(Di Ruang ICU, Lagi dan Lagi)93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Mab3y3yDo
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy1sg5mnpO
Karena lelah menunggu Dokter Zein sadar atau menunjukkan perkembangan positif lain nya, semua orang yang sejak tadi berdiri akhir nya beristirahat dan duduk di ruang jaga ICU bersama perawat Alfi.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQZGNCYK4K
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvWxyznCkp
Hanya Kapten Lenny yang masih berdiri dan menatap Dokter Zein dengan tajam.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidW2OIx7D4
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqab2qjwKQ
'Aku masih merasa sedikit tidak percaya jika orang yang masih terbaring di depanku ini mempunyai keterlibatan dalam kasus yang menggemparkan itu'.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05XAxyLeJr
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPQr6fai8S
'Jika memang dia terlibat, apalagi kemungkinan nya adalah otak di balik pembantaian itu, berarti dia adalah seorang penjahat'93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJ8EI3p3nS
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9gfZD944W
'Dan aku.. Yang seorang polisi malah menyelamatkan hidup nya??!!', kata Kapten Lenny berpikir dan masih merasa tidak percaya dengan takdir nya ini.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj61BfkjzeC
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy64Ln9aQq
Kapten Lenny memang di kenal sangat menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Sudah bukan rahasia umum lagi di kepolisian. Nama nya sangat terkenal di manapun dia berada, khusus nya dari kalangan kepolisian itu sendiri. Mungkin hanya Kapten Lenny lah satu-satu nya polisi yang berjuang keras dan totalitas seperti ini.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3hKpGcMVm
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPelGJTh08H
Dan entah apa yang ada di pikiran Kapten Lenny saat ini, mendadak Kapten Lenny berteriak kepada Dokter Zein yang masih berbaring.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqXWQqvKSB
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1y6m1QORAl
"Hei Dokter... Dokter Zein... Kenapa kau tidak bangun-bangun juga hah? Apa kau tidak menghargai aku yang sudah mendonorkan darahku? Kau tidak tau betapa tersiksa nya aku saat melihat jarum itu..!!", kata Kapten Lenny.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreQ10XvRDY
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqpLLF7lGa
"Katanya kau kuat, tapi di mataku kau ternyata sangat lemah. Cuma luka seperti ini saja kau sampai koma begitu. Dasar anak manja!!", kata Kapten Lenny kesal.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiqCox2wEK
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCskLrh8pX
Semua orang yang mendengar nya pun sangat terkejut. Bisa-bisa nya dia sampai berteriak dan berbicara seperti itu kepada Dokter Zein. Jika bukan karena dia polisi, mungkin saat ini Kapten Lenny sudah babak belur di hajar para wanita Dokter Zein.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHdH8E1WMI
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWownAUrAvD
"Kau ini berisik sekali sih. Aku hanya ingin tidur sebentar saja", kata Dokter Zein yang tiba-tiba berbicara kemudian menguap.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP82zFkMpbF
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ElKmMWLbx
"Aaahhhhh..!!!", teriak semua orang terkejut saat mendengar suara Dokter Zein yang seolah baru saja bangun dari tidurnya. Semua orang langsung bergerak ke arah bed yang di tempati oleh Dokter Zein.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlomeBLdWK
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHN8iTBn8e
"Kalian juga berisik sekali, telingaku sakit!!!", kata Dokter Zein dengan mata yang masih terpejam.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDitINPhmOy
"Filzev.. Filzev.. kau sudah sadar?!", tanya Heendon keheranan tapi sebenar nya sangat senang.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNshyyzXEWl
"Aku ini tidak pingsan saat kalian bertiga membawaku kemari", kata Dokter Zein dengan mata masih terpejam.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJrVspzWz3
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2KPQxZavR
Plaakkkkk...93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuibc7tcj00
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7VZKWs7xG
"Apaaa?!", kata Heendon kemudian langsung memukul kepala Dokter Zein. "Kau tidak tau ya betapa khawatir nya kami semua di sini?!", lanjut Heendon yang sangat geram dan sekarang sudah terkulai sangat lemas karena di kerjai oleh Dokter Zein.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmn2rnfVkb6
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicIUo4ivAG
"Hei.. Pukulanmu itu sakit!!!. Apa kau benar-benar ingin membuatku koma?!. Dan juga... Suruh siapa kalian mengkhawatirkanku?!. Aku kan hanya sedang bercanda saja dengan kalian!", kata Dokter Zein santai lalu kedua tangan nya di letakkan di belakang kepala nya sebagai bantal.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfWjclwywl
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTj2hsb5q0
"Awalnya aku cukup khawatir juga jika aku akan mati, karena aku cukup banyak kehilangan darah dari tubuhku. Tapi aku cukup sadar saat itu. Aku merasa ada yang sedang mentransfusiku. Sekalian saja kan aku lanjutkan akting nya. Jadi, siapa sebenar nya yang punya golongan darah yang sama denganku? Itu Keren sekali", kata Dokter Zein lagi.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvSptZymPh
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuMkAkGs4h
"Berengsek kau, Filzev. Kau sangat kejam kali ini. Bercanda seperti itu setengah mati kepada kami. Jika bukan karena Kapten Lenny yang mendonorkan darah nya, kau mungkin masih lemas atau bahkan sudah mati saat ini!!", kata Heendon marah-marah lagi.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03F6EAq3to
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlh9WDcrng
"Hmm?? Kapten Lenny?? Siapa dia??", kata Dokter Zein yang kemudian membuka mata nya dan melihat ke sekeliling ruangan. Nampak seorang wanita asing berpakaian polisi yang berdiri di antara lain nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVJaFl5o89
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATgg95SLYs
"Oh. Jadi anda adalah Kapten Lenny?. Aku ucapkan terima kasih", kata Dokter Zein sambil mengangguk.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPv1Kbt5zD
"Jika nanti kau sudah sembuh, kau ikutlah denganku membicarakan sesuatu", kata Kapten Lenny menatap tajam pada Dokter Zein.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8XzNu8UWA
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlSstP7n3q
"Oh.. Pembicaraan pribadi ya?. Baiklah!", kata Dokter Zein yang kemudian bangkit dari tidur nya, kemudian berdiri dan mencopot sendiri selang infus dari tangan nya. Itu membuat semua mata yang melihat nya serasa akan keluar dari tempat nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeM75q6QtMz
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMIpRFXZGr
"Jadi, apa yang ingin anda bicarakan?", kata Dokter Zein yang menatap ke arah Kapten Lenny dengan mata coklat kehijauannya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kzFDAPRqu
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvqsYJcmJv
Kapten Lenny entah kenapa sangat merinding saat di tatap oleh Dokter Zein. Seketika dia seperti kesulitan bernafas. Apalagi saat ini dia harus menatap Dokter Zein yang berbadan sangat tinggi sambil mendongakkan kepala nya ke atas.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqr1QAFKfb
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzl650jnJig
'Ahh.. Cukup!! Sesak sekali nafasku. Siapa dia ini. Aku tidak bisa berbicara sama sekali!!", kata Kapten Lenny dalam hati yang masih terdiam saja seperti patung.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLJLdH0iO5
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN5T5Mkl2Z
Sadar akan hal ini, Dokter Zein kemudian mengajak Kapten Lenny ke ruangan di sebelah Ruang ICU ini.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6ZBI5jKm5
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnkOCgmCgG
"Pak Widodo, aku ke ruangan sebelah. Jangan sampai ada yang masuk. Jika ada karyawan RS ini yang berani dan mencoba untuk masuk, anda pecat saja. Kalian para wanita juga. Kali ini kalian tidak boleh mengganggu urusanku!", kata Dokter Zein tegas sambil menatap ke arah Dokter Zelena, Zara, Heendon dan Melati.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIZbnlF5Ky
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkqJKtFBKw
"Mari kita bicara Kapten Lenny", kata Dokter Zein yang kemudian berjalan keluar dari Ruang ICU itu. Meninggalkan sejuta pertanyaan di benak para wanita nya. Kenapa malah Dokter Zein memerintah Pak Widodo yang posisi nya adalah sebagai Direktur di RS Derisa. Seolah-olah Dokter Zein ini adalah pemilik dari RS Derisa ini. Kapten Lenny pun hanya bisa mengikuti Dokter Zein sambil tetap terdiam saja.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3hOGxTd5T
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyUjeYCGD5
(Di Ruang Sebelah Ruang ICU)93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WwjapwaOY
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0jKdXd26c
Dokter Zein dan Kapten Lenny hanya duduk terdiam dan menggunakan kedua mata mereka saja untuk saling menatap tajam satu sama lain. Mereka seolah-olah sedang ingin membaca pikiran satu sama lain. Cukup lama juga mereka terdiam, dan akhir nya Dokter Zein memulai pembicaraan.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjQfTmsdoL
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8toTOFG05y
"Aku memang yang melakukan nya", kata Dokter Zein jujur dan lanjut berkata seakan-akan Dokter Zein sudah mengerti apa tujuan Kapten Lenny datang ke RS ini.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQHEmpxWmN
"Apa karena hal ini anda datang ke RS ini?", kata Dokter Zein lagi.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYpTE5uHfy
"Anda benar Dokter. Saya memang di tugaskan untuk itu", kata Kapten Lenny menjawab Dokter Zein.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5i8317mSa
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwy8Pjf33c
"Dan jika anda sudah mengaku, sebaik nya anda segera menyerahkan diri kepada kami", lanjut Kapten Lenny lagi.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LkoTNFiYb
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLv8p9py3T
"Apa itu pantas?", kata Dokter Zein tiba-tiba berbicara.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXdNLSh6m4
"Maksud anda?", tanya Kapten Lenny penasaran.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKDxuYLfu9
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Jf0yvKwc8
"Jika ada satu atau dua orang yang ingin menghancurkan rumahmu, apa yang akan anda lakukan, Kapten?", kata Dokter Zein bertanya kepada Lenny.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJwth81g6K
"Tentu saja aku akan menangkap nya", kata Kapten Lenny tegas.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGStIqerhy0
"Anda menangkap nya karena anda adalah seorang polisi. Tapi apa yang akan anda lakukan jika anda saat ini bukanlah seorang polisi dan ada orang yang di ketahui adalah seorang pejabat tinggi kota ini ingin menghancurkan rumah anda?", tanya Dokter Zein kembali bertanya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEz6ONrlmR
"Aku pasti akan melaporkan nya ke polisi jika aku adalah masyarakat sipil seperti kalian!", kata Kapten Lenny mengemukakan pendapat nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3JwsVXmin
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ikxfn96Ih
"Benarkah?! Tapi aku tidak percaya. Bahkan Komisaris anda, si Wawan busuk itu tidak akan berani melawan Dony Arjito keparat itu", kata Dokter Zein santai.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdybARcaJQo
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGx55FX266
Kapten Lenny sedikit terkejut saat Dokter Zein mengatakan sesuatu tentang atasan nya. Mungkinkah Dokter Zein ini kenal dengan atasan nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1d2uHVRe6
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq70CBboHrn
"Kenapa kau berkata bahwa Pak Wawan tidak berani? Apa kau sedang meragukan kepolisian?!", kata Kapten Lenny sedikit mengeraskan suara nya karena tidak terima.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqLyMJ1yeN
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPKBOvwCg7
"Pikirkanlah baik-baik. Dony Arjito adalah orang yang mengangkat jabatan Wawan sialan itu sebagai Komisaris. Menurutmu apa mungkin dia akan menangkap Dony?", kata Dokter Zein yang mengeluarkan argumen masuk akal nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOlL0QUXdG
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7KzAJ0HBf
"Aku tau maksudmu. Tapi pembantaian seperti itu sudah melanggar hukum. Berapa banyak nyawa yang sudah kau habisi? Kau tetap harus di jatuhi hukuman berat", kata Kapten Lenny bersikeras.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWOtF1KvmK
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uRVHIEtLF
"Aku tidak sependapat. Hukum kalian hanya berlaku untuk orang-orang miskin atau menengah ke bawah. Sedangkan untuk orang kelas atas, meskipun membantai satu negara pun, tetap tidak akan di hukum", kata Dokter Zein dengan santai nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpms2mInDmI
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMZL4yG4Tv
"Cukup!! Aku tidak ingin berdebat denganmu. Sebaiknya kau ikut aku", kata Kapten Lenny yang sudah marah.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRKx32dEMm
"Bagaimana jika aku tidak mau?", kata Dokter Zein kepada Kapten Lenny.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWXKXVLI9V
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyi5fFOLwY
Kapten Lenny kemudian mengeluarkan borgol dan pistol nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcudFHVuyV
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPITRHXcqZ
"Kalau begitu jangan salahkan aku!", kata Kapten Lenny kemudian mencoba menembak kaki Dokter Zein agar bisa melumpuhkan nya.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HVxgeL9vI
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6JUBMCG7Q
Dokter Zein hanya menghela nafas nya. Dan secepat kilat sudah menghilang dari Kapten Lenny kemudian seperti berteleportasi, Dokter Zein sudah berada tepat di belakang nya sambil menodongkan sebuah pulpen ke leher Kapten Lenny.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEKB1C4Bw1
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVR7OHWGBj
"Ini bukan pulpen biasa. Jika aku mau, kau bisa langsung kehilangan lehermu", kata Dokter Zein yang sudah meng skak mat Kapten Lenny.93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm79UzEvlUc
93Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcmcsl0UYc
======================
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
