a
“Gak. Tante rasanya pingin tidur aja.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiMxFFSeB7
Kubawa tante ke kamar ayah dan kubaringkan di kasur. Kulepas kaos mama kesukaanku. Kucium bibir tante. Lalu aku bangkit dan keluar kamar. Mama ternyata menunggu di ruang tv. Kuberi kaos tadi ke mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeGIVxuAXF
“Udah lepas aja korsetnya. Pake lagi nih kaos.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y7JanVt65
Mama terlihat senang dan langsung melakukan apa yang kusuruh. Kulihat pantat mama masih memerah.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkliphqSk8
“Jadi inget gangguan pas makan tadi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlRzAKz3i7
Mama langsung menatap padaku, seperti memohon.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclmEValQly
“Terserah kamu. Mau dilakukan sekarang atau ntar nunggu ayah dan paman.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBP4cqxIVY
“Sekarang aja.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUqw7S12pT
“Ambilin sabuk Atha.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGLsXLcXEw
Mama pergi mengambil sabuk. Aku berdiri dan kusuruh mama telungkup di sofa. Pantatnya terlihat menantang ke atas. Setelah itu kupecut pantat mama kira – kira sepuluh pecutan di pantat kanan dan kiri. Mama hanya meringis sambil menangis. Kulihat betapa pantat mama makin merah hingga membuatku yakin mama takkan sanggup duduk tanpa merasa sakit.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQT6yVoTmy
Kutaruh sabuk, lalu berdiri di hadapan wajah mama. Kubantu mama berdiri dan kucium mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8IsGvTYIB
“Atha harap setelah ini kamu gakkan membuat kesalahan lagi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkTCBTMX0s
Mama menganggukan kepala namun tangisnya tak juga berhenti.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oH65GnrTg
“Udah, cuci muka dulu sana.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KDjnSqqtb
“Boleh cabut timunnya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzPHLzy36D
“Jangan dulu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGojb7uKc8y
Mama pun pergi dari hadapanku. Beberapa menit berselang, mama kembali muncul.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBnI5SJ3bl
“Kok yena tidur di kasur ayah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUspHaUmEwT
“Ya iya. Kalau tante mau tinggal di sini, tentu mesti ayah setujui dulu. Lagian buat apa lagi ayah ngebantuin?
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ETjskAZaN
Akhirnya mama berbalik dan menuju dapur. Kuputuskan untuk duduk di sofa sambil melihat mama. Mama sedang membersihakn piring bekas makan tadi.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5M3yymrqAe
“Sisa makanannya jangan dibuang semua. Sisihkan sebagian atau seluruhnya buat kamu makan juga buat sarapan kamu besok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBHeUMpkHs
Beberapa saat kemudian ayah muncul disertai paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnYJXaxo16
“Mau cuci mulutnya gak?
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8i3UnfKWR
“Gak ah. Ayah udah ngantuk. Mau tidur dulu.” kata ayah sambil berlalu menuju kamarnya. Entah apa yang akan ayah pikirkan saat ada cuci mulut lain di ranjangnya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9OsPZyZyi
“Tantemu mana Atha?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJaFKMh0jW
“Oh, udah di atas. Pingin tidur katanya. Paman makan dong ya cuci mulut buatan mama, biar gak sia – sia. Atha mau pergi dulu nganter mama.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyDQE75DW8
“Iya. Kamu temenin paman makan yuk.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGBA82DipC
“Ayuk.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0sOK6H6Zl
Paman langsung duduk di meja makan. Aku hampiri mama dan berbisik, “cabut aja timunnya, terus simpan di freezer.” setelah itu aku ikut gabung bersama paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSN5fPChtw4
“Paman tidur aja di kamar Atha. Atha kayaknya mau nginep di rumah temen.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zLeKtzhdi
“Gak usah, paman tidur sama tante aja di kamar tamu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm6Ies0WOQ
“Nah itu, Atha bilang gitu karena kayaknya tante ngunci kamar tamu dari dalam.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ogvJNt8GH
Mama langsung muncul dan berdiri di dekat meja makan. Susu mama hampir tak tertutupi karena bagian leher kaos yang lebar.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMuSZFvco2
“Atha mau nginep di rumah temen mah. Paman biar tidur di kamar Atha saja. Sekalian ada piyama Atha biar dipakai paman. Atha pamit ya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6feovFIIG
Aku pun pergi keluar rumah. Kutunggu di sebrang jalan hingga lampu rumahku padam. Aku pun menyelinap kembali ke rumah dari pintu belakang. Kunyalakan komputer dari ruang kerja ayah. Komputer tersebut telah terhubung ke webcam di kamarku yang tentu saja telah aku persiapkan sebelumnya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCvkW9UXiy
Di kamarku, paman mendesak mama hingga mentok ke dinding. Paman berusaha mencium mama, namun mama berusaha mengelak. Kaos mama sudah terlepas dari tubuh mama. Tangan paman memainkan putting mama. Sesekali diremas pula susu mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuwFCxprFB
Paman lalu menarik mama dan mendorong hingga mama berbaring di kasurku. Paman membuka lebar paha mama dan langsung menyusu pada mama. Mama mencoba menendang paman, lalu meraih rambut paman dan mengangkat kepalanya. Mama langsung menampar paman dan menyuruhnya agar berhenti.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhYPttbr2v
Paman langsung berdiri, namun bukan untuk berhenti. Paman langsung melepas celananya. Setelah itu paman mencoba memasukan kontol ke mulut mama. Mama terlihat ketakutan. Puas memainkan mulut mama, paman kembali mencoba melebarkan kaki mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGi76fuvVp
Kalah tenaga, kaki mama pun melebar. Paman langsung mengarahkan kontol ke memek mama. Mama mencoba memukul paman dengan bantal, namun jelas tenaga paman menang telak. Dengan tusukan penuh tenaga akhirnya kontol paman amblas di memek mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa38AKHTIta
Paman pun memompa kontolnya disertai erangan.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWhBlgNv1v
“Udah gak usah ngelawan. Dasar lonte, sengaja ngegoda pingin dientot.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVacvaHq95
“Hentikan… jangan …”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vvRvo2Oaf
Inilah saat yang kunanti. Aku bergegas ke kamarku dan kubuka pintu. Kudekati paman dan langsung kudorong hingga terbanting. Kuangkat paman dan kudorong hingga ke dinding. Kedua tanganku kini mencengkram kerah paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgwylOuG6j
“Apa – apaan ini?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1TrlLhS2F
“Maafin paman, Da.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hsYKD42yl
“Biar Atha bunuh saja paman sekalian.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmPcnb4d8p
“Jangan Atha, ampun.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhX1QXm70f
Kulepas cengkramanku. Paman langsung terduduk di lantai. Kutatap mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAPgmWe7Pt
“Turun mah, tunggu di bawah!”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj8dCipb0v
Setelah mama turun, kutatap kembali paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bc8C3cf6v
“Gimana kalau ayah tau. Apa ayah akan tetap membantu?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZPUbRjJj4
“Dengar dulu nak, sedari paman datang, mamamulah yang menggoda paman. Kamu juga liat kan. Bahkan saat paman gak sengaja menyentuh mamamu, gak ada penolakan. Bilang ‘jangan’ pun tidak. Jadi paman anggap mamamu mau.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9l4cmKXr3
“Terus saat mama berteriak sambil bilang jangan, hentikan, apa paman berhenti? Atha rasa sebaiknya paman pergi dan jangan pernah kembali lagi ke sini.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQm2dWCkFv8
“Iya. Tapi, sebelumnya paman ingin minta maaf dulu sama mamamu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUQjJ25Fyv
Aku mengangguk. Paman kembali memakai celananya lalu turun. Kuikuti paman dari belakang. Paman mengahampiri mama yang sedang berdiri di ruang tv. Sendirian. Telanjang. Membelakangi kami. Aku dan paman bisa melihat betapa merahnya pantat mama. Kudorong paman agar semakin mendekati mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kBcZLrG1g
“Maafin isal kak. Isal janji gak kan ngulangi lagi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VfiundHp9
Namun mama tak menjawab. Akhirnya aku bertindak, “Sini mah!”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJczIRFHrC
Mama mendekat, kupeluk mama dan kuelus rambutnya. Mama langsung menangis di pelukanku. Kubiarkan mama menangis selama beberapa menit. Ngocoks.com
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9NdqImnp2
“Mamah baik baik sajakah? Apa mama pingin ke dokter?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJws5Y0SYF
Namun mama tetap menangis. Paman terlihat sangat gugup. Paman tahu masalah ini bisa berakibat fatal padanya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAHlEbuW6P
“Udah, mama minum dulu. Atha mau ke atas dulu sebentar.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3pJ6gxQUd
Mama pun ke dapur buat minum sesuatu. Aku ke kamar. Rekaman webcam barusan kumasukan ke keping cd. Setelah selesai aku turun. Paman di dapur, masih memohon agar dimaafkan. Namun mama memilih diam. Kudekati mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrczJE10z9
“Ada yang sakit gak mah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRo0kYEsOH
Mama mengangguk.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxOSOJuT6g
“Yang mana yang sakitnya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71j7Durz9h
Mama malah kembali menangis.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDmtfCvwxc
“Ya udah, mama minum dulu, ntar kita ke dokter.” Aku lalu menatap paman. “Sebaiknya paman pergi sekarang.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg1tefzfYl
Dengan gugup, paman mencoba bicara, “apa kita bisa bicara berdua?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwbY1Pog4X
Kubawa paman ke teras.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXES3nFW0N6
“Dengar, kalau sampai ketauan dokter terdapat pemaksaan di tubuh mamamu, paman bisa celaka.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMTSIfZtoq
Aku tak menjawab, namun kuraih cd dan kuberikan pada paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOz4rwsPZM
“Ini rekaman saat paman perkosa mama. Mama akan Atha bawa ke dokter. Atha janji gak akan melibatkan nama paman dengan syarat paman jangan lagi ke rumah ini. Sebaiknya paman pergi jauh keluar kota dan tinggalkan tante di sini. Tante bakal terurus di sini dan tak kan ada yang memperkosanya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8tWdd0AKp
“Ternyata kamu jebak paman. Dasar bajingan.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47GokIKCFl
Kupukul wajah paman.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbs8FDmxe9z
“Diam. Pergi sana!”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9cMkidFSH
“Baik, paman akan pergi. Tapi jangan kasih tahu ayahmu. Paman benar – benar butuh uang dari ayahmu. Kalau tidak, paman dan tantemu akan masuk bui.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBxchgUvRc
“Paman bisa datangi ayah di kantornya. Tapi jangan coba hubungi tante.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzC45ggZFT
Aku lalu masuk dan menutup pintu meninggalkan paman sendirian di luar.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFcxnUbgVG
Mama masih di dapur menungguku. Kupeluk mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkfhQ1DEjO
“Mana yang sakitnya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOTSoEN655
Mama menunjuk selangkangan dengan jarinya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b9sLfouVW
“Bisu yah?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgxG0Lzq6B
“Di sini.” kata mama sambil tetap menunjuk.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ7sGolmqC
“Apa tuh namanya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKra3s6fi9
Mama diam, jadi kupegang rambutnya. Mama langsung mejawab, “memek mama.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCh2RcZAZX
“Jadi memek mama sakit?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxEXTwmH3h
“Iya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9Lb71aUIz
“Karena timun atau karena kontol paman?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuG4T3nhlw
“Sudah sakit sebelum dipaksa pamanmu.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcJuliRXDR
“Apa maksudnya itu?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdS0WjtrBwp
Mama mengerti apa yang ingin kudengar.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFswYsDee1v
“Sudah sakit sebelum dia ngentot mama.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuwXTR7MPC
“Mau ke dokter?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3ReBpTGO8
“Gak perlu. Tapi mama pingin kencing.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwv0Nhuz6F
“Kencing?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzD3a9K7DY
“Maksud mama mama ingin kencing.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uglKND14m
Aku menjauh menuju jendela. Kulihat halaman rumah. Ternyata sudah tidak ada paman. Lantas aku membuka pintu belakang rumahku. Kulihat mama.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNI0pCLa70e
“Kencingkan saja.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UDittSlYm
Mama langsung merangkak dan berjalan seperti anjing ke halaman belakang. Menuju titik tempatnya kencing lalu kencing. Setelah selesai mama kembali merangkak mendekati pintu dan diam menunggu disiram. Tapi aku tak ingin menyiramnya yang akan membasahinya.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY80mtJPtb
“Gesek – gesek aja memeknya di teras biar kering.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡii6ouaQvhB
Ajaib, mama langsung nurut tanpa protes. Mungkin mama juga tak mau basah – basahan. Athah malem juga sih.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ1apIuv0s
“Capek bener hari ini. Pingin ngentot tapi momokmu bau peju paman.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqtR2g2OzR
“Mama bisa bersihin kok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhQ0HdujgM
“Gak usah. Langsung aja ke kamar pijitin terus sepong Atha. O ya, pokoknya esok pagi tante harus sudah paham aturan di sini. Jika tidak, ayah kemungkinan gakkan senang dan tante bisa berakhir di bui.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyIsy3xqc9
Aku lalu berjalan menuju kamarku diikuti dengan mama yang merangkak di belakangku. Setelah di kamar, mama membantuku melepas pakaian. Aku berbaring telungkup dan mama mulai memijatku.
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoJ9HS5T7s
“Mama boleh nanya?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjXYNyUoBu
“Ya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5K8CiKVPng
“Apa yena akan terus tidur di ranjang mama tiap malam?”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TCZdSNSJS
“Itu sih tergantung ayah. Tapi sekarang kamu kan jadi anjing. Lagian anjing kan gak tidur di kasur. Emang, apa pedulimu. Tugasmu anjing hanya satu, nyenangin tuannya.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhCTLcdcIG
“Oh iya, lupa. Anjing ini mesti siapin pakaian buat ayahmu besok.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2e3EmYEke6
“Iya. Setelah kamu selesai di sini, tidur sana di dekat pintu kamar ayah. Biar gampang nyediain yang tadi.”
10717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIqubqLyWx
Aku pun tertidur.
ns3.15.137.192da2
