x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YOld5gCxF
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkTniiFZlQ
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssL4IlYknJ
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVR5Yf5tZj
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnq8j51S64
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd17jwMtPal
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgXUrR9BsG
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhntRLywz2g
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpUPTuj0Ft
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zaoXLI6Nj
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdulLdOHxl9
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjg0n9bAVZ
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjSYXkQIYt
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8a1KgLGZR3
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYAxPBx1i8
Iya, tapi…
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmSBVqZf1t
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GtZds1lqi
Tapi Atha kan anak kita yah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xNchW3tpm
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXMuOVRvbU
Tapi…
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCvzX0Sj8J
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWseAOABlPl
Iii.. iiya yah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwsyQnja3b
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCkbg8dGnY
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesZJ3gQLb1
Turun Atha, makan dulu.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnL7LqYlE0
Itil V3
Gak laper mah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrqe29nxN1
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvThajI8FCM
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VO81ySwnK
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhve8ajsM5J
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQ7NLrbLOk
Iya yah, kata mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSVe8WaXvs
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAvHBzFNKe
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWh4uYYBoLc
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVBoXYRnSy
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI3oFwMFAl
Gimana kalau ayah bangun?
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1gvseVPr2
Plak… kutampar mama keras.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrnwoq4drk
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwphHBNcO3l
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyNCnYEwIs
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFuqaUNlhG
Jangan di sana Atha, mama mohon.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdflgMmXpHI
Diam!
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdObmwecRLW
Jangan sayang, sakit…
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdRozCRVyR
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqKqjvjYUt
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IbHIVBhVO
Ambil semua pil kb mama ke sini?
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhopYbZxOB6
Buat apa Atha?
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwht9LA9HeH
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdGVoiPF0o
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLYLPmPmNu
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPYMPmElpF
Pingin ke kamar mandi yah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xV2g4LYef
Oh. Ya sudah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HacYa5o4g
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOqtIsHUhR
Jangan nak, mama bisa hamil.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW5JmXXK6K
Aku hanya tersenyum.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuPSfXoG58
Jangan Atha, mama mohon!
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZogCX4JH6N
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKcCih49aP
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXB9C0ms9zH
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfoQJNxmI6
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinJQ2tO2FA
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKE91uhwRN
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s1hI3n6rO
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPVdpgQolx
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bQ475hJQz
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWz5ikBSQX
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aRZfTqRKk
“Mama mau ngomong apa?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvzEF6sANE
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjKanRHKfs
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbUFSClUuX
“Atha bener – bener seperti ayah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrbD7pLP0Y
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqDno8ViB9
Mama menuruti.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkL1kY90hl
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsaOkOK3bA
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmJ03F1BPu
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl6tH7fMfK
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H6LvftAkQ
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgT9hKwZhK
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RdupGuGtp
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcbWEhDzEk
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsk4x5XTkn
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CA21ZWAWJ
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGBgsWO3id
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON9IXIWAdg
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5w1mByxouq
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygDV8lO5uU
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uAO8DON7X
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUghZEfsif
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhM5uCe1e1Z
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9t4B4ipk9C
“Sekalian bawa celemek mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuqP4mgeTp
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPt8PYAKRiV
“Atha sangat mencintai mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7mn7YBln1
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cKqgaL3gu
“Telan mah semuanya!”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡet3IoGrrrT
Mama menelan semua pejuku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuKoKY2hGX
“Udah, duduk dulu mah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLLfbU9KvV
Mama pun duduk di lantai.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Uejf4OwbK
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpsCnE5DvN
Mama menganggukkan kepala.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMLHaPaBYc
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWHxIt7WI0
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31u1NNzjCb
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdmP6BcCXd
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxTA1clb82
“Iya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MzFO7XK8s
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdXVMbqzlK
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuuOiaPRXW
“Kenapa gini Atha?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJtRnu0DPv
“Karena Atha sayang sama mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyXDtKitsN
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG7FGVc8If
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdRGVmswC1
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfILAqceFb3
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZq13A977ib
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8SsIjOPSR
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPmMb13c2c
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlSXDTAIza
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoNr44y72l
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8ZQ2nqMxm
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDCX6ur2Zo
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1U2y1weQO
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIj2SktDT8
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p1raHIpUQ
“Semua udah selesai Bu.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHcath4yZd
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsoYSU6qJS
“Mamamu mana?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXINrVSuur
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW2HSw55UZ
“Apa yang mamamu lakuin?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeCONuEyCY
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6ujEZA3r3
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpFpT3DjUk
“Oh.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTkJy1quUq
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJplEJwnCG
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhVYvjCaAN
“Terserah kamu deh.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEVkwJVQRV
“Lapar nih ayah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsHS9MZJK6
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVlWi3PfSe
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCsTO3RWin
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvBYCekkAM
“Kenapa telanjang mah?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0z2hcpQY6
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQKGXMtsmf
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrya4vrQWq
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwb5DJU5LRy
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6mX6RVRiD
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtuTWGSr9c
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ7p1gRkPa
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWsCuWNl3F
“Iya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeF5uWreiy
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKhPb0Qpww
“Bagus… bagus…”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T78aYQfFR
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9xRhO4TVo
“Masukan ke memek mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtTrLkxjii
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sc7hSCVfX
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk1GP0f16d
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsi43ydKuC
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm1g9lv34Y
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPStqTgy2v
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyocMZnBaMe
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtT7a5FKqo
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOmf8ARc5D
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4IQWPpkkC
“Makanan udah siap.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjV4dxk4li
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75wOs8mABa
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0w0iarQG27
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi00HEPxENv
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsyJJ52waI
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUGGOL2N2C
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JQjJQkeQS
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwgrQE9U8z
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTX8JOzlCus
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGGnYFmNJi
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPgbKuo5hM
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCx5nRYlgk
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdQOo4nqxM
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVkhQViQZD
“Iya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW8uH5G7K5
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQG05Xj3WH
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJo0ngTmhpi
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxz3I35IFWN
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfTXYUoJ45
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4hdxBZSPE
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWKqULor8I
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tU56WnnJ3
“Iya deh.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAGtuKJfAU
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92A9WJoFiK
“Awww…”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFXj4NBcRK
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXqyk3dRbY
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MPeLZeHYg
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg43CFjyJb
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsKIsfW8iy
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7MGQ6KnDX
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeEYyEUoEH
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAyGxwYq0d
“Cabut timunnya terus makan mah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjlftfr6pv
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZphVxBei2
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pYijk9m4L
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92usJsR74P
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxdefnElOq
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwegx4qin6
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmM75yANWx
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPAe9mg7PQ
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlK0basBW2
“Mama mana?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pGJYRzHxm
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBNUionEVZ
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUczQoHb7tj
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO4LQo9jlc
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OXMUW7Fab
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjy6RYQhfT
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvNUA0mLmm
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4UiPGBzgi
Aku pun nonton tv sama ayah.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyvjIWxPpA
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5R8gB9mkH
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx46IG3cPMz
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vHhLCTcrb
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDskFwBEmx
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPDx1kB2li
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vTmNOM3TF
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSbUQghWKs
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrz3qkxdff
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXNfNJMqj9
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUPJNZwMku
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT1GcvveOz
***
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZjsNo7MeV
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MmNEN5lVK
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWHOU3SK1T
Plak… kutampar pipi mama keras.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNfMmEAdW2
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkK4TI3hYcA
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9AXNr8v2N
“Ngomongin apaan sih mah?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaaspQykLM
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cal18JSCt
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmDoGelPbl
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7wyM3iRru
“Kamu punya korset gak?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoG81EUJI3
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0avPSlnRE
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSaRv7dVHM
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJ1LzRgDj0
“Atha juga tau.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyno7bjrwB5
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPOQ4GAvGG
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdl03MXMrr
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovQb6VGPr2
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxYp4Hu3A5
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0E29faoqM
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9ufMDghtv
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0wJ7YTXGy
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlxlpEqtPS
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeGFHn0RU0
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLJ4Sxhuwa
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD9t0anACf
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIAuxlwy5I
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVsyfnzJIH
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hfTpQfjme
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI9hO6CX5R
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh3nn3XEU7
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHOxfQUwJi
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixOIAPrc4p
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQ2oQtMkdo
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyOg360fxT
“Siap. Nungging dulu dong.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9mYdRtYaV
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlirIFUWU7
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
24727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqJm4aPvDd
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns18.219.15.146da2
