Sekitar pukul lima sore, kakek pulang dari kegiatan main caturnya. Saat memasuki rumah wajahnya nampak ceria. "Bu... Rawi... Mala... Sini kumpul, ada kabar baik."236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw55OFVUet
Kakek dengan sabar menunggu mereka semua berkumpul.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIiX6o7ofB
"Ada apa sih pak? kok senang sekali." Nenek keluar dari dapur dan menghampiri suaminya.
"Aji bu.. Aji minggu depan pulang." Kakek dengan semangat meremas tangan istrinya.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIU9aaEgJaE
Aji adalah ayah dari Rawi dan Mala.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbaVJdiNUV
Mala mendengar perkataan kakek saat ia akan menuruni tangga. Terlintas dalam benak Mala mimpi anehnya.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImHg7groja
Kepulangan ayah yang dinantikan semua orang, akan menjadi awal petaka.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcddJlVXUK
"Dek.. Jangan melamun sepan tangga, bahaya." Rawi menepuk bahu adiknya dan mengajak Mala untuk turun bersama.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtPGaN3bzt
Melihat kedua cucunya mendekat, kakek kembali mengulang perkataanya.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoQmZXDW62
"Ayah kalian minggu depan pulang. Senengkan?" Kakek berkata, senyum lebar merekah dibibir kedua pasangan tua itu.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc8Nh7sCqg
Rawi terkejut, "Beneran kek? Ayah yang kasih kabar?" Senyum Rawi tertahan, ia ingat bagaimana ayah sering membatalkan kepulangannya secara mendadak. Sudah tiga tahun sejak terakhir kali Rawi bertemu ayah.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN62ZQNgmCD
"Iya, tadi sewaktu kakek masih seru tading melawan pak Widodo, Ayahmu telepon kakek, katanya minggu depan dia akan pulang." Kakek mengeluarkan telepon genggam keluaran tahun 2000an itu dan menunjukan riwayat panggilan masuk.
236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLXVqmwUvr
Mala sudah bangun sejak pukul lima, memastikan kesiapan mental dan fisiknya untuk menghadapi hari itu. Bila apa yang terjadi dalam mimpinya terulang pada saat Mala bangun, maka bisa diartikan bahwa mungkin saja mimpi itu adalah pengelihatan akan masa depan. Mala tidak terlalu banyak berharap, namun alangkah baiknya kalau dia bisa menghindari hal-hal buruk dalam mimpinya. Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga.
Sementara itu Rawi yang memiliki kelas pagi pun sudah terjaga. Saat jam menunjukkan pukul enam lewat sepuluh, Rawi mengetuk pintu kamar Mala. Memastikan tubuh adiknya sudah sehat seutuhnya untuk kembali bersekolah.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsXSaDXhDV
"Dek... Udah bangun?" 236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEogkrPiyGk
"Udah kak." Mala membuka pintu kamarnya, Rawi mendapati bahwa adiknya telah menggunakan seragam sekolahnya.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoxS8Tqabo
"Sudah enakan badanmu?" Rawi memandangi wajah adiknya, melihat warna sudah kembali ke wajah Mala.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9p4AjLDNC
"Sudah donk. Kakak kuliah pagi? Anterin aku ya."236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGMBLKYhIq
"Iya, sana sarapan dulu."
Pagi itu sarapan berlalu dengan damai. Bahkan sejak makan malam, nenek yang biasanya mengomel tanpa henti, tiba-tiba saja seperti kehilangan suaranya.
236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoyV6pNGUI
236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMxtG7v8DV
236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsZy2dekAY
N : Selamat beristirahat236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5ec3k63tm
Lakukan yang ingin kau lakukan., jangan pikirkan kata orang.236Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoWz8iW1Gx
You are born alone and die alone, so live your life for yourself only. (kecuali kembar, kata-kata ini ngga berlaku)
