x
Kini Tante memeluku, namun mataku terus mengawasi mama yang tak bisa lepas dari pelukan paman. Keadaan ini membuat kontolku menegang. Rupanya Tante pun merasakan kontolku yang menegang. Tante langsung mendorong melepas pelukannya. Tante berbalik dan langsung menyadari tangan suaminya yang sedang berada di pantat mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwUWPYBJaI
“Ayahmu di rumah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBRtxibtd6
“Iya, lagi di atas. Bentar lagi turun kok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCyppfthE1
Kulihat tante menarik mama ke dapur. Dapat kudengar percakapan mama dan tante.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfS9A6kKj2
“Kakak pake apaan sih? Kesannya kok murahan banget. Mending cepetan ganti.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaF08mCSEd
“Laki – laki di rumah ini suka kalau kakak berpakaian seperti ini. Lagian kakak juga gak keberatan kok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmEYd0e6zH
“Laki – laki? Maksud kakak suami dan Atha? Tapi kan Atha anak kakak. Gila. Athahlah, Yena gak mau tahu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2MIyjCMKf
Puas mendengar percakapan kutuang anggur untuk paman dan tante. Kuberi segelas anggur yang langsung diambil tante.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eMfjF5NHh
“Tante memang haus.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gzFO1dS9G
Merasa mendapat kesempatan, paman lalu mengambil botol dan menuangkan lagi ke gelas kosong di tangan tante. Mama kembali sibuk dengan masakan di dapur. Mata paman kini kembali melihat mama. Ayah pun akhirnya turun yang langsung didekati paman. Mereka berjabat tangan. Tante yena lalu mendekati dan memeluk ayah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ouG9tkYFW
“Bantu kami kak. Kami gak mau masuk bui.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nadzljuOh
Kukira ayah akan sangat mengambil kesempatan untuk mengelus dan meremas tante. Namun ternyata ayah memilih diam.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOoeh6SZKz
“Jangan cemas. Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita makan dulu yuk.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkXrxGQFID
Ayah lalu mengajak tante ke meja makan. Sedang paman di dapur mencoba membantu mama. Ayah dan tante lalu duduk di meja makan. Ayah kini menatap mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgUxOBjDDE
“Kakakmu seksi kan?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1EsYOHBPm
“Iya, yena ngerti kakak suka kalau kak Siti berpakaian seksi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mMxJw9CPJ
“Iya. Tubuh kakakmu bagus. Sayang kalau selamanya tersembunyi.” Kini ayah menatap tante. “Eh, ngomong – ngomong, tubuh kamu juga bagus kok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBcExOxrsP
“Kami lagi punya masalah. Lagi gak minat pamer.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcTE49Fsii
“Tenang saja, akan kakak coba bantu.” kata ayah sambil menyentuh rambut tante, lalu mengelusnya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31hiSG8pFK
Dapat kurasakan perubahan di wajah tante. Tante seperti bakal menuruti apa yang ayah katakan. Mungkin efek anggur tadi. Entah ini merupakan naluri atau tidak, namun sepertinya tante menunjukan gejala penurut seperti mama. Kuputuskan untu mengujinya. Saat ayah bangkit, mungkin untuk mengambil minumannya, kudekati tante dan berbisik di telinganya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zRdNS2gML
“Ayah pasti suka kalau tante gak pake celana dalam. Ke kamar mandi sekarang, lepas celana dalam tante lalu gantung dan tutupi dengan handuk. Terus kembali ke sini. Ayo cepat, waktu tante hanya lima menit.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7uYEFazTD
Tante memalingkan wajah untuk menatapku. Wajahnya terlihat malu. Tante lalu berdiri. Kubantu dengan mendorongnya ke arah kamar mandi. Kuikuti tante hingga tante masuk. Namun sebelum tante mengunci pintu, kudorong hingga aku pun ikut masuk.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6pmtmnmzg
“Sekalian juga lepas bh tante.” Tante akan protes namun langsung kupotong sebelum tante bicara. “Maaf, aturan ayah di rumah ini.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh0uXBpobp
Aku lalu keluar. Kutuangkan anggur di gelas tante dan kuletakan di meja disebelah kursi ayah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡce6JTpE3Lf
“Tantemu di mana?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1od3do3zrY
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsi8c9o9txO
“Di kamar mandi. Lagi melepas bh dan celana dalamnya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YyAAEVFP7
“Kamu pintar. Cepet belajar.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbNEKIcJpX
Aku hanya tersenyum. Kuputuskan untuk ke dapur. Saat masuk kulihat paman berdiri di belakang mama. Rok mama terangkat hingga ke pinggang. Kontol paman sedang menggesek – gesek pantat mama. Aku batuk, untuk membuat suara agar mereka menyadari kehadiranku. Paman langsung mundur menjauhi mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX3mqyF5OF
“Masih lama matengnya mah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAboLzrAej
“Lima menitan lagi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyeFC5uwX7
Lalu kudengar suara kamarmandi terbuka dan kembali tertutup. Tiga puluh detik kemudian, kumasuki kamar mandi untuk mengecek. Ternyata ada bh tante warna biru, selaras dengan warna celana dalamnya. Kuambil dan kubuang ke tempat sampah lalu kembali ke ke meja makan. Kuarahkan kepalaku diantara kepala ayah dan kepala tante.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkrgqFCeHw
“Bh tante ukuran tiga enam, namun celana dalamnya kecil.” Kutatap tante dan kembali bicara, “ukuran celana tante berapa sih?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7SlmaNGi6
Tante hanya diam sambil memandang ke bawah. Kupegang bahu tante.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjJBfoBI41
“Tante mau Atha ukur sendiri ya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSV6tS4b0a
Kini kupegang tengkuk tante, “Kalau pantat tante?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxm73OwZES
“Tiga empat.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlyY1JIA0t
“Jadi ukuran tante tiga enam, dua sembilan dan tiga empat?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPPSzTSJy7
“Iya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs7lSpwDXv
“Tante mulai terangsang ya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUot4xEME6
Tante kini memilih diam. Kuremas tengkuknya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFomMJb9uN
“Sedikit.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCaG7NBj8U
Saat itu ayah mulai bicara, “Udah, jangan ganggu tantemu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KcvA9r9Xa
Aku mulai menarik kepalaku, namun kulihat tangan kiri ayah mulai pindah ke paha tante. Lalu mama muncul membawa makanan, dibantu oleh paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGOCYxAfmu
“Mari makan paman.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLO86MoovvV
“Iya kak, ayo duduk.” kata paman sambil menatap mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6OOLnRvAa
“Enggak, nanti aja. Masih ada urusan di dapur.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKRKwHfhPt
“Mama lagi diet. Katanya biar seperti tante.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLG2guY2Nc
Kulirik tante yang seperti terkejut, mungkin akibat tangan ayah. Kulihat mama, wajahnya terlihat sedih, mungkin akibat komentarku. Setelah itu mama berbalik akan menuju dapur.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLPoHdAdtg
“Bisa tolong ambilin timun mah, yang udah dipotong – potong.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fuwPVTRZn
Sepuluh menit berlalu namun mama belum juga datang mengantar timun. Aku pun bangkit menuju dapur. Kulihat mama sedang berdiri bersandar ke kulkas. Menangis sambil mencoba mengeluarkan mentimun. Kudekati mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ47LvWpPG0
“Kenapa nangis Aisah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3faIjnvCI5
“Mama gak bisa bungkuk buat ngambil timunnya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPhOLJaIPR
“Oh.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gXAewgJiG
Aku lalu duduk di kursi. “Sini coba buka pahanya.” Saat akan mencabut mentimun, kulihat memek mama agak basah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqgpJsjWzO
“Kamu orgasme ya? Berapa kali?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmQG0EdrRZ
“Iya… Mungkin tiga kali.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KWHJlDLLA
Aku berdiri lalu kutampar mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXogskkR4O
“Dasar murahan, baru digoda segitu aja udah orgasme.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1FgYiPZpq
Kubalikan tubuh mama hingga membelakangiku. Lalu kutampar pantat mama beberapa kali dengan keras. Setelah tanganku terasa sakit baru aku hentikan. Ternyata pantat mama penuh lecet warna merah. Kini kuremas rambut mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtIZ7xXhNi
“Diam, jangan nangis. Sekarang sajikan sisa makanan. Dasar murahan, bisanya ngerusak acara makan orang aja.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdu2jOY6pWg
Aku pun kembali ke meja makan dan duduk.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsH4VU5oDcS
“Dari mana Atha?” tanya ayah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5zhMXJjqX
“Liat mama. Ternyata timunnya habis.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCGxogXKOn
Kulihat gelas tante kosong, aku pun mengisinya kembali dengan anggur. Beberapa saat kemudian sepertinya kami mulai selesai makan.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW4zKBElw4
Ayah pun menatap Paman, “Kita ngobrol di teras yuk.” Ayah bangkit menuju teras diikuti paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73YAFA5iC9
Tante menatapku, “Kira – kira ayahmu bakal bantuin pamanmu gak yah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVjxfQeixF
“Sepertinya ayah hanya mau membantu tante. Tapi…”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcRqjjH2DY
“Tapi apa?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSN3c3g7Vl
“Mungkin ayah gak ngebantu secara cuma – cuma.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhmqYMsqH9
“Apa tante mesti ke teras buat bantuin paman?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjU4zAJP3u
“Jangan, mending kita duduk aja di sofa sambil nunggu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrheYDGJK6M
“Tante udah susah berdiri, bantuin tante dong.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZ5OUY292f
Aku berdiri lalu ke belakang tante, kubantu tante berdiri. Tanganku melingkari badannya hingga tangan ini menyentuh susu kanan tante. Tante mencoba mendorong tanganku ini.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bO3pKgi4N
“Kalau tante lakuin itu sekalian Atha lepasin aja pakaian tante.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYkESCQMxn
Saat aku melihat ke bawah, ternyata ada bagian yang basah di celana tante. Tepatnya di bagian selangkangan.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi1pmmGJBs
“Memek tante basah ya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2sZbw6JBg
“Iya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChDQXkLDrs
“Sama ayah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAck7jUVZVQ
“Iya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5Jg1QZr5l
“Angkat pakaian tante, Atha pingin liat susu tante.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK71pymWSUp
“Jangan, ntar ada yang liat.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrNVotqdQb
Kubuka paksa blus tante dengan kedua tangan membuat kancingnya terlepas.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkldqCKCzm
“Anggap ini pelajaran jika mempertanyakan ucapan Atha.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg81mLPiMfM
Kuraih susu tante dengan tanganku. Kuelus dan kuremas. Lalu kumainkan putingnya. Tante masih diam karena terkejut. Kini kuarahkan tanganku di tengkuk tante. Kubuat kepala tante mengarah ke wajahku lalu kucium tanteku. Kucium tante sambil melepas blus dari tubuhnya. Setelah itu kubimbing tante hingga duduk di sofa.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27CI2N5bLg
“Sah, Aisah sini!”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBZG8HHwTg
Kupanggil mama yang langsung datang menghampiri. Mama terkejut melihat tante yang sudah tak berblus. Kini mama mungkin menyadari bahwa tante sudah berada dalam cengkramanku.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oXbk9v7PN
“Kasih tante kaos kesayangan Atha.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFvtEsB3xq
Mama langsung melepas kaosnya. Kaos itu diberikan ke tante dan langsung dipakainya. Sebagian besar susu tante terlihat karena memang lehernya sangat lebar dan rendah. Mama langsung menunjuk celana tante yang basah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpViQz4nIz
“Yang itu gimana?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2EWfD3oSi
“Biar tante ke atas buat ganti. Makanannya udah siap Sah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UGnw3Qf7Q
“Iya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSkycqQank
“Ya udah. Cepet beresin mejanya. Terus hidangkan makanan yang baru mateng. Abis itu ke sini lagi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4O7ycrPx3W
Sesaat setelah mama pergi, langsung kucium pipi tante. Setelah itu aku berbisik di telinganya. “Atha pingin liat memek tante.” Bukannya menjawab tante malah diam saja. Kupalingkan wajah tante dengan tangan kiriku hingga menatapku. “Kenapa? Masalah buat tante?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpChFH1ulFK
“Gak masalah.” kata tante sambil menurunkan celananya hingga sampai lutut. Kulebarkan paha tante, jembutnya hitam namun tak lebat. Kumasukan jari ke memeknya. Ternyata sudah basah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveZWbazIGW
“Kok udah basah sih.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAYtj8TlxP
“Ya karena keadaan.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDziZzXh3Fd
“Keadaan apa?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gm87NHD1m
“Seperti ucapanmu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEznHUnA7aF
“Karena ucapan Atha atau cara Atha berucap?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVp0B23jGfg
“Karena cara Atha berucap. Menyuruh – nyuruh.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcS6tyxKp9
“Apa paman suka suruh – suruh tante?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8QdjJtYqV
“Enggak. Pamanmu gak peduli sama tante. Malah peduli sama wanita lain.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oqos2SJNu
Mama tiba – tiba muncul di hadapan kami. “Makanan udah tersaji di meja.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptqkw6a0YQ
“Ntar nunggu ayah sama paman dulu. Sambil nunggu tolong lepasin celana tante. Sekalian jilatin memek tante. Biar tante rileks.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLnw6YiF4T
Mama terlihat agak kesusahan melepas celana tante, mungkin akibat korset. Lalu setelah lepas, memek tante mulai dijilati oleh mama. Tante mulai meremas susunya sendiri. Kudekati wajahku ke wajah tante.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoaM6xutFI
“Tante gak boleh orgasme tanpa izin Atha dan atau ayah.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCd0lt5Lo5
Tante makin melebarkan pahanya menikmati jilatan lidah mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsn97LxU8a
“Nikmati aja mulut Aisah. Lebih dari pada itu tidak.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nZipmIuOm
“Makasih.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1VX9QWbTx
“Aisah, kamu bawa tante ke atas. Bersihin sekalian kasih tahu aturan rumah ini. Bikin tante mengerti. Abis itu langsung pada turun lagi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WrZOn0Rme
Tante mencoba berdiri, namun belum sepenuhnya tersadar. Kubantu tante berdiri dan kusuruh mama agak merangkulnya. Namun, saat di tangga tiba – tiba tante terjatuh. Untung mama langsung memegangnya hingga tante hanya berlutut sambil dipegang mama. Mama panik dan langsung memanggilku. Aku menghampiri dan melihat keadaan.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡju1eJlnDBe
“Tante mau ke kamar mandi?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIUcds1WOg
“Gak. Tante rasanya pingin tidur aja.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIjV3pvLoe
Kubawa tante ke kamar ayah dan kubaringkan di kasur. Kulepas kaos mama kesukaanku. Kucium bibir tante. Lalu aku bangkit dan keluar kamar. Mama ternyata menunggu di ruang tv. Kuberi kaos tadi ke mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyO9lLZt7z1
“Udah lepas aja korsetnya. Pake lagi nih kaos.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCioUl4bgu
Mama terlihat senang dan langsung melakukan apa yang kusuruh. Kulihat pantat mama masih memerah.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IMs6RMbpm
“Jadi inget gangguan pas makan tadi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd13woPaWmK
Mama langsung menatap padaku, seperti memohon.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFzuUOpYqF
“Terserah kamu. Mau dilakukan sekarang atau ntar nunggu ayah dan paman.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqW5S5V33i
“Sekarang aja.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxYE6cvGhA
“Ambilin sabuk Atha.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPD6VhT67K
Mama pergi mengambil sabuk. Aku berdiri dan kusuruh mama telungkup di sofa. Pantatnya terlihat menantang ke atas. Setelah itu kupecut pantat mama kira – kira sepuluh pecutan di pantat kanan dan kiri. Mama hanya meringis sambil menangis. Kulihat betapa pantat mama makin merah hingga membuatku yakin mama takkan sanggup duduk tanpa merasa sakit.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGG80isrd7
Kutaruh sabuk, lalu berdiri di hadapan wajah mama. Kubantu mama berdiri dan kucium mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllrLlN7Wkm
“Atha harap setelah ini kamu gakkan membuat kesalahan lagi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOlM3G3bdV
Mama menganggukan kepala namun tangisnya tak juga berhenti.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOBlv25ooG
“Udah, cuci muka dulu sana.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTDGvdvRp4
“Boleh cabut timunnya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3PHLrUwGQ
“Jangan dulu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcCpgIzYeT
Mama pun pergi dari hadapanku. Beberapa menit berselang, mama kembali muncul.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLyykWrJ54
“Kok yena tidur di kasur ayah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Wr82Reejr
“Ya iya. Kalau tante mau tinggal di sini, tentu mesti ayah setujui dulu. Lagian buat apa lagi ayah ngebantuin?
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnpc3cU2U3
Akhirnya mama berbalik dan menuju dapur. Kuputuskan untuk duduk di sofa sambil melihat mama. Mama sedang membersihakn piring bekas makan tadi.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX89BpVUoDb
“Sisa makanannya jangan dibuang semua. Sisihkan sebagian atau seluruhnya buat kamu makan juga buat sarapan kamu besok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEQkPLCAP4
Beberapa saat kemudian ayah muncul disertai paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd54oo7DNQd
“Mau cuci mulutnya gak?
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3K14lanrHV
“Gak ah. Ayah udah ngantuk. Mau tidur dulu.” kata ayah sambil berlalu menuju kamarnya. Entah apa yang akan ayah pikirkan saat ada cuci mulut lain di ranjangnya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmiMGed5Nt
“Tantemu mana Atha?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxZNc8OIhM
“Oh, udah di atas. Pingin tidur katanya. Paman makan dong ya cuci mulut buatan mama, biar gak sia – sia. Atha mau pergi dulu nganter mama.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFcuxFZ49o
“Iya. Kamu temenin paman makan yuk.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8xkeRXNMY
“Ayuk.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimzYpYf549
Paman langsung duduk di meja makan. Aku hampiri mama dan berbisik, “cabut aja timunnya, terus simpan di freezer.” setelah itu aku ikut gabung bersama paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbicoN3i1CY
“Paman tidur aja di kamar Atha. Atha kayaknya mau nginep di rumah temen.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIJOVMzqKC
“Gak usah, paman tidur sama tante aja di kamar tamu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5rDmCe0Lx
“Nah itu, Atha bilang gitu karena kayaknya tante ngunci kamar tamu dari dalam.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qx8NivjL5
Mama langsung muncul dan berdiri di dekat meja makan. Susu mama hampir tak tertutupi karena bagian leher kaos yang lebar.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gfOgr6IKB
“Atha mau nginep di rumah temen mah. Paman biar tidur di kamar Atha saja. Sekalian ada piyama Atha biar dipakai paman. Atha pamit ya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhUMybyHex
Aku pun pergi keluar rumah. Kutunggu di sebrang jalan hingga lampu rumahku padam. Aku pun menyelinap kembali ke rumah dari pintu belakang. Kunyalakan komputer dari ruang kerja ayah. Komputer tersebut telah terhubung ke webcam di kamarku yang tentu saja telah aku persiapkan sebelumnya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHSbk5hvR7
Di kamarku, paman mendesak mama hingga mentok ke dinding. Paman berusaha mencium mama, namun mama berusaha mengelak. Kaos mama sudah terlepas dari tubuh mama. Tangan paman memainkan putting mama. Sesekali diremas pula susu mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOggn6NY1cx
Paman lalu menarik mama dan mendorong hingga mama berbaring di kasurku. Paman membuka lebar paha mama dan langsung menyusu pada mama. Mama mencoba menendang paman, lalu meraih rambut paman dan mengangkat kepalanya. Mama langsung menampar paman dan menyuruhnya agar berhenti.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl78egBB1Gb
Paman langsung berdiri, namun bukan untuk berhenti. Paman langsung melepas celananya. Setelah itu paman mencoba memasukan kontol ke mulut mama. Mama terlihat ketakutan. Puas memainkan mulut mama, paman kembali mencoba melebarkan kaki mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQXNmhvw7G
Kalah tenaga, kaki mama pun melebar. Paman langsung mengarahkan kontol ke memek mama. Mama mencoba memukul paman dengan bantal, namun jelas tenaga paman menang telak. Dengan tusukan penuh tenaga akhirnya kontol paman amblas di memek mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6cSZEDvk7
Paman pun memompa kontolnya disertai erangan.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreWPN023Bi
“Udah gak usah ngelawan. Dasar lonte, sengaja ngegoda pingin dientot.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14Qzet92n9
“Hentikan… jangan …”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cbOc8UxzP
Inilah saat yang kunanti. Aku bergegas ke kamarku dan kubuka pintu. Kudekati paman dan langsung kudorong hingga terbanting. Kuangkat paman dan kudorong hingga ke dinding. Kedua tanganku kini mencengkram kerah paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXC3a3JGEn
“Apa – apaan ini?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6gmoHIzBl
“Maafin paman, Da.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlm1vv0jEQW
“Biar Atha bunuh saja paman sekalian.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sMJBHIRK4
“Jangan Atha, ampun.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qk3atPyzV
Kulepas cengkramanku. Paman langsung terduduk di lantai. Kutatap mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGHKBBc2N1
“Turun mah, tunggu di bawah!”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0o97MxrII6
Setelah mama turun, kutatap kembali paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGjvU1gwRc
“Gimana kalau ayah tau. Apa ayah akan tetap membantu?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWIImHadob
“Dengar dulu nak, sedari paman datang, mamamulah yang menggoda paman. Kamu juga liat kan. Bahkan saat paman gak sengaja menyentuh mamamu, gak ada penolakan. Bilang ‘jangan’ pun tidak. Jadi paman anggap mamamu mau.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOmDkOGYKQ
“Terus saat mama berteriak sambil bilang jangan, hentikan, apa paman berhenti? Atha rasa sebaiknya paman pergi dan jangan pernah kembali lagi ke sini.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinwS2hwfK6
“Iya. Tapi, sebelumnya paman ingin minta maaf dulu sama mamamu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeCykFGSbF
Aku mengangguk. Paman kembali memakai celananya lalu turun. Kuikuti paman dari belakang. Paman mengahampiri mama yang sedang berdiri di ruang tv. Sendirian. Telanjang. Membelakangi kami. Aku dan paman bisa melihat betapa merahnya pantat mama. Kudorong paman agar semakin mendekati mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2oNpE9T1S
“Maafin isal kak. Isal janji gak kan ngulangi lagi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2G3Rqo6Rn9
Namun mama tak menjawab. Akhirnya aku bertindak, “Sini mah!”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaXdpzvkYA
Mama mendekat, kupeluk mama dan kuelus rambutnya. Mama langsung menangis di pelukanku. Kubiarkan mama menangis selama beberapa menit. Ngocoks.com
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyvhf1z9W9
“Mamah baik baik sajakah? Apa mama pingin ke dokter?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwMr8EQSlg
Namun mama tetap menangis. Paman terlihat sangat gugup. Paman tahu masalah ini bisa berakibat fatal padanya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6aRZxQAOw
“Udah, mama minum dulu. Atha mau ke atas dulu sebentar.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡko5HRrntJr
Mama pun ke dapur buat minum sesuatu. Aku ke kamar. Rekaman webcam barusan kumasukan ke keping cd. Setelah selesai aku turun. Paman di dapur, masih memohon agar dimaafkan. Namun mama memilih diam. Kudekati mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdyAUrT15W
“Ada yang sakit gak mah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCcnI8Bn4W
Mama mengangguk.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnc44Psqj9f
“Yang mana yang sakitnya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXtwy1gPqF
Mama malah kembali menangis.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0pAUWCFJn
“Ya udah, mama minum dulu, ntar kita ke dokter.” Aku lalu menatap paman. “Sebaiknya paman pergi sekarang.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Nh94Ozdbl
Dengan gugup, paman mencoba bicara, “apa kita bisa bicara berdua?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapXhFAoUfB
Kubawa paman ke teras.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFBkNqRgOz
“Dengar, kalau sampai ketauan dokter terdapat pemaksaan di tubuh mamamu, paman bisa celaka.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkdxxnSAZo
Aku tak menjawab, namun kuraih cd dan kuberikan pada paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofFB6b0tDT
“Ini rekaman saat paman perkosa mama. Mama akan Atha bawa ke dokter. Atha janji gak akan melibatkan nama paman dengan syarat paman jangan lagi ke rumah ini. Sebaiknya paman pergi jauh keluar kota dan tinggalkan tante di sini. Tante bakal terurus di sini dan tak kan ada yang memperkosanya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnh5oCLRLK
“Ternyata kamu jebak paman. Dasar bajingan.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGos6UchXwO
Kupukul wajah paman.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY46IcVgxi
“Diam. Pergi sana!”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOYLeXWr92
“Baik, paman akan pergi. Tapi jangan kasih tahu ayahmu. Paman benar – benar butuh uang dari ayahmu. Kalau tidak, paman dan tantemu akan masuk bui.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8OvV0ITOx
“Paman bisa datangi ayah di kantornya. Tapi jangan coba hubungi tante.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHZNwzZhZk
Aku lalu masuk dan menutup pintu meninggalkan paman sendirian di luar.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjY8dBJ8ma
Mama masih di dapur menungguku. Kupeluk mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzT7GdEp80
“Mana yang sakitnya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWtNWQlKLX
Mama menunjuk selangkangan dengan jarinya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgyN1LFd5n
“Bisu yah?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxZXVAKYhT
“Di sini.” kata mama sambil tetap menunjuk.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXp6HjY9iTX
“Apa tuh namanya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kg11LbKF7
Mama diam, jadi kupegang rambutnya. Mama langsung mejawab, “memek mama.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkJWXxh7Dv
“Jadi memek mama sakit?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSTyBibQVz
“Iya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOMQJCiFmN
“Karena timun atau karena kontol paman?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpWgPMY7Cz
“Sudah sakit sebelum dipaksa pamanmu.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR71WrO1cu
“Apa maksudnya itu?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1T9ZSDSVLi
Mama mengerti apa yang ingin kudengar.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECPtknGHrN
“Sudah sakit sebelum dia ngentot mama.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQQvWENJyk
“Mau ke dokter?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VJIJOgXec
“Gak perlu. Tapi mama pingin kencing.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbRXSVwQJ4
“Kencing?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemkECU0PiE
“Maksud mama mama ingin kencing.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsQrmORjai
Aku menjauh menuju jendela. Kulihat halaman rumah. Ternyata sudah tidak ada paman. Lantas aku membuka pintu belakang rumahku. Kulihat mama.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnRtxDFzZG
“Kencingkan saja.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdya7O9KG8
Mama langsung merangkak dan berjalan seperti anjing ke halaman belakang. Menuju titik tempatnya kencing lalu kencing. Setelah selesai mama kembali merangkak mendekati pintu dan diam menunggu disiram. Tapi aku tak ingin menyiramnya yang akan membasahinya.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDmYVFt2qn
“Gesek – gesek aja memeknya di teras biar kering.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvzYd6IDRY
Ajaib, mama langsung nurut tanpa protes. Mungkin mama juga tak mau basah – basahan. Athah malem juga sih.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1qwssmBxA
“Capek bener hari ini. Pingin ngentot tapi momokmu bau peju paman.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl98sGvHrK2
“Mama bisa bersihin kok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDSXA3Jm8h
“Gak usah. Langsung aja ke kamar pijitin terus sepong Atha. O ya, pokoknya esok pagi tante harus sudah paham aturan di sini. Jika tidak, ayah kemungkinan gakkan senang dan tante bisa berakhir di bui.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFrQeEATdV
Aku lalu berjalan menuju kamarku diikuti dengan mama yang merangkak di belakangku. Setelah di kamar, mama membantuku melepas pakaian. Aku berbaring telungkup dan mama mulai memijatku.
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrV43TcVZV
“Mama boleh nanya?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EmPzRn6J7
“Ya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6fLaBv83i
“Apa yena akan terus tidur di ranjang mama tiap malam?”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6UZCc53eQ
“Itu sih tergantung ayah. Tapi sekarang kamu kan jadi anjing. Lagian anjing kan gak tidur di kasur. Emang, apa pedulimu. Tugasmu anjing hanya satu, nyenangin tuannya.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryLo4tVSb4
“Oh iya, lupa. Anjing ini mesti siapin pakaian buat ayahmu besok.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡST4sgvOA2p
“Iya. Setelah kamu selesai di sini, tidur sana di dekat pintu kamar ayah. Biar gampang nyediain yang tadi.”
11953Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERC6NoAfhH
Aku pun tertidur.
ns3.144.125.201da2
